oleh

Dishub Banten Meradang, Bandara Bansel Batal Dibangun

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pembatalan pembangunan Bandara Banten Selatan (Bansel) membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten meradang.

Ya, Dishub Banten bahkan menuding Pemerintah Pusat tak melakukan komunikasi yang baik dengan Pemprov Banten, terkait pembatalan rencana pembangunan Bandara Banten Selatan (Bansel).

“Ketika pindah lokasi, pemerintah pusat agak ragu. Ketika diletakkan jadi Perpress, ternyata belum becus. Mana bisa gitu kan. Tol tetap jalan, revitalisasi kereta api tetap jalan,” kata Kepala Dishub Banten, Revri Aroes, saat ditemui di Kota Serang, Jumat (18/08/2017).

Revri menjelaskan, bahwa asalnya Bandara Bansel yang masuk ke dalam 12 megaproyek nasional akan dibangun di Kecamatan Penimbang, Kabupaten Pandeglang. Namun berubah tempat ke Kecamatan Sobang yang masih satu kabupaten.

“Ketika (hutan milik) kementrian lingkungan hidup yang dikelola rakyat dimiliki oleh Kemenhut, akan diberikan untuk digunakan membangun bandara Banten Selatan seluas 124 hektar. Ketika sedang berlangsung, sampai di Setneg, di anggap tidak fix, karena rencana awal di Panimbang, yang kedua berubah rencana di Sobang. Belum clear, Dishub disuruh mengclearkan,” terangnya.**Baca juga: DPD KSPSI Banten Layangkan Mosi Tidak Percaya Untuk Dwi Jatmiko.

Namun demikian, Revri mengaku baik Pemprov Banten maupun Dishub tak mempermasalahkan hal tersebut. Karena dana yang ada bisa digunakan untuk kepentingan lainnya. “Enggak masalah, kita masih bisa gunakan dana yang ada untuk pembangunan ekonomi kerakyatan,” jelasnya.(ydh)

Print Friendly, PDF & Email