1

BPPT: Topografi Tanah di Kecamatan Setu Miring 50 Derajat

Kabar6.com

Kabar6-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melihat dari topografi kemiringan tanah yang dihuni penduduk di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, sangat curam. Lebih dari 50 derajat.

Kontur tanah pemukiman warga yang berbahaya tersebar pada tiga wilayah di Kelurahan Keranggan, Muncul serta Kademangan.

“Sehingga sangat rawan terjadinya pergerakan tanah susulan,” ungkap Kabag Program dan Anggaran Pusat Teknologi Reduksi Resiko Bencana BPPT, Nur Hidayat kepada kabar6.com, (Kamis, 21/11/2019).

Dijelaskan, peneliti telah melihat di sekitar lokasi rawan longsor dari kurun waktu 2012 hingga 2014. Selama itu pertumbuhan bangunan hunian dan populasi jumlah warga sekitar terus meningkat.

“Pergerakan dapat diakibatkan dari beban bangunan dan penduduk terhadap tekanan permukaan tanah,” jelas Hidayat.

**Baca juga: Rawan Longsor, BPPT: Permukaan Tanah di Setu Sudah Ketarik.

Oleh karenanya ia merekomendasikan kepada Pemerintah Kota Tangsel harus segera menempuh langkah preventif. Tujuannya mencegah timbulnya korban fenomena alam pergerakan tanah di Kecamatan Setu.

“Ya apalagi pada musim penghujan seperti sekarang ini. Air akan lebih cepat meresap ke celah-celah bangunan, itu akan mempercepat terjadinya proses longsor,” papar Hidayat.(yud)




Zaki Dampingi WH Tinjau Lahan Asrama Haji Banten

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim didampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau bakal lahan Asrama Haji Banten di Desa Kampung Kelor Sepatan Timur Kabupaten Tangerang, Kamis (21/11/2019).

Rencananya pada tahun 2020 Pemprov Banten bersama Pemkab Tangerang akan membangun asrama haji daerah. Nantinya asrama yang dekat dengan Bandara Soekarno Hatta ini akan digunakan oleh seluruh jamaah haji asal banten sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar disela-sela peninjauan mengatakan perijinannya sudah ada, nantinya tinggal diajukan ke pemerintah pusat agar pembangunan segera dibebaskan lahanya oleh pemerintah daerah.

“Sudah kita siapkan perijinannya, tinggal pembebasan lahannya asrama ini lebih dekat dengan Bandara soekarno hatta,” ungkap Zaki.

**Baca juga: Kapolresta Tangerang Ajak Pemilih Pemula Gunakan Hak Pilih.

Gubernur Banten Wahidin Halim mendukung adanya pembangunan Asama Haji ini, agar dipersiapkan dukumennya dan kita ekpose ke Pemerintah Pusat agar segera direalisasikan.

“Segera persiapkan dokumennya pak Zaki, nanti kita ekpose ke pemerintah Pusat agar segera terealisasikan,” ujar Wahidin Halim saat meninjau Lahan Seluas 20 hektar di desa Kampung Kelor Kecamatan Sepatan timur Kabupaten Tangerang Banten. (Ris)




Airin: Menikah Itu Bukan Hanya Sekedar Cinta

Kabar6.com

Kabar6-Kementerian Agama Republik Indonesia mulai 2020 mendatang akan memberlakukan sertifikat pra nikah bagi pasangan calon pengantin.

Kebijakan pelayanan ini untuk memastikan bahwa setiap warga berusia cukup yang berlainan jenis ingin menempuh mahligai hidup harus memahami segalanya.

“Karena menikah bukan hanya sekedar cinta doang,” kata Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, (Kamis, 21/11/2019).

Ia secara lugas menyatakan setuju dengan program Kementerian Agama yang menerapkan sertifikasi pra nikah.

Apalagi dirinya mendengarkan langsung saat pertama kali disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Airin menjelaskan, ketika itu dijelaskan bagaimana pasangan pria dan wanita cukup yang ingin memutuskan menikah harus mengetahui seluk beluk membiduk bahtera rumah tangga.

