1

Gali Potensi Bacaleg Ala PKB Lebak, Uji Kelayakan dan Kepatutan

Kabar6-Partai politik (parpol) mulai mempersiapkan secara matang para bakal calon legislatif (bacaleg) yang akan mengikuti kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) salah satunya. Partai besutan Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menggelar uji kelayakan dan kepatutan (UKK) terhadap para bacaleg.

Di Kabupaten Lebak, UKK diikuti oleh 50 bacaleg PKB yang dipasang di enam daerah pemilihan (dapil). Digelar Sabtu (15/4/2023), UKK dihadiri Ketua DPW PKB Banten, Sekretaris DPW PKB Banten, Ketua LPP DPW PKB Banten, dan Ketua Syuro DPW PKB Banten.

Ketua DPC PKB Lebak Acep Dimyati mengatakan, UKK merupakan salah satu cara PKB untuk menggali potensi para bacaleg yang akan bertarung di pileg nanti.

“Pertama, UKK bertujuan mengetahui potensi rekrutmen suara masing-masing caleg. Kedua, bagaimana basis-basis suara binaan mereka (caleg-red) dan seberapa kekuatan rekrutmen tim masing-masing caleg,” kata Acep kepada Kabar6.com, Senin (17/4).

**Baca Juga: Wakapolda Banten: Tidak Ada Bajing Loncat Beraksi di Jalur Mudik

Saat UKK, berbagai pertanyaan ditanyakan untuk menggali potensi dan kekuatan masing-masing bacaleg. Mulai dari target suara, basis suara tersebar di kecamatan dan desa mana, dasar wilayah menjadi basis suara hingga berapa modal yang dibutuhkan untuk mencapai target suara.

“Tidak hanya potensi dan kekuatan masing-masing caleg, ini juga untuk mengukur kekuatan partai,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Lebak ini.

Uji kelayakan dan kepatutan PKB juga dipakai sebagai ukuran apabila di suatu dapil jumlah bacalegnya melebihi kuota yang ditentukan.

Lebih lanjut Acep menyampaikan, PKB Lebak menargetkan 10 kursi pada Pemilu 2024. Ia optimis mengingat pada Pemilu 2019 lalu, PKB mendapat 6 kursi DPRD Lebak.

“Tentu harus optimis dengan kerja keras, dan untuk itu partai menganggap penting untuk tahu bagaimana potensi masing-masing caleg yang akan maju,” katanya.(Nda)




Efisiensi Belanja OPD Lebak Dampak PMK 212 Sebesar Rp80 Miliar

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melakukan refocusing anggaran di semua organisasi perangkat daerah (OPD).

Refocusing anggaran dilakukan dalam menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 211/PMK.07/2022 dan PMK Nomor 212/PMK.07/2022 tentang Indikator Tingkat Kinerja dan Ketentuan Umum Dana Alokasi Umum (DAU).

Anggaran yang digeser bakal lebih difokuskan pada bidang kesehatan, pendidikan, penggajian PPPK, pekerjaan umum dan kelurahan.

Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbangda) Lebak Widy Ferdian mengatakan, untuk pemenuhan PMK 12, dilakukan efisiensi anggaran di OPD.

“Nilai efisiensi belanja OPD dan kecamatan sekitar Rp80,63 miliar. Terbesar di Dinas PUPR dengan nilai Rp37 miliar,” kata Widy kepada Kabar6.com, Minggu (16/4/2023).

**Baca Juga: Diskusi Bangun Kesepahaman Pembangunan Banten

Sesuai Instruksi Bupati (Inbup) Nomor 2 Tahun 2023, OPD dan kecamatan harus menghentikan kegiatan, paket pengadaan barang/jasa atau proses penandatangan kontrak yang terkena refocusing dampak PMK 212.

“Prinsipnya selama sudah kontrak dan proses pekerjaan sudah selesai dilaksanakan oleh pihak ketiga, pemda akan tetap memenuhi kewajibannya, dan OPD akan mencari alternatif pengganti kegiatan yang akan di-refocusing,” jelas Widy.

Dia mengakui, kegiatan-kegiatan yang terkena refocusing juga merupakan kegiatan yang penting. Akan tetapi mau tidak mau, pemda harus memilih di antara kegiatan tersebut.

