1

Pulau Jawa Kembali Dipadati Perantau Usai Arus Balik Idul Fitri 2024

Kabar6-Pulau Jawa kembali padat dengan perantau, usai arus balik Idul Fitri 2024 selesai. Salah satunya masyarakat Sumatera yang telah kembali sandar di Pelabuhan Merak maupun Ciwandan.

Sejak 11-16 April 2024, pemudik yang sudah kembali dari Sumatera ke Jawa baru sekitar 79 persen atau sekitar 656.622 orang, dari total pemudik sejak H-7 hingga H-1 berjumlah 835.718 orang.

Kendaraan pemudik yang kembali dari Sumatera ke Jawa baru 80 persen atau sekitar 79.896 unit, dari total 100.087 roda empat. Total kendaraan secara akumulatif yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera mulai tanggal 11-16 April 2024 sebanyak 154.008 unit atau mencapai 78 persen, dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat saat arus mudik sebanyak 196.287 unit kendaraan.

“Arus balik sudah semakin landai, kami perkirakan pemudik dan kendaraan yang belum kembali akan terdistribusi merata hingga akhir pekan ini mengingat sejumlah karyawan yang mungkin mengambil cuti panjang pada periode libur Idul Fitri ini,” ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, dalam keterangan resminya, Rabu, (17/04/2024).

**Baca Juga: Usai Lebaran 2024, Tingkat Kehadiran ASN Pemerintah Kota Tangsel 97 Persen

Kebijakan WFH sangat membantu pengaturan rekayasa lalu lintas oleh kepolisian, sehingga beban pemudik tidak fokus pada hari tertentu.

Lancarnya arus balik Idul Fitri 2024 dipengaruhi kebijakan pemerintah yang membolehkan karyawan bekerja dari rumah atau WFH. Sehingga arus balik terdistribusi merata dan tidak bertumpu di hari yang sama.

“Itu sangat membantu bagi kami yang disampaikan pemerintah, WFH, disini masyarakat berfikir untuk kembali di puncaknya, bisa terjadi pemecahan arus balik. Itu membuat kemudahan bagi kami, untuk mengantisipasi arus balik,” ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim.(dhi)




Ipda Yusmana Gugur Saat Bertugas di Jalur Mudik, Polda Banten Berduka

Kabar6-Polda Banten Berduka, personelnya gugur usai menjalankan tugas pengamanan mudik dan penjagaan jalur wisata Anyer. Ipda Yusmana, menghembuskan nafas pada Minggu, 14 April 2024, sekitar pukul 06.00 WIB di RS Krakatau Media, Kota Cilegon, Banten.

Almarhum menjabat sebagai Kanit Binmas yang bertugas di Polsek Purwakarta, Polres Cilegon,

“Atas nama pimpinan Polda Banten, berbelanja sungkawa sedalam-dalamnya, terhadap anggota kami, satu orang telah gugur di dalam melaksanakan tugas, dalam rangka pengamanan,” ujar Irjen Pol Abdul Karim, Kapolda Banten, di Pelabuhan Merak, Senin, (15/04/2024).

**Baca Pemudik Terjebak Kemacetan Menuju Merak, Kapolda Banten Minta Maaf Secara Terbuka ke Masyarakat

Untuk arus mudik dan balik, fokus utama pengamanan ada di Pelabuhan Merak. Sedangkan arus wisata, berada di sepanjang jalur Pantai Anyer hingga Carita.

Selama libur Idul Fitri 2024, Polda Banten bekerja keras mengamankan jalur mudik. Kemudian menjaga arus balik dan objek wisata di saat bersamaan.

“Kami jajaran Polda Banten melaksanakan pengamanan dalam operasi ketupat, fokus kami ada dua, tempat wisata dan arus balik, mudik,” jelasnya.

Perwira polisi kelahiran Bandung, 11 April 1974 itu merasakan sesak nafas saat melakukan pengamanan di sekitar Pasar Anyer, pada Jumat, 12 April 2024, sekitar pukul 10.00 WIB.

