1

GUSDURian Serang Gelar Haul Gus Dur ke-14

Kabar6-Komunitas GUSDURian Serang menggelar lomba mewarnai dan menyusun puzzle dalam rangkaian Haul Gusdur ke-14 di Pondok Pesantren Nurul Qolbi Karundang, Kota Serang, pada Sabtu (23/12/2023).

Kegiatan lomba mewarnai dan menyusun puzzle ini merupakan salah satu rangkaian Haul Gusdur yang dilaksanakan Komunitas GUSDURian Serang dengan tema yang diusung “Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur”.

Penggerak GUSDURian Serang, Mordenit Banyuurip mengungkap syukur usai terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Puji syukur, acaranya berjalan dengan baik tadi. Animo dari peserta dan santri juga sangat bagus,” ungkapnya.

Mordenit menyebut, kegiatan lomba mewarnai kali ini diikuti oleh kurang lebih 50 peserta dari tingkat TK, SD hingga SMP.

“Tadi antusias banget pesertanya, ada sekitar 50 peserta,” ujarnya pria yang merupakan aktivis Pemuda Gereja Kristen Indonesia (GKI) Serang tersebut.

Sementara itu, Pengurus Pondok Pesantren Nurul Qolbi, Ustadz Ipang mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Komunitas GUSDURian Serang tersebut.

“Ya kegiatan ini sangat baik ya, membantu adik-adik kami untuk mencerahkan isi kepalanya perihal sosok pahlawan,” tuturnya.

**Baca Juga: Toleransi Beragama, 250 Kader Ansor dan Banser Jaga Gereja di Tangsel

Lebih jauh, beliau juga berharap semoga kegiatan seperti ini akan terus terlaksana dan terjaga dengan baik.

“Kegiatan seperti ini semoga bisa terus dilaksanakan sampai akhir hayat,” ungkapnya.

“Semoga Komunitas GUSDURian makin maju, makin sukses,” tutupnya.

Rangkaian haul Gusdur ke 14 tahun ini masih akan terus dilaksanakan oleh Komunitas GUSDURian hingga bulan Januari 2024 mendatang.

Rangkaian haul Gusdur ke 14 ini dimulai dengan lomba konten keberagaman sejak 15 hingga 28 Desember 2023.

Ada juga lomba mewarnai dan menyusun puzzle pada 23 Desember 2023.

Rangkaian haul Gusdur oleh Komunitas GUSDURian akan diakhiri dengan Safari Keberagaman pada 13 Januari 2024 mendatang.(Aep)




Diduga Cabuli Anak Tirinya, Oknum ASN Kanwil Kemenag Banten Dilaporkan ke Polisi

Ilustrasi/bbs

Kabar6- Pria berinisial SKM (52) diduga melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur. Korban yang berusia 10 tahun asal Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang itu diduga menjadi pelampiasan nafsu bedad seorang lelaki yang tak lain adalah ayah tirinya.

Dugaan pencabulan tersebut sudah dilaporkan ke Unit PPA Polresta Serang Kota pada Kamis (14/12) lalu. Perbuatan tak senonoh yang dilakukan SKM tersebut terungkap setelah sang istri membuka handphone (HP) pelaku tepatnya pada Rabu 13 Desember 2023.

Waktu itu istrinya curiga dengan gelagat suaminya yang melarang membuka handphone (HP) miliknya.

Namun Saat HP pelaku tertinggal di rumah untuk menonton turnamen bola voli, sang istri kemudian membuka HP tersebut, betapa terkejutnya ia melihat foto alat vital anaknya. Mirisnya lagi, foto tersebut tak hanya satu, tapi mencapai 50 file lebih.

Kemudian, sambil menangis, ibu korban melaporkan perbuatan bekad suaminya tersebut ke kepada saudara laki-lakinya.

“Waktu itu adek saya datang ke rumah, sambil nangis-nangis,” kata salah satu keluarga korban di Kota Serang, Jumat (22/12/2023).

Pihak keluarga mengira jika adiknya hanya bertengkar dengan pelaku. Setelah adik adiknya menceritakan perbuatan suaminya dan menunjukkan foto-foto alat vital anaknya yang diabadikan pelaku. Emosinya langsung tak terbendung mengetahui perbuatan bejad pelaku.

