1

KONI Solear Siap Bantu Perbaikan Lapangan Sepak Bola Kirana

Kabar6.com

Kabar6-Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Kecamatan Solear akan membantu perbaikan sarana dan prasarana serta pemeliharaan lapangan sepak bola yang ada di Perumahan Taman Kirana Surya Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang.

Hal itu dikatakan Mansyur SE ketua KONI Kecamatan Solear pada saat menyaksikan pertandingan hari kedua turnamen Camat Cup II U-19 dilapangan sepak bola Taman Kirana Surya.

“Kita siap membantu untuk perbaikan dan pemeliharaan lapangan ini, yang penting susunan kepengurusannya jelas, silakan ajukan proposalnya,” ungkap Mansyur sore tadi, Minggu ( 28/7/2019).

Menurutnya, keberadaan lapangan sepak bola di Taman Kirana Surya ini, dinilai sangat strategis serta akses tidak terlalu jauh dengan wilayah desa lain di Solear ini.

“Lapangan sepak bola Kirana ini kalau untuk turnamen Camat Cup seperti ini cukup strategis juga, akses dan jangkauannya ngga terlalu jauh dengan wilayah Desa lainnya, semoga dengan adanya turnamen ini akan tumbuh semangat generasi muda untuk berlatih dan meraih prestasi terutaman menghadapi Bupati Cup mendatang,” ujarnya.

Menyinggung soal stadion mini milik Kecamatan Solear yang berlokasi di Desa Munjul, Mansyur mengeluhkan terkait pegelolaanya terkesan seolah olah dimiliki oleh wilayah setempat dan kita harus mengikuti aturan dan jadwal mereka buat.

**Baca juga: Persita kejebolan oleh ulah sang mantan.

“Selain jauh dengan wilayah Desa yang lainnya di Solear, kita kesulitan juga untuk memakainya, kita harus ikuti aturan dan jadwal mereka, padahal itu kan stadion mini yang dibangun pakai anggaran Daerah yang diperuntukan dan pengelolaannya oleh KONI Kecamatan Solear,” kata Mansyur.

Terkait hal itulah, KONI Solear menggelar turnamen Camat Cup II U-19 ini di lapangan sepak bola Taman Kirana Surya.

“Masa kita mau gelar turnamen Camat Cup II ini harus ikutin jadwal mereka, kalau ngga mau ya udah gitu katanya, belum lagi parkiran semaunya mereka tarikin,” ketusnya.(N2P)




Persita Ditahan Imbang Perserang 1-1

Kabar6.com

Kabar6-Pertandingan ketiga pada liga dua ini, Minggu (28/7/2019) tuan rumah Persita Tanggerang dipertemukan dengan club Tetangga Perserang di Stadion benteng taruna.

Dimana pertandingan ini menjadi sengit karena Persita Tanggerang harus melawan sang mantan Harry Aprian di laga pekan kedelapan Liga 2 2019 akhirnya berakhir dengan skor 1 sama.

Pertandingan ini menjadi sangat sengit karena di babak kedua pendekar cisadane ini harus menerima kejebolan gawangnya dengan tendangan penalti oleh sang mantan Persita Hari Abrian pada menit ke 16:56 WIB. Dan skor menjadi 1-0.

Pendekar cisadane pun tidak mau kalah dan akhirnya pada menit ke-93 Sirvi Arvani berhasil menciptakan golnya dengan tendangan Bebas yang mana skor pun berubah menjadi imbang 1-1.

Pelatih Tim Persita, Widodo pun mengkui, bahwa target untuk memenangkan pertandingan kali ini jauh dari yang diharapkan.

Karena Tim dari Perserang ini memang sangat kuat, apalagi kewaspadaan terhadap Hari Habrian salah satu mantan Tim Persita ini.

**Baca juga: Karena Postingan di Medsos, PKL di Lebak Nyaris Dipolisikan Satpol PP.

“Saya telah mewantanti-wanti jangan sampai melalukan kesalahan dikotak pinalti , itu sudah berkali-kali untuk saya ingatkan, memang saya juga gak tau apakah para pemain ini sedang dalam tekanan,” terangnya.

