1

Siswa SMAN 32 Kabupaten Tangerang Bagikan 150 Paket Sembako ke Warga Isoman di Curug Wetan

Kabar6.com

Kabar6-Siswa/siswi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 32 Kabupaten Tangerang membagikan sedikitnya 150 paket sembako untuk warga yang tengah menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) dirumah masing- masing di kawasan Curug Wetan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Kegiatan sosial para siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sekolah yang baru berdiri ini merupakan bagian dari proses pembelajaran sejak dini tentang pentingnya bersedekah dan berbagi kepada sesama yang sedang dilanda wabah Covid-19.

Ketua Pelaksana Program Bakti Sosial SMAN 32 Kabupaten Tangerang Titan Budianto mengatakan, para siswa dan siswi yang merasa ekonominya mampu berinisiatif untuk mengumpulkan makanan berupa mi instan, obat- obatan, vitamin, susu, gula pasir dan lainnya.

Bantuan sebanyak 150 paket yang berhasil dikumpulkan itu kemudian distribusikan langsung oleh siswa kepada warga dengan didampingi pihak rukun rukun tetangga atau RT disekitar lokasi sekolah di wilayah Curug Wetan dan Curug Kulon.

“Alhamdulillah selain masyarakat yang Isoman, kita juga berikan paket sembako untuk masyarakat yang ekonomi lemah serta kepada anggota keluarga siswa/siswi itu sendiri,” ungkap Titan kepada Kabar6.com, Senin (09/08/2021).

Titan menambahkan, pihaknya berharap baksos ini bisa dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi program sekolah.

**Baca juga: Kemendikbud Resmi Keluarkan Sertifikat NPSN SMAN 32 Kabupaten Tangerang

“Semoga program baksos ini dapat terjadwal sebagai bagian dari proses pembelajaran tentang peduli terhadap sesama dan lingkungan masyarakat sehingga siswa dapat lebih sensitif, peka serta peduli terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Dengan begitu karakter siswa secara otomatis akan terbentuk dengan baik dan tangguh,” katanya.(Tim K6)




HUT RI, Komunitas Moge Senang Kencang Santuni 76 Anak Terdampak Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka HUT-RI ke-76, Komunitas Senang Kencang Anak Motor Gede santuni 76 anak yatim piatu yang terdampak Covid-19 di beberapa titik di Tangerang Raya.

Founder Komunitas Senang Kencang, Wahyu Kandacong menerangkan, tujuan dari santunan ini adalah untuk meringankan beban saudara-sadara yang terdampak Covid-19.

Hari Jumat ini, Wahyu menjelaskan, pihaknya mengunjungi beberapa anak yatim piatu di Kota Tangerang Selatan, salah satunya adalah yang berada di Pondok Benda, Pamulang.

“Kami dari komunitas Senang Kencang Anak Motor Besar, jadi kami bukan hanya memiliki motor besar tetapi kami jugamemiliki hati yang besaruntuk membantu sesama. Mudah-mudahan apa yang kami berikan bisa membantu meringankan beban teman-teman yang ada disini,” ujarnya di Jalan Pinus Raya, RT 04 RW 21, Kelurahan Pamulang Barat, Pamulang, Kota Tangsel, Jumat (6/8/2021).

Wahyu menjelaskan, bantuan ini rutin dilakukan di seluruh Tangerang Raya dengan jumlah 76 sesuai hari ulang tahun kemerdekaan RI.

“Kedepan insya allah target daerah Cisauk, saya sidah berkomunikasi dengan Polsek sana, kita akan datang sumbangsih kesana lagi, insya allah minggu depan,” tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Eko kakek dari DK (8) dan NDA (11) anak yatim piatu mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Senang Kencang karena telah membantu dirinya meringankan beban untuk mengurus cucu-cucu nya.

“Alhamdulillah, terima kasih untuk temen-temen motor gede, alhamdulillah masih ada orang baik di Indonesia ini,” terangnya.

Lanjutnya, ibu dari cucu-cucu nya ini meninggal karena ada saraf kejepit lalu sesak, memang sempat positif Covid-19. “Ada penyakit sebelum meninggal,” ungkapnya.

**Baca juga: Perangkat Eksavator Covid-19 di TPU Jombang Hilang, Benyamin: Kelewatan

Senada, Toto Sunarto (73) kakek dari anak yatim piatu CMV (10) mengatakan, orang tua CMV meninggal pada Maret 2020 lalu.

