1

PGRI Usulkan Bupati Zaki Raih Penghargaan dari PGRI Pusat

Kabar6.com

Kabar6 – PGRI Kabupaten Tangerang sepakat mengusulkan Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mendapatkan penghargaan dari PGRI Pusat.

Hal tersebut diungkapkan oleh H. Saifullah selaku Kepala Dinas Pendidikan Kab. Tangerang dalam acara puncak HUT PGRI yang ke-76 dan HUT Korpri ke-50 yang digelar secara daring ini dan diikuti oleh kurang lebih 1000 peserta, Selasa, 30/11/21.

Menurut dia, kepedulian dan perhatian Bupati Tangerang yang tinggi terhadap guru dan dunia pendidikan di Kab. Tangerang sudah layak untuk diusulkan meraih penghargaan dari PB PGRI Pusat. PGRI Kab. Tangerang akan mengawal proses pemberian penghargaan tersebut bagi Bupati Tangerang sampai nanti disetujui oleh PGRI Pusat.

“Kita akan kawal terus ini sampai nanti 2022 Pak Bupati bisa mendapatkan penghargaan tersebut, karena kepedulian beliau terhadap guru dan dunia pendidikan yang begitu besar di Kab. Tangerang,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengajak semua untuk senantiasa berikhtiar dan berdoa, agar
tidak ada lonjakan lagi kasus covid- 19 di Januari dan Februari 2022, seluruh kegiatan pembelajaran tatap muka bisa kembali kita aktivasi dengan waktu dan durasi yang semakin panjang dan semakin lama.

Bupati juga berpesan kepada seluruh guru untuk selalu bekerja sama saling peduli dan tidak abai protokol kesehatan untuk melindungi bukan saja kita, keluarga kita, tapi masyarakat Kabupaten Tangerang pada umumnya.

“Saya berharap persiapan kita menjelang perayaan natal dan tahun baru ini, para guru bisa menjadi penyambung lidah pemerintah daerah kepada masyarakat penyebar informasi yang akurat terkait pembatasan-pembatasan yang akan kita lakukan pada hari natal dan menjelang akhir tahun nanti,” pintanya.

**Baca juga: Perumdam TKR Trima 12 Ribu Pelanggan Sambungan Langsung Citra Raya

Bupati Zaki mengucapkan selamat kepada para tenaga pendidik, guru yang pada hari ini merayakan hari guru dan memanfaatkan momentum ini sebagai pemacu untuk membangun dunia pendidikan Kab. Tangerang lebih baik lagi.

“Ini menjadi motivasi untuk semua agar kita benar-benar bisa sekali lagi mencurahkan tenaga dan pikiran kita dalam rangka membangun dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang yang lebih baik lagi”, jelasnya.(red)




Kemenag Tangsel Dorong Pemerintah Kota Selesaikan Biaya Sertifikasi Wakaf

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dedi Mahfudin mendorong Pemerintah Kota untuk menyelesaikan biaya sertifikasi tanah wakaf.

Dedi menjelaskan, hal ini adalah tindak lanjut dari upaya Badan Wakaf Indonesia (BWI) yang menyadarkan atau memberikan masyarakat untuk mau berwakaf.

“Saya ingin mendorong dan menyampaikan kepada Pemkot Tangsel mengenai tindak lanjut dari upaya BWI yang menyadarkan atau memberikan masyarakat untuk mau berwakaf, agar di dorong oleh biaya sertifikasi tanah wakafnya,” ujarnya di Resto Kampoeng Anggrek, Selasa (30/11/2021).

Menurutnya, potensi wakaf di Kota Tangsel sangat besar, maka dari itu pihaknya berupaya mengimbangi dengan potensi menertibkan administrasi wakaf.

“Jadi jangan sampai wakaf ini di jalankan secara manual, contohnya untuk mewakafkan tanahnya secara tradisional, tidak dicatat dan tidak diurus berdasarkan peraturan yang sudah di buat regulasinya,” katanya.

Dedi mengatakan, kalau tidak di atur dengan sedemikian rupa dengan aturan perundang-undangan wakaf, akan mengkhawatirkan di masa yang akan datang, dan akan terjadi gugatan dari berbagai pihak.

Sementara itu, Ketua BWI Kota Tangsel, Mohammad Yamin Roemli menyampaikan, para pemangku perwakafan perlu menguasai seluk-beluk pertanahan dan perwakafan.

“Karena banyak masalah tanah wakaf yang berujung sengketa dimulai dari ketidakpahaman terhadap persoalan pertanahan,” ujarnya.