Untuk pertandingan selanjutnya pun, Tim Persita mereka akan berhadapan dengan Tim Cilegon United pada tanggal 2 Agustus 2019 di Stadion Benteng Taruna, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.(N2P)




Terdampak Kekeringan, Camat Legok Ajukan Permintaan Air Bersih ke PDAM TKR

Kabar6.com

Kabar6-Camat Legok Nurhalim dalam waktu dekat ini akan membuat surat permintaan air bersih ke PDAM TKR.

Hal itu dilakukan untuk mengatasi masalah kekeringan yang melanda Desa Palasari.

“Kita akan membuat surat permintaan air bersih ke PDAM TKR yang khusus mengelola air bersih di Kabupaten Tangerang,” jelas Nurhalim kepada Kabar6.com, Minggu (28/7/2019).

Menurut Nurhalim, ada beberapa lokasi di Desa Palasari yang dilanda kekeringan. “Ada beberapa dusun yang mengalami kekeringan,” paparnya.

Pjs Kepala Desa Palasari, Andriana menambahkan, ada beberapa titik di Desa Palasari yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan.

**Baca juga: Sambut Orang Tua Siswa, SIT Auliya Jombang Gelar Welcome Day 2019.

Di Kejaroan (dusun) 01 dan Kejaroan 03. Di Kejaroan 01 terdiri dari 13 RT dan Kejaroan 03 terdiri dari 6 RT.

“Saya berharap agar Pemkab Tangerang dan PDAM TKR mau membantu untuk mengirimkan air bersih ke daerah terdampak kekeringan,” pungkasnya.(Jic)




Kekeringan, Mengapa Kabupaten Tangerang Jaga TPA Jatiwaringin Tidak Terbakar?

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang mewaspadai terbakarnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin di Kecamatan Mauk dengan melakukan penyemprotan tumpukan sampah secara berkala.

Langkah ini dilakukan agar gas metan yang berpadu tumpukan sampah di TPA seluas 31 hektar itu tidak terbakar dan berdampak pada lingkungan sekitar dan ancaman terhadap penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Sebab, TPA ini hanya berjarak 10 kilometer dari Bandara Soekarno-Hatta.

“Kami menimalisir terjadinya kebakaran karena gas metan yang dihasilkan sampah sangat mudah terbakar khususnya pada musim kekeringan ini,”ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid, Minggu (28/7/2019).

TPA Jatiwaringin merupakan tempat pembuangan sampah terbesar di Tangerang yang hanya berjarak sekitar 10 kilometer dari Bandara Soekaeno-Hatta. Jatiwaringin yang saat ini menggunakan sistem open dumping yaitu penumpukan sampah begitu saja dalam satu area tanpa tindakan lanjut. Dari 31 hektar lahan, saat ini 14 hektar sudah terisi sampah dengan ketinggian variatif 5 sampai 12 meter.

Maesal mengakui sistem open dumping dengan sampah yang terhampar luas mengandung gas metan akan mudah terbakar pada musim panas seperti ini.

“Gas metan yang dihasilkan sampah ditambah dengan sampah yang mudah sekali terbakar pada suhu panas seperti musim kemarau saat ini akan sangat mudah memicu kebakaran,” kata dia.

Untuk menjaga agar suhu TPA Jatiwaringin stabil, Maesal mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan penyemprotan sampah dengan air. “Penyemprotan dengan pompa otamatis di tambah juga dengan penyemprotan manual,” kata Maesal.

Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang Saipullah mengatakan penyemprotan TPA Jatiwaringin selama musim kemarau ini dilakukan lima kali dalam sehari. “Menggunakan pompa dan secara manual,” katanya.

**Baca juga: KONI Solear Gelar Turnamen Camat Cup II U-19 Di Kirana Pasanggrahan.

Sistem penyemprotan ini, kata Saifullah, bisa menstabilkan suhu dan mengantisipasi gas metan dan sampah terbakar karena reaksi panas.