“Orang tuanya maret tahun lalu. Di rumah sakit, (sakit, red) lambung, jantung dinyatakam covid,” tutupnya.(eka)




Layanan Crisis Center Dompet Duafa, Berikan Manfaat Ratusan Masyarakat di Jabodetabek

Kabar6.com

Kabar6-Selama masa pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang terpapar Covid-19 mengalami kesulitan dalam mengakses fasiltas maupun layanan kesehatan. Bak oase di tengah gurun pasir, Dompet Dhuafa hadir untuk masyarakat dengan layanan Crisis Center sebagai bagian respon cepat untuk akses masyarakat yang terpapar, bahkan Dompet Dhuafa turut mendistribusikan paket pangan dalam program Food For Dhuafa.

Dari data per 30 Juli 2021, Crisis Center Dompet Dhuafa dengan layanan kesehatan telah melayani pemberian paket nutrisi bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di wilayah Jabodetabek sebanyak 150 penerima manfaat, yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota dengan mencakup 3 Provinsi.

Sebaran paket isoman terbanyak yakni Depok dengan 44 penerima manfaat, posisi kedua diikuti Kota Tangerang dengan 20 penerima manfaat dan urutan ketiga yakni Kota Bekasi dengan 18 penerima manfaat.

Selain itu, hingga Senin, (2/8/2021) Dompet Dhuafa merespon dengan layanan ambulans yang dimiliki, dengan total 61 penerima manfaat mencakup 13 Kota maupun Kabupaten di 3 Provinsi yang terlayani.

Di sisi lain Dompet Dhuafa memberikan layanan isoman dan gizi, layanan yang diberikan dengan cara berkunjung ke masyarakat yang isoman ke rumah dan memberikan layanan pengecekan kesehatan atas rekomendasi Ketua RT maupun RW setempat.

“Selain pengecekan, tim memberikan asupan gizi dari hadirnya Dapur Umum di sejumlah 5 titik di Jabodeta. Layanan isoman dan paket gizi telah membantu 175 penerima manfaat di 12 Kota maupun Kabupaten dengan mencakup 3 Provinsi,” ujar dr. Yeni Purnamasari, General Manager Kesehatan Dompet Dhuafa dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/8/2021).

Yeni mengatakan, dukungan Dompet Dhuafa selama 24 jam bagi masyarakat ditengah pandemi Covid-19 maupun saat diberlakukan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), menyiapkan 8 Rumah Sakit, RS Lapangan Covid-19 dan RS Kontainer.

Relawan penyemprotan desinfektan, saluran siaga (Hotline: 0811-1617-101 ) Covid-19, 30 Unit Ambulans, dokumen protokol pencegahan Covid-19, 21 Klinik, relawan kesehatan khusus Covid-19, lebih dari 15.000 orang relawan beragam bidang, relawan dukungan psikososial religi hingga 5 unit ambulans jenazah.

Berbagai aktifitas layanan Crisis Center Dompet Dhuafa untuk Covid-19 dari data per 1-2 Agustus 2021, dengan mendistribusikan 5.199 paket sembako Food For Dhuafa, 34 titik penyemprotan disinfektan, 31 layanan ambulans Covid-19, 56 layanan pemulasaran jenazah Covid-19.

Dompet Dhuafa juga membuka sentra vaksinasi di Jakarta dan Depok sebanyak 14.643 peserta dari 14.643 unit vaksin Covid-19 yang tersedia. Mendistribusikan 160 paket makanan siap saji untuk masyarakat isoman, 12 layanan pendampingan isoman, 3 unit RS Lapangan di Jakarta dan Depok, 637 paket isoman medis atau obat, 11.864 paket makanan dari dapur umum, 394 konsultasi kesehatan Covid-19, 72 tabung layanan oksigen, 91 testing Covid-19 dengan 78 antigen dan 13 PCR.

“Hingga kami sudah memberikan 27 layanan untuk PFA dan Religi. Sementara untuk layanan Food For Dhuafa telah mendistribusikan 130 Ton beras mencakup wilayah Jabodetabek, Sukabumi dan Banten, dengan sasaran pondok pesantren, panti asuhan hingga komunitas masyarakat yang terdampak pandemi,” katanya.

Yeni Purnamasari menambahkan, pihaknya terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat terutama bagi mereka yang terpapar Covid-19. Seperti aksi kami untuk memberikan pendampingan masyarakat yang menjalani isoman di Tangerang Selatan dan Jakarta.

