oleh

Benarkah ‘Kematian’ Matahari Bakal Terjadi Miliaran Tahun Mendatang?

image_pdfimage_print

Kabar6-Para ilmuwan memperkirakan kematian akhir dari massa matahari terjadi miliaran tahun ke depan, tepatnya sekira lima miliar tahun dari sekarang.

Ahli astrofisika di Pusat Astrofisika bernama Paola Testa, melansir Sciencetimes, mengatakan bahwa saat ini Matahari berumur kurang dari lima miliar tahun, dan umurnya akan mencapai sekira 10 miliar tahun atau lebih. Matahari akan menemui akhir masa hidupnya, dan saat ini berada dalam fase ‘deret utama’, yakni ketika fusi nuklir hidrogen memungkinkannya memancarkan energi, dan memberikan tekanan yang cukup untuk menjaga Matahari agar tidak runtuh karena massanya sendiri.

Setelah Matahari membakar sebagian besar hidrogen di intinya, ia akan beralih ke fase berikutnya sebagai bintang raksasa merah. Pada titik ini, sekira lima miliar tahun ke depan, Matahari akan berhenti menghasilkan panas melalui fusi nuklir, dan inti matahari akan menjadi tidak stabil dan berkontraksi.

Sementara itu, bagian terluar Matahari yang masih mengandung hidrogen akan mengembang dan bersinar merah saat mendingin. Ekspansi ini perlahan-lahan akan menelan planet-planet tetangga matahari, seperti Merkurius dan Venus, serta meningkatkan angin matahari hingga menghancurkan medan magnet Bumi dan menghilangkan atmosfernya.

Menurut sebuah penelitian pada 2008 yang diterbitkan dalam Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, dalam beberapa juta tahun setelah ekspansi awal ini, kemungkinan besar Matahari juga akan memakan sisa-sisa batuan Bumi.

Matahari kemudian akan mulai memadukan helium yang tersisa dari fusi hidrogen menjadi karbon dan oksigen, sebelum akhirnya runtuh hingga ke intinya, meninggalkan nebula planet yang indah di lapisan luarnya saat menyusut menjadi ‘mayat’ bintang seukuran Bumi yang sangat padat dan jauh lebih panas, yang dikenal sebagai katai putih.

Tesla menjelaskan, Nebula tersebut hanya akan terlihat dalam waktu sekira 10 ribu tahun. Dari sana, sisa-sisa matahari akan menghabiskan triliunan tahun untuk mendingin sebelum akhirnya menjadi objek yang tidak mengeluarkan emisi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email