Kabar6-Seorang pria di Shenzhen, Tiongkok, bermarga Zhang tewas mengenaskan setelah menenggak satu liter minuman keras (miras) saat jamuan makan malam perusahaan.
Zhang nekat melakukanhal itu demi mendapatkan hadiah uang tunai sebesar sekira Rp43 juta. Melansir SCMP, insiden berawal saat Zhang menghadiri jamuan makan malam kebersamaan tim perusahaannya, dan di mana ia ditantang untuk mengikuti lomba minum oleh atasannya bernama Yang. Sang bos menyarankan kompetisi minum dan menawarkan hadiah uang tunai kepada siapa pun yang bisa mengalahkan Zhang.
“Setelah Zhang bersulang di meja Yang, Yang secara terbuka mengusulkan hadiah sebesar 5.000 yuan kepada siapa pun yang bisa minum lebih banyak darinya,” kata salah satu rekan Zhang.
Sayang, tawaran tersebut tidak disambut baik oleh rekan-rekan lainnya. Akhirnya, Yang menaikkan tawaran menjadi 10.000 yuan. Zhang menawarkan diri mengikuti kontes tersebut apabila hadiah yang diberikan sejumlah 20.000 yuan. Jika kalah, ia akan membayar 10.000 yuan.
“Namun, jika dia kalah, dia harus membayar 10.000 yuan untuk mentraktir seluruh perusahaan minum teh sore,” kata rekan Zhang lagi.
Yang kemudian memilih beberapa karyawan, termasuk sopirnya sendiri, untuk bersaing dengan Zhang. Menurut salah satu karyawan yang hadir pada jamuan makan malam tersebut, Zhang menenggak satu liter baiju dalam waktu 10 menit.
Diketahui, baiju adalah minuman keras Tiongkok dengan kandungan alkohol berkisar antara 35 dan 65 persen. Tak lama, Zhang pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Zhang didiagnosis menderita keracunan alkohol parah, pneumonia aspirasi dan serangan jantung.
Meskipun dokter telah berupaya sebaik mungkin, nyawa Zhang tak dapat ditolong. Setelah kematian Zhang, seorang perwakilan mengumumkan di grup WeChat perusahaan bahwa perusahaan tersebut akan ditutup.
“Perusahaan saat ini secara aktif menangani keadaan darurat yang terjadi kemarin,” demikian bunyi pesan tersebut.(ilj/bbs)