Sambil menahan emos, sang kakak mengintrogasi korban, disana korban sempat menangis sambil menceritakan apa yang di lakukan oleh ayah tirinya. Diduga korban dicabuli hampir dua tahun atau sejak 2021.

**Baca Juga: Gelar Nobar Debat Cawapres, Santri Milenial Banten Optimis Prabowo Gibran Menang Satu Putaran

Berdasarkan kesepakatan keluarga, sore itu juga mereka langsung membuat pelaporan ke Polresta Serang Kota.

“Setelah berunding dengan keluarga akhir berangkat hari itu juga ke Polresta Serang,” katanya.

Namun baru keesokan harinya pelaporan hingga visum di RSDP Serang baru bisa dilakukan. Namun hingga saat ini pihak keluarga belum mendapatkan informasi perkembangan kasusnya.

Sejak dilaporkan, kini pelaku yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten tidak diketahui keberadaannya.

“(tidak ada di rumah) sejak dia tahu kalau ada yang laporan,”katanya.

Ibu korban tak menyangka, pria yang menikahinya pada 2019 tega melakukan perbuatan tak senonoh terhadap anak tercintanya.Dia berharap pelaku segara ditangkap.

“Kami minta dihukum seberat-beratnya, Dede juga bilang (anaknya red) jangan di keluarin (dari penjara),”pungkasnya.(Aep)




Gelar Nobar Debat Cawapres, Santri Milenial Banten Optimis Prabowo Gibran Menang Satu Putaran

Kabar6-Santri Milenial Banten menggelar nonton bareng (nobar) debat calon wakil presiden (cawapres) 2024 di Kebun Kebangsaan Selingsir, Walantaka, dan Lopang Cilik, Kecamatan Serang, Kota Serang pada Jumat, 22 Desember 2023.

Ketua Santri Milenial Banten Muhammad Asmawi Rofiq mengatakan nobar ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan di Kota Serang. Menurutnya, edukasi politik bagi generasi milenial sangat penting untuk memperkaya wawasan.

“Nobar debat cawapres Prabowo-Gibran ini memiliki tiga tujuan penting, yaitu pendidikan politik, menangkan Prabowo-Gibran, dan nobar debat hingga selesai,” kata Awi, sapaan akrabnya.

**Baca Juga: Semangat Keumatan dan Kebangsaan Baru Bisa Disatukan Apabila Threshold Dihapus

Tujuan pertama adalah untuk memberikan edukasi politik kepada para santri dari generasi Z, milenial, hingga generasi kolonial, agar memiliki wawasan politik yang lebih luas.

Tujuan kedua adalah untuk meningkatkan soliditas relawan Santri Milenial Banten dalam berikhtiar memenangkan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran.

Tujuan ketiga adalah untuk terus menggelar nobar debat cawapres hingga akhir rangkaian debat.

Sementara itu, Koordinator Acara Nobar Debat Cawapres Prabowo-Gibran Cecep Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa nobar ini juga bertujuan untuk menyemangati para santri milenial.

“Saya pikir penampilan Mas Gibran tadi luar biasa dan sangat mengejutkan,” kata Chemod, sapaan akrabnya.

“Walaupun awalnya banyak yang menilainya planga-plongo, ternyata dia mampu menjawab pertanyaan dan memberikan pertanyaan kepada calon presiden lain,” ujarnya.

Chemod mengatakan bahwa penampilan Gibran justru semakin membangkitkan semangat para santri milenial untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

“Kami optimis bisa memenangkan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran,” katanya.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas melalui jaringan Santri Milenial Banten yang terstruktur hingga ke tingkat desa dan kampung-kampung,” ujarnya.

Menurut Chemod, rencananya Santri Milenial Banten akan menggelar nobar debat capres Prabowo Subianto di delapan kota dan kabupaten di Banten.

“Kami akan terus melanjutkan melakukan debat untuk mengetahui kapasitas calon presiden dan wakil presiden untuk disebar kepada masyarakat,” tambahnya.

Hingga saat ini, jumlah anggota Santri Milenial Banten yang terdata sudah mencapai hampir 100 ribu orang.

