Kabar6-Apa yang dilakukan Huang Dafa memang patut diacungi jempol. Bayangkan, selama 36 tahun petani asal Tiongkok ini mendedikasikan hidupnya dengan menggali tiga gunung dan 10 bukit agar air bisa mengalir ke Desa Caowangba.
Maklum, desa yang terletak di ketinggian 4.101 kaki di pegunungan Provinsi Guizhou ini memang tidak memiliki sumber air. Dilansir Nextshark, untuk mendapatkan air, penduduk desa yang berjumlah 1.200 tersebut harus berjalan selama dua jam ke Desa Yebiou. Tidak hanya itu, mereka pun harus mengantre sepanjang hari demi untuk mengambil air minum.
Hingga akhirnya pada 1958, Huang Dafa terpilih sebagai kepala Desa Caowangba. Dengan sedikit pengetahuan mengenai irigasi bangunan, Huang mulai menggali gunung dan bukit dengan menggunakan peralatan sederhana seperti sekop dan bahan peledak ringan. Sayangnya usaha ini kurang berhasil.
Selanjutnya pada 1992, dengan dana sekira 60 ribu Yuan dari pihak berwenang setempat, Huang beserta 200 penduduk desa kembali melakukan penggalian. Beruntung usaha ini berhasil menemukan sumber air yang dapat dialirkan ke desa. ** Baca juga: Pam Pam, Kucing dengan Dua Bola Mata yang Berbeda Warna
Huang berhasil membangun saluran irigrasi yang diberi nama ‘Saluran Dafa’ sejauh enam mil di Provinsi Guizhou Tenggara antara 1958-1994. Desa Caowangba kini memiliki cukup air sehingga warga desa bisa menanam padi, dan terhubung dengan listrik.(ilj/bbs)