Koni Pandeglang Menggugat, Peraih Medali Emas Panjat Tebing Tangerang Disoal

Kabar6.com

Kabar6- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pandeglang menggugat hasil pertandingan panjat tebing yang telah berlangsung di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten, kemarin.

Pihaknya menduga, salah satu peraih emas panjat tebing Kabupaten Tangerang merupakan atlet cabutan.

Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pandeglang Dadi Rajadi mengungkapkan, pihaknya terpaksa mengajukan gugatan karena atlet dimaksud diduga tidak memenuhi aturan.

Pasalnya, kata dia, peraih atlet panjat tebing nomor speed clasic itu merupakan atlet luar Banten yang proses mutasinya telah dinyatakan tidak sesuai.

“Iya kami ingin menggugat ke dewan hakim untuk mendiskuakifikasi peraih emas itu,” tegas Dadi, Selasa (29/11/2022).

Ia menerangkan, gugatan yang disampaikan kepada pihak panitia dituangkan dalam surat keputusan Ketua Umum (Ketum) FPTI Banten Nomor 005/SKP/Prov.BTN/XI/2022 tentang Status Mutasi Atlet.

Dalam surat keputusan (SK) itu, jelas Dadi, disebutkan bahwa atlet panjat tebing yang mutasi ke Banten belum memenuhi syarat.

“Sekali lagi kami menuntut hak dan meminta panitia Porprov menjaga profesionalisme dan marwah olahraga Banten,” ucap pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Pandegang ini.

Parahnya, keluh Dadi, gugatan yang ingin dilayangkan pihak FPTI Pandeglang itu, harus terbentur, karena terjadi perubahan salah satu syarat aturan oleh dewan hakim.

“Awalnya kami dapat informasi biaya gugatan hanya sebesar Rp2 juta. Tapi pas kami akan gugat harganya naik jadi Rp10 juta. Kami tidak tahu ini aturan siapa,” katanya.

Yang dirasa lebih menyakitkan bagi pihaknya, tambah Dadi, saat malam pertandingan, salah satu atlet panjat tebingnya seharusnya telah keluar sebagai pemenang. Namun, dianulir dengan alasan terjadi human eror.

“Jadi atlet kami sudah menang saat malam itu, tapi di anulir katanya human eror, lampunya tidak menyala. Akhirnya besok paginya ditanding ulang, dan atlet kami jadi kalah,” sesal Dadi.

**Baca juga: Kota Tangerang Keluar sebagai Juara Umum di Porprov Banten VI 

Terpisah, Anggota Bidang Pertandingan Porprov Banten VI, Arsani Maidi menjawab, bahwa perihal uang perkara sebesar Rp10 juta itu sudah tertuang dalam ketentuan yang berlaku.

“Memang seperti itu. Di PON aja 50 juta malah. Untuk masalah itu, silahkan saja ke Dewan Hakim. Kemaren tim renang Tangsel juga gugat. Menang mereka,” pungkasnya. (Tim K6)




Kota Tangerang Keluar sebagai Juara Umum di Porprov Banten VI 

Kabar6.com

Kabar6-Para kontingen Kota Tangerang patut bersyukur dan berbahagia. Kota Tangerang meraih juara umum dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten VI.

Sebanyak 47 Cabang Olahraga yang dipertandingkan, Kota Tangerang meraih kemenangan 70 persen keluar sebagai juara umum.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan Kota Tangerang keluar sebagai juara umum dalam hajatan olahraga terbesar di Provinsi Banten. Orang nomor satu di Kota Tangerang ini berharap atlet Kota Tangerang tidak hanya bisa menjuarai event-event di Provinsi, tapi di nasional dan bahkan internasional.

Menurutnya, kemenangan dan perolehan medali melebihi target yang dipasang. Atlet-atlet dari Kota Tangerang begitu tangguh, yang telah mempersiapkan jauh-jauh hari.

“Jadi membawa kebanggaan bagi Kota Tangerang,” katanya.

“Terima kasih buat KONI, Cabor-cabor, dan teman-teman OPD juga dilibatkan. Jadi kemenangan ini adalah kemenangan seluruh rakyat Kota Tangerang atas dukungan dan partisipasinya,” tambahnya.

