1

Kejurnas XV di Aceh, FPTI Tangsel: Ongkos Sendiri dari Orangtua

Kabar6.com

Kabar6-Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kelompok Umur XV di Banda Aceh. Kontingen Banten mengirim tiga atlet anak-anak dan satu pelatih asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk ikut bertanding di nomor kategori berbeda.

“Ongkos sendiri dari orangtua masing-masing,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Atlet FPTI Tangsel, Marlianita saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (19/11/2021).

Atlet pertama atas nama Bilqis Talenta Kusuma Wardani, di nomor Youth C Putri, kategori Lead dan Speak Classic. Kedua, Reymeyza Alya Ramadhani Anggoro, nomor Youth B Putri kategori Lead dan Boulder

Ketiga, Keisya Sahira Putri Arla bertanding di nomor Youth D Putri bertanding untuk kategori Lead dan Spead Classic.

Marlianita mengaku pihaknya sempat mengajukan proposal bantuan sokongan dana untuk berangkat ke Aceh. Namun usulan bertepuk sebelah tangan dari dinas pemuda dan olahraga maupun KONI Tangsel.

“Nah tiba waktu mendekati hari akhir pendaftaran ketum bilang ga dapat dana sama sekali,” ujarnya.

**Baca juga: Ada Penyesuaian KUA PPAS, Sekda Tangsel: Target APBD 3,4 Triliun

Terpisah, Bendahara III KONI Kota Tangsel, Suryadi Nian pastikan bahwa pengajuan dana hibah ke pemerintah daerah setempat baru cair yang fase pertama. “Yang kedua belum cair,” jelasnya.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan kabar6.com masih berupaya menghubungi Kepala Dispora Tangsel Entol Wiwi Martawijaya. Pesan singkat yang dikirim belum mendapat respon.(yud)




17 Raperda Masuk Propemperda Lebak 2022, Ini Daftarnya

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak dan DPRD telah mengusulkan rancangan peraturan daerah (Raperda) masuk dalam program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) tahun 2022.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Lebak Peri Purnama mengatakan, ada 17 raperda usulan pemerintah kabupaten dan DPRD yang disepakati dalam Propemperda 2022.

“Sebanyak 12 usulan dari eksekutif dan 5 usulan legislatif. Iya (Beberapa raperda luncuran tahun 2020 dan 2021),” kata Peri kepada Kabar6.com, Jumat (19/11/2021).

Saat ini, ada empat raperda luncuran tahun 2020 yang sedang dibahas dan ditargetkan pembahasannya selesai pada akhir tahun ini.

“Raperda Cagar Budaya, Retribusi, lalu revisi Perda Nomor 5 Tahun 2017 dan SOTK. Sebelumnya SOTK sudah ada perubahan, tetapi ada perubahan lagi dari pusat untuk Dinas Penanaman Modal (DPM), dan karena SOTK ini sifatnya urgent maka (Pembahasan) diawali dengan MoU saja dengan eksekutif,” jelas Peri.

**Baca juga: Petugas dan Warga Binaan Lapas Rangkasbitung Dibekali Cara Jinakkan Api

Tujuh belas raperda yang masuk Propemperda 2022 itu yakni Perubahan atas Perda Nomor 16 Tahun 2016 tentang Bangunan Gedung, Perubahan atas Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pangan, Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal, Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Non Perizinan, Pengarusutamaan Gender, Kabupaten Layak Anak, Pengolahan Air Limbah Domestik, Pendirian BUMD, Kawasan Tanpa Rokok, Perubahan Ketiga atas Perda Nomor 8 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Usaha, dan Penyelenggaraan Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Retribusi Pelayanan Kesehatan Hewan.

Sementara 5 raperda usulan DPRD antara lain, Penetapan dan Penataan Desa Adat, Perubahan Ketiga atas Perda Nomor 1 Tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD, Penataan Wilayah Pantai, Penataan Guru Swasta dan Pilkades.(Nda)




Pengguna Maskapai di Bandara Soetta Meningkat 10 Ribu Penumpang

Kabar6.com

Kabar6-PT Angkasa Pura II menyebutkan terjadi peningkatan jumlah penumpang dari Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, sejak beberapa hari terakhir. Sebelumnya rata-rata pergerakan penumpang ada di angka 70 ribu per hari.

“Yang kami pantau masih sekitar 70-80 ribu penumpang per harinya,” kata Senior Manager Of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, M Holik Muardi, Kamis (18/11/2021).

Menurutnya, aktivitas lalu lintas pesawat setiap harinya mencapai 560 hingga 600 penerbangan. Adapun pergerakan penumpang mencapai 80 ribu di Bandara Soekarno-Hatta tidak terjadi setiap hari.