**Baca juga: Libur Nataru Dibatasi Acara Resepsi di Tangsel Hanya 25 Persen

Menurutnya, potensi wakaf yang sangat besar berbanding lurus dengan besarnya potensi sengketa. Hal ini juga disebabkan meningkatnya valuasi aset wakaf. Di sinilah berbagai celah administrasi menjadi pintu masuk bagi pihak-pihak yang ingin mengambil alih.

“Tertib administrasi adalah kuncinya. Diantaranya para kepala KUA, wakif, nazhir harus paham undang-undang pertanahan dan regulasi perwakafan,” tutupnya.(eka)




Bupati Zaki : Keberagaman Merupakan Potensi yang Luar Biasa

Kabar6.com

Kabar6 – Demi memperkuat persatuan dan kesatuan serta toleransi antara umat beragama di Kab. Tangerang, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar memimpin dialog keagamaan dengan tema “Memperkuat Moderasi Beragama Dalam Mewujudkan Kab. Tangerang Semakin Toleran”.

Acara tersebut menghadirkan juga Ketua FKUB Kab. Tangerang, serta seluruh perwakilan dari enam pemuka agama di Kab. Tangerang.

Bupati Zaki mengatakan lahirnya keberagaman di wilayah Tangerang ini adalah keberagaman beragama. Kepercayaan itu sudah terbangun lama dari ratusan tahun yang lalu. Ini bisa dibuktikan dan dilihat dari tempat peribadatan agama Budha yang sudah ada dari dahulu, bahkan klenteng-klenteng sudah banyak berdiri sejak dulu.

“Pemerintah daerah pun harus peka dan sensitif terhadap perkembangan wilayah yang ada di Tangerang Raya. Jadi memang dari kawasan Tangerang Raya ini merupakan daerah percampuran, baik itu keberagamaan agama, juga adat dan budaya. Keberagaman itu sebetulnya
menjadi satu potensi yang sangat luar biasa,” ungkap Zaki saat memimpin dialog keagamaan yang digelar di Aula Darma Wanita Pendopo Bupati Kab. Tangerang, Selasa (30/11/21).

Lanjut Zaki, jalur dan jaringan komunikasi dibuka luas untuk bisa mendengar dan juga menyerap aspirasi terhadap kebutuhan-kebutuhan warga yang saat ini sangat luar biasa sekali keberagamannya. Maka dari itu, kerukunan itu benar-benar perlu dipertahankan dan diperjuangkan oleh kaum dan seluruh umat beragama sehingga ke depan menjadi satu kekuatan kita.

Pada kesempatan yang sama, KH. Maski selaku Ketua FKUB Kab. Tangerang mengatakan Islam itu agama yang toleran. Islam itu mengatur bukan hanya urusan akhirat saja tetapi urusan dunia pun diatur dalam agama Islam.

“Rasulullah pun diutus ke dunia untuk mengasihi sesama mahluk, bukan hanya sesama manusia saja, karena Islam itu Rahmatan Lil’ Alamin,” jelasnya.

**Baca juga: Pemasangan Pipa Perumdam TKR Wilayah Kelapa Dua Terus Berprogres

Menurut dia, nenek moyang dan juga wali songo yang menyebarkan Islam di Indonesia masih menjaga kerukunan dan persatuan umat. Kita liat contoh masjid di Kudus yang dibangun di zaman wali songo itu menggunakan ornamen dan arsitektur budaya setempat yaitu agama Hindu. Jadi dari situ kita bisa belajar dan mengambil hikmah apa yang diajarkan oleh pendahulu kita.

Pdt. Martulus Manullang, S.Th, pendeta di Resort Kutajaya mengungkapkan bahwa toleransi merupakan harga mati. Bukan hanya NKRI yang harga mati tetapi toleransi juga merupakan harga mati. Jika kita berbicara tentang toleransi dalam ajaran agama Kristen, sudah dari awalnya diedukasi khususnya melalui anak-anak bahwa keragaman itu adalah merupakan suatu anugerah. Keragaman itu adalah merupakan sebuah kekuatan dan keragaman itu adalah merupakan sebuah kekayaan.(red)




Libur Nataru Dibatasi Acara Resepsi di Tangsel Hanya 25 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Selama masa libur Natal dan Tahun 2022 (Nataru) beragam kegiatan masyarakat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibatasi. Kebijakan ini demi menjaga kurva melandainya kasus positif penularan virus Covid-19 sekitar tiga bulan terakhir.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, berdasarkan surat instruksi menteri dalam negeri terbaru sekarang ini masuk level 2. Meskipun sebenarnya hampir semua daerah level 1.