Santri Milenial Banten menggelar nobar debat cawapres 2024 untuk memberikan edukasi politik kepada generasi milenial. Juga untuk meningkatkan soliditas relawan dalam memenangkan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran.

Penampilan Gibran di debat cawapres dinilai mengejutkan dan membangkitkan semangat para santri milenial.(Aep)




Dianggap Ikrar Janji Soal Siltap Perangkat Desa, Begini Penjelasan Pemkab Serang

Kabar6- Perangkat Desa di Kabupaten Serang menuding Pemkab Serang ingkar janji soal penyaluran Penghasilan Tetap (Siltap) mereka. Awalnya mereka dijanjikan Siltap akan dibayarkan tiap bulan.

Merespon hal tersebut, Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset (BPKAD) Roni Rohani Sandjadirdja menjelaskan alasan keterlambatan pembayaran Siltap perangkat desa di Kabupaten Serang.

Roni mengaku, pembayaran Siltap tergantung dari transfer dana dari pemerintah pusat. Pasalnya hampir 75 persen APBD Kabupaten Serang berasal dari transfer pemerintah pusat, sisanya berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal itulah yang menyebabkan Sultap kerap mengalami keterlambatan. Roni menyebut, butuh 10 miliar tiap bulan untuk menyalurkan Siltap perangkat desa.

“Kendalanya karena dana transfer ya belum turun,” kata Roni usai beraudiensi dengan perangkat desa, Jumat (22/12/2023).

Pasca audensi dengan perangkat desa, Pemkab berjanji akan menyalurkan Siltap untuk bulan November ini. Namun Roni belum bisa memastikan penyaluran Siltap bulan Desember masih menunggu transfer dari pemerintah pusat.

“Insyaallah bulan November kami akan bayarkan. Untuk Desember kami masih menunggu dana transfer dari pemerintah pusat,”terangnya.

**Baca Juga: Arief-Sachrudin Pamit ke Pegawai Pemkot Tangerang, Ini Pesan yang Diberikan!

Roni juga membantah, Siltap baru dicairkan setelah adanya audiensi dan demo dari perangkat desa. Lagi-lagi hal melihat kondisi keuangan daerah.

“Karena kita melihat kondisi keuangan, bukan berarti demo baru bayar, tapi kami selalu melihat kondisi keuangan dan kita selalu koordinasi dengan DPMD,”tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Puluhan Perangkat Desa di Kabupaten Serang menggeruduk kantor pemerintah Kabupaten Serang (Pemkab) Serang, Jumat (22/12/2023). Mereka mengeluhkan yang tak kunjung di bayarkan, untuk itu mendesak penghasilan tetap (Siltap) untuk segera dibayarkan.

M. Amin Nazili menegaskan, Pemkab selalu ingkar janji bahkan terkesan tidak memprioritaskan Siltap para perangkat desa. Padahal mereka hanya meminta haknya dibayarkan setiap bulan.

“Kami hanya meminta gaji kami dibayarkan tiap bulan, saya diancam diberhentikan berarti pekerjaan ini tidak main-main, tolong lah gaji pun jangan main-main,”sesalnya.(aep)




Siltap Perangkat Desa di Kabupaten Serang Telat Lagi: Ada Apa dengan Pemkab ?

Kabara6- Puluhan Perangkat Desa di Kabupaten Serang menggeruduk kantor pemerintah Kabupaten Serang (Pemkab) Serang, Jumat (22/12/2023). Mereka mendesak penghasilan tetap (Siltap)-nya segera dibayarkan.

Awalnya mereka hendak melakukan aksi demonstrasi, namun mereka terima oleh Kepala Kesbangpol Evi Priyatna, Kepala DPMD Aryadi dan Plt Kepala BPKAD Roni Rohani Sanjadirja di Aula Tb Kuswandi, Pemkab Serang.

Perwakilan perangkat desa, M. Amin Nazili mengaku heran Siltap mereka selalu mengalami keterlambatan setiap bulannya dan sudah berjalan selama tiga tahun.

“Ketika kita mau meminta Siltap kita harus demo dulu, audiensi dulu, kan kita lelah, ini persoalannya adalah penghasilan kita, nafkah buat keluarga kita, ini bukan hal lain, kita hanya meminta Siltap kita diturunkan tiap bulan,” kata Amin.

