oleh

Digeduruk Penyidik KPK, Pemkot Tangsel: Jangan Beropini Dulu

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dedi Rafidi, membenarkan bila penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Daftar Isian Pengguna Anggaran (DIPA) tahun 2010-2011.

Dokumen tersebut menurutnya milik semua Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).

“Iya, memang dokumen semua SKPD yang berkaitan dengan kegiatan (proyek),” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri penilaian Lomba P2WKSS Tingkat Banten di Babakan, Kecamatan Setu, Rabu (23/10/2013).

Ia menjelaskan, hingga kini Pemkot Tangsel belum mengetahui dokumen yang diambil penyidik KPK berkaitan dengan kegiatan apa. Hal itu mengingat sampai kini Pemkot Tangsel juga belum mendapatkan keterangan resmi dari lembaga antirasuah tersebut.

Dedi membantah bila tim penyidik melakukan penggeledahan di ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, Dudung E Diredja. Menurut Dedi, sejumlah penyidik datang hanya untuk mengambil sejumlah berkas.

Langkah penyidik, kata Dedi, cukup beralasan karena jabatan Sekda merupakan birokrat tertinggi dalam struktur organisasi pemerintah daerah.

“Kita jangan beropini dulu. Karena data yang diambil KPK belum jelas berkaitan dengan kegiatan apa,” terang mantan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Tangsel itu lagi. Baca juga: KPK Telisik Dokumen Pengadaan Alkes di Tangsel.

Seperti diketahui kemarin, sekitar pukul 10.30 hingga 15.45 WIB belasan tim penyidik KPK menyambangi kantor walikota yang terletak di Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Setu. Tim penyidik telah membawa dua kardus besar dan satu koper warna merah berisi dokumen. Baca juga: Ini Hasil Sitaan Penyidik KPK di Tangsel.

Selain di kantor Sekda, di kantor Dinas Kesehatan di komplek perkantoran Witanaharja, Kecamatan Pamulang, tim penyidik lembaga antirasuah juga bertindak serupa. Baca juga: Pascapenggeledahan KPK, SKPD di Tangsel Diminta Tidak Latah.

Sebanyak tiga kardus dan satu tas warna hitam yang berisi dokumen tentang proyek pengadaan alat kesehatan (Alkes) serta satu unit perangkat print komputer turut diamankan.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email