“Menurut saya itu benar. Mesti tahu bagaimana misalnya mohon maaf dalam tanda kutip ‘pada saat melakukan’, bagaimana agar hamil anaknya sehat, itukan harus diajarin,” jelasnya.

Menurutnya, sertifikasi pra nikah ini bertujuan memberikan edukasi bagi pasangan calon pengantin. Meski demikian ia belum mengetahui persis mekanisme penerapan program tersebut.

**Baca juga: Bang Ben: Saya Pribadi Enggak Setuju Pilkada Lewat DPRD.

Airin pun sedikit bercerita tentang pengalamannya dahulu saat pra nikah dengan Tubagus Chaeri Wardana alias terdakwa kasus Tindak Pidana Pencucian Uang. Ketika itu informasi yang diterima olehnya dari Kantor Urusan Agama setempat masih sangat terbatas.

“Jadi saya waktu dulu mau nikah, cuma diajarkan bagaimana tentang agama, tentang hidup baik dan lainya. Tapi tak kalah pentingnya adalah edukasi. Misalnya bagaimana edukasi tentang sex, edukasi tentang melahirkan anak yang sehat di 1000 hari pertama mulai dari pra kehamilan, sampai kandungan di dalam perut kita sampai bayi lahir dan sampai usia 2 tahun. Kalau dulu saya kan malu menanyakan itu ke orang tua, kalau anak sekarang sih engga malu ya, jadi beda anak sekarang. Nah itu perlu, kalau ke orang lain kan nyaman nanya-nanyanya,” cerita Airin.(yud)




Kapolresta Tangerang Ajak Pemilih Pemula Gunakan Hak Pilih

Kabar6.com

Kabar6-Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi mengajak para pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 1 Desember 2019 mendatang.

“Pemilih pemula, pemilih milenial yang keren adalah yang menggunakan hak pilihnya,” kata Ade saat berdialog dengan puluhan calon kades di Kantor Kecamatan Rajeg, Kamis (21/11/2019).

Ade mengatakan, Pilkades dapat dijadikan pembelajaran politik terutama bagi generasi muda. Ajang Pilkades, kata Ade, merupakan momentum pemilih pemula untuk melaksanakan hak konstitusional sebagai warga negara. Oleh karenanya, Ade juga mendorong Panitia Pilkades untuk memastikan pemilih pemula mendapatkan haknya untuk menyalurkan suara.

“Panitia harus kian gencar sosialisasi termasuk memberi pemahaman tata cara menggunakan hak suara,” ujar Ade.**Baca juga: Zaki Berterima Kasih ke Sinarmasland, Untuk Apa?.

Selain mengimbau agar pemilih pemula menggunakan hak suara, Ade juga meminta pemilih pemula untuk garda terdepan Pilkades yang damai. Generasi muda, kata dia, sudah saatnya menjadi pelopor demokrasi yang sehat.

Ade juga meminta kepada seluruh komponen untuk mengedukasi pemilih pemula. Tujuannya, lanjut Ade, agar pemilih pemula tidak mudah terprovokasi.

“Karakter muda jangan sampai digunakan untuk mengganggu jalannya Pilkades. Justru sebaliknya, yang muda yang harus membuktikan diri pelopor demokrasi yang damai,” tandasnya.(Vee)




Zaki Berterima Kasih ke Sinarmasland, Untuk Apa?

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengungkapkan ungkapan “terima kasih” kepada Sinarmasland. Ucapan itu ia ungkapkan, karena Sinarmasland terus bersinergi dan bekerjasama dalam program-program pembangunan di Kabupaten Tangerang.

Hal itu Zaki ungkapkan saat meresmikan Ruang Bermain Ramah Anak di halaman Kantor Kecamatan Cisauk, dan menanah Pohon dilingkungan Stadion Mini Kecamatan Cisauk, kamis, (21/11/2019).

“Terima kasih kepada sinarmasland yang terus bersinergi dalam pembangunan di Kabupaten Tangerang, membantu program yang dicanangkan oleh pemkab Tangerang,” kata Zaki.