Siltap dan tunjangan yang didapat para perangkat desa tiap bulannya sebesar Rp 2.300.000. Faktanya pencairan tidak selalu rutin turun tiap bulan, bahkan untuk saat ini Siltap bulan November dan Desember 2023 belum juga cair. Menurut Amin, Siltap tersebut masih dibawa kabupaten kota di Banten.

Protes keterlambatan penyaluran Siltap kerap disuarakan baik dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) beberapa bulan lalu, nyatakan belum membuatkan hasil yang maksimal.

**Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Satpol PP Lebak Sita Puluhan Botol Miras Hasil Operasi Pekat

“Selalu begini, dan terulang selama tiga tahun berturut-turut. Ada apa dengan Kabupaten Serang? Makanya ini kami bergerak bukan atas nama organisasi tapi atas dasar hati nurani perangkat desa di Kabupaten Serang,”tegasnya

Selama penyaluran Siltap selalu mandeg, para perangkat desa kerap kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan ada yang rela pinjam sana situ dengan mencukupi kebutuhan biaya hidup.

Para perangkat desa, lanjut Amin tidak puas dengan penjelasan dari perwakilan Pemkab, walaupun Siltap bulan September akan bisa dicairkan hari ini dan untuk bulan Desember di janjikan pada tanggal 27 -28 akan diproses.

Amin menegaskan, Pemkab selalu ingkar janji bahkan terkesan tidak memprioritaskan Siltap para perangkat desa. Padahal mereka hanya meminta haknya dibayarkan setiap bulan.

“Kami hanya meminta gaji kami dibayarkan tiap bulan, saya diancam diberhentikan berarti pekerjaan ini tidak main-main, tolong lah gaji pun jangan main-main,”sesalnya.(aep)




BEM Banten Laksanakan Sosialisasi dan Deklarasi Guna Wujudkan Pemilu Damai 2024

Kabar6-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten melaksanakan sosialisasi serta deklarasi Pemilu damai 2024 bertempat di Student Center Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) pada Kamis (21/12/2023)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh peserta sebanyak 150 orang, terdiri dari perwakilan BEM Se-Kabupaten/Kota Serang dan Pelajar Provinsi Banten. Adapun Ketua pelaksana kegiatan BEM KBM Untirta Alghifari Putra (Presiden Mahasiswa UNTIRTA)

Presiden Mahasiswa atau Ketua BEM Universitas Faletehan Kabupaten Serang Hibattullah menyampaikan bahwa pada bulan Februari akan digelar pesta demokrasi.

“Tanggal 14 Februari 2024 merupakan hari yang sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia, dimana kita akan mengahadapi Pemilu 2024 dan kita salah satunya menjadi penentu masa depan Indonesia kedepan untuk dapat menggunakan hak suara kita untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan datang. Kita sadar bahwa situasi politik Saat ini banyak fenomena yang luara biasa, namun kita jangan sampai terprovokasi dengan situasi ini saat ini, kita harus cerdas dalam menyikap hal-hal tersebut. Kita harus menjadi patron dalam menjaga kesatuan dan persatuan,” kata Hibattullah.

Ketua Forum OSIS Banten M. Alam Suryaman mengajak pelajar untuk bersikap tidak terprovokasi oleh ajakan-ajakan negatif.

**Baca Juga: Ketangkap Dihakimi Massa, Bibir Pelaku Curanmor di Serpong Utara Jontor

“Saya mewakili pelajar se-Provinsi Banten mengajak untuk tidak terprovokasi dengan adanya isu-isu negatif terkait Pemilu 2024,” kata Alam.

Alam menjelaskan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 melibatkan termasuk generasi pemilih pemula dalam Pemilu 2024.

“Kita ketahui bersama bahwa termasuk generasi pemilih pemula dalam Pemilu 2024 dimana pada saat ini kita termasuk 50% lebih Daftar pemilih tetap, itu tandannya kita sebagai penentu arah masa depan bangsa dalam memilih calon pemimpin Indonesia Kedepan. Saya juga ingin menghimbau khususnya kepada para pelajar untuk tetap menjaga persatuan, walaupun kita memiliki perbedaan pilihan tetap tidak harus memperdebatkan hal tersebut kepada siapapun.Kita harus senantiasa mengkampanyekan hal-hal positif dalam Pemilu 2024,” tambah Alam.