Ipda Yusmana kemudian dibawa ke Puskesmas Cilegon untuk mendapat pertolongan pertama. Kemudian dirujuk ke RS Kramatwatu Medika agar mendapatkan perawatan medis lebih intensif.

Ipda Yusmana menghembuskan nafas terakhir di RS Krakatau Medika dan di makamkan pada Minggu siang, 14 April 2024.

“Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan, semoga arwah almarhum dapat di terima di sisi Allah dan khusnul khotimah,” terangnya.(Dhi)

 




Kapolda Banten Sebut Masih Ada 91 Ribu Kendaraan Pemudik Belum Menyebrang Kembali ke Pelabuhan Merak

Kabar6-Polda Banten menghimpun data pemudik yang belum kembali dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak. Data itu dihimpun pada Minggu, 14 April 2024, pukul 20.00 WIB.

Hasilnya, masih ada sekitar 91 ribu kendaraan yang belum kembali, dari total 259.616 unit.

“Mulai arus balik setelah lebaran, sejumlah 168.578 kendaraan. Apabila dibandingkan dengan arus mudik yang dari Merak ke Bakauheni, sebesar 259.616, artinya, terdapat selisih 91.038 kendaraan yang masih belum kembali menyebrang dari Bakauheni ke Merak,” ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, di Dermaga Eksekutif Merak, Senin dini hari, (15/04/2024).

**Baca Juga:Masih Ada 608 Ribu Pemudik Belum Kembali dari Sumatera ke Jawa

Kebijakan pemerintah dengan menerapkan WFH, diharapkan bisa mengurangi laju kepadatan arus balik Idul Fitri 2024.

Mengenai adanya puncak arus balik gelombang kedua yang akan terjadi pekan depan, Jumat-Minggu, 19-21 April 2024, Kapolda Banten akan melihat data terbaru pada Senin siang, 15 April 2024.

Jika masih banyak pemudik yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa melalui Selat Sunda, kemungkinan besar arus balik gelombang kedua akan terjadi di lintasan Bakauheni-Merak.

“Kita lihat besok (Senin, 15 April 2024), apabila besok terjadi penurunan dari pada hari ini, kemungkinan gelombang kedua akan terjadi minggu depan, weekend, Jumat atau Sabtu,” jelasnya.

Kapolda Banten mengatakan bahwa, telah terjadi kenaikan signifikan arus balik Idul Fitri 1445H, sejak Minggu sore, 14 April 2024. Terbaru, ada sekitar 1.200 unit sepeda motor yang turun di Pelabuhan Merak dan dikawal personel Polda Banten, hingga ke perbatasan Tangerang-Jakarta.

Pantauan di tujuh dermaga Pelabuhan Merak, seluruh kapal yang sandar, dipenuhi oleh pemudik, baik pejalan kaki maupun kendaraan.

“Arus balik terjadi mulai tadi sore sampai puncaknya malam ini. Kita lihat bersama, rata-rata kapal bongkaran full, antara 200 sampai 250 (mobil),” terangnya.(dhi)




Masih Ada 608 Ribu Pemudik Belum Kembali dari Sumatera ke Jawa

Kabar6-PT ASDP Indonesia Ferry mencatat ada 835.718 ribu orang mudik, menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Sedangkan yang kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, baru sekitar 227.523 orang atau sekitar 27 persen, tersisa sekitar 608.195 orang.

Total jumlah pemudik yang di catat ASDP Indonesia Ferry, berasal dari H-7 hingga hari pertama Idul Fitri 1445H. Sedangkan perusahaan BUMN itu memprediksi, puncak arus balik terjadi pada Munggu-Senin, 14-15 April 2024.

**Baca Juga: Malam ini Prediksi Puncak Arus Balik di Lintasan Bakauheni-Merak

Selanjutnya roda empat atau kendaraan pribadi, dari jumlah 100.087 unit yang menyeberang ke Sumatera, baru ada 28.722 unit yang kembali ke Pulau Jawa, atau tersisa 71.365 unit kendaraan.