Namun hanya di hari-hari tertentu seperti di akhir pekan. “Dari sebelumnya sekitar 70 ribu penumpang per hari, di saat waktu-waktu tertentu ada sekitar 80 ribu penumpang per hari. Namun ini, tidak fix atau masih fluktuatif,” jelas Holik.

**Baca juga: Wajib Tes PCR Picu Jumlah Penumpang Bandara Soetta Menurun

Ia mengakui kegiatan WSBK Indonesia, World Superbike 2021 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat dan di Bali dalam waktu dekat ini mempengaruhi pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

“Seperti kita ketahui, di Indonesia saat ini ada beberapa event yang berlangsung baik itu di Bali maupun di Mandalika dan aksesnya melalui Bandara Soekarno-Hatta salah satunya. Sehingga itu menyebabkan itu ada sedikit peningkatan penumpang itu sendiri,” papar Holik.(yud)




Perumdam TKR Sebut di Rajeg Ada Jaringan Pipa Aetra

kabar6.com

Kabar6-Perusahaan Umum Daerah Air Minum menyebutkan jaringan air bersih sudah masuk ke wilayah Rajeg, Kabupaten Tangerang. Informasi itu disampaikan menyusul adanya permohonan warga yang merasa kualitas air sumur menurun diduga akibat tercemar limbah.

Kepala Cabang Tirta Kerta Raharja Mauk-Rajeg, Toni Triyadi mengakui telah menerima surat permohonan dari Kepala Desa Sukasari. Meski demikian keinginan masyarakat untuk segera dipasangkan jaringan air bersih belum terealisasi.

“Nilai investasinya terlalu tinggi. Pasti akan lama untuk pemasangan instalasi untuk di desa Sukasari dan disitu sudah ada pipa Aetra, seharusnya dia bisa melayani karena pipanya sudah tersedia, itu menurut saya,” katanya, Kamis (18/11/2021).

Sementara itu, Humas Perumdam TKR, Yunis pastikan bahwa pihaknya sudah mengizinkan kepada Aetra untuk melayani penyediaan air bersih kepada masyarakat di Desa Sukasari.

“Sudah ditandatangani langsung oleh Sofyan Sapar selaku Dirutnya, karena sudah ada pipa PAM Aetra,” ujarnya.

**Baca juga: Diduga Sumur Tercemar Limbah Warga Rajeg Keluhkan Gatal-gatal

Diketahui, Warga RT 002 dan RT 003 RW 004 Desa Sukasari Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, menginginkan secepatnya jaringan air bersih disalurkan ke permukiman sekitar.

Permohonan disampaikan karena pencemaran lingkungan sekitar sudah sulit teratasi.(cr)




Pemotor Tewas Ditabrak Tangki di Kawasan Krakatau Steel

Kabar6-Kecelakaan maut terjadi di kawasan PT Krakatau Stell tepatnya depan Pull Adil Jaya Kelurahan Warnasari, Citangkil, Kota Cilegon pada Selasa (17/11/2021). Insiden itu menyebabkan seorang pengendara sepeda motor tewas.

Bripka Fadly, anggota Polsek Ciwandan mengatakan korban bernama Ayung. Menurut keterangan saksi mata kejadian bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR bernopol A 5936 melaju dari arah Ciwandan menuju Cilegon.

“Sesampainya di TKP motor tersebut mendahului dari kiri lalu ditabrak dari belakang,” katanya lewat keterangan tertulis Polda Banten, Kamis (18/11/2021).

Ia jelaskan, motor korban ditabrak truk tangki bernopol A 9095 U. Ayung meninggal dunia di lokasi perkara.

**Baca juga: Pemilik Sabu Dan Tembakau Gorila Ditangkap Polres Cilegon

“Jasad korban dievakuasi ke RSKM Cilegon,” jelas Fadly. Ia menambahkan bahwa kejadian tersebut ditangani oleh unit kecelakaan lalu lintas Polres Cilegon.

“”Kepada masyarakat pengguna kendaraan baik itu roda 2 ataupun Roda 4 dan selebihnya agar tetap selalu berhati-hati dalam berkendara,” pesan Fadly.(Tim K6)




Pelaku Penganiayaan Bebas Usai Dapat Restorative Justice

Kabar6.com

Kabar6-Pelaku penganiayaan Randi (27) warga Rt 04/04 Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang, akhirnya bisa beenafas lega.

Pasalnya, Kamis (18/11/2021),ia resmi dibebaskan dari jeruji besi Polsek Kronjo setelah upaya restorative justice dikabulkan oleh Kejaksaan Kabupaten Tangerang.

