Meskipun sudah surut, hingga kini ketinggian air masih mencapai satu meter. Selama banjir masih menggenang, sebanyak empat unit pompa air yang berada di pemukiman tersebut tidak berfungsi akibat aliran listrik yang masih padam. ** Baca juga: Ini Data Titik Banjir di Posko Pemkot Tangerang
Agus, petugas pekerjaan umum, mengatakan bahwa hari ini pompa manual baru dapat dioperasikan. Dalam satu menit, pompa air ini mampu menyedot sebanyak satu kubik air. Selama lima jam, pompa air dapat menghabiskan 20 liter bahan bakar jenis solar. ** Baca juga: Duh, Total Biaya Pengobatan Ryuzi Butuh Rp1,2 Miliar
Di sisi lain, warga berharap agar pemerintah dapat segera memiliki solusi untuk mengatasi banjir yang setiap tahun selalu merendam kawasan Priuk Damai, Kota Tangerang.(rani)