**Baca juga: PKS Belum Terima Surat Balasan dari Pemkot Tangerang, Penambahan RSUD Disindir

“Sebanyak 569 pasien sudah kami lakukan pendampingan bekerjasama dengan satgas dan Puskesmas setempat. Untuk layanan LKC Jakarta sudah melakukan pendampingan di 5 Kelurahan dengan mencakup 2 Kecamatan. Seperti di Kecamatan Kramat Jati mencakup Kramat Jati, Tengah, Batu Ampar dan Bale Kambang, sementara di Kecamatan Pasar Rebo mencakup Kelurahan Kalisari. Untuk pendampingan pasien isoman di Jakarta bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati,” terangnya.

“Adanya aksi layanan Crisis Center, Dompet Dhuafa turut mendistribusikan obat dan pemantauan masyarakat yang sedang isoman sebanyak 190 penerima manfaat di 12 Kota maupun Kabupaten dengan cakupan 3 Provinsi. Dompet Dhuafa juga aktif dalam mendukung pendistribusian oksigen bagi masyarakat yang terpapar Covid-19, sebanyak 252 penerima manfaat untuk kebutuhan oksigen isoman di rumah. Layanan oksigen ini turut distribusikan ke 3 Rumah Sakit, dengan cakupan 13 Kota maupun Kabupaten di 3 Provinsi,” pungkasnya. (Oke)




Sejarah Singkat Duet Emas Ganda Putri Greysia/Apriyani

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Wiguna Kurniawan sejak lama sudah melihat potensi Greysia Polli/Apriyani Rahayu. Pasangan ganda putri binaannya itu telah berhasil meraih medali emas bagi Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020.

Menurutnya, Grace sejak kecil sudah bergabung dengan klub PB Jaya Raya. Ia pertama kali masuk bermain di tunggal putri. Angkatan itu banyak mengorbitkan atlet-atlet bulu tangkis seperti Fia Badia, Bellaetrix Manuputty.

“Artinya sparing partnernya kan bagus tuh makanya kemajuannya keliatan,” ungkapnya menjawab pertanyaan kabar6.com lewat sambungan telepon, Senin (2/8/2021).

Imelda mengatakan, klub yang bermarkas di kawasan Bintaro Jaya, Ciputat, Kota Tangerang Selatan ini punya banyak teman berlatih (sparing partner). Mereka menjadi lebih tertantang dan sparing partner sangat penting.

Sejak lama diamatinya bahwa Grace punya talenta bagus yang mesti terus digembleng. “Ia adalah murni double splayer yang memang tangannya bagus banget,” terang Imelda.

Sementara Apriyani, lanjutnya, bermula dari PB Pelita Bakrie, klub binaan pebulu tangkis legendaris Icuk Sugiarto. Di berbagai pertandingan antarklub dilihatnya sosok Apri punya potensi yang mesti mendapatkan banyak teman bertanding.

Imelda lantas berbincang ke Icuk. Apriyani harus diboyong ke PB Jaya Raya. “Jadi udah naksir memang,” ungkapnya. Di Jaya Raya itu sparingnya banyak.

**Baca juga: PB Jaya Raya Siapkan Hadiah Rumah untuk Greysia/Apriani

Sehingga atlet itu bisa lebih maju. Artinya Icuk memang merasa kalo di Pelita itu sparingnya kurang. Maka anak binaannya pun akhirnya diserahkan ke PB Jaya Raya.

“Itulah sejarahnya. Sekitar tahun 2012 lah kalo enggak salah,” ujar Imelda, atlet bulu tangkis legendaris Indonesia era 1970 hingga 1980.(yud)




Sambut HUT ke-40, Ciputra Group Buka Sentra Vaksinasi untuk 40 Ribu Warga

Kabar6.com

Kabar6-PT Ciputra Residence, Ciputra Hospital dan Sekolah Citra Berkat membuka sentra vaksin mulai 2-10 Agustus 2021 dengan target sasaran sebanyak 40 ribu warga.

Pembukaan sentra vaksin yang dipusatkan di Hall Bulutangkis CitraRaya Sport Club ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 perusahaan properti milik Almarhum Ir. Ciputra tersebut.