Ia mengatakan, pembangunan Ruang Bermain Ramah Anak merupakan fasilitas pelengkap yang dibangun oleh pemerintah, untuk membantu melayani masyarakat agar lebih nyaman, aman dan memberikan pelayanan maksilmal bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Saya menitipkan pesan kepada masyarakat cisaku, setelah dibangun agar dijaga dan dirawat fasilitas yang dibangun oleh Pemda Kabupaten Tangerang,” ucap Bupati Zaki didepam masyarakat Kecamatan Cisauk.

**Baca juga: PKL Tak Sabar Tempati Pasar Tradisional Sepatan.

Rina (17) warga dasa Cibogo Kecamatan Cisauk merasakan gembira dengan adanya ruang berbain ramah anak, selain menerima pelayanan administrasi mendapatkan pula fasilitas bermain dihalaman kecamatan.

“Saya berserta adik saya, bermain dihalaman yang rapih bersih sambil menunggu ibu saya membuat kartu keluarga,” ujar Rina tersenyum. (Ris)




Kemungkinan Ada Tersangka Lain di Kasus ABG Jadi Pemandu Lagu di Pandeglang

kabar6.com

Kabar6-Seorang wanita berusia 42 tahun berinisial LEM alias Mami Lulu, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tindak pidana perdagangan orang atau eksploitasi ekonomi terhadap anak di bawah umur.

Setelah Mami Lulu, tidak menutup mungkin ada tersangka lain karena Satreskrim Polres Pandeglang terus melakukan pemeriksaan.

“Dimungkinkan akan ada tersangka lain, namun lihat perkembangan dulu. Karena kami akan minta keterangan dari pengelola dan pemberi izin,” kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP DP Ambarita, Senin (21/11/2019).

Adapun korban, pihaknya akan memberi pendampingan melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Menurutnya, alasan korban terjun ke dunia malam lantaran faktor ekonomi.

“Latar belakang korban terjun ke dunia hiburan karena ekonomi. Orang tuanya tidak kerja makanya dia nyambi untuk melanjutkan sekolahnya sekalian bantu-bantu untuk kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

Mami Lulu terbukti mempekerjakan seorang gadis ABG berinisial MK yang masih berusia 15 tahun sebagai pemandu lagu disebuah rumah bernyanyi bernama Carista yang terletak di Kampung Pamatang, Desa Pejamben, Kecamatan Carita.

**Baca juga: Pekerjakan ABG Jadi PL, Polres Pandeglang Tetapkan Mami Lulu Jadi Tersangka.

Hal itu bermula ketika Satres Narkoba Polres Pandeglang, melakukan razia Cipta Kondisi (Cipkon) didua tempat hiburan malam pada Selasa (19/11/2019) malam.

Saat merazia rumah bernyanyi Carista, polisi mendapati seorang pemandu lagu yang masih duduk dibangku sekolah. Akibatnya, polisi menggelandang gadis tersebut dan sang mami, serta dua pemandu lainnya yang tidak membawa KTP.(Aep)




Walk Out, Fraksi Gerindra Sebut Soal Pembelian Mobil Dinas Wakil Ketua

Kabar6.com

Kabar6-Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Lebak memilih walk out saat rapat paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020, Kamis (21/11/2019).

Satu per satu anggota dewan dari partai dengan jumlah perolehan kursi terbanyak tersebut meninggalkan ruang paripurna setelah sebelumnya meminta rapat diskors.

Meski kolega separtainya walk out, Dindin Nurohmat yang menjabat sebagai ketua DPRD tetap duduk di kursi pimpinan rapat bersama tiga wakil ketua dan Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi.

Salah satu anggota Fraksi Gerindra Muhamad Agil Zulfikar menyebut, walk out dilakukan sebagai sikap menolak pembelian tiga mobil dinas bagi wakil ketua.

“Makanya di awal kami minta skorsing untuk meng-clear-kan masalah ini tetapi tidak ada itikad baik dari seluruh fraksi. Gerindra menolak RAPBD terutana pembelian mobil dinas,” tegas Agil kepada wartawan.

**Baca juga: Bawa Celurit, Puluhan Pelajar Hendak Tawuran Diamankan Polisi.

Menurut Agil, pembelian tiga mobil dinas tersebut memberatkan beban APBD yang mengalami defisit, serta tidak sejalan dengan upaya efisiensi anggaran SKPD dengan rasionalisasi.