Langkah lainnya dilakukan agar TPA Jatiwaringin tidak terbakar pada musim kemara ini, Saifullah mengatakan, BLHD Kabupaten Tangerang telah membuat rute jalur keluar masuk armada sampah yang sebelumnya tertutup oleh sampah. Perbaikan saluran air dan pembuatan pipa pipa gas untuk menghindari kebakaran TPA Jatiwaringin.

Menurut Saifullah, produksi sampah di Kabupaten Tangerang saat ini mencapai 2.450 ton perhari. Namun hanya 1.350 ton yang terangkut dan dibuang ke TPA Jatiwaringin.(GFM)




KONI Solear Gelar Turnamen Camat Cup II U-19 Di Kirana Pasanggrahan

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kecamatan Solear melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solear menggelar Turnamen Sepak Bola Camat Cup II U-19 di Lapangan bola Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/7/2019).

Kegiatan turnamen yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dan Pjs Kades seKecamatan Solear serta perwakilan Koramil Cisoka ini dimotori oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solear yang diikuti oleh 8 tim utusan dari 7 Desa seKecamatan Solear.

“Turnamen ini bertujuan sebagai ajang pembinaan bibit muda pesepak bola di Kecamatan Solear, sekaligus untuk melakukan seleksi pemain muda guna memperkuat tim Kecamatan yang akan berlaga pada turnamen Bupati Cup mendatang,” ungkap Mansyur SE Ketua KONI Kecamatan Solear dilapangan sore tadi.

Ditempat yang sama Ketua Panitia pelaksana turnamen Camat Cup II U-19 Chairudin Ishaq mengatakan, kegiatan ini memiliki makna yang penting bagi pencinta sepak bola di Solear guna menumbuh kembangkan bakat dan prestasi serta nilai sportifitas terhadap perkembangan sepak bola di daerah Solear.

“Kompetisi sepak bola di daerah lain sudah semakin maju pesat sesuai perkembangan jaman, yang dikemas bagi sebuah pondasi kesejahteraan baik kepada pemain, pelatih, wasit serta club-club pesepak bola,” ujar Ishaq yang juga sebagai anggota KOK Solear.

**Baca juga: Plt Kepsek SMPN 6 Tantang LBH Situmeang Adu Data di Pengadilan.

Chairudin Ishaq berharap, turnamen sepak bola U-19 ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh elemen masyarakat agar mampu dikelola secara professional, guna dijadikan sebagai ajang olahraga bergengsi bagi setiap kesebelasan dalam kemampuan, ketangguhan, ketrampilan serta kekompakan tim.

Sementara itu, Babinsa Pasanggrahan Kopka Supriyadin selaku tim keamanan menuturkan, kualitas para pemain harus selalu diasah dan ditingkatkan agar siap digunakan pada setiap turnamen untuk perbaikan kualitas serta prestasi sepak bola di daerah Solear.

“Asah dan latih terus agar punya kwalitas, harumkan nama Kecamatan Solear pada level yang lebih tinggi lagi serta sportifitas sebagai pemain harus dijaga”, kata Supriyadin.(N2P)




Plt Kepsek SMPN 6 Tantang LBH Situmeang Adu Data di Pengadilan

Kabar6.com

Kabar6-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 6 Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, membantah dugaan penyalahgunaan wewenang dalam menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dan Dana Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) tak sesuai dengan semestinya.

Demikian dikatakan Agus Soni Sobari Plt Kepsek SMPN 6 Pasar Kemis kepada kabar6.com saat dihubungi lewat selularnya, Sabtu (27/7/2019).

“Semua tuduhan dugaan itu tidak benar dan salah, karena saya sudah melakukan dengan benar dan sesuai prosedural,” tegasnya.

Tak hanya itu, Agus Soni Sobari juga sangat kecewa dan menyayangkan laporan dan dugaan tuduhan terhadap dirinya. Justru, lanjut Agus, dia (Hafrilla Yeni) bendahara menyalahi aturan.

“Karena hingga saat ini saya belum menerima laporan penggunaan anggaran dana tersebut. Padahal seharusnya walau saya sebagai Plt, dalam aturannya tetap harus mengetahuinya,” terang Agus.

