1

Parkir Sembarangan, Warga Tiga Desa Tertibkan Truk Tambang di Legok

Kabar6.com

Kabar6-Miris dengan kemacetan yang diakibatkan truk angkutan tambang parkir sembarangan di sepanjang Jalan Raya Legok sebelum jam operasional yang ditentukan, sekelompok warga yang menamakan diri Warga Tiga Desa turun ke jalan lakukan penertiban.

Warga dari Desa Malangnengah Pagedangan, Desa Cirarab Legok serta Desa Karangtengah Pagedangan, mendirikan posko yang diberi nama Posko Tiga Desa.

Posko tiga desa itu didirikan dibeberapa titik sepanjang Jalan Raya Legok yang memiliki tugas menertibkan truk angkutan tambang yang membandel parkir di bahu atau badan jalan.

Yani Denok, perwakilan Kampung Pabuaran RT 001 RW 02 Malangnengah menjelaskan, sebagai perwakilan desa, pihaknya melarang truk angkutan tambang untuk parkir di bahu dan badan jalan.

“Kami warga Malangnengah, Cirarab serta Karangtengah melarang truk tambang untuk parkir di bahu dan badan jalan sepanjang Jalan Raya Legok ini sebelum jam operasional yang ditentukan pemerintah karena menyebabkan kemacetan. Mohon perhatiannya,” tegas Yani, Selasa (26/3/2019).

Senada, Amung dari Karang Taruna Malangnengah bersama warga lainnya siap membantu Polsek Legok dan Dishub Kabupaten Tangerang dalam mengawal Perbup 47 Tahun 2018.

“Kami perwakilan karang taruna turun ke jalan membantu petugas untuk melakukan penertiban truk bandel yang parkir di bahu dan badan jalan,” paparnya.

**Baca juga: Maraknya Penjualan Online, Omset Toko Komputer di Serpong Turun 30 Persen.

Amung bilang, sebagai perwakilan warga Pagedangan dan Legok, pihaknya komitmen mendukung Perbup 47 Tahun 2018 yang dikeluarkan Bupati Tangerang.

“Kami meminta kepada Pak Zaki untuk membuatkan kantong-kantong parkir agar para petugas dapat menindak tegas dalam melaksanakan Perbup 47 Tahun 2018,” pungkasnya. (jic)




Mahasiswa Diimbau Berperan Aktif Awasi Pemilu 2019

Kabar6.com

Kabar6-Meningkatkan partisipatif dan kepedulian masyarakat untuk ikut mengawasi penyelenggaraan Pemilu pada 17 April 2019 mendatang, Bawaslu Kabupaten Tangerang terus menggiatkan sosialisasi ke masyarakat. Kali ini lembaga pengawas pemilu tersebut menyasar kalangan mahasiswa.

Berlokasi di STTM Muhammadiyah, Jalan Syekh Nawawi, Kilometer 4, Nomor 13, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Bawaslu melakukan sosialisasi pengawasan pemilu dengan tema ‘Bawaslu Goes to Campus’, Selasa, (26/3/2019)

Anggota Bawaslu Kabupaten Tangerang Zulpikar mengatakan, peranan masyarakat utamanya kalangan mahasiswa dalam mengawasi tahapan pemilu, sangat dibutuhkan sebagai upaya menjaga hak suara dan kedaulatan rakyat sesuai amanah Undang-Undang.

“Di dalam UU 7 tahun 2017, tentang Pemilihan Umum itu didefinisikan, bahwa Pemilu ini merupakan sarana kedaulatan rakyat dalam rangka memilih pemimpin. Jadi, demokrasi ini sebetulnya adalah pelaksanaan kewenangan rakyat, untuk menggunakan serta menjaga haknya selaku warga negara,” kata Zulpikar.

Dalam UU Pemilu, lanjut Zulpikar, negara memang sudah membentuk sebuah lembaga pengawasan pemilu, bernama Bawaslu. Namun, mengingat keterbatasan personil, Bawaslu tentu tidak akan maksimal bekerja, tanpa dukungan masyarakat khususnya mahasiswa.

“Pada saat minggu tenang tidak boleh ada lagi alat peraga atau bahan kampanye yang masih ada. Selama tiga hari masa tenang, kita harus mengantisipasi adanya ajakan untuk memilih parpol, caleg atau pasangan Presiden,” ujarnya.

Zulpikar berharap, dengan adanya sosialisasi pengawasan pemilu ini, mahasiswa dapat bersikap aktif dan partisipatif menyikapi fenomena yang terjadi dalam penyelenggaraan pemilu

Karena, menurutnya, lingkungan kampus merupakan lingkungan kaum intelektual yang memiliki objektivitas dan netralitas dalam kontestasi pemilu.