Diketahui, Rendi di tahanan Polsek Kronjo pada (9/9) lalu usai melakukan penganiayaan kepada korban bernama Imam yang merupakan teman dekatnya pada (27/7/2021).

Berdasarkan hasil penyelidikan unit Reskrim Polsek Kronjo, pelaku dijerat dengan pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan dijerat dengan ancaman 2 tahun 8 bulan.

“Tuntutannya kami hentikan, atas permohonan kami ke Kejagung dan Alhamdulillah karena syarat-syaratnya lengkap, Jampidum mengabulkan restorative justice kepada pelaku,”kata Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Nova Elida Saragih, Kamis (18/11).

Nova mengatakan, Kejari Kabupaten Tangerang mengupayakan restorative justice karena berbagai pertimbangan diantaranya karena kedua belah pihak sudah berdamai.

Kemudian, hal yang menjadi pertimbangan lain adalah pelaku belum pernah melakukan kejahatan, selain itu kata Nova, upaya restorative justice sudah sesuai dengan Peraturan Jaksa (Perja) nomor 15 tahun 2020 tentang penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif.

“Restorative justice merupakan upaya penyelesaian perkara di luar jalur hukum atau peradilan, dengan mengedepankan mediasi antara pelaku dengan korban,”terang Nova.

**Baca juga: Gudang Helm di Sepatan Ludes Terbakar

Sementara Rendi, pelaku penganiayaan terharu dengan upaya perdamaian yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, dirinya mengucapkan terima kasih atas upaya restorative justice dirinya bisa menghirup udara bebas, usai ditahan selama dua bulan oleh Kepolisian Sektor Kronjo.

“Saya sangat terharu, dan berjanji akan hidup berdampingan dengan korban, karena selama ini saya hilap,hingga bisa melukai korban,” singkatnya.(red)




Gudang Helm di Sepatan Ludes Terbakar

Kabar6.com

Kabar6-Insiden kebakaran melanda bangunan gedung milik PT Yabes Motor di Kampung Gedong Kosong, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Kamis (18/11/2021) Kobaran api yang cepat membesar sempat membuat panik.

Kepala Bidang Kedaruratan Domestik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, si jago merah membakar satu gudang pembuatan helm. Dugaan sementara kebakaran akibat konsleting listrik.

“Asal api dugaan sementara dari konsleting listrik,” ungkapnya kepada kabar6.com lewat keterangan tertulis.

Menurut Munir, kobaran api cepat membesar di ruang reproduksi. Pihaknya sudah kerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran.

Kronologi kejadian, lanjutnya, berdasarkan laporan dari karyawan sedang bekerja api tiba-tiba membesar di ruang Produksi. “Kita menurunkan lima unit mobil pemadam, dari Kabupaten Tangerang 3 unit dan dibantu oleh 2 unit Kota Tangerang,” ungkap Munir.

**Baca juga: Diduga Sumur Tercemar Limbah Warga Rajeg Keluhkan Gatal-gatal

Munir juga mengungkapkan si jago merah terus menyambar kebahan produksi. Kini api sudah dipadamkan agar tidak merayap kebangunan yang lain.

“Api sekarang terus menyambar ke bahan bahan produksi seperti busa, thiner dan cat untuk pembuatan helm. Kondisi sekarang sudah aman, dalam tahap pendinginan,” jelasas Munir.(cr)




176 Warga Kota Tangerang Dites, 30 Persen Mengidap TBC

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) berkolaborasi dengan RSUD Kota Tangerang menghadirkan layanan rontgen thorax untuk menskrining dini pengidap penyakit tuberculosis atau TBC. Sebanyak 176 pasien dilakukan pemeriksaan, namun dari hasil pemeriksaan tersebut 30 persen diantaranya mengidap TBC.

Direktur Utama RSUD Kota Tangerang dr O.U Taty Damayanty menjelaskan hingga saat ini sudah enam puskesmas dengan 176 pasien yang melakukan rontgen thorax di RSUD Kota Tangerang

“Hasil Radiologi, 30 persennya mengidap TBC. Maka selanjutnya, Puskesmas bersama para kader TBC yang akan menindaklanjuti terkait penanganan, perawatan hingga fasilitas obat-obatan yang sudah terkoordinir dan tersedia di Puskesmas masing-masing,” ujar Taty dalam keterangan pers, Kamis (18/11/2021).

Pemeriksaan tersebut berlangsung hingga 27 Desember mendatang, diikuti para pasien diabetes di 38 Puskesmas yang tersebar di 13 Kecamatan se-Kota Tangerang.

Menurutnya, pengidap diabetes berpotensi tinggi juga mengidap penyakit TBC, hal inilah yang ditanggulangi sedini mungkin oleh Pemkot Tangerang.