“Iya pilihannya sulit tapi kita harus memilih kegiatan-kegiatan yang sangat-sangat penting yang harus tetap dilaksanakan dan me-refocusing kegiatan lain untuk pemenuhan sebagaimana dicantum dalam PMK 212,” katanya.(Nda)




PKS Lebak Siapkan Puluhan Bacaleg Muda di Pemilu 2024, 10 Kursi DPRD Dibidik

Kabar6-DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lebak menyiapkan banyak bakal calon legislatif (bacaleg) muda pada Pileg 2024 nanti.

Ketua DPD PKS Kabupaten Lebak Iip Makmur mengatakan, dari 50 bacaleg, 40 persen di antaranya merupakan bacaleg muda yang siap maju mengikuti kontestasi Pileg.

“PKS punya komitmen mendorong anak-anak muda tampil dan terlibat langsung dalam dunia politik. Kami buka kesempatan seluas-luasnya anak-anak muda untuk masuk,” kata Iip usai pemberkesan bacaleg, di Kantor DPD PKS Lebak, Kalanganyar, Sabtu (15/4/2023).

Iip mengatakan, bonus demografi akan dimanfaatkan betul oleh PKS untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi generasi muda supaya bisa terlibat langsung dalam Pemilu.

Di tengah bonus demografi, jumlah pemilih pemuda alias kelompok milenial bakal mendominasi di pesta demokrasi tersebut.

“Jumlah pemilih pemula generasi milenial ini cukup tinggi, mudah-mudahan caleg-caleg muda PKS bisa masuk ke kelompok generasi tersebut. Dan yang perlu diketahui juga, sejak berdiri PKS ini partainya anak muda, maka kita ingin PKS terus menjadi partainya anak muda dengan tetap kita berikan porsi,” jelas pria yang menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Banten ini.

“Caleg milenial memang menjadi salah satu prioritas DPP PKS. Dengan sistem pemilu yang terbuka, maka semua calon bisa bebas dan punya kesempatan yang sama dengan calon yang lain,” tambah Iip.

**Baca Juga: Oknum ASN Tangsel Tersangka Dapat Transfer Uang di Kota Tangerang

Disinggung soal pengalaman politik para caleg muda, Iip menyebut, PKS memiliki mekanisme pengkaderan di mana pengetahuan perpolitikan sudah dibekali sejak resmi menjadi kader melalui unit pembinaan anggota (UPA).

“Mereka ini sudah dibekali dengan ilmu politik apalagi yang memang basic-nya mahasiswa. Mereka sudah paham apa yang seharusnya dilakukan di tengah masyarakat,” ucapnya.

Pada Pemilu 2019 lalu, PKS sukses meraih 5 kursi di DPRD Lebak. Dan di pemilu nanti, partai bernomor urut 8 ini membidik 10 kursi.

Ditanya soal pemberkasan, Iip menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan proses yang harus dijalani oleh para bacaleg agar siap secara administrasi untuk mengikuti Pileg.

“Sekaligus mereka diberikan arahan agar menjadi pribadi yang bisa bermanfaat untuk masyarakat, terutama ketika nanti terpilih,” kata Iip.(Nda)




450 Personel Gabungan Disiapkan Amankan Mudik Lebaran 2023 di Lebak

Kabar6-Sebanyak 450 personel gabungan bakal disiapkan untuk mengamankan arus mudik Lebaran tahun ini di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.

Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan menuturkan, ratusan personel gabungan Polri, TNI dan pemerintah daerah akan mengisi pos-pos pengamanan dan pelayanan yang didirikan di beberapa titik.

“Kami siapkan 18 pos pengamanan, pos pelayanan dan pos gatur di wilayah Kabupaten Lebak untuk memastikan keamanan dan kelancaran mudik tahun ini,” kata Wiwin kepada wartawan, Sabtu (15/4/2023).

Tiga pos pengamanan mudik Lebaran di depan pintu masuk Gerbang Tol Rangkasbitung, Alun-alun Rangkasbitung, dan Pasar Rangkasbitung.

Kemudian tiga pos pengamanan wisata di Pantai Sawarna, Pantai Bagedur dan Gunung Luhur. Lalu pos pelayanan di Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Maja.

**Baca Juga: Polres Lebak Dalami Ribuan Kartu Indonesia Pintar di Lapak Rongsok, Kenapa Tak Diberikan kepada Siswa?

Sementara untuk pos gatur terdapat di sepuluh titik yakni di Sampay, Pertelon, Warunggunung, Mandala, pintu masuk pasar, Malangnengah, Leuwiranji, pintu rel Tirtayasa, jembatan 2, PLN, dan CPM.

