1

Pilwalkot Tangsel, Syarat Dukungan Calon Independen 71.143

Kabar6-Sejumlah bakal calon sudah gerilya mengumpulkan fotocopy KTP-el sebagai syarat untuk tanda dukungan. Jalur independen ini ditempuh jika dalam bursa Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 mendatang tak didukung koalisi partai politik.

“Bagi calon jalur independen diharuskan mengumpulkan pernyataan dukungan dari 71.143 warga,” kata Pokja Divisi Teknis KPU Kota Tangsel, Achmad Mudjahid Zein kepada wartawan, (30/10/2019).

Ia menegaskan, fotocopy tanda dukungan bagi calon independen harus KTP-el milik warga Kota Tangsel.

Mudjahid bilang, angka 71,143 lembar fotocopy e-KTP sebagai syarat dukungan jalur independen itu didapat dari 7,5% total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tangerang Selatan yakni 948.571 jiwa.

“Nanti lembar pernyataan dukungannya itu dilampirkan dengan KTP dari pendukungnya,” terangnya.**Baca juga: Evakuasi Truk Molen di Pamulang Bongkar Tembok Masjid.

Beredar informasi, sejumlah bacalon di Kota Tangsel masih gencar menggalang pengumpulan tanda dukungan ke masyarakat. Mereka merasa belum aman bakal diusung partai politik.

Adapun bacalon yang agresif galang dukungan independen dan sering muncul di media sosial adalah aktivis antikorupsi Suhendar.(yud)




Jelang Pilwalkot Tangsel, Reklame Tomy Patria Mendominasi

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah bakal calon atau bacalon di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah gencar tebar pesona menjelang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) 2020 mendatang. Mereka mejeng lewat alat komunikasi luar ruang seperti billboard, reklame, baliho dan lain sebagainya.

Pantauan kabar6.com, sejumlah bacalon yang sudah dan pernah mejeng di papan reklame di jalan-jalan nasional, protokol serta perkotaan yaitu, Tomy Patria, Siti Nur Azizah, Heri Gagarin, Drajat Sumarsono, Ruhamaben.

Tomy Patria Edwardy, Lurah Cipayung, Kecamatan Ciputat hanya tersenyum soal sosoknya bertengger di papan reklame. Wajahnya banyak mendominasi reklame di tujuh wilayah kecamatan.

“Bakal bertambah lagi titiknya,” katanya kepada wartawan di Pondok Aren, belum lama ini.

Pria yang juga menduduki kursi Ketua DPC Forkabi Kota Tangsel itu mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pengusaha reklame ternama di Provinsi Banten. Semua reklame tertulis slogan “top Dah’ yang berartikan namanya.

**Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Walikota Airin: Ada Catatan PR.

“Semoga pesan yang saya sampaikan bisa diterima warga Tangsel,” ujar Tomy. Tetapi ia enggan menjelaskan berapa dana yang sudah dikeluarkan untuk biaya sewa reklame.

Reklame sosok bacalon bukan hanya bertengger di jalan-jalan Kota Tangsel. Billboard ukuran besar bergambar Siti Nur Azizah juga terlihat di pintu tol Meruya, Jakarta Barat.(yud)




Siapa Gandeng PKB?

kabar6.com

Kabar6-Tensi politik Pemilukada Pandeglang kian berdenyut. Terutama dipusaran elit parpol yang sekiranya bakal mengusung jagoannya di pemilukada nanti.

Oleh: Zaenal Abidin, Ketua Lembaga Kajian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama Kabupaten Pandeglang.

Dipihak aktor politik yang berniat maju, kemudian mengkalkulasi parpol mana yang berpeluang memuluskan langkahnya naik ring sebagai calon Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah.

Ujungnya, kedua belah pihak antara parpol dengan kandidat akan bertemu dan mencari satu kepentingan yang sama.

Dari sekian parpol yang memiliki kursi keterwakilan, Partai Kebangkitan Bangsa adalah salahsatu parpol yang perlu diperhitungkan kemana parpol ini melabuhkan dukungan politiknya di Pemilukada Kabupaten Pandeglang nanti.

Di Pandeglang, Partai besutan almarhum Gus Dur ini memiliki track record impresif yang tidak bisa diabaikan begitu saja.

Tanpa mengecilkan Partai lain, PKB meski tergolong parpol papan tengah, arah bandul PKB akan sangat menentukan peluang menang tidaknya seorang Kandidat di Pemilukada.

