1

Operator Crane Tewas Kecelakaan Kerja Dekat Pelabuhan Merak

Kabar6-Hari nahas tidak ada yang tau kapan datangnya, begitupun bagi Heryanto (56). Operator crane itu tewas di tempat, usai terjepit kendaraan berat yang dioperasikanya terguling, Sabtu siang, 12 Agustus 2023, sekitar pukul 09.40 wib.

Dia mengoperasikan crane untuk pembangunan jembatan di akses jalan nasional, dekat pintu masuk Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

“Kita datang pun memang sudah meninggal. Korban dievakuasi ke RSUD Kota Cilegon,” ujar Hairu Amir, Kasi Ops Basarnas Banten, melalui pesan elektroniknya, Sabtu (12/08/2023).

Tak mudah mengevakuasi warga Vila Tangerang, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten itu. Basarnas harus menggunakan alat khusus mirip gunting raksasa, untuk mengevakuasi korban yang terjepit atau tertimpa reruntuhan.

Evakuasi dilakukan sejak pukul 12.14 wib dan baru selesai sekitar pukul 13.30 wib menggunakan alat Rescue Ekstrication Portable, biasa digunakan untuk menolong korban yang terjepit reruntuhan dan bentuknya mirip gunting raksasa.

**Baca Juga: Warga Banten Hati-hati Pilih Investasi Embel-embel Produk Syariah

“Kita turunkan 1 team, pakai alat ekstrikasi dan RAR. Kesulitan karena korban tertimpa crane, jadi harus ektra hati-hati dalam proses evakuasinya,” terangnya.

Satreskrim Polres Cilegon telah meminta keterangan sejumlah saksi dan menggelar olah TKP di lokasi kejadian. Kasusnya sendiri akan didalami oleh kepolisian.

Polisi menerangkan, kejadian berawal saat crane akan menaikkan besi ke truk kontainer di lokasi pembangunan jembatan dekat pintu masuk Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak. Di lokasi tersebut kondisinya memang miring, sehingga crane terguling dan operatornya terjepit.

“Crane mau menaikan besi forklift ke kendaraan trailer, kendaraan crane tersebut miring dikarenakan permukaan tanah yang miring, sehingga kendaraan crane tersebut jatuh ke ujung kendaraan trailer tersebut. Sehingga korban terjepit di ujung kendaraan trailer tersebut,” ujar AKP David Adhi Kusuma, Kasatreskrim Polres Cilegon, melalui pesan elektroniknya, Sabtu.(Dhi)




Warga Cilegon Diminta Hati-hati Pungli di Pemerintahan 

Kabar6.com

Kabar6-Masyarakat Kota Cilegon diminta berhati-hati dengan adanya pungutan liar (pungli) yang bisa dilakukan siapa saja, termasuk di pelayanan pemerintahan. Jika menemukan praktek pungli, bisa melapor ke Satgas Saber Pungli yang dibentuk bersama Polres dan Pemkot Cilegon.

“Masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi pungutan liar yang mungkin dilakukan oleh individu yang tidak bertanggung jawab,” ujar Mahmudin, Kepala Inspektorat Kota Cilegon, Jumat (11/08/2023).

Sementara itu, Kanit III Tipidkor Polres Cilegon, Iptu Ahmad menjelaskan, Satreskrim akan menindak tegas jika terjadi tindak pidana korupsi maupun pungutan liar di wilayah hukumnya.

**Baca Juga: Kualitas Udara dan Polusi di Tangsel,  Hasil Pengamatan AQAir Vs ISPU Beda

Pungli secara kecil-kecilan, bisa menjadi tindak pidana korupsi skala besar dan berjalan massif, kemudian merugikan masyarakat banyak.

“Tindakan tegas dan sanksi sesuai hukum akan diberlakukan terhadap mereka yang terlibat dalam praktik ilegal ini, guna mengurangi kejadian serupa di Kota Cilegon,” ucapnya, Jumat (11/08/2023).(Dhi)




6.800 Balita di Cilegon Stunting, Sebagian Keluarga Mampu !

Kabar6.com

Kabar6-Kota Cilegon memiliki 19.1 persen atau 6.800 balita menderita stunting, bahkan sebagian berasal dari keluarga mampu. Hal itu diketahui setelah dilakukan Survei Status Gizi Indonesian (SSGI) pada 2022.