Wiwin menyampaikan Operasi Ketupat akan digelar selama 14 hari dimulai pada tanggal 18 April sampai 1 Mei 2023.

“Operasi dengan sandi Maung 2023 adalah operasi gabungan yang melibatkan kepolisian dengan instansi terkait,” terang Wiwin.

Berdasarkan perkiraan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sambung Wiwin, akan terjadi peningkatan pemudik pada tahun ini sebesar 63 persen.

“Jadi tidak menutup kemungkinan peningkatan pemudik ke Lebak juga akan terjadi,” kata Wiwin.(Nda)




Polres Lebak Dalami Ribuan Kartu Indonesia Pintar di Lapak Rongsok, Kenapa Tak Diberikan kepada Siswa?

Kabar6-Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, pihaknya terus mendalami penemuan ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di lapak barang bekas, di wilayah Narimbang Rangkasbitung beberapa waktu lalu.

“Tim Satreskrim sedang melakukan pendalaman-pendalaman dengan mengklarifikasi pihak-pihak terkait,” kata Wiwin kepada wartawan, di Mapolres Lebak, Jumat (14/4/2023).

Wiwin mengatakan, sejumlah pihak terkait yang dimintai keterangan di antaranya pihak perbankan selaku penyalur kartu KIP untuk jenjang SMA sederajat dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Provinsi Banten.

“Dua orang dari pihak bank yang dipanggil tapi baru satu yang sudah datang. Karena ini kartu untuk siswa jenjang SMA, maka ada KCD,” jelas Wiwin.

**Baca Juga: Temuan Ribuan Kartu Indonesia Pintar Berserakan di Lapak Rongsok Harus Diusut Tuntas

Dijelaskan Wiwin, pihaknya masih mendalami bagaimana alur dalam pendistribusian kartu dari program Pemerintah Pusat bagi siswa tidak mampu tersebut.

Jika membaca penjelasan pihak bank penyalur di media, ujar Wiwin, ribuan kartu tersebut merupakan kartu yang sudah tidak terpakai atau kedaluwarsa sehingga harus dilakukan pemusnahan.

“Yang kami dalami di sini seperti apa mekanisme pemusnahan kartu tersebut. Lalu apakah benar kartu tersebut sudah tidak terpakai, dan apa alasan pihak bank tidak mendistribusikan kepada yang berhak menerima bantuan. Ini yang kami dalami,” terang Wiwin.(Nda)




2 Ribu Warga Lebak Bakal Nikmati Air Bersih

Kabar6-Sebanyak 2.723 keluarga di sejumlah desa di Kabupaten Lebak akan menikmati air bersih melalui sumur dalam terlindungi (SDT) yang bakal dibangun oleh Dinas PUPR pada tahun ini.

“Ada 19 lokasi yang akan dibangun SDT dengan target 2.723 sambungan rumah (SR) bisa teraliri air bersih,” kata Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Lebak, Hendro, Jumat (14/4/2023).

Hendro menjelaskan, pembangunan sistem penyediaan air minum di kawasan perdesaan tersebut sebagai salah satu intervensi dalam upaya penanganan stunting.

“Memang diprioritaskan di desa-desa dengan prevalensi tinggi stunting yang belum punya layanan air minum dan merupakan masyarakat berpenghasilan rendah,” terang Hendro.

**Baca Juga: Temukan SPK Bodong di Tangsel, Benyamin: Laporkan Biar Ditindaklanjuti

Pembangunan SDT, sambung Hendro juga merealisasikan usulan masyarakat di desa-desa tersebut lantaran kekurangan sumber air bersih.

Kata dia, masyarakat yang menjadi sasaran sistem penyediaan air minum hanya tinggal menikmati air bersih.

“Kita bikin broncap, narik dari mata air bikin penampungan lah. Dari situ air akan kita salur-salurkan ke warga, jadi tinggal putar keran aja,” katanya.(Nda)




Bikin Resah Warga saat Ramadan, Belasan Pelaku Kejahatan di Lebak Diringkus

Kabar6-Kepolisian Resort (Polres) Lebak menangkap belasan orang pelaku aksi kejahatan. Beberapa di antaranya tercatat merupakan residivis.

Pelaku yang berhasil ditangkap dalam kurun waktu 14 hari sejak tanggal 31 Maret sampai 13 April 2023 berjumlah 13 orang. Kejahatan yang dilakukan mulai dari pencurian bermotor dengan disertai kekerasan dan pemberatan.