Humas PT Ciputra Residence Ade Supatman mengatakan, pengadaan sentra vaksin yang diperuntukkan bagi 40 ribuan peserta dari usia 12 tahun hingga lanjut usia atau lansia ini melibatkan Group Ciputra antara lain PT Ciputra Residence, Ciputra Hospital, Sekolah Citra Berkat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang serta unsur TNI/Polri.

“Dalam rangka HUT ke-40 Ciputra Group kami mengadakan sentra vaksin di Hall Bulutangkis CitraRaya Sport Club. Dalam kegiatan sosial ini ada sekitar 40 ribuan peserta vaksin,” ungkap Ade kepada Kabar6.com, Senin (02/08/2021).

Dijelaskan Ade, vaksinasi dengan menggunakan vaksin Sinovac tersebut juga melibatkan sedikitnya 20 vaksinator yang ada di Ciputra Hospital dan sejumlah tenaga medis Dinas Kesehatan setempat.

Dalam pelaksanaannya, sentra vaksinasi ini dibuka di dua lokasi berbeda, diantaranya di Hall Bulutangkis CitraRaya Sport Club dan di Sekolah Citra Berkat.

Selain itu, puluhan vaksinator juga akan memberikan dosis vaksin kepada para peserta sebanyak dua kali dalam waktu berbeda.

**Baca juga: Berikan Pelayanan Terbaik ke Masyarakat, Samsat Balaraja Terjunkan Samling di Talaga Bestari dan CitraRaya

“Ada sekitar 20 vaksinator yang kami kerahkan. Sepuluh vaksinator ditempatkan di Hall Bulutangkis CitraRaya Sport Club untuk melayani peserta berusia 18 tahun hingga lansia, sedangkan 10 vaksinator lainnya dikonsentrasikan di Sekolah Citra Berkat untuk menangani peserta usia 12-17 tahun. Dan untuk diketahui pemberian dosis akan kita lakukan dua kali dalam waktu berbeda,” tutur Ade.(Tim K6)




BPOM Diminta Segera Beri Kode Peringatan Bahaya Zat BPA Pada Kemasan Makan & Minuman

Kabar6.com

Kabar6- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI diminta segera memberi label atau kode peringatan pada setiap kemasan  makanan dan minuman berbahan plastik yang mengandung zat Bisphenol A (BPA).

Ya, hal tersebut kembali ditekankan oleh Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait dalam momentum peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2021, yang digelar di Kantor Sekretariat Komnas PA, di Jakarta, Kamis (29/7/2021) lalu.

Tuntutan itu disuarakan dalam rangka upaya perlindungan terhadap para bayi, balita, dan janin, agar tidak terpapar zat BPA yang dapat mengakibatkan gangguan hormonal dan kanker di kemudian hari.

“Label peringatan konsumen ini perlu dicantumkan dalam kemasan plastik dan galon guna ulang untuk melindungi masa depan bayi, balita, dan janin yang dikandung oleh ibu hamil agar tidak terpapar zat yang berbahaya yang dapat mengakibatkan terganggunya hormon perkembangan organ tubuh dan perilaku serta kanker di kemudian hari,” ungkap Arist, melalui keterangan tertulis yang disampaikannya kepada awak media, Sabtu (31/7/2021) kemarin.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa beberapa negara seperti Belgia, Swedia, Perancis, Kanada, dan Denmark serta juga lembaga internasional SGS saat ini telah mengeluarkan kompilasi regulasi dunia pelarangan BPA untuk berkontak dengan keamanan pangan.

“Pada 2018 Kementerian Kesehatan kita juga mengeluarkan pedoman bimbingan teknis perizinan pembekalan kesehatan rumah tangga. Salah satunya botol balita dan bayi yang harus ada sertifikat bebas BPA. Kemudian pada 2021, Jepang merilis bahwa BPA menyebabkan risiko autisme. FDA Filipina juga mengeluarkan larangan BPA untuk botol balita dan bayi. Namun sayangnya di Indonesia pengaturan BPA belum diatur secara ketat. Oleh sebab itu ada baiknya kemasan galon isi ulang diberikan label BPA agar tidak dikonsumsi oleh bayi, balita, dan janin yang dikandung ibu hamil,” terangnya.

Bahkan, kata Arist, sejumlah negara di asia, termasuk Indonesia, sebenarnya telah melarang penggunaan kemasan polikarbonat ber-zat BPA yang secara langsung bersentuhan dengan wadah atau tempat penggunaan konsumsi bayi, balita dan janin. Misalnya adalah botol susu bayi, yang harus bebas dari BPA.