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mengerahkan RT, RW, Posyandu hingga pegiat gizi, untuk bersama-sama menurunkan stunting sebesar 5 persen pada 2024 mendatang.

“Supaya tahun depan harus turun lima persen, menjadi 14 persen. Ayo kita gerakkan semua unsur sampai RT, RW, kader posyandu, pendamping keluarga, sampai komunitas gizi,” ujar Sanuji Penyamaran, Wakil Walikota Cilegon, dalam keterangan resminya yang dikutip Senin, (31/07/2023).

Sanuji menerangkan, dari 19,1 persen itu, sama dengan sekitar 6.800 balita di Kota Cilegon yang terkena stunting. Pencegahan anak stunting harus dilakukan sejak masa awal kehamilan hingga berusia dua tahun.

Pola makan serta asupan gizi sejak hamil hingga tumbuh kembangnya harus diperhatikan secara baik. Makanan sehat tidak selalu mahal dan sulit di dapatkan. Pekarangan rumah bisa dijadikan lahan menanam sayuran.

**Baca Juga: Dinkes Tangsel Catat Kasus HIV 144 dan AIDS 33

“Pencegahan stunting juga harus diperhatikan dan dibimbing mulai dari pertama dinyatakan hamil sampai usia dua tahun lebih, dengan diberikan gizi yang baik, asupan dan nutrisi yang terbaik. Dapat diketahui dari pemerintah pusat bahwa Kota Cilegon memiliki jumlah stunting 19,1 persen dari jumlah balita, artinya sebanyak 6.800 balita yang terkena stunting,” terangnya.

Politisi PKS menerangkan, kalau stunting tidak hanya terjadi di keluarga tidak mampu. Namun keluarga berkecukupan juga ditemukan anak yang menderita stunting. Sehingga pola asuh keluarga terhadap anak sangat berpengaruh.

Salah satunya terdapat di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, dari 15 kasus gizi buruk dan kurang gizi, 80 persen nya berasal dari keluarga mampu.

“Jangan sampai bapak-ibunya kerja, anaknya dititip ke neneknya dikasih makan seadanya. Pagi, siang, sore, makannya ciki. Ini bahaya, bisa mengancam kecerdasan anak. Stunting itu ke depannya rentan terhadap penyakit tidak menular seperti diabet, hypertensi, jantung dan stroke,” ujarnya.

Perlu diketahui bahwa Kota Cilegon merupakan Kota Industri di Banten, bahkan mendapat julukan sebagai petro dollar. UMK-nya pun masuk 10 besar nasional.(Dhi)




Maling Gasak Peralatan Pemakaman di Kota Cilegon

Kabar6-Aksi kejahatan tidak memandang tempat dan barang yang dicuri. Seperti yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jabalintang, Kota Cilegon, Banten.

Maling beraksi mencuri peralatan pemakaman yang ada di komplek kuburan hingga gudang penyimpanannya. Aksi kejahatan itu diperkirakan terjadi pada Senin dini hari, 17 Juli 2023, karena sekitar pukul 01.00 wib, kondisi peralatan makam masih utuh, saat diperiksa oleh penjaganya.

Sejumlah peralatan yang ada di pemakaman diketahui  raib hilang  pada Senin siang, 17 Juli 2023 oleh penjaga. Saat itu penjaga akan membersihkan makam.

“Saya cek sama Pak RT dan Pam RW,  bawa kabel yang putus, kemungkinan ini ada maling. Setelah ngecek kabel, setelah beres, langsung masuk ke gudang tenda, disitu ada tenda dan kursi, ada juga peralatan untuk babat rumput mesin gerinda, tabung gas, sama kabel rol (ilang),” ujar Toni Hidayat, penjaga makam, ditemui di lokasi, Kamis (20/07/2023).

Tak hanya sekali itu saja, kotak amal yang ada di sekitar komplek pemakaman juga pernah dibobol orang tak dikenal, pada 2022 lalu. Padahal menurut Toni, isinya tak seberapa jika dibandingkan kotak amal masjid. Sedangkan untuk membuat laporan polisi, dia menyerahkan semuanya ke Ketua RT dan RW setempat.