Coba Kita buka Catatan impresif PKB, memiliki rekor dengan tidak pernah kalah sebagai pengusung dibeberapa perhelatan Pemilukada yang digelar di Pandeglang.

Terakhir, Membekukan enam kursi DPRD Tingkat Kabupaten di Pemilu 2019. Naik satu kursi dari pemilu sebelumnya. Dan, Satu satunya Parpol yang keluar dari jebakan efek ekor jas atau coat-tail effect di Pemilu serentak Pileg-Pilpres tahun 2019 yang kemarin baru digelar.

Efek ekor jas adalah istilah umum yang digunakan untuk melihat pengaruh langsung hasil perolehan pemilu akibat dari pengaruh figur yang diusung.
Pemilu serentak Pileg-Pilpres 2019, oleh para pengamat politik jauh-jauh hari sudah memprediksi akan sangat dimungkinkan munculnya efek ekor jas atau coat-tail effect bagi Parpol pengusung Pilpres yang berakibat langsung pada perolehan suara parpol di pemilu legislatif.

Coat tail effek ini Bisa menaikan perolehan suara atau sebaliknya, tergantung figur tersebut kuat tidaknya dibasis pemilih.

Prediksi para pengamat tidak meleset, Pemilu tahun 2019 telah usai, dan benar efek ekor jus mampu mendulang keuntungan sekaligus menuai korban.

Salahsatunya terjadi di dapil Pandeglang pada perolehan kursi DPRD Tingkat Kabupaten.

Coba kita lihat efek ekor jus diperolehan kursi DPRD Kab. Pandeglang. Semua tidak menyangkal bahwa Pandeglang adalah basis kuat Pendukung Prabowo. Hasilnya, Partai Gerinda mampu mendepak partai Golkar dari kursi pimpinan.

Partai PKS menyingkirkan PDIP dari kursi wakil. Bertambahnya kursi PAN menjadi tiga kursi. Sementara, Nasdem, PPP, dan PDIP menderita kerugian karena kehilangan kursi masing masing.

Akibat efek ekor jas, Partai pengusung kubu 02 mendapatkan limpahan berkah, sementara pengusung 01 mendapatkan sebaliknya.

Yang menarik, ada satu parpol pengusung 01 yang keluar dari jebakan efek ekor jas, yaitu PKB. Partai yang digawangi Thoni Fathoni Mukhson ditingkat Cabang ini, justru mampu melesat meninggalkan kolega sesama pendukung 01 dengan bertambahnya satu kursi dari sebelumnya lima menjadi enam kursi keterwakilan.

Seakan menjadi pembuktian, Lolosnya PKB dari jebakan efek ekor jas bahkan mampu menambah satu kursi, menunjukan kekuatan PKB di Pandeglang tidak bisa di pandang sebelah mata.

Berkaca daripada itu, menurut saya, PKB adalah Parpol yang sangat kompatibel untuk dijadikan mitra koalisi di perhelatan Pemilukada nanti.

Banyak variabel variabel khusus dimiliki PKB yang tidak dimiliki Parpol lain, sehingga dukungan PKB menjadi begitu penting bagi seorang kandidat.

Jika kalkulasinya adalah dukungan parpol papan tengah. PKB menjadi parpol paling potensial kategori partai papan tengah.

Jika kalkulasinya adalah memenangi palagan politik Pemilukada, PKB adalah parpol yang kompatibel dengan basis kultur pemilih di Pandeglang, sehingga seorang Kandidat akan dengan cepat menguasai medan pertempuran.**Baca juga: Gerindra Buka Pendaftaran Balon Bupati/Walikota Mulai 1 Hingga 15 November.

Majunya kader internal PKB, Thoni Fathoni Mukshon sebagai salah satu kandidat calon Bupati atau wakil Bupati Pandeglang, menjadikan langkah PKB akan semakin sulit diterka. Tinggal kita lihat dihari hari kedepan, siapa yang mampu menggandeng PKB?

NB: Isi berita merupakan opini pribadi dari penulis dan diluar tanggungjawab Redaksi.




Bang Ben Harus Miliki Kendaraan Jika Ingin Ikut Pilkada Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Meskipun tercatat sebagai kader Partai Nasdem, Gerindra tetap mempersilahkan Benyamin Davnie atau Bang Ben untuk mendaftar penjaringan di Partai berlambang Burung Garuda ini.

