Kabar6-Saat ini banyak alat tes kehamilan yang dijual bebas di apotek. Alat tes kehamilan memiliki akurasi hingga 97 persen. Lantas, bagaimana wanita zaman dulu mengetahui kehamilan mereka?
Ini dia alat tes kehamilan zaman dulu, seperti dikutp dari anehdidunia.com:
1. Sebelum era 1960-an
Tes kehamilan yang paling baik adalah menyuntikkan urine seorang wanita pada punggung katak. Dokter akan menyuntikkan urine tersebut pada kantong getah bening dorsal di pagi hari, kemudian memeriksanya kembali sore hari.
Jika wanita itu hamil, dosis urinenya akan menyebabkan katak betina bertelur dalam dua belas jam. Tes ini juga cocok pada kodok jantan, walaupun bekerja dengan cara yang berbeda dalam hal ini, jika wanita itu hamil, maka urinenya akan menyebabkan katak jantan mengeluarkan sperma.
2. Tes kehamilan zaman dulu
Dilakukan dengan cara meneliti perubahan wajah. Pada abad ke-16 seorang dokter bernama Jacques Guillemeau menjelaskan bahwa wanita yang sedang hamil akan tampak munculnya perubahan pada wajah mereka.
Perubahan yang terjadi di antaranya pada kedua mata wanita yang sedang hamil akan terlihat lebih dalam, disertai pembuluh darah kecil yang tampak lebih bengkak dari sebelumnya di kedua sudut matanya.
Selain itu, rona pipi akan berubah warna, terlihat guratan tipis berwarna merah di area kedua pipi sang wanita. Meski tidak terlalu tampak, jika teliti rona ini ada pada kondisi wanita yang sedang hamil.
Cara lain adalah dengan minum bir yang sudah didiamkan dalam beberapa tahun. Jika si wanita merasa bir tersebut sangat pahit dibanding hari biasanya, berarti dia sedang hamil. Sebaliknya, jika rasanya pahit biasa saja layaknya bir, berarti tidak hamil.
Selain itu, biji gandum dapat dijadikan alat tes kehamilan. Pada masa 4.000 tahun lalu di Kahun Papyrus, para tabib di Mesir Kahun menuliskan bahwa cara mereka mengetahui kehamilan wanita adalah dengan buang air kecil di atas biji gandum dan barley yang sudah dibungkus sehelai kain kecil.
Jika yang tumbuh adalah barley, maka diperkirakan sang wanita hamil anak laki-laki, sedangkan jika yang tumbuh biji gandum, maka si wanita sedang mengandung anak perempuan.
Alat test kehamilan pada abad ke-19 di Prancis, para wanita memakai bantuan peramal, yang bisa memprediksi jenis kelamin bayi yang dikandung sejak awal kehamilan. Walau terdengar tidak masuk akal, hasil ramalan mereka dilaporkan akurat.
Terakhir cara yang terbilang ekstrem adalah yang dipraktikkan sekitar abad ke-18 di Prancis. Wanita yang merasa dirinya hamil akan memasukkan sepotong kecil bawang putih ke dalam Miss V mereka sebelum tidur malam hingga bangun keesokan paginya.
Jika keesokan paginya napas di wanita bau bawang putih, berarti dia tidak hamil. Namun jika napas si wanita tidak bau bawang putih berarti dia hamil. ** Baca juga: Donat Mahal Ini Berlapis Emas 24 Karat
Waduh aneh juga ya.(ilj/bbs)