“Ini karena aglomerasi. Jakarta juga level 2. Indikator semua level 1,” katanya di Balai Kota Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Selasa (30/11/2021).

Ia jelaskan, berarti untuk sepekan ke depan paling tidak akan memberlakukan level 2 di Kota Tangsel. Intinya strateginya pengetatannya itu bertahap. Supaya nanti begitu pada 24 Desember 2021 sampai Januari 2022 masyarakat tidak kaget.

Benyamin bilang, untuk level 3 itu diberlakukan saat Nataru akan diterbitkan edaran khusus. Antara lain tempat wisata semua ditutup dulu.a Seperti halnya diTaman Kota 1, 2, tandon dan lain-lain milik pemerintah.

**Baca juga: Ada Wedding Open House di Mercure Alam Sutera, Cek Tanggalnya

“Kemudian juga pengaturan kegiatan di pernikahan kita batasi dulu sampai 25 persen, rumah makan yang makan di tempat itu sekitar 50 persen,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Benyamin, tidak ada kerumunan orang di jalan jalan. Pesta kembang api juga akan dilarang. Ia telah minta patroli gabungan Satpol PP, TNI/Polri dalam rangka pengawasan libur Nataru ini.(yud)




Rawan Gesekan, Kesbangpol: Ormas di Tangsel Sudah Lebih Dewasa

Kabar6.com

Kabar6-Seluruh elite maupun pimpinan organisasi masyarakat (ormas) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mesti bisa mengayomi setiap anggotanya. Langkah preventif ini untuk menghindari terjadinya gesekan antar ormas seperti yang sudah terjadi di berbagai daerah.

Demikian disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Wawang Kusdaya kepada kabar6.com di Balai Kota Tangsel, Selasa (30/11/2021).

“Insya Allah pimpinan-pimpinan ormas di Tangerang Selatan sudah lebih dewasa,” katanya. Sehingga tidak ikut terhasut oleh isu-isu yang terjadi di luar.

Menurut Wawang, walaupun itu memang memanas dan bikin seperti membela kelompok itu penting dilandasi jiwa korsa dan lain sebagainya yang keliru

“Tapi kita melalui jajaran TNI/Polri maupun intelijen sudah melakukan pendekatan-pendekatan supaya tidak terhasut oleh kondisi yang terjadi di daerah lain,” terangnya.

Langkah preventif, apakah sudah mengumpulkan para petinggi ormas?. Kesbangpol Tangsel sering melakukan pembinaan-pembinaan anggota ormas.

**Baca juga: Kembali Pimpin Bamus Tangsel, Zulham: Satu Visi dan Misi

Wawang bilang, kemarin dilakukan melalui zoom meeting. Agenda pembahasan seperti pembinaan mental, cinta tanah air. Jumlah peserta terbatas, per ormas sekitar 30-50 orang.

“Itu kita masukan juga tentang perlunya harmonisasi antarormas. Itu terwakili oleh ormas perempuan, lintas agama, dan lain sebagainya,” ujarnya.(yud)




Dua Rumah di Lebak Rusak Berat akibat Pergerakan Tanah, Belasan Jiwa Mengungsi

Kabar6.com

Kabar6-Fenomena pergerakan tanah menyebabkan dua rumah warga di Kampung Cikoba, Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, rusak berat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, bencana tersebut terjadi pada Senin (29/11/2021) malam.

“Kejadian tersebut sepertinya memang karena akumulasi dari curah hujan yang terjadi sejak dua hari yang lalu yang mengguyur wilayah Cibeber dengan intensitas sedang dan tinggi,” kata Febby, Selasa (30/11/2021).

Dua rumah yang terdampak pergerakan tanah dihuni oleh 5 kepala keluarga (KK) dengan jumlah lebih dari 12 jiwa. Berdasarkan laporan, kondisinya sudah tidak bisa ditempati.

“Sementara ini diungsikan ke rumah dinas eks Antam. Kemudian dampak dari pergerakan tanah itu, ada 6 rumah yang memang terancam tapi masih bisa dihuni,” ungkap Febby.

**Baca juga: Tarif Tol Serang-Rangkasbitung Dinilai Kemahalan

Ia mengimbau agar masyarakat khususnya yang tinggal di daerah perbukitan selalu meningkatkan kewaspadaan, serta mengikuti imbauan dari Satgas yang berada di masing-masing wilayah.