**Baca Juga: Rumah Janda Dua Anak Dibedah Kejari Cilegon

“Kalau kerugian dihitung-hitung kurang lebih Rp 5 juta, itu harga dulu. Kalau saya kan langsung lapor ke RT/RW saja, saya perawat makam,” jelasnya.

Di gudang, dia menemukan kursi yang diduga sebagai alat masuk ke dalam gudang melalui celah atap yang lebar. Beruntung, keranda jenazah yang ada di gudang lainnya tidak ikut dicuri, karena gemboknya tidak bisa dibuka dan atap yang tertutup rapat.

Pria yang akrab disapa Kang Toni itu tidak habis pikir, jika keranda jenazah sampai dicuri oleh maling di TPU Jabalintang.

“Kemungkinan dia naik dari depan, dari pagar pintu, disitu gembok masih utuh, enggak dijebol, naik ke atas. Kemungkinan ngeluarin barang dari belakang. Keranda aman, karena beda tempat,” terangnya.(Dhi)




Rumah Janda Dua Anak Dibedah Kejari Cilegon

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon membedah rumah warga tidak mampu yang berada di Kampung Telu, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kita Cilegon, Banten. Kejari menggandeng PT Krakatau Steel serta Pemkot Cilegon untuk melakukannya.

Pengerjaannya sendiri dilakukan dalam kurun waktu sekitar dua pekan, dengan konstruksi tahan gempa. Selama proses bedah rumah, keluarga Sunariyah, tidur dikontrakan yang sudah disiapkan.

“Kalau kemarin fokus kita ke pelaku UMKM, pelajar dan mahasiswa, kali ini kita menyentuh masyarakat tidak mampu, bekerjasama dengan KS dan Pemkot, bedah rumah dan pembagian sembako, kurang lebih sekitar 200,” ujar Diana Wahyu Widiyanto, Kepala Kejari Cilegon, di lokasi, Kamis (20/07/2023).

Rumah peninggalan orangtua Sunariyah sudah lapuk dan atapnya bocor, kala hujan turun, lantainya akan basah. Janda dua anak itu menggantungkan hidupnya dari putra pertamanya yang bekerja sebagai kuli panggul di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Banten, dengan penghasilan tak menentu.

Meski putra pertamanya hanya lulusan Sekolah Dasar (SD), dia tetap giat bekerja demi ibu dan adiknya yang kini kelas 2 SMP.

Setelah ditinggal suaminya yang meninggal dunia beberapa tahun lalu, Sunariyah terus menempati rumah peninggalan orangtuanya di Kampung Telu, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kita Cilegon, Banten, dengan keterbatasan yang ada.

**Baca Juga: MUI Tangsel Catat hingga Pertengahan Juli 2023 Ada 32 Orang Ikrar Syahadat

Sembari menahan tangis dan sesekali menyeka air matanya, dia bersyukur rumahnya kini dibangun agar bisa tinggal di tempat yang lebih layak bersama kedua putranya.

Sunariyah beruntung terpilih rumahnya dibedah oleh Kejari Cilegon, PT Krakatau Steel dan Pemkot Cilegon, dalam rangkaian hari Bhakti Adhiyaksa. Pemilihan bedah rumah dilakukan bersama-sama dengan memperhatikan banyak pertimbangan.

“Terimakasih membantu bangun rumah. Udah lama, semenjak lahir tinggal disini, rumah ini punya orangtua. Orangtua udah enggak ada, ditempati saya. Suami udah enggak ada, tinggal sama anak dua,” ujar Sunariyah, di lokasi rumahnya, Kamis (20/07/2023).

Putra pertamanya yang berusia 20 tahun menjadi kuli angkut di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Banten, yang tak jauh dari rumahnya. Sunariyah bercerita, usai suaminya meninggal, anak pertamanyalah yang menggantikan peran bapaknya.

Dia mencari nafkah dengan penghasilan terbatas untuk memenuhi kebutuhan harian, agar dapur tetap ngebul. Sang kakak juga membantu biaya pendidikan adiknya yang kini duduk di kelas 2 SMP.