“Harapan kita siapa pun bisa mendaftar. Tapi kalau Bang Ben mau daftar Monggo silakan, nggak ada masalah. Tapi sesuai prosedur yang sudah kita sepakati,” kata Sekretaris desk pilkada tangsel Carman Ansari usai konferensi pers di Kantor DPD Gerindra Banten, Kamis (24/10/2019).

Sebab, kata dia, Bang Ben kan kalau berbicara politik hari ini mohon maaf dia (Bang Ben) masih sebagai representasi dari Partai Nasdem sementara itu Nasdem di Tangsel tidak memiliki kursi.

“Jadi persaingan memperebutkan kursi nomor satu di Tangsel ini masih dinamis, Bang Ben mau maju juga silakan tapi tentu dia harus mencari kendaraannya dulu,” ucapnya.

Dikatakannya kalau terkait dengan Koalisi dirinya tidak bisa memberikan penjelasan sebab kapasitas dirinya hanya sebagai desk Pilkada saja dan harus dibicarakan di tingkatan DPC.**Baca juga: Gerindra Buka Pendaftaran Balon Bupati/Walikota Mulai 1 Hingga 15 November.

“Tapi bagaimanapun juga Gerindra butuh partai koalisi di Pilkada Tangsel. Meskipun kita memiliki 8 kursi harapan Kita bisa dapat 10 kursi syukur-syukur lebih,” tandasnya.(Den)




Andika Minta Golkar Kawal Pencalonan Tatu di Pilkada Kabupaten Serang 2020

Kabar6.com

Kabar6–Ketua DPP Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Banten yang juga Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, mendukung pencalonan Ratu Tatu Chasanah sebagai calon kepala daerah yang diusung DPD Golkar Kabupaten Serang pada Pilkada Kabupaten Serang 2020 mendatang.

Andika meminta seluruh kader dan fungsionaris Golkar Kabupaten Serang mengamankan pencalonan Tatu untuk periode kedua di Kabupaten Serang tersebut.

“Tentu saja saya sebagai perwakilan DPP, mendukung pencalonan ini. Dan meminta seluruh kader serta fungsionaris partai (Golkar) di Kabupaten Serang untuk mengamankan pencalonan ini,” kata Andika usai menghadiri pengukuhan pencalonan Tatu sebagai calon kepala daerah oleh DPD Golkar Kabupaten Serang dalam rapat pimpinan daerah Golkar Kabupaten Serang di gedung DPD Golkar Kabupaten Serang, Senin (21/10/1019).

Dikatakan Andika, pencalonan Tatu oleh DPD Golkar Kabupaten Serang sudah tepat, mengingat Tatu adalah kader partai yang sudah terbuktii berhasil menjalankan amanah partai dan masyarakat Kabupaten Serang sebagai Bupati Serang periode 2015-2020.

“Kita bisa lihat sejumlah kemajuan dan perbaikan yang sudah dilakukan Bu Tatu sebagai bupati saat ini. Indikator makro terjaga dengan baik, sebagai dasar dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Serang,” katanya.

Andika menyebut sejumlah kemajuan dimaksud di antaranya di sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang tercermin dari IPM atau indeks pembangunan manusia yang terus meningkat.

Di sektor perekonomian, angka pengangguran dan kemiskinan terus ditekan melalui sejumlah program langsung seperti pelatihan tenaga kerja, beasiswa hingga program link and match dengan industri.

Selanjutnya, Andika mengatakan, dirinya akan mengawal pencalonan Tatu ini di DPP Golkar sehingga rekomendasi DPP bisa turun mengakomodasi pengajuan DPD Golkar Kabupaten Serang.

“Pencalonan ini kan nantinya akan difinalisasi oleh DPD provinsi melalui rekomendasi dari DPP. Saya secara pribadi dan organisasi akan mengawal ini,” imbuhnya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim mengatakan, dipilihnya kembali Tatu sebagai calon Bupati Serang, mewakili Golkar dikarena telah mampu membawa kemaslahatan bagi masyarakat Kabupaten Serang.

Mengingat, pembangunan insfratuktur yang setiap desa telah merata dan banyak membangun ribuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat yang tidak mampu.

“Tidak ada kata lain, wajib kita menangkan bu Tatu sebagai Bupati 2 periode,” kata Fahmi saat sambutan.