“Desa juga kami imbau mengaktifkan kembali Siskamling, karena bencana bisa datang kapan saja, termasuk saat malam hari di saat kita sedang lelah,” katanya.(Nda)




Ribuan Buruh Kepung Kantor Gubernur Banten, Tiga Mobil Water Canon dan Baracuda Bersiaga

Kabar6.com

Kabar6 – Ribuan buruh dari sejumlah wilayah Banten, mengepung kantor Gubernur Banten, Wahidin Halim, menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dan menolak PP nomor 36.

Kericuhan kecil sempat terjadi di depan gerbang kantor Gubernur Banten, karena buruh berusaha masuk.

“Kami meminta agar bertemu dengan Gubernur Banten ataupun Wakil Gubernur Banten,” kata orator, dari atas mobil komando, Selasa (30/11/2021).

**Baca juga: Atlet Pemula Taekwondo dari Enam Club di Kota Serang Harumkan nama Kota Serang

Para buruh sudah berkumpul di depan KP3B atau depan kantor Gubernur Banten, sejak pukul 12.00 wib.

Berdasarkan pantauan dilokasi, nampak 3 mobil water Canon dan satu mobil baracuda berhadap-hadapan dengan para buruh, yang dibatasi pagar kantor Gubernur Banten.




Wagub Andika : Indeks Resiko Bencana di Banten Tinggi

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Gubernur atau Wagub Banten Andika Hazrumy menyatakan pihak terus melakukan mitigasi bencana. Pasalnya, belakangan ini cuaca di Provinsi Banten sedang dalam kondisi tak menentu.

Menurutnya, setiap wilayah Kabupaten dan Kota yang ada di provinsi Banten memiliki potensi bencana yang cukup berbeda. Bahkan indeks rasio bencana di Provinsi Banten mencapai angka 157,84 dalam kategori tinggi.

“Setiap wilayah sudah kita petakan 8 kabupaten kota itu memiliki potensi bencana, indeks rasio bencana Banten itu tinggi 157.84,” ujar Andika di Tangerang, Selasa (30/11/2021).

Andika mengatakan misalnya Kota Tangerang potensi bencana tersebut seperti banjir, puting beliung. Berdasarkan data yang diperoleh kabar6, indeks rasio bencana di Kota Tangerang dengan angka 136.00, dengan resiko sedang.

Sementara di Kabupaten Pandeglang indeks rasio bencana dengan angka 177.46, risiko tinggi.

**Baca juga: Gerindra Kota Tangerang Ikrarkan Prabowo Jadi Presiden 2024

“Kalau di Pandeglang sana beda lagi longsor, banjir, puting beliung dan bahkan tsunami. Jadi kita sudah memetakan sudah mitigasi bencana potensi yang akan kita hadapi,” katanya.

Selain mitigasi bencana, kata Andika, kedua pihaknya koordinasi sebagai antisipasi pencegahan bencana. “Ketiga kita menyampaikan infomasi kepada masyarakat menghadapi bencana, sudah kita lakukan,” tandasnya. (Oke)




Atlet Pemula Taekwondo dari Enam Club di Kota Serang Harumkan nama Kota Serang

Kabar6.com

Kabar6- Mengikuti Kejuaraan Tangerang Open Taekwondo Compotition, Ratusan atlet Pemula Taekwondoin Kota Serang Katagori Pra-Cadet, Cadet hingga Junior dari Beberapa Club Taekwondo di Kota Serang.

Mereka membawa pulang 78 medali emas dan 33 Medali perak, kejuaraan tersebut dilaksanakan di Indoor Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Sekretaris Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia Kota Serang Sabeum Ramadoni mengatakan, dirinya mengapresiasikan semua atlet pemula di Enam club yang mengikuti kejuaraan ini sudah mengharumkan nama baik Kota Serang.

“Dua tahun sempat terhenti karena adanya covid-19 semua daerah tidak ada kejuaraan, tapi alhamdulillah atlet Taekwondo Pemula Kota Serang yang ikut kejuaraan Tangerang Open ini sudah sangat baik dan menbawa puluhan medali baik Emas dan Perak, Dari Kota Serang sendiri ada 6 Club yang ikut, total medali 78 Emas dan 33 Perak, Dari 6 Club ini yaitu SNTC, Kentaro, Four Club, Bee Club, Fight and Fun Club, STC,”ujarnya.

Ia melanjutkan, bahwa Atlet Pemula Taekwondo yang mengikuti kejuaraan kemarin sebagai generasi atlet Kota Serang yang sudah di siapkan oleh Club-Club di Kota Serang.

