oleh

Proyek Jembatan Kedaung Terbengkalai

image_pdfimage_print

Kabar6-Proyek pembangunan jembatan rancang baja Tahap I senilai Rp 23 miliar yang menghubungkan jalur Kedaung Barat (Kabupaten Tangerang) dan Kedaung Baru (Kota Tangerang), molor.

Proyek yang dibiayai dari dana APBD Provinsi Banten ini dibiarkan terbengkalai sejak beberapa hari lalu oleh PT Alam Baru Jaya selaku pelaksana konstruksi.

“Saya tidak tahu secara pasti mulai dari kapan pembangunan jembatan itu terhenti. Tapi setahu saya, pembangunan jembatan itu tidak dikerjakan dalam beberapa hari ini,” kata Surya Saputra, warga sekitar di lokasi pembangunan jembatan, Rabu (23/10/2013).

Menurutnya, masyarakat sekitar berharap proyek pembangunan jembatan tersebut segera diselesaikan. “Warga di sini sangat senang dengan adanya pembangunan jembatan itu. Kalau ada jembatan, kita bisa nyeberang lebih aman. Tapi kalau pembangunannya seperti ini, kapan selesainya,” ujar Surya.

Molornya penyelesaian pembangunan jembatan itu juga disesalkan Supajri. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang ini, proyek jembatan tersebut seharusnya cepat diselesaikan karena jadwal pengerjaannya hanya 150 hari kalender.

“Pembangunan jembatan itu sudah berjalan dua bulan, semestinya hasilnya sudah terlihat, minimal satu pondasi sudah terbangun,” kata Suparji.

Sementara itu, hasil pantauan kabar6.com di lokasi pembangunan jembatan, terlihat galian tanah sedalam lima meter yang dibiarkan menganga tanpa penutup atau pembatas.

Warga yang hendak menyeberang harus ekstra hati-hati. Selain jalan yang curam dan sempit, dikhawatirkan penyebrang terjatuh ke dalam lubang yang rencananya untuk pancang pondasi jembatan.(mer)

Print Friendly, PDF & Email