Pemkot Tangerang pun telah mempersiapkan bonus bagi para atlet yang meraih medali. Sebanyak 2 miliar akan dikucurkan untuk para peraih medali yang telah mengharumkan nama Kota Tangerang dalam kancah olahraga terbesar di Provinsi Banten.

**Baca juga: Panjat Tebing Kota Tangerang Penyumbang Medali Emas Terbanyak di Porprov Banten

“Bonus sudah disiapkan, tapi masih disusun, besok sudah ditetapkan. Jumlahnya 2 miliar karena emasnya banyak banget,” katanya.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Tangerang, Hadi Rusman mengatakan kontingen Kota Tangerang meraih medali sebanyak 257 emas dari 759 emas yang diperebutkan. Hingga hal tersebut, disebut meraih 30 persen emas dari yang diperebutkan.

“Kalau ini sudah sangat luar biasa, sebab dari 70 persen Cabor juara umum. Sudah luar biasa,” katanya.

Berdasarkan rekapitulasi akhir panitia Porprov Banten VI, berikut klasemen akhir;

1. Kota Tangerang 257 emas, 204 perak dan 177 perunggu.

2. Kabupaten Tangerang 167 emas, 150 perak dan 168 perunggu.

3. Kota Tangerang Selatan 99 emas, 119 Perak dan 161 perunggu.

4. Kota Cilegon 88 emas, 98 perak dan 129 perunggu.

5. Kabupaten Serang 49 emas, 53 perak dan 116 perunggu.

6. Kota Serang 48 emas, 63 perak dan 103 perunggu.

7. Kabupaten Lebak 35 emas, 47 perak dan 104 perunggu.

8. Kabupaten Pandeglang 16 emas, 26 perak dan 86 perunggu.

Total keseluruhan emas 759 , 760 perak dan 1044 perunggu. Dan jumlah seluruh medali 2563 medali. (Oke)




Kata Golkar Lebak soal Andika Hazrumy Disebut Lebih Potensial Dibanding Airin di Pilgub Banten

Kabar6.com

Kabar6-Pengamat politik Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang Adib Miftahul menyebut, Andika Hazrumy lebih berpeluang ketimbang Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024.

Kemenangan Andika saat berduet dengan Wahidin Halim di Pilgub Banten 2017 jadi bukti jika anak Ratu Atut Chosiyah itu punya peluang yang lebih besar dibanding Airin.

Menanggapi itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Lebak Rully Sugiharto Wibowo mengatakan, dua periode memimpin Tangerang Selatan (Tangsel) menunjukkan bahwa Airin merupakan figur yang punya kapasitas dan kapabilitas.

“Bicara soal peluang, Ibu Airin juga punya peluang yang besar. Beliau sudah memperlihatkan kualitasnya dengan dua periode memimpin Tangsel, cocok lah jadi gubernur Banten,” kata Rully kepada Kabar6.com, Selasa (29/11/2022).

Menurut Rully, sah-sah saja jika ada yang punya penilaian soal siapa kader Golkar yang paling berpeluang di pilgub nanti. Akan tetapi kata dia, partainya punya survei internal yang menjadi pertimbangan siapa figur yang tepat untuk diusung.

“Ya biarkan lah pengamat berdasarkan pengamatannya, tapi kami punya tim analisa yang kami yakin tidak akan meleset analisanya,” ucap dia.

Politikus yang menjabat Ketua Komisi II DPRD Lebak ini meyakini tak bakal sulit mensosialisasikan Airin kepada masyarakat, terutama di Kabupaten Lebak.

“Ibu Airin sudah keliling ke 28 kecamatan di Lebak dan respon masyarakat terhadap beliau sangat positif, mengasyikkan lah,” ucap Rully.

**Baca juga: Posisi Pejabat Eselon II di Pemkab Lebak Akan Dirombak

Ia optimis, track record serta keberhasilan Airin memimpin Kota Tangsel dengan segudang prestasi yang diraih akan menjadi salah satu modal menggaet pemilih.