“Kedepannya dari Pengcab TI Kota Serang sendiri akan terus berkoordinasi dengan Club-Club, untuk tahun ini kita mulai aktif lagi setelah adanya Covid-19, intinya pengcab akan membina para atlet pemula untuk mengikuti pemusatan, karena kita akan mempersiapkan atlet untuk mengikuti Porprov di Kota Tangerang, pengcab sendiri baru punya Poomse untuk Kyorugi kita masih mencari bibit-bibit,” katanya.

Sedangkan Sabeum Eka Rubiyanto Kepala Pelatihan dari Serang Nusantara Taekwondo Club (SNTC) sekaligus Bimpres Pengcap TI Kota Serang menambahkan, dirinya sangat berapresiasi atas perjuangan para atlet pemula Taekwondo Kota Serang.

“Alhamdulillah sudah sangat baik tadi saya melihat atlet-atlet pemula Kota Serang yang tampil di kejuaraan, untuk club kami sendiri memang ada beberapa yang harus kita jadikan evaluasi karena setiap kita selesai kejuaraan kita selalu evaluasi atlet, kedepannya kita akan seriusin lagi untuk latihan, untuk hari ini kita menurunkan Pra-Cadet, Cadet dan Junior,”pungkasnya.

**Baca juga: WBP Rutan Klas 2B Serang Dapatkan Pendidikan Dari Mahasiswa Untirta

Kepala Pelatih Four Club Sabeum Hasanudin menyebutkan, dirinya menilai kejuaraan Tangerang Open sudah sangat baik mudah-mudah kejuaraan ini terus di adakan baik kejuaraan di Banten maupun diluar Banten, karena selama ini para Atlet hanya latihan saja tidak disalurkan saat kejuaraan.

“Harapan kami para atlet terus berlatih menpersiapkan dirinya karena kedepannya akan banyak kejuaraan lagi dan kembali mengukir prestasinya,” pungkasnya.(dhi)




Tarif Tol Serang-Rangkasbitung Dinilai Kemahalan

Kabar6.com

Kabar6-Tarif Tol Serang-Panimbang Seksi 1 (Serang-Rangkasbitung) yang telah ditetapkan berdasarkan SK Menteri PUPR dinilai terlalu mahal.

Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan besaran tarif tol yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Selasa (16/11/2021) lalu.

“Kemahalan lah kalau Serang-Rangkas sampai Rp47.000, begitu juga Cikupa-Rangkas yang sampai Rp59.000. Kalau Rp25-30 ribu mungkin masih wajar ya,” kata Fadillah salah seorang warga Rangkasbitung kepada Kabar6.com, Selasa (30/11/2021).

Fadillah yang merupakan pengemudi taksi online mengaku tak sedikit penumpangnya yang juga merasa keberatan dengan besaran tarif tersebut.

“Iya banyak juga penumpang yang enggak setuju itu kalau tarif sampai sebesar itu. Harus ditinjau lagi lah,” harapnya.

Begitu juga dengan Anjas, warga Rangkasbitung lainnya yang menilai tarif Tol Serang-Rangkasbitung terlalu mahal.

“Iya, menurut saya kalau tarifnya segitu kemahalan ya. Harapannya bisa diturunkan lagi ya,” katanya.

Berdasarkan pengumuman yang disampaikan PT Wika Serang-Panimbang melalui akun Instagramnya, untuk Golongan I dengan gerbang tol (GT) asal Cikupa tujuan Rangkasbitung dikenakan tarif Rp59.000, Golongan I dari GT Balaraja Timur tujuan Rangkasbitung dikenakan tarif Rp56.500, Golongan I dari GT Balaraja Barat tujuan Rangkasbitung dikenakan tarif Rp54.500.

Golongan I dari GT Cikande tujuan Rangkasbitung dikenakan tarif Rp45.500, Golongan I dari GT Ciujung tujuan Rangkasbitung dikenakan tarif Rp40.500, Golongan I dari GT Serang Timur tujuan Rangkasbitung dikenakan tarif Rp43.500, Golongan I dari GT Serang Barat tujuan Rangkasbitung dikenakan tarif Rp47.000.

**Baca juga: Tarif Tol Serang-Rangkasbitung Segera Diberlakukan

Golongan I dari GT Cilegon Timur tujuan Rangkasbitung dikenakan tarif Rp53.000, Golongan I dari GT Cilegon Barat tujuan Rangkasbitung dikenakan tarif Rp58.500, Golongan I dari GT Merak tujuan Rangkasbitung dikenakan tarif Rp60.500.

Golongan I dari GT Cikeusal tujuan Rangkasbitung dikenakan tarif Rp25.000, Golongan I dari GT Tunjung Teja tujuan Rangkasbitung dikenakan tarif Rp12.500.(Nda)