Dukungan serupa juga disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina yang nampak antusias menghadiri giat daring bertemakan ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ ini.

Dalam sambutannya, politisi senayan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, bila para ibu yang ingin melahirkan anak-anak yang baik harus memulainya dari kesehatan mereka.

**Baca juga: Sidak Mensos di Tangerang Viral,  Pengamat Kebijakan Publik : Pencitraan Lah..

Ia pun mengapresiasi pihak BPOM yang selama ini sudah menjadi garda terdepan dalam melindungi bangsa Indonesia dari paparan makanan dan obat yang tidak sesuai standar kesehatan.

“Saya di Komisi IX, mengapresiasi juga BPOM selama ini mereka telah melakukan uji klinis. Pemerintah harus ikut campur tangan untuk menjaga masa depan anak-anak kita menjadi anak-anak yang sehat, anak-anak yang cerdas, anak yang terbebas dari BPA. Nantinya kita sebagai ibu memberikan produk yang aman dengan adanya pelabelan ini. Jadi bukan hanya bicara mengenai makanan atau minuman yang baik, tapi wadahnya pun kita harus tahu juga,” pungkasnya. (ges)




Satlantas Polresta Tangerang Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi Pemohon SIM

Kabar6.com

Kabar6-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM), pada Kamis, (29/7/2021).

Tak hanya pemohon SIM, vaksinasi yang digelar di Gedung Satlantas Polresta Tangerang juga melibatkan warga sekitar.

“Hari ini kami lakukan vaksinasi gratis kepada para pemohon SIM. Ada sekitar 50 pemohon SIM dan warga sekitar yang divaksin,” ungkap Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol Roby Heri Saputra.

Menurut Roby, vaksinasi gratis merupakan salah satu bentuk kepedulian Polresta Tangerang kepada masyarakat.

Kegiatan itu juga sekaligus untuk menyukseskan program vaksinasi Pemerintah dalam rangka percepatan penanganan dan penanggulangan Covid-19.

Pada kegiatan itu, Satlantas Polresta Tangerang menggandeng Urusan Dokkes Polresta Tangerang.

Seperti umumnya, pelaksanaan vaksinasi menerapkan protokol kesehatan. Para peserta vaksinasi terlebih dahulu diperiksa kondisi kesehatannya.

“Warga mengisi formulir sesuai dengan KTP dan riwayat kesehatan. Setelah itu dilakukan pemeriksaan tensi serta suhu badan. Kemudian dilanjutkan screening oleh petugas kesehatan,” terang Roby.

Roby menambahkan, kegiatan vaksinasi untuk pemohon SIM dan warga sekitar itu merupakan upaya dan komitmen Satlantas Polresta Tangerang dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.

**Baca juga: Sekda Maesyal Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Ponpes Budi Mulya Solear

Selain itu, juga untuk mewujudkan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Dengan peningkatan pelayanan publik, diharapkan dapat lebih membantu masyarakat dalam kepengurusan SIM.

“Dalam pelayanan kami terapkan disiplin protokol kesehatan. Jadi pelayanan tetap jalan, kesehatan masyarakatpun terjaga,” pungkasnya.(Tim K6)




Dalam Sehari, 1.350 Paket Makanan Siap Saji Diantarkan ke Wilayah Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 1.100 paket makanan siap saji berjejer di ruang tamu kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Tangerang Selatan (Tangsel). Di luar, sekitar belasan driver yang dijuluki “Humanity Bikers” mempersiapkan keranjang yang sudah terpasang di motornya sebagai tempat untuk membawa paket-paket makanan tersebut.

Mereka sangat sibuk, juga antusias mengatur dengan apik paket makanan tersebut. Supaya, ketika sampai di rumah penerima, paketnya tetap dalam keadaan baik.

Itulah sebabnya, para driver itu dijuluki Humanity Bikers. Karena, melalui mereka lah paket-paket makanan tersebut sampai di rumah-rumah warga yang memang membutuhkan bantuan pangan. Namun, bagaimana 1.100 paket itu sampai di kantor ACT yang kemudian diantarkan langsung ke rumah warga?

Paket makanan siap saji dan siap antar tersebut merupakan salah satu program bantuan pangan ACT dalam merespons dampak pandemi Covid-19. Program tersebut bernama “Food Careline Services – Layanan Makanan Gratis”.