“Menindaklanjuti perintah Kapolda Banten untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama Ramadan, Polres Lebak meningkatkan kring serse dan penindakan terhadap pelaku kejahatan yang sudah meresahkan,” kata Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan, Jumat (14/4/2023).

Upaya Satreskrim yang dipimpin Iptu Andi Kurniady Eka Setyabudi membuahkan hasil. Tim berhasil meringkus 13 orang pelaku berinisial GD (19), FG (19), MU (20), OD (41), AG (21), SO (28), AW (33), ME (29), DS (29), HK (34), AA (32), SA (32), dan AMJ (18). Belasan orang ini merupakan warga Lebak, Pandeglang dan Bogor.

“Kejahatan yang dilakukan para pelaku dengan berbagai cara. Mulai dari mencongkel jendela dan pintu rumah, merusak stop kontak motor dengan kunci leter T sampai mengancam korban dengan senjata tajam dan bermain judi online,” ungkap Wiwin.

“Jadi 9 orang merupakan tersangka kasus curanmor, curat dan curas, lalu 3 orang penadah dan 1 pelaku judi online,” tambah dia.

Kasat Reskrim Iptu Andi Kurniady Eka Setyabudi membeberkan, ada sejumlah lokasi yang menjadi target para pelaku dalam melancarkan aksi kejahatannya.

**Baca Juga: Wakil Wali Kota Sachrudin Ungkap Inovasi Pelayanan Publik Didepan Anggota DPR RI 

“Masjid, rumah kosong, tempat keramaian yang tidak ada penjagaan, tempat-tempat sepi. Sementara waktu yang dipilih pelaku untuk beraksi biasanya saat warga sedang salat tarawih dan jam istirahat sampai sahur,” tutur Andi.

Tersangka kasus curanmor dan bobol rumah dikenakan Pasal 363 KUH Pidana Jo Pasal 65 KUH Pidana dengan ancaman penjara 7 tahun. Tersangka pencurian dengan kekerasan dikenakan Pasal 365 KUH Pidana dengan diancam 10 tahun penjara.

Sedangkan kasus judi online dikenakan Pasal 303 KUH Pidana dengan ancaman 4 tahun penjara. Sementara bagi penadah barang hasil curian juga terancam 4 tahun penjara.

Selain 13 orang pelaku, polisi mengamankan barang yang diduga menjadi alat yang digunakan untuk melancarkan aksi kejahatan termasuk senjata tajam. Dari kasus curanmor, ada 20 unit sepeda motor yang berhasil diamankan.(Nda)




Polisi Pasang Imbauan Jalur Rawan Kecelakaan di Lebak: Hati-hati Jalur Maut!

Kabar6-Sejumlah titik pada ruas jalan  di wilayah Kabupaten Lebak dipasang spanduk berisi imbauan polisi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas).

Spanduk imbauan yang ditujukan kepada masyarakat pengguna kendaraan dipasang polisi di jalur black spot atau daerah yang rawan terjadi kecelakaan.

“Sebagai salah satu upaya untuk mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas, terutama di jalur black spot tersebut,” kata Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fiat Suhada kepada Kabar6.com, Kamis (13/4/2023).

Terdapat 5 titik black spot pada 3 ruas jalan yang dipasang spanduk imbauan oleh Satlantas Polres Lebak.

Pertama ruas Jalan Rangkasbitung-Pandegkang yakni di daerah Rumbut dan Tajur, kemudian ruas Jalan Rangkasbitung-Cipanas yakni di daerah Ciuyah dan Babakan Sipayung, dan satu titik black spot di Jalan Rangkasbitung-Cikande.

Fiat menjelaskan, pengguna jalan amat perlu berhati-hati ketika melintasi jalur black spot yang bahkan disebut sebagai jalur maut.

Penyebutan jalur maut melihat data dan penilaian Korlantas Polri. Kecelakaan lalu lintas sering kali terjadi di titik-titik black spot tersebut hingga merenggut korban meninggal dunia.

“Dalam kurun 2-3 tahun sering terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur black spot dan korbannya sampai meninggal dunia. Itu mengapa kami perlu memberikan imbauan agar pengguna jalan berhati-hati,” ujar Fiat.