Selain membangun tata kelola daerah, Fahmi juga menyebutkan, Tatu telah memberikan banyak beasiswa bagi pelajar Kabupaten. Hal ini dalam rangka menciptakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang unggul.

“Insya Allah ini aspirasi dari seluruh kader telah disampaikan kepada DPD dan DPD telah menetapkan melalui proses mekanis Rapimda. Maka dengan surat penetapan ibu Hajah Ratu Tatu chasanah sebagai calon bupati Kabupaten Serang dari Partai Golkar,” tegasnya.**Baca juga: Perampingan Birokrasi, Jabatan Kadis di Pemrov Banten Juga Terancam Hilang.

Sementara itu, Tatu yang juga Ketua DPD Golkar Banten mengatakan, surat rekomonedasi pengusungan dan dukungan dari DPD Partai Golkar Kabupaten Serang, disertai mandat untuk melakukan komunikasi dengan partai-partai politik di Kabupaten Serang. “Untuk calon wakil bupati, kita tunggu partai-partai koalisi,” katanya. (Den)




Pertarungan Pilkada Pandeglang, Calon Independent Ditengah Tiga Trah Penguasa Banten

kabar6.com

Kabar6-Pilkada Kabupaten Pandeglang di warnai pertarungan tiga trah penguasa Banten, sebut saja Trah Rau yang dikenal dengan keluarga Ratu Atut Chosiyah.

Kemudian trah Dimyati Natakusumah yang diwakili istrinya sekaligus calon inchumbent Irna Narulita, kemudian trah Mulyadi Jayabaya (JB) dari Lebak yang kini lintas wilayah, diwakili oleh putranya, Mochamad Nabil Jayabaya.

Diliat trah tiga besar itu, muncul sosok calon inchumbent yang terus mengumpulkan dukungan dari para ulama dan masyarakat dengan bukti foto copy KTP, namanya Krisyanto vokalis Jamrud yang berpasangan dengan Hendra Pranova, seorang petani madu alam.

Terbaru, mereka sowan ke ulama karismatik Banten, Abuya Muhtadi Cidahu, di Kabupaten Pandeglang, Banten. Mereka meminta doa restu ke salah satu kyai sepuh NU itu untuk maju dalam Pilkada di Kota Badak tahun 2020 mendatang.

“Abuya Muhtadi pun merestui Krisyanto-Hendra Pranova maju di Pilkada Pandeglang. Ini jadi moment tersendiri bagi kita dikarenakan restu yang diberikan oleh Abuya untuk kita maju di Pilkada Pandeglang,” kata Bakal Calon (Balon) Wabup Pandeglang, Hendra Pranova, melalui sambungan selulernya, Kamis (10/10/2019).

Sowan ke Abuya Muhtadi itu dilakukan keduanya pada Rabu kemarin, 09 Oktober 2019, di Ponpes Abuya yang berlokasi di kaki Gunung Karang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, usai shalat subuh.

Abuya meminta keduanya segera mengumpulkan persyaratan dukungan berupa copy KTP untuk maju sebagai Balon Cabup dan Cawabup Pandeglang. Kerja keras dan soliditas tim pun harus terus ditingkatkan.

“Kudu geura kukumpul KTP na, terus semangat. Abah doakeun, independent ulah gentar (Harus segera terkumpul KTPnya, terus semangat. Abah doakan, independent jangan gentar),” kata Hendra menirukan pesan Abuya.

Abuya pun mengapresiasi kepedulian kamu muda untuk ikut berkontribusi terhadap pembangunan di Pandeglang. Hendra dan Krisyanto menargetkan mampu mengumpulkan 70 ribu copy KTP sebagai bentuk dukungan masyarakat kepada keduanya.**Baca juga: Universitas Mathla’ul Anwar Kutuk Pelaku Penusukan Menko Polhukam.

“Baru terkumpul 47 ribu dri target 70 ribu copy KTP. Target kita bulan Desember 2019 sudah terkumpul semua,” jelasnya.(Dhi)




Istri Sandiaga Uno Tidak Nyalon di Pilwalkot Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Nur Asia Uno atau yang akrab disapa Mpok Nur, istri Sandiaga Uno menjawab wacana politik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ia santer dikabarkan siap nyalon di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) 2020 mendatang.

“Saya bersama Nur Asia ingin memberikan kabar kepada para netizen online dan seluruh masyarakat,” kata Sandi melalui laman instastory@sandiagauno, Rabu (9/10/2019).