“Sosok yang mumpuni, cepat, tanggap dan tegas. Kita optimis Airin akan unggul di Lebak,” katanya.(Nda)




Porprov Banten VII, Tangsel Siap Jadi Tuan Rumah 

Kabar6.com

Kabar6-Perhelatan pesta olahraga terbesar di Provinsi Banten telah resmi ditutup di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Selasa (29/11/2022) sore.

Penutup Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten VI, ditutup oleh Penjabat Sekda Banten, Moch Tranggono. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada stakeholder yang telah mendukung jalannya acara gelaran Porprov Banten.

“Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak,” ujar Tranggono dalam sambutannya.

Tranggono menyerahkan bendera petaka kepada Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, sebagai tuan rumah Porprov Banten ke VII tahun 2026.

Sementara, Benyamin Davnie menyatakan siap Kota Tangerang Selatan sebagai tuan rumah dalam ajang hajatan empat tahunan itu.

**Baca juga: Pendaftaran PPK Telah Ditutup, KPU RI Sebut ada 4 Kecamatan Belum Terisi

“Siap jadi tuan rumah, kalau sudah dapat kepastian Insya Allah siap jadi tuan rumah,” katanya.

“Ya itu langsung kita rapat dengan KONI dan dinas teknis. Nanti ada panitia besar. Pokoknya Tangsel siap lah,” tandasnya. (Oke)




Pendaftaran PPK Telah Ditutup, KPU RI Sebut ada 4 Kecamatan Belum Terisi

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menutup pendaftaran badan adhoc di tingkat kecamatan atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Kepala Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan dan Penelitian dan Pengembangan, Parsadaan Harahap menerangkan, ada 4 kecamatan yang belum terisi PPK.

“Yaitu di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di Kabupaten Malinau, di Kecamatan Kunjungan. Kemudian di Papua barat ada 2 kecamatan, kemudian di Papua Selatan ada 1 kecamatan,” ujarnya di Gedung KPU Kota Tangerang Selatan, Setu, Selasa (29/11/2022).

Menurut Harahap, saat ini pihaknya telah memiliki mekanisme jika PPK belum terpenuhi kebutuhannya. Untuk penyelenggara tingkat kecamatan, menurutnya, dibutuhkan 5 orang, maka pihaknya akan mencari 2 kali kebutuhan.

“Terkait dengan ini kita akan melakukan perpanjangan dengan mekanisme mengumumkan kembali kita buka dari tanggal 2 sampai tanggal 4 Desember untuk membuka kembali terhadap daerah-daerah yang memang masih belum memenuhi,” ungkapnya.

Lanjut Harahap, mekanisme yang diambil untuk memenuhi PPK adalah melakukan pendekatan terhadap apa yang KPU RI kenal.

“Kita bukakan jaringan teman-teman yang ada di daerah masih kosong ini untuk bisa aktif berkomunikasi untuk bisa memastikan memenuhi kebutuhan yang kita inginkan,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan dan Penelitian dan Pengembangan, Parsadaan Harahap mengatakan, pendaftaran PPK ditutup pukul 16.00 WIB, pada hari ini Selasa 29 November 2022.

**Baca juga: Tutup Pendaftaran PPK, KPU RI Catat Ada 304.602 Pelamar

Harahap menerangkan, KPU RI mencatat terdapat 304.602 pelamar, dimana 196.642 pendaftar laki-laki, dan 107.885 pendaftar perempuan.

“Artinya ini satu hal yang sudah apresiasi dan mengucapkan terimakasih dan juga termasuk teman-teman kita KPU baik provinsi maupun KPU Kabupaten Kota seluruh Indonesia dengan rincian laki-laki 196.642 kemudian perempuan 107.885,” ujarnya.(eka)




Bupati Zaki: Alhamdulillah Angka PDN Kabupaten Tangerang Masuk 5 Besar se-Indonesia

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Monev Inpres 2 Tahun 2022 dengan tema Koperasi Dan PDN Kuat, Ekonomi Pulih Lebih Cepat. Acara tersebut digelar di ICE BSD Pagedangan. Selasa (29/12/2022)

Di sela-sela acara tersebut Bupati mengatakan Presiden Jokowi meminta kepada seluruh Pemda untuk melakukan perbaikan secara besar-besaran dari hulu hingga hilir dengan memperbanyak produk dalam negeri yang memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar kualitas Produk Dalam Negeri (PDN) makin meningkat.