Langkah itu sebagai misi jangka panjangnya, melalui program ini 2030 Kota Tangerang bebas kasus TBC. Sederet program, terobosan dan kolaborasi dikucurkan untuk menanggulangi kasus TBC di Kota Tangerang dengan semaksimal mungkin.

“Puskesmas tidak memiliki fasilitas rontgen thorax, dengan itu Puskesmas mengumpulkan pasien diabetes dan dianter ke RSUD dengan mobil Jawara secara bersama-sama. Layanan ini juga sebagai penghibur dan mempermudah para pasien. Karena biasanya, mereka dari puskesmas datang sendiri ke RSUD,” katanya.

**Baca juga: Buruh di Tangerang Demo Tuntut Naik Gaji 13,5 Persen dan Ancam Mogok

Kepala Puskesmas Poris Gaga Lama, Apriliana Mardianti menyampaikan terdapat 30 pasien diabetes yang dibawa ke RSUD Kota Tangerang. Para pasien yang dibawa merupakan hasil skrining lapangan dan pasien yang memang sudah terdata diabetes lama oleh Puskesmas.

“Selanjutnya, Puskesmas dan kader Asmara lah yang akan mendampingi pasien dalam proses pemulihan. Hingga akhirnya, wilayah Poris Gaga Lama bebas dari kasus TBC,” ungkapnya. (Oke)




Diduga Sumur Tercemar Limbah Warga Rajeg Keluhkan Gatal-gatal

Kabar6.com

Kabar6-Warga sekitar RT 002 dan RT 003, RW 004 Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, resah. Pencemaran limbah berdampak terhadap kualitas air sumur menyebabkan kulit gatal.

Hasbi, 30 tahun, salah satu warga terdampak mengatakan, adanya air limbah yang meresap ke sumur berdekatan dengan Kali Cirarap dengan jarak radius 50 meter berdampak kepada air sumur miliknya.

“Saya merasakan gatal gatal akibat dari mandi air sumur. Bahkan anak saya mengalami hal yang sama, namun kita saat ini hanya bisa pasrah dan hanya menunggu itikad baik dari pemerintah untuk memberikan solusi agar tidak terkena dampak ataupun terhindar dari permasalahan pencemaran lingkungan ini,” ungkapnya kepada kabar6.com, Kamis (18/11/2021).

**Baca juga: 350 Kasus DBD Tercatat di Kabupaten Tangerang Selama Januari – Oktober

Hasbi menerangkan, warga setempat mempermasalahkan limbahnya sulit diatasi. Ia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk secepatnya memasang jaringan PAM untuk mendapatkan air bersih.

“Karena menurut saya ini sudah masuk ke ranah urgen, makanya saya minta secepatnya di pasang instalasi PAM ke kampung kami,” jelas Hasbi.(Cr)




Sinar Mas Land Berikan Bantuan 1.000 Paket Bahan Pangan untuk Warga Rumpin Kabupaten Bogor

Kabar6.com

Kabar6 – Angka kasus penularan Covid-19 di berbagai daerah Indonesia mulai mengalami penurunan. Hal tersebut tidak menyurutkan komitmen Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk untuk terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Kali ini, perusahaan memberikan bantuan 1.000 paket bahan pangan yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Maria Chatarina Octaviana (Kepala CSR BSD Sinar Mas Land) kepada Drs. Ade Zulfahmi M.Si (Camat Rumpin) di Rumah Dinas Camat Rumpin, Kabupaten Bogor pada Kamis (18/11).

Selanjutnya, paket bantuan itu akan langsung disalurkan kepada warga sekitar melalui pegawai Kecamatan Rumpin. Setiap paket bantuan bahan pangan terdiri dari beras, gula pasir, susu, dan minyak goreng. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi.

**Baca juga: Tumbuhkan Karakter Kebangsaan pada Siswa, Sinar Mas Land Gelar Program Aku Cinta Tanah Air 2021 bagi Tenaga Pendidik

Camat Rumpin – Drs. Ade Zulfahmi M.Si menjelaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi perhatian dan kepedulian Sinar Mas Land atas bantuan yang diberikan kepada warga Kecamatan Rumpin. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Sinar Mas Land yang terus-menerus membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di masa pandemi ini. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga yang terdampak langsung.”

Pada kesempatan yang sama, Kepala CSR BSD Sinar Mas Land – Maria Chatarina Octaviana mengatakan bahwa kegiatan penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan di bidang sosial. “Kami berupaya untuk meringankan beban kehidupan masyarakat, khususnya selama pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun ini. Bantuan tersebut merupakan wujud nyata dukungan perusahaan kepada Pemerintah Daerah dalam melayani rakyat, khususnya di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.”(red)