“Minimal memberi informasi atau melaporkan, jika menemukan indikasi pelanggaran pemilu di sekitar kita. Hal tersebut adalah salah satu upaya menciptakan pemilu bersih, serta menghilangkan budaya politik uang di masyarakat. Karena ini jelas dapat merusak mental masyarakat dan bangsa kita,” imbuhnya.

Di waktu yang sama, AKP Bai Ma’Mun Wakasat Intelkam Polres Kota Tangerang menyampaikan, pihak Bawaslu sebaiknya memasang poster atau baliho terkait nomor kontak petugas yang dapat dihubungi jika masyarakat menemukan pelanggaran pemilu.**Baca Juga: 5 SMK di Tangsel Masih Numpang UNBK.

“Agar masyarakat cepat melaporkan jika ada pelanggaran, pihak Bawaslu harus menyebar nomor kontak petugas kepada masyarakat,” paparnya.(vee)




Dishub Kabupaten Tangerang: Seharusnya BPTJ Fokus Uji Coba di Bogor Saja

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perhubungan mengatakan bahwa uji coba yang dilakukan BPTJ untuk Kabupaten Tangerang dinilai sudah cukup.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa.

Dikatakannya, uji coba yang dilakukan BPTJ sudah seharusnya mengerucut ke waktu operasional Kabupaten Bogor saja.

“Kami dari Kabupaten Tangerang akan menghormati terhadap Peraturan Bupati (Perbup) Bogor yang akan ditetapkan,” kata Kadishub saat dikonfirmasi Kabar6.com melalui jejaring whatsappnya, Selasa (26/3/2019).

**Baca juga: 55 Kantong Darah Terkumpul di Dondar Hotel Santika Premiere Bintaro.

Bambang bilang, pihaknya tetap berpegang teguh dan tetap melaksanakan Perbup 47 Tahun 2018 sesuai arahan Bupati Tangerang.

“Kami tetap mengawal Perbup 47 Tahun 2018 sesuai arahan dari Bapak Bupati Ahmed Zaki Iskandar,” tegasnya. (jic)




Uji Coba V, BPTJ Minta Dishub Kabupaten Tangerang Lakukan Monitoring & Penjagaan

Kabar6.com

Kabar6-Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) minta Dishub Kabupaten Tangerang dan Bogor lakukan monitoring dan penjagaan di bererapa lokasi melintasnya kendaraan angkutan tambang.

Hal itu diungkapkan Kepala BPTJ Bambang Prihartono dalam surat bernomor UM.006/4/18/BPTJ-2019 tentang Pelaksanaan Uji Coba Masa Evaluasi Pengaturan Operasional Kendaraan Angkutan Barang Tambang di wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang Tahap V.

Dikatakannya, Dishub Kabupaten Tangerang diminta untuk monitoring dan menjaga simpang tiga Suradita, simpang LG, simpang tugu Legok, exit tol Balaraja Timur, exit tol Karawaci serta exit tol Bitung.

“Kami minta Dishub setempat lakukan monitoring dan penjagaan di lokasi-lokasi yang sudah tercantum dalam surat bernomor UM.006/4/18/BPTJ-2019,” kata Bambang Prihartono sembari menerangkan pelaksanaan uji coba masa evaluasi Tahap V dimulai pada 26 Maret 2019 hingga 1 April 2019.

Dishub Kabupaten Tangerang juga lakukan monitoring dan penjagaan di simpang asem Cicangkal, simpang tiga Lebak Wangi serta simpang tiga Hulu Arang.

**Baca juga: Gubernur Banten Hadiri Kampanye Akbar Jokowi.

Untuk perbatasan Kabupaten Bogor dan Tangerang monitoring dan penjagaan di Jembatan Cimanceuri, perbatasan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang di Dadap serta perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan lakukan monitoring dan penjagaan di Puspitek. (jic)




SD Muhammadiyah 35 Solear Juara OSN dan O2SN Tingkat Kecamatan

kabar6.com

Kabar6-Siswa Siswi Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 35 Solear berhasil meraih juara pada beberapa cabang yang dilombakan pada kejuaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Kegiantan tersebut telah berlangsung pada 20 – 22 Maret 2019 di Stadion Mini Desa Munjul, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Atas prestasinya itu Siswa Siswi SD Muhammadiyah 35 Solear ini berpeluang untuk mewakili Kecamatan Solear pada lomba OSN dan O2SN tingkat Kabupaten Tangerang mendatang.

