oleh

Awas, Cuaca Buruk Hadang Libur Nataru di Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Masyarakat diharapkan berhati-hati saat libur natal dan tahun baru (Nataru). Karena diprediksi akan terjadi hujan ringan hingga sedang sekaligus gelombang tinggi di perairan Jawa, terutama di perairan wilayah Banten Selatan, ketinggian gelombang diprediksi mencapai empat meter.

Termasuk kondisi Gunung Anak Krakatau (GAK) yang tahun lalu sempat meletus dan menimbulkan tsunami dipesisir Selat Sunda. Himbauan ini terutama dikhususkan bagi perlintasan kapal dan wisatawan yang akan berlibur disekitar perairan Selat Sunda.

“Masalahnya, tantangan kita hanya di cuaca, ramalan (BMKG) kemarin itu angin (kencang) dan gelombang (tinggi). Mudah-mudahan ramalan tentang GAK itu tidak terjadi, karena agak deket-deket dengan disini (Pelabuhan Merak),” kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, usai pemaparan arus lalu lintas (lalin) libur natal dan tahun baru (Nataru) di atas kapal Ro-Ro Batu Mandi, di Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (16/12/2019).

Kondisi arus lalin di Pelabuhan Merak dan Bakauheni diprediksi akan mengalami peningkatan, lantaran jalur Trans Sumatera telah bisa dilalui oleh masyarakat. Bahkan, mampu memotong waktu tempuh yang dahulu selama 10 jam, menjadi sekitar empat jam lamanya.

“Saya yakin tantangannya waktu tempur ke Lampung menuju Palembang sangat pendek, dari 10 jam, sekarang hanya 3 sampai 4 jam. Pasti yang dulunya enggak pengen mudik, jadi mudik, jadi agak sedikit banyak (mempengaruhi kepadatan arus lalin),” terangnya.

Begitupun harapan dari Dirlantas Polda Banten, kondisi cuaca saat libur Nataru dalam kondisi baik, meski diprediksi akan terjadi hujan ringan hingga sedang dan amcaman gelombang tinggi, terutama di wilayah Selat Sunda bagian Selatan yang ketinggiannya mencapai empat meter.

**Baca juga: Jelang Nataru, PT ASDP Operasikan 20 Vending Mesin di Pelabuhan Merak.

Tak hanya itu, pasar tumpah disepanjang jalan utama dari wilayah Tangerang hingga Kota Serang akan diberi pembatas antara pasar dengan akses jalan, sehingga tidak mengganggu arus lalulintas kendaraan. Beberapa lokasi pasar tumpah yang berada di jalur utama dari Kota Tangerang menuju lokasi wisata yakni, Pasar Kemis, Pasar Tambak, Pasar Ciruas, Pasar Ciomas hingga Pasar Padarincang.

“Ini kerja tim, ASDP, Dishub, dan semuanya. Harapannya cuaca mendukung, karena belakangan cuaca sudah mulai turun hujan. Penanganan pasar tumpah sudah ada protapnya, kita tempatkan personel kakau perlu rekayasa lalin akan kita lakukan, tapi sampai sekarang belum pernah kita lakukan. Sementara kita lakukan kanalisasi saja, supaya kendaraan tidak melakukan ngetem (menunggu penumpang) khusunya kendaraan angkot dan kita sudah koordinasi dengan Dishub,” kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Wibowo, ditempat yang sama, Senin (16/12/2019).(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email