oleh

Bom Sarinah, Teror Bagi Warga Tangerang

image_pdfimage_print
Ledakan Bom di Sarinah, Jakarta.(bbs)

Kabar6-Ledakan bom yang terjadi di gedung Sarinah, Jakarta, seolah membuka mata warga diwilayah penyangga Ibu Kota, termasuk Tangerang.

Antisipasi spontan yang dilakukan pihak kepolisian, dengan memperketat pengamanan di sejumlah titik objek vital yang ada, seolah ingin mengingatkan warga, tentang situasi dan kondisi yang tengah terjadi saat ini.

Dari semua kondisi itu, satu kata justru muncul dari mulut warga adalah, takut. Ya, meski ledakan bom yang terjadi tidak masuk dalam kategori dahsyat, namun efek teror yang muncul begitu cepat masuk ke benak warga.

Pantauan kabar6.com, pascaledakan bom yang terjadi di daerah tingkat I dibawah kepemimpinan Basuki Tjahya Purnama alias Ahok itu, ruas jalan dan objek vital di Kota maupun kabupaten Tangerang, terlihat lebih lengang.

Banyak warga yang memilih diam di rumah, ketimbang harus bertandang mencari suasana ke pusat niaga yang ada. Ya, mereka mengaku was-was dengan kondisi keamanan saat ini.
 
“Pastinya takut lah. Mending diam dirumah, karena rumah adalah tempat yang paling aman saat ini. KArena mal disini saja sudah sering diancam bom,” ujar Nunung, karyawati perusahaan di kawasan, Jatake, Kota Tangerang, Kamis (14/1/2016).

Nunung mengaku, kasus bom Bali pada tahun 2002 dan bom JW Marriott pada tahun 2003 yang berlanjut pada bom mobil box  di Kedubes Australia 2004 lalu, hingga kini belum juga bisa dilupakannya. Dan, sekarang kembali lagi terjadi bom di Sarinah, Jakarta. **Baca juga: Bom di Sarinah, Polisi Perketat Keamanan Obyek Vital di Tangerang.

“Sampai sekarang saja, trauma saya dengan bom mobil box itu masih belum benar-benar hilang. Bahkan, setiap kali berkendara dan berada dibelakang mobil box, perasaan saya selalu cemas dan buru-buru menjauhi mobil box. Eh sekarang malah ada lagi,” ujarnya. **Baca juga: Antisipasi Teror Bom, Polda Banten Siagakan 5.000 Personel.

Ketakutan serupa juga dilontarkan Herman, warga warga Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Bapak dua anak  itu mengaku rasa traumanya akan bangkit kembali jika ada ledakan bom. **Baca juga: Mira Tolak Jadi Saksi Bom Sarinah.

Terlebih, saat menyaksikan berita tentang ledakan bom di gedung Sarinah, ada warga yang tewas dan terluka, termasuk warga Tangerang turut menjadi korban. **Baca juga: Bom di Sarinah, Kapolresta Tangerang Imbau Waspadai Ormas.

“Sekarang saya dan keluarga lebih baik tidak ke mal dulu. Takut. Buktinya penjagaan diperketat. Itu kan sama saja rawan. Mending dirumah saja dah, dari pada nanti malah jadi korban,” kata dia.(alby)

Print Friendly, PDF & Email