Isi dari deklarasi Pemilu Damai 2024 adalah :
Kami perwakilan BEM pemuda dan pelajar provinsi Banten mengajak seluruh masyarakat untuk bersqama-sama mensukseskan Pemilu Tahun 2024 dengan berasaskan jujur, adil dan damai.(Red)




Saat Anies Baswedan Berdiskusi dengan Mahasiswa Uniba Serang

Kabar6-Capres nomor urut satu, Anies Baswedan, berdiskusi dan berdialog dengan ratusan mahasiswa di Universitas Bina Bangsa (Uniba), Kota Serang, Banten, pada Kamis, 21 Desember 2023.

Anies Rasyid Baswedan, memanggil mahasiswa di Universitas Bina Bangsa (Uniba) dengan sebutan ‘teman-teman muda’. Kampus merupakan tempatnya, suasana akademisi sangat akrab baginya.

“Buat temen-teman muda, walaupun teman-teman itu berada di kampus, peduli politik, kembangkan minat anda, kembangkan kepemimpinan anda, nanti pada saatnya anda giliran memainkan peran itu,” begitu potongan kutipan Anies Baswedan, saat berdialog dengan mahasiswa, Kamis, (21/12/2023).

Anies mengatakan bahwa anak muda harus terlibat aktif di dunia politik. Begitupun orang baik, harus didukung terjun ke politik praktis. Orang baik yang masuk politik jangan dipermasalahkan, kemudian orang bermasalah malah tidak dipermasalahkan masuk kedalam politik.

Anies mengaku sejak dahulu telah banyak mendukung teman-temannya masuk kedalam politik, mulai dosen, Bima Arya hingga Ridwan Kamil. Bahkan untuk dua nama terakhir, capres dari Koalisi Perubahan itu ikut mengkampanyekan nya.

Pola pikir masyarakat, khususnya generasi muda harus dirubah. Mereka harus mendukung orang baik yang masuk kedalam dunia politik.

“Kalau kemudian kita punya persepsi politik itu dijauhi, kalau anak-anak muda memilih tidak terlibat dalam politik, tidak mau politik, apa ya g terjadi? Terjadi fenomena unik, orang bermasalah masuk politik tidak dipermasalahkan. Orang tak bermasalah, masuk politik, dipermasalahkan,” ucapnya.

**Baca Juga: Barang Bukti 35 Perkara Pidana di Kabupaten Lebak Dimusnahkan

Pria yang berdampingan dengan Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya menerangkan kalau setiap lembaga, institusi hingga masyarakat, ada etika yang harus dijaga.

Seperti di kampus, penjaga etika nya ada ditangan rektor dan dewan guru besar. Kemudian di Mahkamah Konstitusi (MK) ada Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Jika masyarakat mulai berkompromi pada pelanggaran etika, menurutnya, akan merusak urusan lain. Anies Baswedan mengibaratkan perlombaan 17’an yang sudah berjalan, kemudian ditengah pertandingan, peraturan itu dirubah oleh panitia

Begitupun keterlibatan orang dalam atau disebut ordal, Anies mengibaratkan orang berprestasi tidak bisa meneruskan prestasinya jika ada orang lain memanfaatkan kedekatan dengan seseorang. Ketika dipimpinan atasnya melakukan kompromi ataupun ordal, maka di lapisan bawah atau daerah, akan mengikuti perilaku tersebut.

“Sekelompok orang, guru, datang ketemu saya lalu cerita. Pak ditempat saya guru yang diangkat yang punya ordal, lalu ketika ditegur kenapa yang diangkat yang jadi ponakannya si anu, yang pamannya, wah macem-macem. Lalu jawabannya apa? Di Jakarta aja pake ordal, kenapa kita tidak boleh pake ordal. Apa yang terjadi? Standar kita langsung turun,” jelasnya.(Dhi)




DPRD Kabupaten Serang Minta Aset Para Terdakwa Korupsi LKM Ciomas Segera Disita

Kabar6- Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi Partai Gerindra, M. Novi Fatwarohman meminta aset para terdakwa kasus korupsi PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Ciomas segara di sita untuk dilelang.