**Baca juga: Penyelewengan Wewenang Plt Kepala SMPN 6 , LBH Situmeang: Dindik Kabupaten Tangerang Diduga Terlibat.

Sementara, terkait laporan Polisi, yang dilakukan oleh bendahara, yang didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Situmeang, dirinya siap dan tidak takut.

“Lihat saja nanti pada pembuktian di Pengadilan, kita adu data mana yang benar dan salah dalam kasus dugaan korupsi dana Bosda dan Bosnas,” bebernya. (bam)




Sambut GIIAS 2019, Hotel Santika Berikan 2 Tiket Masuk Gratis

kabar6.com

Kabar6-Pameran otomotif berskala Internasional, Gaikindo Indonesia International Autoshow (GIIAS) 2019 kini tengah digelar di Indonesia Convention Exbition (ICE) BSD City sejak 18 hingga 28 Juli 2019.

Dengan menghadirkan transformasi digital yang lebih hidup dan pengaruh teknologi dalam industri otomotif, sentuhan teknologi digital pada mobil juga diluncurkan demi memenuhi keinginan para pecinta otomotif.

Dalam rangka menyemarakkan pameran otomotif terbesar yang diadakan setiap tahun ini.

Bagi pengunjung yang berasal dari luar daerah maupun luar kota tidak perlu bingung untuk mencari akomodasi penginapan terdekat dari lokasi, Hotel Santika Premiere ICE – BSD City siap menjadi pilihan utamanya.

Public Relations Hotel Santika Premiere ICE BSD, Ajeng Larasati menjelaskan, selain memiliki jarak dekat dan memberikan tempat nyaman dengan pelayanan terbaik.

Selama periode GIIAS mulai 18 hingga 28 Juli 2019 pihaknya juga akan memberikan 2 tiket gratis GIIAS 2019 khusus untuk pemesanan kamar melalui aplikasi dan situs resmi santika.

“Sebagai bentuk dukungan dari pameran otomotif Internasional yang cukup dinantikan ini,” jelas Ajeng.

**Baca juga: Meriah, Ratusan Warga Bintaro Ikuti Gathering Rumah Makan Sari Rendang.

Yuk segera download aplikasi dan ‘pantengin’ situs resmi Santika untuk kemudahan dan benefit lebih moment menginap terbaik bersama kerabat maupun keluarga.

“Jangan lupa untuk mengunjungi rooftop cafe Sky Lounge 15 yang berada pada ketinggian lantai 15 Hotel Santika Premiere ICE – BSD City, sembari santai menikmati panorama kota BSD dari ketinggian,” ajak Ajeng.(fit)




DLHK Tarik Naskah Akademik, DPRD: Harusnya Dibahas Tahun Ini

Kabar6-Ditanya mengenai pembahasan Rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pengelolaan sampah, Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik mengatakan, pihaknya menarik kembali naskah akademik Raperda tersebut, Sabtu (27/7/2019).

Menurut Taufik, naskah tersebut ditarik karena materi yang ada di dalam naskah tersebut tidak bisa dipakai. “Naskah kami tarik karena tidak bisa dipakai. Untuk lebih jelasnya coba konfrmasi ke Sekdis,” singkatnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang Aditya Wijaya mengatakan, Raperda pengelolaan sampah harusnya sudah dibahas tahun 2019. Namun baru bisa diagendakan masuk pembahasan oleh Pansus DPRD Kabupaten Tangerang pada tahun 2020 mendatang.

“Padahal sudah masuk di Badan Legislasi. Baru bisa dibahas 2020. Informasinya kajian akademisnya masih belum kelar,” kata Aditya.

Aditya menambahkan, Perda pengelolaan sampah sudah direncanakan dibahas sekitar Maret-April lalu. Akhirnya molor dan terus molor sampai sekarang.

**Baca juga: DLHK Kabupaten Tangerang Cabut Naskah Akademik, Raperda Pengelolaan Sampah Ditunda.

Padahal kandidat Ketua Pansus sudah disiapkan DPRD Kabupaten Tangerang. Termasuk anggarannya juga disiapkan. Tetapi tetap saja tidak bisa lolos karena kendala-kendala teknis.