“Sehari-hari dari anak aja, kuli buah-buahan di pasar, sehari kadang dapet Rp 100 ribu, kalau sepi kadang dapet nya Rp 50 ribu, cukup enggak cukup dicukupin aja,” ucapnya.

Sunariyah bercerita kalau dia tak pernah mendapatkan bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bantuan covid-19. Namun putra keduanya, mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk pendidikan.

Sunariyah berharap, anak-anaknya bisa melanjutkan pendidikan dan hidup lebih layak darinya. Dengan segala keterbatasan yang ada, dia selalu berdoa agar kedua anaknya bisa hidup lebih baik lagi.

“PKH enggak dapet, (bantuan) covid juga enggak pernah (dapet bantuan).  Anak sekolah dapet bantuan. Yang besar lulus SD doang. Anak yang SMP dapet Kartu Indonesia Pintar,” tuturnya. (Dhi)




Kondisi Terkini Anak Gizi Buruk di Kota Cilegon

Kabar6-Berdasarkan rekam medis yang didapat Dinkes Kota Cilegon, Imam (13), penderita gizi buruk, juga mengidap penyakit lainnya, seperti keterbelakangan mental atau retardasi mental hingga epilepsi.

Warga Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten itu nasibnya bertambah miris, karena orangtuanya bercerai dan ibunya meninggal. Dia juga pernah mendapatkan perawatan medis di RSJ Grogol, Jakarta Barat.

“Imam pernah dirawat di rumah sakit Jakarta karena mengalami retardasi mental, epilepsi, dan sindrom menghirup bensin. Sehingga saat ini, kondisinya memerlukan pengobatan yang berkelanjutan terutama untuk penyakit epilepsinya,” ujar Ratih Purnamasari, Kadinkes Koha Cilegon, dalam keterangan resminya yang di kutip Kamis, (06/07/2023).

Ratih menghimbau masyarakat akan pentingnya penanganan kesehatan bagi bayi dan balita dalam kurun waktu 1.000 hari pertama usai kelahiran, guna mencegah anak terpapar stunting dan gizi buruk.

**Baca Juga: Bocah di Cilegon Endus Bensin dan Alami Gizi Buruk

Bayi juga harus rutin dibawa ke Posyandu untuk dipantau kesehatannya, pemberian imunisasi dan vitamin anak. Jika ditemukan gejala penyakit, bisa ditangani sedini mungkin.

“Dinas Kesehatan akan terus melakukan upaya nyata dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kota Cilegon agar terwujud derajat kesehatan yang optimal,” jelasnya.

Sejak 01 Juli 2023, Imam sudah berada di RSUD Kota Cilegon untuk menjalani pengobatan. Dia berharap, keluarga bisa memberi dukungan penuh kepada Imam agar benar-benar bisa sembuh kembali.

Pola makan dan konsumsi obat juga harus dijaga dengan baik, agar gizi dan kondisi mental Imam bisa kembali baik lagi.

“Nanti setelah pemulihan, Dinas Kesehatan akan memberikan sosialisasi kepada keluarga Imam terkait pola asuh yang tepat, termasuk pemberian makanan bergizi seimbang sesuai dengan usianya,” terangnya.(Dhi)




Bocah di Cilegon Endus Bensin dan Alami Gizi Buruk

Kabar6-Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menjenguk warganya yang menderita gizi buruk. Namanya Imam, berusia 13 tahun, warga Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta. Foto Imam beredar melalui medsos dan aplikasi percakapan whatsapp, tanpa mengenakan baju dan celana. Tulang ditubuhnya nampak jelas terlihat, seperti hanya ditutupi kulit.

Imam sebenarnya sudah ditangani sejak beberapa tahun lalu, mulai dari pemberian obat rutin di Puskesmas hingga pernah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta sekitar dua tahun lalu. Kini, Imam sudah berada di ICU RSUD Cilegon.

“Yang bersangkutan mengalami gizi buruk, bukan stunting. Dua tahun lalu pernah dibawa berobat ke Jakarta. Kemarin, melalui Camat kami bawa ke sini (RSUD Cilegon) untuk mendapatkan perawatan intensif,” kata Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, Selasa (04/07/2023).