Untuk kendaraan roda dua, dari total 77.573 unit pemudik, baru 29 persen atau sekitar 22.171 unit yang kembali atau tersisa sekitar 55.402 unit.

Disisi lain, ada sekitar 313.965 pemudik asal Sumatera yang menyebrang ke Pulau Jawa atau naik 3 persen dibandingkan tahun lalu, sebanyak 304.869 orang, sejak H-7 hingga hari raya Idul Fitri 1445H.

Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 59.013 unit atau naik 6 persen, dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 55.795 unit.(Dhi)




Malam ini Prediksi Puncak Arus Balik di Lintasan Bakauheni-Merak

Pelabuhan Merak Masih Dipadati Penumpang Menuju Pelabuhan Bakauheni

Kabar6-ASDP Indonesia Ferry bersama kepolisian dan kementerian, bersiap menghadapi puncak arus balik Lebaran 1445H yang diprediksi terjadi malam ini sampai besok, Minggu-Senin, 14-15 April 2024, untuk lintasan Bakauheni-Merak.

Masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik, dari Pulau Sumatera ke Jawa, dihimbau sudah membeli tiket satu hari sebelum keberangkatan, serta membeli tiket di tempat resmi.

“Puncaknya diperkirakan terjadi pada Minggu malam ini hingga Senin besok,” ujar Ira Puspadewi, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, dalam keterangan resminya, Minggu, (14/04/2024).

Baca Juga:Arus Balik Lebaran, 582.753 Penumpang Sudah Mendarat di Bandara Soetta

Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, total kendaraan yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa mulai tanggal 11-13 April 2024 baru 53.296 unit atau 27 persen, dari total keseluruhan sebanyak 196.287 unit.

Data dari perusahaan BUMN itu menunjukkan, ada sekitar 835.718 pemudik yang telah menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, sejak H-7 hingga hari Idul Fitri 1445H.

Sedangkan yang baru kembali dari Pulau Sumatera ke Jawa, sejak 11-14 April 2024, baru 227.523 orang atau sekitar 27 persen. Tersisa sekitar 608.195 orang yang belum kembali ke Pulau Jawa.

Kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 22.171 unit atau baru 29 persen, dibandingkan jumlah pemudik sekitar 77.573 unit.

Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak baru 28.722 unit atau 29 persen, dibandingkan 100.087 unit roda empat yang menyebrang ke Sumatera.

ASDP Indonesia Ferry membuat kebijakan bahwa tiket pemudik tidak akan hangus dalam waktu 24 jam dari batas akhir keberangkatan di setiap tiket. Perusahaan BUMN itu membuat kebijakan khusus kendaraan golongan II dan IVA, selama periode arus balik lebaran pada 11-21 April 2024.

“Tidak ada lagi tiket hangus selama momen arus balik, selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu check in yang tertera di tiket,” terangnya.(Dhi)




Strategi Polda Banten Hadapi Arus Balik dan Tempat Wisata Lebaran 2024

Kabar6 – Dalam persiapan menghadapi arus balik lebaran 2024, Polda Banten akan melakukan pengamanan mulai dari Jumat (12/04) sampai dengan Senin (15/04) dan diprediksi puncak arus balik pada Sabtu (13/04) dan Minggu (14/04).

Dalam kesempatannya Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim menjelaskan bahwa Polda Banten telah melakukan persiapan puncak arus balik dari Bakauheni ke Pelabuhan Merak.

“Adapun Polda Banten dan jajaran telah mempersipkan terkait arus balik yang pertama mengenai jalur, jalur yang digunakan ada dua yakni jalur Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah, untuk Cikuasa atas diprioritaskan kendaraan bus dan kendaraan pribadi yang mengarah ke Tol Merak, berikutnya untuk pengemudi sepeda motor yang keluar dari pelabuhan Merak akan kita arahkan ke jalur Cikuasa Bawah atau jalur arteri dan akan kita lakukan pengawalan dari Pelabuhan Merak,” kata Kapolda Banten saat Doorstop pada Kamis (11/04).