Warga yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok berupa makanan bisa menghubungi careline di 0800-1-165-228. Setelah itu, operator akan menghubungi penelpon melalui WhatsApp untuk pengisian beberapa data seperti alamat dan nama penerima.

“Nanti, masyarakat yang membutuhkan, atau yang saat ini di rumahnya tidak ada makanan bisa hubungi nomor kami. Nanti akan kami data, kemudian akan diantarkan oleh teman-teman Humanity Bikers,” jelas tim program ACT cabang Tangsel Rody Maryanto disiaran pers yang diterima Kabar6.com, Kamis (29/7/21)..

Tim careline ACT cabang Tangsel Yusuf mengatakan, 1.100 paket tersebut adalah paket makanan untuk tahap siang.

“Untuk malam harinya ada 250 paket lagi yang akan kita antarkan. Jadi, total ada 1.350 paket makanan yang kita antarkan untuk hari ini,” ujar Yusuf.

Food Careline Services adalah salah satu bentuk bantuan pangan ACT yang menginduk ke program besar bernama “Operasi Pangan Gratis” (OPG). Program OPG serta Food Careline Services ini secara resmi diluncurkan ACT, pada Senin (26/7), di Menara 165, Jakarta Selatan.

**Baca juga: Sekolah Santa Laurensia Alam Sutera dan Alumni Gelar Vaksinasi Covid-19

Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan juga ikut meresmikan program ini sebagai bentuk dukungan ulama dalam membersamai aksi-aksi kemanusiaan ACT.(fit)




Sekolah Santa Laurensia Alam Sutera dan Alumni Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar

Kabar6.com

Kabar6- Tekan penyebaran covid-19, Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus melakukan vaksinasi covid ke masyarakat, termasuk vaksinasi para remaja dengan rentang usia 12 hingga 17 tahun. Hal itu dituangkan dalam SE Nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 Bagi Masyarakat Rentan Serta Masyarakat Umum dan Vaksinasi Usia 12-17 tahun.

Untuk itu, Sekolah Santa Laurensia, Pemkot Tangsel, Alam Sutera Group serta Ikatan Alumni (IKAL) dan orang tua siswa menggelar vaksinasi covid-19 untuk usia 12-18 tahun.

Giat vaksinasi covid-19 yang dihelat di Santa Laurensia ini diikuti 1.200 siswa yang terdiri dari siswa Santa Laurensia serta siswa dari sekolah lain di Tangerang Selatan.

Pada pelaksanaan program vaksinasi covid-19 tersebut, Santa Laurensia melengkapinya dengan jalur antrian, tempat duduk berjarak, serta fasilitas cuci tangan. Lokasi dan beragam sarana pendukung yang dimiliki Santa Laurensia membuat peserta vaksinasi covid-19 untuk anak menjadi nyaman dan tertib.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Santa Laurensia dan  Bang Ben (sapaan akrabnya) sangat mengapresiasi giat dengan target herd immunity tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan dan mungkin ini bisa kita studi tiru ya. Studi tiru bagi yang lain. Ada 2 hal yang tadi saya sampaikan ke anak-anak. Jangan sampai lupa jadwal vaksinasi ke dua. Vaksinasi ini hanya meningkatkan kekebalan tubuh 65%. Selebihnya 35% ada pada kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan,” kata Bang Ben disiaran pers yang diterima Kabar6.com, Rabu (28/7/21).

Bang Ben juga menyampaikan kesan dan pesan langsung berkaitan dengan terselenggaranya kegiatan ini.

Kata dia, vaksinasi di Tangerang Selatan untuk usia 12 -17 tahun sudah dimulai beberapa hari ini. Target kita mencapai 130.000 siswa. Saat ada sekitar 3000-4000 siswa yang sudah.

Kegiatan seperti ini akan menambah atau membantu volume target pemerintah Tangerang Selatan.

“Herd immunity, kekebalan kelompok. Itu yang kami harapkan. Dari mulai sistem mobilisasinya serta informasi terhadap keluarga-keluarga sangat baik sehingga pada saat ini pukul 09.30 WIB saja, dari siswa-siswi Laurensia semua sangat antusias dan ternyata ini juga ditambah siswa-siswi dari sekolah lain,” lanjutnya.

Perwakilan Ikatan Alumni Santa Laurensia (IKAL) Deddy menuturkan, pihaknya bangga bisa menjadi bagian dalam giat vaksinasi covid-19 itu.