“Kita lakukan rasionalisasi terhadap OPD yang nominalnya sampai Rp17 miliar. Bayangkan, ada kegiatan OPD dirasionalisasi sampai Rp17 miliar, lalu kita gunakan sebagian dana itu untuk pembelian mobil dinas wakil ketua,” papar Agil.(Nda)




PKL Tak Sabar Tempati Pasar Tradisional Sepatan

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Raya Sepatan-Pakuhaji, Kabupaten Tangerang tak sabar ingin segera menempati Pasar Tradisional Sepatan, setelah dilakukan verifikasi dan pendataan tahap ke dua.

Ketua Paguyuban Pedagan Kaki Lima, Jajang mengatakan, bahwa para pedagang sangat antusias dengan adanta informasi, bahwa Pasar Tradisional Sepatan akan segera beroperasi. Menurut Jajang, ketika para pedagang disediakan lokasi, maka aktivitas jual beli menjadi lebih nyaman dan teratur.

“Alhamdulillah saya dan teman-teman sangat mendukung dengan adanya relokasi ini, karena kami disediakan tempat untuk berjualan, tidak dipinggir jalan lagi. Karena berjualan dipinghir jalan, selain kurang nyaman juga tidak aman, ngeri kalau ada mobil besar, ” kata Jajang kepada wartawan, Kamis (21/11/2019).

Sementara itu, Im Nudiyanti salah satu pedagang singkong yang berjualan dipertigaan Jalan Raya Sepatan- Pakuhaji, Desa Sarakan mengatakan, ingin relokasi segera direalisasikan. Katanya, ketika loka berjualan nyaman, maka para konsumenpun akan nyaman untuk mampir dan membeli singkongnya. Dia juga berharap, harga sewa yang diberlakukan tidak terlalu mahal, sehingga tidak memberatkan para PKL.

“Intinya kami mendukung, bahkan kalau bisa disegerakan, jangan dinanti-nanti. Kan kalau tempatnya nyaman, nanti pembeli juga enak mampirnya, semoga ditempat yang baru nanti pembeli semakin bertambah. Kalau soal harga sewa belum dimusyawarahkan, semoga si gratis, kalaupun bayar jangan terlalu mahal, ” harapnya.

Sementara itu, Ketua Tim verifikasi dan pendataan, Muhammad Jembar menambahkan, verifikasi dan pendataan tahap kedua akan berlangsung selama 5 hari yang dimulai sejak Rabu (20/11/) sampai Senin (25/11/2019).

**Baca juga: Hari Kedua Jambore Perpusda ke-5, Lomba Dongeng Tingkat SMP Mewarnai.

Dia berharap, kedepannya Kecamatan Sepatan bisa menjadi wilayah yang lebih bersih dan tidak ada lagi PKL yang mangkal dipinggir jalan.

“Alhamdulillah para pedagang sangat antusias. Semoga semua bisa berjalan sesuai dengan agenda yang sudah disepakati oleh tim dan Muspika Kecamatan Sepatan. Semoga tidak ada lagi PKL yang membuat kumuh dan membuat jalan macet di wilayah Kecamatan Sepatan, setelah adanya Pasar Tradisional Sepatan,” singkatnya.(Vee)




Soal Keterbukaan Informasi, Banten Baru ‘Menuju’ Informatif

Kabar6.com

Kabar6-Soal keterbukaan informasi publik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten baru menuju informatif.

Hal itu terungkap pada penganugrahan keterbukaan informasi Badan Publik dari Komisi Informasi Pusat tahun 2019 dengan kualifikasi anugerah diserahkan Ketua Komisi Informasi Pusat, Gede Narayana, disaksikan Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Penganugrahan diserahkan langsung kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim oleh Badan Publik dari Komisi Informasi Pusat.

Penganugrahan diberikan juga kepada Provinsi Aceh, Provinsi Bali, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Papua sebagai daerah menuju Informatif.

Sebelumnya, Pemprov Banten pada tahun 2018, lalu mendapatkan predikat cukup informatif, dan, tahun 2019 ini, Banten masuk dalam ketegori menuju informatif.

Gubernur Banten, H. Wahidin Halim bersyukur atas prestasi Pemprov Banten dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik.