Kapolda juga mengatakan pengendara sepeda motor diarahkan melalui jalur Cikuasa bawah. “Untuk pengendara sepeda motor yang keluar dari pelabuhan Merak nanti akan diarahkan melalui jalur Cikuasa Bawah,” ucapnya.

Abdul Karim menjelaskan bahwa Polda Banten akan melakukan pengawalan kepada pengendara sepeda motor.

“Khusus untuk pengemudi sepeda motor akan dilakukan pengawalan dari Pelabuhan Merak dan diantar hinggap transit pertama yaitu di Polresta Serang Kota, kemudian dilanjutkan ke lokasi transit kedua yaitu di Balaraja Kabupaten Tangerang, dan dilanjutkan hingga perbatasan Jakarta dan bisa menggunakan jalurnya masing-masing,” terangnya.

“Pengaturan sepeda motor akan kita koordinir, kita kawal, dan kita atur,” tambahnya.

**Baca Juga: Tali Sling Jembatan Leuwiipuh Lebak Putus, Belasan Orang Jatuh ke Sungai

Kapolda berharap kepada pemudik agar memahami mekanisme arus mudik. “Dan kepada masyarakat yang melakukan mudik diharapkan bisa memahami mekanisme transportasi arus baliknya dipersiapkan oleh Polda Banten,” terang Abdul Karim.

Abdul Karim menjelaskan arus balik bersamaan dengan arus wisata. “Arus balik bersamaan dengan arus wisata karena pada saat arus balik Sabtu-Minggu pada saat itu juga banyak masyarakat yang melakukan wisata ke Anyer,” terangnya.

Kapolda menjelaskan dari hasil koordinasi bahwa pelabuhan Ciwandan masih dilakukan bongkar arus balik.

“Persoalan yang sudah kita kaji adalah di simpang JLS dan disitu terdapat pelabuhan Ciwandan, dan masih dilakukan bongkar arus balik dari Pelabuhan Panjang Lampung, dan di simpang JLS diterapkan sistem one way untuk menuju ke Anyer,” jelasnya.

“Mekanisme yang akan digunakan adalah ketika terdapat bongkaran pemudik yang di Pelabuhan Ciwandan, One Way dipending terlebih dahulu dan diprioritaskan pemudik, dan setelah bongkaran pemudik selesai Sistem One Way akan diterapkan kembali,” tambahnya.

Terakhir Kapolda mengatakan pihaknya sudah menyiapkan personel pengamanan arus wisata. “Untuk pengamanan arus wisata kita sudah persiapkan perosnel untuk pengamanan di jalur wisata, dan tidak mengganggu pengamanan arus balik karena terdapat personel khusus jalur wisata dan melibatkan personel dari Polres Pandeglang dan personel Polda sebanyak kurang lebih 300 personel ditambah dari Polair,” tutupnya.(Aep)




Puncak Arus Mudik Idul Fitri 1445 Telah Terlewati di Pelabuhan Merak

Kabar6-Puncak arus mudik Idul Fitri 1445H di Pelabuhan Merak telah terlewati. Puncaknya terjadi pada H-4 hingga H-3 atau pada Sabtu-Minggu, 06-07 April 2024.

Pemudik yang telah menyebrang dari Merak menuju Pelabuhan Bakauheni sejak H-7 hingga H-3 mencapai 530.400 orang atau naik 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu, sebanyak 510.163 orang.

Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 125.234 unit atau naik 12 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 111.706 unit.

Tercatat, puncak arus mudik tertinggi pada Minggu, 07 April 2024 atau atau H-3, total penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni sebanyak 166.971 orang. Bila dibandingkan puncak arus mudik pada Lebaran 2023 lalu, tercatat penumpang yang menyeberang pada 19 April 2023 atau H-3 sebanyak 159.413 orang.