“Kami atas nama Ikatan Alumni Santa Laurensia senang sekali bisa ikut ambil bagian dalam acara ini, dengan kekompakan dan kesabaran tim walau dalam waktu persiapan yg singkat, bisa terlaksana dengan baik. Sampai jumpa di acara vaksin kedua!,” ujarnya.

Ketua Pelaksana dari Sekolah Santa Laurensia Nurtati Moniaga menambahkan, acara vaksinasi anak berjalan dengan lancar dan seluruh peserta yang hadir dapat mengikuti arahan dari panitia untuk selalu memperhatikan protocol kesehatan.

“Secara umum, kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh peserta vaksin dapat mengikuti arahan dari panitia untuk memperhatikan protokol kesehatan. Tenaga kesehatan yang berasal dari tim Alumni Santa Laurensia (IKAL), Gereja Santo Laurensius, orangtua siswa dan Puskesmas Paku Alam dapat berkolaborasi dengan baik sehingga pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan yang kita harapkan,” ungkapnya.

**Baca juga: Antisipasi Petak Makam Kematian Covid-19 di Tangsel Melonjak

Sekolah Santa Laurensia berupaya untuk berkontribusi bagi masyarakat sekitar dan lingkungan Sekolah Santa Laurensia dalam meningkatkan herd immunity khususnya pada anak-anak, dan menyebarkan semangat dan pengaruh positif di masa pandemi akibat virus Covid-19 yang melanda Indonesia.(fit)




Sekda Maesyal Tinjau Pelayanan Tanpa Turun di Kecamatan Cisauk

Kabar6.com

Kabar6 – Demi mendukung penanganan pencegahan penularan Covid-19 Kecamatan Cisauk melakukan inovasi Pelayanan Tanpa Turun atau disebut Drive Thru diKkantor Kecamatan Cisauk.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meninjau langsung pelayanan tanpa turun secara langsung, pelayanan ini tidak lagi datang dan masuk ke kantor kecamatan melainkan masyarakat tetap dikendaraan agar tidak melakukan kerumunan di pelayanan.

“Waktu pelayanan hanya kurang lebih 10 menit langsung selesai, baik mengurus penggantian dan perbaikan KTP, KK dan administrasi yang lainnya semua produk pelayanan yang disiapkan oleh kecamatan,” ungkap Sekda saat menyambangi Kecamatan Cisauk. Selasa, (27/07/2021).

Inovasi ini dilakukan oleh Camat Cisauk dan jajarannya, lanjut Sekda. Saya berharap inovasi pelayanan ini dikembangkan, dilakukan konsisten dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat di tengah pandemi covid-19.

“Pelayanan Tanpa Turun ini baru dilakukan di Kecamatan Cisauk, untuk bisa meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dalam hal menghadapi kondisi pandemi Covid-19 saat ini,” tutur Sekda.

Camat Cisauk M. Yusuf Fachroji menambahkan pelayanan tanpa turun sudah dilakukan selama satu bulan dan hasilnya cukup efektif dalam menghadapi konsidi pandemi covid-19 sekarang.

Karena sebelumnya terus terjadi penumpukan dipelayanan, baik KTP, Surat SKTM, Surat Keterangan Waris, cetak PBB maupun administrasi yang lain.

“Selama satu bulan Pelayanan Tanpa Turun sudah mampu mengurangi antrian loket di pelayanan kantor kecamatan, tetapi ada juga masyarakat yang belum mengerti, tetap kita layani secara manual atau langsung,” jelas Yusuf.

Kepala Sub. Bagian Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Cisauk Mohamad Farly Gusriadi menjelaskan selama awal Juni dilakukan pelayanan tanpa turun sudah 176 orang telah menikmati layanan ini.

“Diantaranya pelayanan KTP 59, Akte Kelahiran 35, Kartu Identitas Anak 3, Surat Keterangan Tidak Mampu sebanyak 30,” ujarnya.

**Baca juga: ACT Kabupaten Tangerang Bagikan 300 Nasi Kotak di Bojong Nangka

Jhoni Dona Sirait warga Desa Cibogo mengaku puas dengan pelayanan tanpa turun karena menerapkan protokol kesehatan 4M, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan.

“Pelayanan ini sangat baik, persyaratan cukup mudah jadi dilakukan Drive thru selesai langsung jalan,” ucapnya.(Vee)