Novi mengatakan, para aset terdakwa yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap, asetnya segara disita agar segera lelang untuk membayar uang pengganti berdasarkan putusan pengadilan.

“Nah ini sudah kami sampaikan bahwa ini segera dilakukan dilelang melalui mekanisme sesuai dengan undang-undang,” kata Novi belum lama ini.

Kasus korupsi melibatkan 4 mantan pegawai pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang. Keempat sudah divonis melakukan tindak pidana korupsi. Mereka adalah Kabag Kasir PT LKM Ciomas AT, Tb. By selaku Direktur LKM Ciomas, Nz selaku Kabag Dana dan NN selaku teller LKM Ciomas.

Dikutip dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Perwakilan Banten tahun 2022, aset-aset para terdakwa berdasarkan putusan pengadilan. Diantaranya, aset A.T(sudah inchraht) kosong, Tb. By (sudah inchraht),Rp 333.620.000, Nj (Sudah Inchraht) 495.167.000, NN (masih banding) Rp. 4.857.387.636.

Novi mengatakan, setelah aset terdakwa selesaikan dilelang, uang hasil penjualan aset para terdakwa bisa di kembalikan ke kas daerah. Namun diakui Novi melelang aset para terdakwa buka perkara yang mudah.

“Ini kan tidak semudah kita membalikkan telapak tangan ini ada proses mekanisme lelang segala macam. Nanti hasil lelang itu kita kembali ke kas daerah,”terangnya.

**Baca Juga: Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Lebak Diselesaikan Lewat Restorative Justice

Pasca pembubaran, Pemkab Serang memiliki kewajiban untuk menyelesaikan tanggungan dari BUMD tersebut dengan total sebesar Rp.11.053.783.932. Pada 2022 dan 2023 Pemkab secara berturut-turut mengelontorkan anggaran dari APBD sebesar Rp 3 miliar, sehingga totalnya sudah mencapai Rp 6 miliar.

Selain itu Tim Likuidasi selama Tahun 2022 telah membayarkan dana pelunasan dari debitur kepada para deposan dan nasabah sebesar Rp97.345.621,00.

Berdasarkan catatan LHP BPK Perwakilan Banten, laporan triwulanan Tim Likuidasi diketahui bahwa kewajiban Pemkab Serang per 31 Desember 2022 sebagai dampak dari putusan Pengadilan Negeri Serang adalah sebesar Rp7.908.438.311, dengan rincian sebagai berikut, diantaranya tunggakan pajak sebesar Rp534.901.165, Tabungan Masyarakat sebesar Rp2.146.625.637, Deposito Masyarakat sebesar Rp 3.335.500.000, Pinjaman PT Bank BJB sebesar Rp809.912.131, dan Pinjaman PT BPR Serang Rp1.081 .499.378.

Namun Novi menurutkan, sisa kewajiban yang harus diselesaikan Pemkah Serang dikisaran sekitar Rp 2 miliar hingga 3 miliar. Politisi partai besutan Prabowo Subianto ini berharap, penyesuaian kewajiban bisa selesai tahun ini.

“Kami ditarget untuk penyelesaian terhadap itu saya rasa tahun ini sudah selesai untuk penganggaran,”tandasnya.(aep)




Tak Terima Diceraikan Istri, Suami di Serang Nekat Bunuh Diri

Kabar6-Polsek Walantaka mengevakuasi seorang pria yang gantung diri di Perumahan Puri Delta Kiara, Blok DF/01 RT 009, RW 006, Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.

Pria berinisial DT (32) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, pada Rabu malam, 20 Desember 2023, sekitar pukul 20.30 WIB.

“Kami bersama petugas jaga dan unit Reskrim Polsek Walantaka datang ke lokasi penemuan mayat gantung diri,” ujar Iptu Juwandi, Kapolsek Walantaka, Rabu, (20/12/2023).

Pria yang bekerja sebagai petugas keamanan atau satpam disebuah perusahaan swasta di Kabupaten Serang, Banten itu ditemukan tewas di pintu kamar depan rumahnya. Dugaan sementara, karena adanya permasalah keluarga diantara DT dengan istrinya, Li.