Puncak arus mudik tertinggi untuk kendaraan terjadi pada Minggu, 07 April 2024 atau H-3, sebanyak 42.145 unit kendaraan atau melampaui jumlah kendaraan pada puncak arus mudik tahun lalu sebanyak 39.541 unit kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni. Tiga kategori kendaraan tertinggi pada puncak arus mudik tahun ini, R2 naik 14,7 persen, bus naik 10,6 persen, dan truk naik 157 persen.

**Baca Juga: Libur Lebaran, Kendaraan Menuju Bandara Soekarno-Hatta Naik 7,82 Persen

“Produksi kendaraan pada puncak arus mudik tahun ini merupakan tertinggi sepanjang sejarah. Adapun komposisi pada puncak arus mudik H-3 kemarin didominasi kendaraan roda dua sebanyak 21.735 unit atau mencapai 52 persen dari seluruh kendaraan,” ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, dalam keterangan resminya, Senin, (08/04/2024).

Shelvy mengatakan bahwa tiket penyebrangan Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sudah habis terjual hingga 09 April 2024. Sehingga untuk saat ini, masyarakat hanya bisa membeli tiket mudik saat Lebaran 2024.

Masyarakat bisa membeli tiket penyebrangan Merak Bakauheni pada Rabu, 10 April 2024.

“Terkini, kembali kami infokan bahwa tiket Ferry telah terjual hingga jadwal 09 April 2024. Tiket dapat dibeli untuk jadwal 10 April 2024,” jelasnya.(Dhi)




Macet Panjang Karena Pemudik Belum Beli Tiket, Kapolda Banten Ingatkan Ini

Kabar6-Kemacetan panjang menuju Pelabuhan Merak, salah satunya disebabkan pemudik yang belum memiliki tiket. Karenanya, Polda Banten menghimbau agar masyarakat membeli tiket satu hari sebelum keberangkatan.

“Jadi masyarakat yang mudik ke Merak, diharapkan melakukan pembelian tiket sebelum berangkat, artinya dari rumah. Sehingga ini mengurangi kepadatan di tol maupun pelabuhan,” ujar Irjen Pol Abdul Karim, Kapolda Banten, di Dermaga Eksekutif Merak, Minggu, (07/04/2024).

Meski terjadi kemacetan selama berhari-hari, baik di ruas tol Tangerang Merak, Jalan Lingkar Selatan (JLS) menuju Pelabuhan Merak maupun Jalan Raya Merak, jalur arteri menuju Pelabuhan Merak. Menko PMK, Muhadjir Efendy mengklaim mudik berjalan lancar, aman dan nyaman.

**Baca Juga: Arus Mudik, Menko PMK-Menhub Bersama Kapolda Banten Gelar Evaluasi di Pelabuhan Merak

“Berdasarkan evaluasi yang kami lakukan, penanganan penyebrangan pada hingga saat ini berjalan sangat lancar dan sangat baik, kondusif,” jelasnya.

Menhub, Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah bersama instansi lainnya akan terus berusaha melayani pemudik agar selamat dan nyaman sampai di kampung halamannya, untuk berlebaran bersama keluarga.

“Tapi apapun kami sepakat, secara konsisten, melakukan pelayanan agar panjangnya antrean ini bisa terurai,” ujar Budi Karya Sumadi, dil lokasi yang sama.(Dhi)




Arus Mudik, Menko PMK-Menhub Bersama Kapolda Banten Gelar Evaluasi di Pelabuhan Merak

Kabar6-Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim, Kepala ASDP Merak Suharto melakukan rapat koordinasi dan evaluasi proses penyebrangan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni dalam rangka memberikan pelayanan mudik tahun 2024 yang dilaksanakan di Gedung Sosoro Terminal Eksekutif Merak, Minggu (7/4/2024).

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan berdasarkan dari hasil evaluasi yang dilakukan penyebrangan sampai saat ini masih lancar dan berjalan dengan baik.