Adapun lomba yang berhasil diraih oleh Siswa Siswi SD Muhammadiyah 35 Solear diantaranya, juara 1 MTQ, juara 1 Cerdas cermat, juara 2 Matematika, juara 3 membatik, juara 3 siswa teladan dan juara 1 pecak silat laki laki dan perempuan, sedangkan MTQ tingkat Kabupaten Tangerang kategori anak anak keluar sebagai juara 3.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 35 Solear, Dra. Tari Sri Mulyati mengapresiasi setinggi tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh Siswa Siswi serta kepada guru pendamping.

“Saya ucapkan selamat atas prestasi anak anak dan selamat juga buat guru guru pendamping, apa yang telah diraih oleh anak anak berkat dukungan seluruh guru dan murid serta bimbingan dari guru pendamping,” ungkap Tari pada apel pagi dihalaman Sekolah, Senin (25/3/2019).

Tari berharap, agar prestasi yang sudah digenggam ini bisa dipertahankan dan tingkatkan lagi.**Baca juga: Lapak Pengepul Barang Bekas di Ciputat Terbakar.

“Saya harap anak anak bisa mempertahankan bila perlu ditingkatkan lagi prestasi ini, dan bagi guru guru pendamping agar tetap semangat memberikan bimbingan terhadap Siswa,” tandasnya.(Vee)




Peluru Tembus Bokong Pengedar Sabu di Pagedangan

kabar6.com

Kabar6-Polisi terpaksa melumpuhkan Bobby Sandi (23), pengedar sabu yang ditemukan tewas di rumah persembunyiannya Kampung Puguh, Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Meski telah diberikan tembakan peringatan dua kali ke atas ia tetap berusaha kabur.

Polisi mencoba melumpuhkan dan menembakan peluru ke arah bawah. Bobby kabur dan menghilang sampai akhirnya ditemukan telah tewas akibat kehabisan darah dengan kondisi terluka akibat tembakan.

“Peluru mengenai bokong BS sampai tembus ke bagian atas kemaluannya,” ungkap Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan di Mapolsek Serpong, Minggu,(24/3/2019).

Menurutnya, saat disergap Bobby sempat melakukan perlawanan dengan senjata tajam. Polisi yang menangkis akhirnya menembakan peluru ke arah bawah.

Jasad pengedar sabu itu telah diautopsi dan dimakamkan. Polisi memperlihatkan barang bukti kepada keluarga korban.

“Luka bokong menembus atas kemaluan itu yang menyebabkan kehabisan darah. Karena tersangka tetap tidak mau menyerahkan diri,” ujarnya.**Baca juga: H Agus Pramono Sebut Pencak Silat Jalan Enam Hebat, Tangsel Kuat.

Ferdy bilang, pada handphone milik Bobby polisi melihat percakapan transaksi narkoba bersama dengan tersangka S yang ditangkap duluan. “Mereka sudah melakukan transaksi kurang lebih 10 kali,” terang Ferdy.(yud)




Kades Klutuk Mekar Baru Diduga Selewengkan Dana Desa 2018

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Desa (Kades) Klutuk, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang berinisial (AB) diduga menyelewengkan dana desa tahun anggaran 2018. AB yang baru menjabat empat tahun ini menyelewengkan dana desa Klutuk dengan tidak merealisasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Ketua BPD Desa Klutuk, Kholil mengatakan, indikisasi penyelewengan oknum Kades Klutuk ini berawal dari laporan masyarakat yang mengadu kepada BPD, terkait tidak adanya kegiatan pemberdayaan yang direakisasikan, kemudian BPD melakukan rapat tentang valuasi kinerja kepala desa di kantor desa, hanya saja kata Kholil, selama tiga kali diundang rapat, kepala desa Klutuk mangkir.

“Kami melakukan kroscek terhadap beberapa rencana kegiatan desa, dari kegiatan non fisik pemberdayaan desa, pelatihan dan pembentukan Bumdes ternyata tidak direalisasikan” terang Kholil.

Kholil berencana akan melaporkan kepala desa Klutuk Abas kepada Bupati Tangerang, untuk dilakukan pembinaan, dari hasil penelusuran, total pendapatan dana desa di desa Klutuk pada APBDes 2018 sebesar Rp2.376.116.347 yang terdiri dari dana desa sebesar Rp1.224.435.097, Pendapatan bagi hasil pajak dan retribusi (PBH) sebesar Rp593.625.573, alokasi dana desa sebesar Rp556.055.677

“Kami sudah mengkroscek ke rekening desa pada bulan yang lalu hanya tersisa sebesar Rp 400ribu,” tandasnya.**Baca Juga: Kampanye Perdana di Banten, Jokowi Pamer Tiga Kartu.

Sementara, kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan pemeeintahan desa ( DPMPD) Banteng Indarto berencana akan melakukan kroscek dengan memanggil kepala desa Klutuk.