“Saat ditemukan, saudara DT tewas dengan jeratan tali di lehernya,” terangnya.

**Baca Juga: Jabatan Suami Habis, Istri Kades Geredug Pandeglang Dilantik jadi Pjs Kades

Menurut keterangan yang didapat dari berbagai saksi di lokasi kejadian, pada Minggu, 17 Desember 2023, sekitar pukul 19.00 WIB sang istri datang ke rumah Ketua RT setempat untuk melaporkan kondisi pernikahannya dengan DT, bahwa keduanya sudah bercerai namun belum sampai ke Pengadilan Agama (PA).

Kemudian pada Rabu, 20 Desember 2023, DT sempat menghubungi Li, kalau ingin kembali rujuk. Jika tidak bisa kembali membina rumah tangga, maka DT memilih mengakhiri hidupnya.

“Li ini khawatir dengan dengan kondisi DT mantan suaminya, karena dia sudah paham karakter DT,” tuturnya.

Kemudian Li memberitahu isi percakapan itu ke kakaknya, Dn dan An. Saat pulang kerja, Li berkunjung ke rumah mantan suaminya dan sudah melihat korban tewas gantung diri.

“Saudari Li kemudian lapor ke tetangga dan ketua RT setempat, kemudian melaporkannya ke kita, Polsek Walantaka. Selanjutnya tim inafis Polresta Serang Kota melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke RS Bhayangkara,” ujarnya

Artikel ini tidak menganjurkan bagi Anda yang punya masalah pribadi lalu mengambil keputusan singkat. Jika Anda depresi segera hubungi psikiater atau dokter ahli kejiwaan agar dapat diberikan solusi tepat.(dhi)




Sudah Beraksi 12 Kali, Tiga Komplotan Curanmor Ngaku Polisi Gadungan Dibekuk Polres Serang

Kabar6-Tiga komplotan kasus penipuan dan pencurian kendaraan bermotor yang mengaku sebagai polisi gadungan berhasil dibekuk jajaran Satresmob Polres Serang.

Tiga pelaku itu diantaranya RA(34), Aa (33) dan RL (41). Ketiganya melakukan aksi penipuan pada Kamis tanggal (23/11/2023) sekitar jam 15.00Wib di dekat danau Situterate, Kecamatan Cikande Kabupaten Serang.

Dalam aksinya pelaku mengaku sebagai anggota polisi yang sedang melakukan investigasi dan berpura-pura sedang mencari pelaku pencurian.

“Pelaku berpura-pura menjadi anggota polisi yang sedang mencari pelaku pencurian mobil, dengan modus meyakini si korban untuk percaya, kemudian membawa kabur motor korban,” ucap Wakapolres serang Kompol Arya Fitri saat konferensi pers, Rabu (20/12/2023).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polsek Serang AKP Andy Kurniady Eka Setyabudi mengatakan pelaku berhasil ditangkap pada hari Rabu tanggal (13/12/2023).

**Baca Juga: Penyelundup Sisik Trenggiling Rp 3 Miliar Dikemas Kripik Singkong Gagal

“Pada hari Rabu tanggal 13 Desember 2023 kami melakukan penangkapan terhadap pelaku ini di Subang Jawa Barat,” ucap Andy.

“Pada saat kami melakukan penangkapan komprotan ini hampir saja melakukan kejadian yang sama dengan target sasaran yang hampir sebagian besar korbannya itu anak sekolah,” tambahnya.

Lanjut, Andy mengatakan pelaku sudah berulang kali melakukan hal yang sama sebanyak 12 kali di berbagai wilayah hukum Polda metro jaya, Banten dan Polda Jawa Barat.

“Pelaku sendiri mereka ini tetap melakukan hampir setahun ini sebanyak 12 TKP di mana hampir sebagian besar Tkp-nya ada di Polda metro, di Banten sendiri ada 3 TKP,” ucapnya.

“Sasaran dari komprotan ini adalah anak-anak sekolah yang baru sehabis pulang sekolah yang mudah percaya bahwa komplotan ini adalah polisi,” Pungkasnya.

Atas perbuatannya pelaku terjerat pasal penipuan dengan hukuman maksimal 4 tahun penjara.(Aep)