Ia mengungkapkan, setelah berdiskusi akhirnya diputuskan Mpok Nur akan tetap fokus pada rutinitasnya. Ia tidak akan maju dalam Pilwalkot Kota Tangerang Selatan.

“Jadi untuk para pendukung, para masyarakat yang menanti keputusan, hari ini kita sudah putuskan,” tegas Sandi.

Sandi pun sempat menanyakan alasan tersebut kepada istrinya, Mpo Nur. “Jadi alasanya apa Mpo Nur,” tanya Sandi.

Mpo Nur pun menjawab jika dia akan lebih fokus untuk urusan sosial. “Alasannya karena masih banyak anak-anak yang masih diurus ya. Jadi saya harus fokus dengan bidang sosial saya karena saya punya yayasan YAMSA, yaitu yayasan Abang Mpok Sahabat Anak,” jelas Mpo Nur.

Lanjut dia, yayasan ini menurutnya fokus mengurus anak-anak yang menjadi korban kekerasan dan tidak mendapatkan pendidikan layak.

“Karena masih banyak sekali anak-anak Indonesia yang belum mendapatkan pendidikan yang layak dan kesehatan terutama ya. Jadi saya harus fokus di bidang anak-anak dengan yayasannya YAMSA ini,” tandasnya.

“Jadi, untuk seluruh netijen, the waiting is over (penantianya berakhir). Kita sudah ambil keputusan. Terus semangat, maju terus sampai jumpa pada kegiatan-kegiatan YAMSA berikutnya,” timpal Sandi.**Baca juga: Kebakaran di Jelupang, Warga Tuntut Ganti Rugi ke Pabrik Styrofoam.

“Mari bergabung bersama kita untuk membantu anak-anak Indonesia yang memang mereka membutuhkan pertolongan,” tutup Mpo Nur.(yud)




Gerindra Dukung Keluarga JB, Lawan Dimyati-Irna Pada Pilkada Pandeglang 2020

Kabar6.com

Kabar6-Partai Gerindra Banten menyatakan kesiapannya untuk mendukung keluarga Jayabaya untuk maju pada gelaran Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 mendatang.

Pernyataan tersebut keluar dari mulut Desmond J Mahesa langsung saat di temui di kediamannya malam tadi, Senin (7/10/2019).

Menurut Desmon, hal itu sesuai dengan perintah ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto langsung, agar partai dengan lambang burung garuda merah tersebut bisa segera melakukan penjaringan dan ikut bergabung bersama keluarga JB menjelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 yang akan datang.

Desmond memastikan, Gerindra Banten akan bergabung dengan keluarga JB untuk mengalahkan keluarga Dimiyati-Irna saat Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 nanti.

“Sudah pasti kita melawan Dimiyati. Kita pun senang adanya kehadiran Jaya Baya pada Pilkada Kabupaten Pandeglang,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat, Iti Octavia Jayabaya mengkritisi statement yang keluar dari Dimiyati, terkait pencalonan kepala daerah harus sesuai dengan tempat tinggalnya, dan meminta JB untuk mengirimkan keluarganya pada gelaran Pilkada Kabupaten Pandeglang nanti.**Baca juga: Pilkada Serentak di Banten, Desmond Mahesa : Gerindra Bangun Koalisi Rasional.

“Politik itu dinamis, siapapun dimungkinkan. Permintaan Dimiyati sangatlah berlebihan, kita ini indonesia dan bebas nyalon dimana saja. Kalau saya mau nyalon di Medan juga bisa, dan hak warga negara serta hak asasi manusia. Wong Pilkades KTP ya di Indonesia bisa nyalon dimana saja,” tegasnya.(Den)




Petinggi Partai Gerindra, Golkar dan Demokrat Berkumpul di Serang, Koalisi Pilkada?

Kabar6.com

Kabar6-Para Petinggi Partai Gerindra, Golkar dan Demokrat terlihat berkumpul di Rumah Aspirasi Partai Gerindra Banten, Kompleks Depag, Ciwaru, Cipocok Jaya, Kota Serang, Minggu (6/10/2019) malam yang merupakan kediaman Desmond J Mahesa.

Sejumlah petinggi partai politik di Provinsi Banten yang hadir diantaranya ketua DPD I Partai Golkar, Golkar Ratu Tatu Chasanah, Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya. Ketiganya nampak kompak mengenakan baju berwarna putih.