Berdasarkan informasi yang diterima Helldy, Imam sempat diasuh oleh ibunya, karena kedua orangtuanya berpisah atau bercerai. Setelah ibunya meninggal dunia, akhirnya yang bersangkutan diasuh oleh ayahnya hingga kini.

Selain menderita gizi buruk, Imam juga kecanduan menghirup aroma bensin yang bisa membahayakan kesehatannya.

**Baca Juga: Kasus Video Porno Mantan Pacar, AHM Dikeluarkan dari Untirta

“Berdasarkan informasi, kondisi ananda (Imam) ini memang mengalami gangguan mental dan kerap menghirup bau bensin, sehingga bisa berpengaruh pada paru-paru. Kami akan berupaya sebaik mungkin untuk menangani dan memberikan pelayanan terbaik,” tambahnya.

Sementara itu, Orang Tua Imam, Hamsari mengakui bahwa anaknya sudah mendapatkan penanganan dari pemerintah sejak beberapa tahun lalu. Sementara itu, untuk perawatan kali ini sudah dilakukan sejak Sabtu, 01 Juli 2023.

Saat masih bersama ibunya sekitar dua tahun lalu, Hamsari mengaku, anaknya Imam sempat dibawa ke rumah sakit Jakarta.

“Alhamdulillah, saya bersyukur sudah dibantu. Untuk yang sekarang, sakitnya sekitar 2 bulan,” ujar Hamsari, orangtua Imam, Selasa (04/07/2023).(Dhi)




Mobil Fortuner Nyemplung di Parit Kelurahan Kedaleman

Kabar6-Lelah dan mengantuk setelah berkativitas, mobil Toyota Fortuner yang dikendarai seorang pria oleng kemudian terjun ke dalam parit dan mobilnya berendam di aliran air berwarna cokelat itu.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 26 Mei 2023, sekitar pukul 04.00 wib, di Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten.

Rekaman mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) itu pun beredar. Dalam video tersebut nampak lampu belakang dan depan mobil masih menyala, meski sebagian badannya terendam air.

“Mobil kehilangan kendali oleng ke kiri dikarenakan mengantuk, kemudian terjatuh masuk ke irigasi air,” ujar Ipda Muhyidin, Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Cilegon, Jumat (26/05/2023).

**Baca Juga: Imigrasi Tangerang Tangkap PSK Asal Rusia Bertarif Minimal Rp 4 Juta

Pengendara mobil Fortuner merupakan warga Perumahan Kavling, kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten. Kemungkinan besar, sang sopir akan pulang ke rumah usai beraktifitas. Karena lelah dan mengantuk, mobil yang dikendarainya malah nyemplung.

“Juanda mengendarai kendaraan Toyota Fortuner melaju dari arah Cilegon menuju Cibeber, Kadipaten,” jelasnya.

Dalam video yang beredar, mobil yang terendam air itu menjadi tontonan warga sekitar. Mereka nampak bingung untuk mengevakuasi ke daratan.

Fortuner warna hitam dengan olah nomor A 1414 SJ itu terendam air setengah badannya, sedangkan pengendaranya, berhasil ke luar mobil.

“Dari kejadian tersebut kendaraan Toyota fortuner mengalami kerusakan akibat terendam air dan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.(Dhi)




Ini Dia 10 Nama Cawapres Anies Baswedan

Kabar6-Perjalanan capres-cawapres masih sangat cair dan dinamis. Begitupun bagi Koalisi Perubahan yang digawangi Demokrat, Nasdem, dan PKS. Mereka terus menggodok nama-nama calon pendamping Anies Baswedan yang telah diusung sebagai capres.

Setidaknya ada 10 nama tenar yang dibahas sebagai cawapres Anies Baswedan, diantaranya menteri di era Jokowi hingga kepala daerah, seperti Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Ahmad Heryawan, AHY, Khofifah Indar Parawansa, hingga Muhaimin Iskandar.

