oleh

Begini Kronologis Kelompok Pengamen Bantai Warga di Panongan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak Kepolisian Sektor Panongan masih terus memintai keterangan dari 4 pengamen brutal pengeroyok warga hingga tewas di lapangan samping Ciputra Hospital Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (24/5/2014) malam.

Keempat pemuda yang telah diamankan adalah M. Hadi Suryanto (17), Sony Irawan (18), M. Hafiz (17) dan Cahyadi alias Caka (21). Mereka diketahui sebagai pengamen asal Lampung dan Palembang yang biasa beroperasi dikawasan Mardi Grass Citra Raya.

Sementara, Korban tewas bernama Muhammad Baihaki (sebelumnya ditulis Kiki bayhaki), tewas, sementara temannya Endang bin Sabini (17) sekarat dan kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Siloam Karawaci.

Dari pengakuan keempat pelaku tersebut, akhirnya polisi bisa merinci tahap demi tahap kronologis terjadinya peristiwa maut tersebut. “Pemeriksaan masih terus berlangsung,” ujar Kanit reskrim Polsek Panongan, Ipda Ucu Nuryandi.

Berawal ketika pada Sabtu (24/5/2014) tengah malam sekitar pukul 23/30 WIB, korban Muhammad Baihaki (20), dan rekannya Endang (19) sedang nongkrong di lokasi.

Tiba-tiba, datang pelaku M. Hafiz dan langsung mendekati Endang. Saat itu, HAfiz menanyakan siapa orang yang telah memukulnya. Tak lama berselang, muncul M. Hadi, Cahyadi dan Sony menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion.

Tanpa basa-basi, M. Hadi langsung menyerang dan menusuk Endang menggunakan pisau lipa belati. Keributan itu langsung dilerai oleh M. Hafiz, karena dianggap salah paham. Persoalan itupun dianggap selesai. M. Hafiz dan teman-temannya langsung pergi dari lokasi.

Sepeninggal pelaku, Endang mengeluhkan sakit pada perutnya, akibat luka tusukan. Alhasil, teman-temannyapun bergerak mengejar M. Hafiz dan kelompoknya guna melakukan aksi balasan.

Sementara, M. Hafiz dan teman-temannya yang mengetahui sedang dikejar, akhirnya memutskan kembali kelokasi guna mengambil pisau belati yang sebelumnya dibuang oleh Hadi.

Namun, kehadiran M. Hafiz dan kelompoknya diketahui oleh Endang dan Baihaki, yang masih bertahan dilokasi. Keributan pun kembali pecah. Hingga akhirnya, Baihaki tewas mengenaskan, sementara Endang menderita luka cukup serius. **Baca juga: Kelompok Pemuda Brutal Pengeroyok Warga Ternyata Pengamen.

Setelah itu, Hafiz dan teman-temannya langsung kabur meninggalkan lokasi. Namun, hanya beberapa jam kemudian, Hadi berhasil ditangkap petugas. Selanjutnya, 3 pelaku juga ditangkap secara bertahap. **Baca juga: Kelompok Pemuda Brutal di Panongan, 1 Tewas 1 Sekarat.

“Kasus ini masih terus kami dalami. Karena, tidak tertutup kemungkinan masih ada pelaku lain yang turut terlibat hingga mengakibatkan tewasnya korban,” ujar Ipda ucu lagi.(agm/bad)

Print Friendly, PDF & Email