Ratu Tatu Chasanah didampingi oleh ketua DPD II Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim. Sementara Iti Oktavia Jayabaya hadir bersama Sekjen Partai Demokrat Banten Eko Susilo dan Bapilu, Azwar Anas.

Sementara dari Gerindra, ada Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua DPD Gerindra Banten, Desmond J Mahesa, Ketua DPRD Banten, Andra Soni.

Fahmi Hakim mengatakan jika kedatangannya itu bersama Ratu Tatu hanya sebatas silaturahmi dan memenuhi undangan dari Gerindra Banten.

“Ibu (Tatu) sebagai ketua partai Golkar hadir dalam rangka mengiring doa,” katanya.

Saat dicecar pertanyaan oleh wartawan terkait kemungkinan kedatangan Ratu Tatu Chasanah untuk menjalin komunikasi dan berkoalisi dengan Gerindra, Fahmi tidak memberikan jawaban pasti.”Sudah cukup itu dulu yah,” katanya. Tatu juga menolak berkomentar, dia bergegas meninggalkan lokasi acara yang penuh sesak lautan manusia itu.

Iti Oktavia Jayabaya tidak menampik kedatangannya ke acara tasyakuran Gerindra bertemu dengan Desmond dan Ratu Tatu Chasanah untuk berbincang tentang politik. “Tadi dari bincang-bincang politik dan pemerintahan,” ujarnya.

**Baca juga: Gerindra Tunjuk Sandiaga Uno Jadi Coaching 270 Daerah Akan Gelar Pilkada Serentak.

Saat ditanya apakah pertemuan malam ini juga untuk mematangkan koalisi menghadapi Pilkada Serang dan mendukung Ratu Tatu, Iti Octavia Jayabaya memberi sinyal positif untuk berkoalisi dengan pihak manapun.”Kaolisi dengan siapa saja masuk, saya sampaikan politik itu dinamis jadi kita tidak patron dengan satu partai. Semua memiliki peluang sama dengan partai apapun,” kata Iti.

Sementara itu Ketua DPD Gerindra Banten Desmond J Mahesa menegaskan bahwa kedatangan mereka hanya untuk memenuhi undangan tasyakuran dari partai Gerindra.

“Sebagai sahabat datang saja tadi, tidak ada kode khusus tadi juga kan ada ibu Iti Oktavia Jayabaya, semua saya undang ini cair saja politik kan sudah selesai,” tandasnya.(Den)




Gerindra Tunjuk Sandiaga Uno Jadi Coaching 270 Daerah Akan Gelar Pilkada Serentak

kabar6.com

Kabar6-Pasca selesai pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 lalu, Partai Gerindra akan fokus untuk dapat meraih hasil yang maksimal pada kontestasi Pilkada Serentak di 270 daerah 2020 mendatang.

Untuk dapat meraih hasil yang maksimal Partai besutan Prabowo Subianto itu akan secara langsung menugaskan Sandiaga Salahuddin Uno untuk jadi Coaching di 270 Daerah.

Demikian dikatakan oleh Juru Bicara (Jubir) Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak saat menghadiri Syukuran Partai Gerindra Banten di Kota Serang, Minggu (6/10/2019) malam.

“Nanti partai Gerindra akan menugaskan Bang Sandi untuk jadi Coaching kepada calon kepala daerah di 270 daerah yang melaksanakan Pilkada termasuk 9 pemilihan Gubernur,” tegasnya.

Dalam menghadapi Pilkada nanti, lanjutnya Partai Gerindra akan mengutamakan kader Internal. Selain itu, ada dua syarat yang harus dipenuhi calon kepala daerah yakni memiliki integritas dan kapasitas.

“Kita akan usung dari internal dulu kemudian kalau kader internal tidak punya kapasitas yang cukup atau tidak punya popularitas dan elektabilitas yang cukup maka kita akan cari yang lain,” katanya.

Dikatakan Dahnil, pada Pilkada serentak 2020 nanti partai Gerindra terbuka untuk berkoalisi dengan siapapun selama memiliki visi dan misi yang sama.**Baca juga: Mulan Jameela Goyang Warga di Rumah Ketua DPD Gerindra.

“Selama yang kita usung punya integritas dan kapasitas, kita akan fokus pada dua hal itu, jadi partai Gerindra terbuka berkoalisi dengan partai manapun,” ucapnya.(Den)