Dia menerangkan mengapa jalan tersebut dikategorikan sebagai jalan yang sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

**Baca Juga: Mudik Lebaran, PMI Kota Tangerang Siagakan 6 Titik Pos Pelayanan Kesehatan 

Ada beberapa faktor, yakni minimnya sarana penerangan jalan, jarak pandang pengendara yang terbatas karena jalan menikung dan pepohonan, serta kondisi jalan yang rusak atau bergelombang.

“Terkait ini kami sudah berkirim surat kepada dinas-dinas terkait yang mempunyai kewenangan dalam penanganan masalah tersebut, baik yang berstatus jalan nasional, provinsi maupun kabupaten,” katanya.

Untuk itu sambung Fiat, pihaknya mengimbau para pengguna jalan terutama memasuki arus mudik Lebaran untuk berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat berkendara.

“Perhatikan kecepatan jangan ugal-ugalan, jaga jarak aman dan lengkapi diri dengan perlengkapan saat berkendara,” harapnya.(Nda)




Temuan Ribuan Kartu Indonesia Pintar Berserakan di Lapak Rongsok Harus Diusut Tuntas

Kabar6-Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lebak Acep Dimyati meminta penemuan ribuan kartu Indonesia pintar (KIP) yang berserakan di sebuah lapak barang bekas diusut tuntas.

“Informasi yang saya dapat kartu KIP itu memang sudah kedaluwarsa dan tidak terserap,” kata Acep saat dihubungi, Kamis (13/4/2023).

Walaupun ribuan kartu program Pemerintah Pusat tersebut sudah kedaluwarsa dan negara tidak dirugikan, akan tetapi Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyayangkan lantaran kartu tidak sampai ke siswa penerima.

“Saya menyayangkan kartu-kartu tersebut tidak sampai ke penerimanya, yang seharusnya dapat membantu siswa miskin dalam menunjang kebutuhan sekolah. Ini harus diusut tuntas penyebab kenapa sampai tidak tersalurkan,” tegas Acep.

**Baca Juga: Kronologi Ribuan Kartu Indonesia Pintar Ditemukan di Lapak Rongsok Lebak

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady mengatakan, proses penyelidikan masih berjalan terkait temuan ribuan KIP tersebut.

“Masih proses nanti kalau udah selesai kami akan rilis,” singkat Andi.(Nda)




Potensi Zakat Fitrah Kabupaten Lebak Mencapai Rp40 Miliar

Kabar6-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak mengungkap bahwa potensi zakat fitrah mencapai Rp40 miliar.

“Penduduk Lebak yang muslim ya misalnya sekitar 1,2 juta jiwa dan itu kan wajib zakat fitrah per jiwa, kalau per orang Rp35.000 kali jumlah penduduk itu Rp42 miliar,” kata Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Lebak, Nurul Huda Maarif, kepada Kabar6.com, Rabu (12/4/2023).

Nurul Huda mengatakan, potensi zakat itu akan terkumpul jika masyarakat membayar zakat melalui lembaga amil zakat Baznas atau melalui unit pengumpul zakat (UPZ) yang dibentuk di masing-masing wilayah.

Meski tidak ada larangan membayar zakat secara perseorangan, namun Nurul Huda mendorong agar masyarakat membayar melalui lembaga resmi.

“Tapi memang ini tidak mudah ya, karena sebagian besar masyarakat kita sudah terbiasa seperti itu. Ini yang perlu kita berikan pengertian supaya tidak terjadi penumpukan dan penyalurannya pun kepada mustahik menjadi merata,” terang Nurul Huda.

**Baca Juga: Operasi Maung Ketupat, Ini 6 Titik Lokasi Posko Polresta Tangerang 

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Eri Rachmat menyebut, target zakat, infak dan sedekah selama bulan Ramadan 1444 H mencapai Rp1 miliar.

“Sekarang masih terus dalam penghimpunan dan masih ada waktu satu mingguan, mudah-mudahan bisa tercapai,” kata dia.
Zakat yang terkumpul oleh Baznas kemudian akan didistribusikan kepada para mustahik atau orang-orang yang berhak menerima. Jumlahnya kata Eri sebanyak 22.000 orang yang merupakan usulan dari 28 kecamatan.

“Didistribusikan kepada sekitar 22.000 orang mustahik. Mudah-mudahan targetnya tercapai supaya bisa tersalurkan ke seluruh mustahik, dan yang saat ini ZIS yang sudah terkumpul sekitar Rp800 juta,” tutur Eri.(Nda)