“Tetapi kami yakin pada tahun 2020 awal bisa dilaksanakan pembahasannya,” pungkasnya.(Vee)




DLHK Kabupaten Tangerang Cabut Naskah Akademik, Raperda Pengelolaan Sampah Ditunda

kabar6.com

Kabar6-Pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) Kabupaten Tangerang Tentang pengelolaan sampah terpaksa ditunda.

Pasalnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang menarik kembali naskah akademik Raperda tersebut.

Padahal, Raperda pengelolaan sampah sudah terdaftar dan masuk program legilasi daerah (Prolegda) Kabupaten Tangerang 2019.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Rancangan dan Pengkajian Produk Hukum Daerah Kabupaten Tangerang, Desiyanti membenarkan DLHK Kabupaten Tangerang menarik kembali naskah akademik Raperda Tentang pengelolaan sampah.

Desiyanti mengaku tidak mengetahui persis alasan yang mendasar penarikan naskah akdemik tersebut.

“Pembahasan Raperda pengelolaan sampah tidak jadi dibahas untuk tahun ini. Dikarenakan soal apa saya tidak tahu. Silahkan tanya DLHK karena mereka menarik kembali naskah akademiknya,” kata Desiyanti, Sabtu, (27/7/2019).

Penarikan naskah akademik itu, kata Desiyanti, mengakibatkan pihaknya tidak bisa melanjutkan pembahasan mendalam soal Raperda pengelolaan sampah dengan DPRD Kabupaten Tangerang.

Padahal, Raperda pengelolaan sampah sudah masuk Polegda Kabupaten Tangerang. Perlu diketauhi, lanjut Desiyanti, bahwa naskah akdemik itu penting karena diantaranya berisi tentang kerjasama pengelolaan sampah di Kabupaten Tangerang.**Baca juga: BMKG: 2 Kecamatan di Kota Tangerang Diprediksi Alami Kekeringan.

“Naskahnya ditarik oleh Dinas terkait. Dua-duanya sudah ditarik. Sampai saat ini, sebenarnya proses itu baru masuk dalam daftar Prolegda Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.(Vee)




Camat Legok: Pejabat Desa Harus Amanah Dalam Mengemban Tugas

Kabar6.com

Kabar6-Camat Legok Nurhalim berpesan kepada para pejabat desa yang sebelumnya telah dilantik Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, agar amanah dan bertanggungjawab dalam mengemban tugas.

Dikatakannya, tugas sebagai abdi Negara adalah untuk melayani masyarakat sebaik mungkin. Maka itu, diharapkan agar para pejabat desa ini dapat amanah dan bertanggungjawab.

“Karena kita adalah abdi negara, kita harus maksimalkan pelayanan ke masyarakat,” ungkap Nurhalim, di ruang kerjanya, Jumat sore, (26/7/2019).

**Baca juga: DPD KAI Banten Lantik 54 Advokat di Kota Tangerang.

Salah satu pejabat desa yang dilantik, Andriana menjelaskan, dirinya siap mengemban amanah untuk memberikan pelayanan yang terbaik ke masyarakat.

“Insya Allah saya siap membangun Desa Palasari dan memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat,” paparnya.

Berikut ini Sembilan jabatan Kepala Desa di Kecamatan Legok:
1.Kepala Desa Legok di jabat oleh Ahmad Janani
2.Kepala Desa Ciangir di jabat oleh M. Warjono
3.Kepala Desa Palasari dijabat oleh Andriana
4.Pejabat Kepala Desa Rancagong di jabat oleh Arwita
5.Pejabat Kepala Desa Serdang Wetan di jabat oleh Suhamid
6.Pejabat Kepala Desa Babat di jabat oleh Oman Suroman
7.Pejabat Kepala desa Cirarab di jabat oleh H. Endang sutrisna
8.Pejabat Kepala Desa Kemuning di jabat oleh Sumatra
9.Pejabat Kepala Desa Caringin di jabat oleh Milawati.(Jic)