Dirinya juga memberikan apresiasi seluruh jajaran Pemrov Banten dan Komisi Informasi Provinsi Banten atas kinerja pelayanan informasi publik.

Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyatakan, pemerintah menyadari betapa pentingnya sebuah informasi publik, yang merupakan hak masyarakat yang dijamin UUD 1945.

Untuk itu, Wapres berpesan, setiap badan publik untuk memberikan informasi publik sesuai mekanisme yang sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2019 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Wapres mengatakan, saat ini, pemerintah sedang mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya. Namun, katanya, pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya mustahil tercapai tanpa adanya keterbukaan informasi.

**Baca juga: Pasutri Terbakar di Serang, Sang Istri Lagi Hamil 2 Bulan.

Selain itu, saat ini, tantangan yang dihadapi pemerintah dalam keterbukaan informasi publik adalah bukannya hanya untuk membuka akses informasi publik, namun kualitas atau konten informasi publik.

“Saya berpesan, untuk memenuhi tantangan tersebut, setiap badan publik untuk membuka akses dan menyajikan informasi yang memiliki konten berkualitas,” tandasnya, seraya memberikan selamat kepada badan punlik yang telah menerima Anugerah keterbukaan Badab Publik 2019. (Den)




Kebutuhan Black Carbon Di Indonesia Masih Kurang

Kabar6.com

Kabar6-Kebutuhan black carbon dalam negeri mencapai 230 ribu ton per tahunnya, namun hanya terpenuhi 30 persen. Sisanya, 70 persen dipenuhi melalui eksport.

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, berharap produksi carbon black asal Indonesia bisa bersaing dengan produksi luar negeri, terutama dari China dan India.

“PT Cabot akan menambah produksi yang ada. Berdasarkan data yang saya terima, kebutuhan carbon black 230 ribu ton per tahun, dan 70 persen kebutuhan tersebut masih di import dari berbagai negara, termasuk China dan India. Dengan ekspansinya PT Cabot bisa menekan defisit neraca perdagangan di Indonesia,” kata Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita, ditemui di PT Cabot, Kota Cilegon, Banten, Kamis (21/11/2019).

Agus pun menjelaskan bahwa Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional Indonesia di tahun 2018 sebesar Rp 510 triliun, terbesar dari sektor industri kimia mencapai Rp 176 triliun, dengan nilai eksport nya mencapai USD 8,79 miliar, sedangkan nilai importnya USD 22,54 miliar.

Perluasan perusahaan yang berbasis di Boston, Amerika itu akan menambah produksi tahunan mereka sebesar 80 ribu matrik ton saat selesai dibangun tahun 2021 untuk memenuhi pangsa pasar Asia Tenggara.

Pemerintah berharap perluasan perusahaan PT Cabot mampu menyerap tenaga kerja lokal, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran di Banten yang saat ini masih tertinggi di Indonesia.

“Sektor industri di tuntut menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia, karena industri memegang peranan penting dalam menghasilkan nilai tambah, devisa dan tentunya setiap rupiah yang ada harus bermuara pada penciptaan lapangan pekerjaan, yang pada ahirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Salah satu program yang sudah dilakukan untuk menyiapkan tenaga kerja ahli untuk menghadapi dunia industri 4.0 dan mendiring investasi di dalam negeri, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019.

**Baca juga: Kejanggalan Lelang Eselon II di Pemkot Cilegon.

Syarat industri untuk mendapatkan reward dari peraturan tersebut, yakni industri menyediakan fasilitas pendidikan dan pelatihan di Indonesia, maka akan mendapatkan Super Deduction Tax Indonesia atau yang dikenal dengan istilah insentif pengurangan pajak super sebesar 200 persen. Kemudian jika industri mendirikan research and development nya di alam negeri, maka akan mendapatkan Super Deduction Tax sebesar 300 persen.

“Pemerintah juga telah berkomitmen membangun industri manufaktur yang berdaya saing global, dalam upaya mendukung industri 4.0. Pemerintah juga menguatkan SDM melalui program vokasi industri. Guna memenuhi tenaga kerja yang terampil dan kompeten, sesuai kebutuhan industri,” jelasnya.(Dhi)