oleh

Demi Hindari Tilang, Seorang Wanita Asal Xiangyang Nekat Pasang GPS di Mobil Polisi

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak berwajib Tiongkok menangkap seorang wanita di Xiangyang, Provinsi Hubei, bernama Zhu dan melakukan penahanan administratif serta dijatuhi denda atas kejahatan yang sangat serius.

Apa yang telah dilakukan? Rupanya, melansir Chinadaily, Zhu melacak pergerakan mobil polisi dengan bantuan perangkat GPS yang disembunyikan. Perangkat GPS itu secara tidak sengaja ditemukan saat pemeriksaan rutin, ketika brigade penegak hukum lalu lintas di Xiangyang menemukan kotak hitam misterius yang terpasang pada sasis salah satu mobil patroli mereka.

Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan, kotak tersebut berisi pelacak GPS, yang kemudian ditemukan di enam dari 11 kendaraan brigade tersebut. Dengan mengikuti jejak kartu SIM yang terkait dengan alat pelacak tersebut, pihak berwenang berhasil menemukan pelakunya, seorang wanita lokal bernama Zhu yang mengaku telah melacak pergerakan mobil-mobil polisi tersebut.

Zhu yang pemilik armada truk itu mempunyai ide untuk melacak kendaraan patroli lalu lintas setempat agar sopir yang bekerja di perusahaannya terhindar dari pemeriksaan polisi di jalan, yang berpotensi terkena denda atau tilang.

Wanita itu mengaku melakukan pemasangan pelacak GPS sendiri, dengan memanfaatkan parkir kendaraan polisi pada tengah malam di stasiun Xiangzhou. Zhu membeli enam pelacak GPS magnetik secara online seharga sekira Rp1,5 juta pada Juni tahun lalu. Zhu menggunakan GPS tadi untuk melacak mobil-mobil tersebut melalui aplikasi di ponselnya hingga akhir bulan lalu.

Dengan bantuan GPS, Zhu dapat menentukan lokasi mobil polisi lalu lintas dan memperingatkan para pengemudinya untuk menghindari jalan tadi. Diketahui, tindakan berani seperti itu akan dianggap sebagai kejahatan serius di dunia Barat, tetapi Zhu hanya menerima penahanan administratif selama satu hari dan denda 500 yuan, yang terdengar sangat sepele.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email