“Kita bahas di koalisi dulu kandidat-kandidatnya, banyak, semua tokoh bangsa, sampai 10 sih, Mahfud MD masuk, Khofifah masuk, Sandi masuk, Aher masuk, (cak Imin, Airlangga) semua yang punya potensi masuk,” ujar Jazuli Juwaini, Ketua Fraksi PKS DPR RI, di Halal Bihalal PKS Cilegon, Minggu (21/05/2023).

Terkait pertemuan Prabowo dan SBY di Pacitan, Jawa Timur yang berlangsung Sabtu, 20 Mei 2023, PKS menyambut baik. Namun mereka mengaku tidak tahu isi pembicaraan tersebut. Apakah membahas koalisi atau hanya silaturahmi biasa.

“Karena kita tidak ikut, kita tidak bisa cerita,” tuturnya singkat.

**Baca Juga: PKS Hormati Kasus Hukum Johnny G Plate

Nama calon pendamping Anies Baswedan tengah digodok tiga partai koalisi, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya, termasuk mengetahui elektabilitasnya.

Nantinya, nama tersebut akan dibawa ke Anies untuk dibahas kembali. Namun penentuan nama cawapres sepenuhnya diserahkan ke mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Bahkan Anies Baswedan juga sudah menyodorkan beberapa nama cawapres ke tiga parpol koalisi untuk dibahas bersama-sama.

“Kan diserahkan ke Anies. Kita lagi godok terus. Anies mengusulkan nanti kita bahas tiga partai, dimana catatannya. (Anies menyodorkan nama cawapres) Ada beberapa nama, tapi perlu didalami,” jelasnya.(Dhi)




PKS Hormati Kasus Hukum Johnny G Plate

Kabar6-PKS menegaskan bahwa hukum dan politik tidak bisa saling mengintervensi, sehingga harus bisa saling menghargai. Hal itu dikatakan Jazuli Juwaeni, saat dikonfirmasi mengenai kasus korupsi yang menimpa Johnny G Plate.

Karenanya, PKS dan partai koalisi perubahan, tidak akan mengintervensi kasus hukum yang kini ditangani oleh Kejagung tersebut.

“Hukum tidak boleh diintervensi, kita memukul lawan politik menggunakan hukum tidak boleh, mengintervensi hukum juga tidak boleh,” ujar Jazuli Abdillah, anggota DPR RI dari PKS, di Kota Cilegon, Banten, Minggu (21/05/2023).

Meski tengah digoyah dengan kasus korupsi, PKS mengaku tidak pernah berubah mendukung Anies Baswedan sebagai Capres dan Nasdem tetap berada dikoalisi perubahan.

Ketua Fraksi PKS di DPR RI itu meyakini masyarakat sudah pintar dan tidak akan terpengaruh dengan kasus korupsi yang menimpa Johnny G Plate, sehingga tidak akan menggangu pencapresan Anies Baswedan.

Jazuli juga berharap penegak tidak tebang pilih dalam mengusut kasus korupsi dan para sangka lainnya. Namun dia mengklaim, masyarakat sudah memiliki penilaian sendiri dalam kasus tersebut.

**Baca Juga: Menteri Kominfo Ditetapkan sebagai Tersangka Perkara BTS 4G BAKTI

“Saya kira tidak berpengaruh, karena Anies kan punya kualitas sendiri. Saya yakin rakyat sudah cerdas bisa membedakan. Kita tidak boleh berpretensi atau menuduh bahwa ini tebang pilih, tapi rakyat sudah bisa menilai,” jelasnya.

PKS menghargai sikap kenegarawanan Nasdem usai Sekjennya, Johnny G Plate, ditetapkan tersangka dalam kasus korupsi pembangunan BTS Bakti Kemenkominfo dan infrastruktur pendukung 1,2,3,4 dan 5 tahun 2020-2022.

Dimana, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung, pada 15 Mei 2023 lalu, dengan nilai kerugian negara mencapai Rp 8 triliun.

“Saya sudah dengar Pak Surya Paloh menghargai proses hukum. PKS sebagai mitra koalisi ikut prihatin apa yang terjadi, tapi mengapresiasi sikap kenegarawanan Nasdem dan Pak Surya Paloh,” terangnya.(Dhi)