“Dari hasil evaluasi proses penyeberangan dari Pelabuhan Merak maupun sebaiknya masih berjalan dengan baik dan lancar tidak ada kendala saya sebagai koordinator yang di perintahkan Presdien mengucapkan terima kasih kepada Kapolda dan unsur lainya yang telah membantu,” ujar Muhadjir Effendy.

Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kebijakan lihat perkembangan nanti kapal dari Pelabuhan Merak hanya membawa penumpang.

**Baca Juga: Hingga H-3 Lebaran, 86 Ribu Penumpang Turun di Stasiun Rangkasbitung

“Bahwa kami nanti akan melakukan kebijakan untuk kapal yang dari Pelabuhan Merak hanya akan membawa penumpang ke Pelabuhan Bakauheni dan selesai menurunkan langsung kembali tidak mengangkut penumbang dari Bakauheni,” ujar Muhadjir Effendy.

Kebijakan ini dilakukan karena melihat situasi dan data kenaikan penumpang yang sangat tinggi yaitu 65% dibandingkan tahun lalu.

“Kebijakan ini diambil karena melihat situasi dilapangan sudah terjadi kepadatan serta melihat data perbandingan yang naik sebanyak 65% dibandingan tahun 2023,” ucap Muhadjir Effendy.

Sedangkan untuk bongkar muat penumpang itu hanya dilakukan oleh Pelabuhan Ciwandan.

“Untuk proses bongkar dan muat penumpang hanya dilakukan oleh Pelabuhan Ciwandan dan untuk Pelabuhan Merak hanya untuk membawa penumpang saja tidak membawa penumpang dari Pelabuhan Bakauheni,” lanjut Muhadjir Effendy.

Sementara, Kapolda Banten mengimbau kepada pemudik agar membeli tiket terlebih dahulu sebelum menuju pelabuhan Merak.

“Kepada para pemudik yang masih dirumah dan belum melakukan perjalanan ke merak hari ini serta belum memiliki tiket sebaiknya jangan dulu ke pelabuhan merak sebelum mendapatkan tiket,” ujar Karim. (Oke)




Jalan Menuju Pelabuhan Merak Macet Dimana-mana, Imbas Buka Tutup

Kabar6-Pemudik dan masyarakat Cilegon harus bersabar, lantaran jalan Tol Tangerang Merak hingga arteri macet.

Kemacetan terjadi imbas diberlakukannya buka tutup jalan di Gerem Bawah, atau dekat Gerbang Tol (GT) Merak.

Kendaraan pemudik maupun bus yang melalui jalur arteri akan di berhentikan, kemudian dialihkan ke Cikuasa Atas, sebagai lahan parkir.

Berdasarkan pantauan Minggu, 07 April 2024, pukul 12.50 WIB, masyarakat lokal yang beraktifitas menggunakan sepeda motor, harus pintar-pinta mencari celah agar bisa melakukan kendaraannya.

**Baca Juga: Kemacetan Panjang Menuju Pelabuhan Merak, Pemudik Ngeluh Tiket Nyebrang Sudah Habis

Sedangkan angkot, maupun warga lokal yang menggunakan mobil, harus rela terjebak kemacetan.

Kendaraan pemudik roda empat yang melalui jalan arteri di dominasi berplatnomor B, BE, F hingga A. Mereka berjalan dari arah Kota Cilegon menuju Pelabuhan Merak.

Buka tutup jalan dilakukan tergantung kondisi kantung parkir di Jalan Cikuasa Atas. Kemudian, penumpang Pelabuhan Merak diarahkan melalui Jalan Cikuasa Bawah, untuk melanjutkan perjalanan kearah Kota Serang, Tangerang hingga Jakarta.

“Ya terganggu sih terganggu, cuma mau gimana lagi, namanya lagi mudik, macet kan,” ujar Nety, Ketua RW di Tegal Wangi, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, ditemui di depan rumahnya, Minggu, (07/04/2024).(Dhi)