“Ini yang kami harapkan BPD dan masyarakat ikut mengawasi dana desa di 246 desa biar kades tidak main-main dengan dana desa agar masyarakat merasakan pembangunan yang ada di desa,” tandasnya.(vee)




Polisi Sebut Pengedar Sabu di Pagedangan Melawan

Kabar6.com

Kabar6-Polisi memastikan jasad pria yang tewas di rumah Absah, warga Kampung Lengkong Kulon, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, merupakan pengedar narkoba. Bobby Sandi (23), yang telah ditembak tetap berupaya menghindari kejaran polisi hingga kehabisan darah.

“Dilakukan penindakan tegas,” kata Kapolres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan di Mapolsek Serpong, Minggu (24/3/2019).

Ia mengungkapkan, dalam penanganan kasus peredaran sabu ini ada dua orang tersangka. Yakni, pria berinisial S, warga asal Curug, Kecamatan Kelapa Dua, yang telah ditangkap hidup.

“Tersangka BS sudah diurus jenazahnya dan dilakukan penguburan,” ungkapnya. Ferdy bilang, pada saat dilakukan penangkapan Bobby melakukan perlawanan terhadap anak buahnya.

Ia mengklaim, Bobby melawan polisi menggunakan senjata tajam. Petugas juga mengamankan barang bukti sabu seberat lima gram.**Baca Juga: Kampanye di Banten, Jokowi Sesalkan Isu Hoax yang Beredar.

“Ini barang bukti senjata tajam dan sabu lima gram kemasan kecil yang sudah kita amankan,” terangnya.(yud)




Mayat Pria Tertembak di Pagedangan Diduga Pengedar Narkoba

Kabar6.com

Kabar6-Penemuan mayat seorang pria asing bikin geger warga Kampung Pugur, Kelurahan Lengkong Kulon, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Jasadnya ditemukan dalam kondisi luka tembak di bagian kaki.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, mayat pria tewas atas nama Bobby Sandi (23), warga RT 05 RW 02. Ia diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu yang sedang dikejar petugas.

“Semalem sekitar jam setengah dua dinihari saya denger ada empat kali suara ledakan,” kata Zakaria, warga sekitar saat dihubungi, Minggu (24/3/2019).

Ia sempat mengira asal suara ledakan merupakan petasan yang disulut warga. Zakaria yang penasaran akhirnya mencoba keluar rumah.

Saat keluar rumah dia melihat sejumlah pria berjalan sambil menenteng senjata api jenis pistol. Akhirnya diketahui bahwa mereka merupakan polisi yang sedang mengejar penjahat buruannya.

“Tapi pas dicari-cari nihil. Polisi sempet bilang lagi ngejar pengedar narkoba, karena gak ketemu akhirnya bubar,” jelas Zakaria.

Ia semakin kaget setelah mendengar informasi ditemukan mayat pria berkaos merah dan celana jeans di rumah tetangganya. Bobby tewas akibat luka tembak.

“Ternyata yang semalem dicari polisi ngumpet di kamar rumah Pak Absah. Kehabisan darah kali,” jelas Zakaria.

Dihubungi terpisah, Kasat Narkoba Polres Tangsel, Ajun Komisaris Kresno Wisnu Putranto saat dikonfirmasi kabar6.com menyatakan singkat.**Baca Juga: Diduga Ditembak, Pria Asing Tewas di Pagedangan.

“Dari Polres Tangsel tidak ada. Dan belum ada info dari satuan lain,” ungkapnya.(yud)




Diduga Ditembak, Pria Asing Tewas di Pagedangan

Kabar6.com

Kabar6-Absah, warga Kampung Pugur, Kelurahan Lengkong Kulon, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, kaget melihat ada sesosok jasad tergeletak di kamar anaknya. Pria asing itu tewas dalam kondisi luka pada bagian kaki yang diduga kuat akibat tertembak peluru.

Jasad pria berpakaian warna merah tersebut ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB tadi. Absah sempat mengira pria asing itu merupakan anaknya yang sedang terlelap tidur.

“Emang dua hari ini rumah enggak saya kunci,” kata Absah kepada wartawan di kediamannya, Minggu (24/3/2019).

Ia sempat menilik kamar ada seorang tergeletak. Absah berguman tumben anaknya tidur di rumah.

Setelah didekati Absah kaget karena pria yang dikira tidur bukan anaknya. Ia bertambah kaget setelah melihat darah segar membanjiri lantai kamar.**Baca Juga: Begini Kronologi Munafin Dikeroyok Puluhan Debt Collector di Pasar Kemis.

Absah melihat pria asing itu terluka di bagian kaki. “Kayaknya meninggal karena kehabisan darah deh,” ujarnya.(yud)