“Syukur alhamdulillah Kabupaten Tangerang masuk dalam 5 besar daerah Kabupaten yang angka PDN-nya terbesar di Indonesia,” ungkapnya.

Bupati berharap angka PDN di Kabupaten Tangerang akan semakin meningkat seiring dengan makin banyaknya masyarakat yang semakin sadar berbelanja dan konsumsi produk-produk lokal dan semakin berkembangnya pelaku usaha UMKM dan Koperasi di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu Presiden RI Joko Widodo yang hadir melalui virtual menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus memiliki strategi besar untuk menjadi kuat dan mandiri di tengah situasi dunia yang bergejolak saat ini.

“Kita sedang menghadapi situasi dunia yang tidak baik-baik saja. Untuk itu, kita harus punya strategi besar dengan menggunakan kekuatan yang kita miliki agar makin kuat dan mandiri,” kata Jokowi.

Presiden menambahkan salah satu strategi untuk makin kuat dan mandiri adalah meningkatkan penggunaan dan belanja produk-produk dalam negeri.

**Baca juga:Didatangi Pejabat Perumdam TKR, Warga CitraRaya Apresiasi Kualitas Air yang Disuplai

“Dengan membeli produk-produk dalam negeri itu akan membuka lapangan kerja sekaligus menghidupkan industri-industri kecil di dalam negeri sehingga perekonomian nasional akan terus bergerak dan tumbuh secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Hadir dalam Rakornas tersebut antara lain Menteri Koperasi UKM, Menteri Perindustrian, Menteri Pan RB, Kepala LKPP, dan Kepala BPKP serta Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia.(red)




Tutup Pendaftaran PPK, KPU RI Catat Ada 304.602 Pelamar

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menutup pendaftaran badan adhoc di tingkat kecamatan atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Kepala Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan dan Penelitian dan Pengembangan, Parsadaan Harahap mengatakan, pendaftaran PPK ditutup pukul 16.00 WIB, pada hari ini Selasa 29 November 2022.

Harahap menerangkan, KPU RI mencatat terdapat 304.602 pelamar, dimana 196.642 pendaftar laki-laki, dan 107.885 pendaftar perempuan.

“Artinya ini satu hal yang sudah apresiasi dan mengucapkan terimakasih dan juga termasuk teman-teman kita KPU baik provinsi maupun KPU Kabupaten Kota seluruh Indonesia dengan rincian laki-laki 196.642 kemudian perempuan 107.885,” ujarnya di Gedung KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dijelaskan Harahap, bagi para pendaftar yang telah masuk sebelum penutupan, yang masih melengkapi syarat-syarat akan ditunggu hingga pukul 23.59 WIB.

**Baca juga:Jelang Pemilu 2024, Ini Informasi Lowongan PPK di Tangsel

“Selanjutnya kita akan masuk proses yaitu proses tahapan administrasi yang dilakukan oleh teman-teman kabupaten kota untuk rapat pleno untuk tanggal 1 dan 2 nanti selanjutnya akan dilakukan ujian tertulis berbasis komputer pada tanggal 6 Desember yang akan datang,” tutupnya.(eka)




Meriahkan Penutupan Porprov Banten, Pegawai Pemkot Tangerang Turun Gelanggang 

Kabar6.com

Kabar6-Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten VI di Kota Tangerang telah berakhir. Kota Tangerang keluar sebagai juara umum dalam hajatan olahraga terbesar di Provinsi Banten ini.

Porprov Banten telah berlangsung sejak tanggal 20-29 November. Berakhir ajang tersebut, ditandai dengan penutupan di Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang, Selasa (29/11/2022).

Dalam memeriahkan penutupan Porprov Banten tersebut, Pemkot Tangerang menerjunkan para pegawai dan Kepala Dinas serta Camat dari berbagai lintas organisasi perangkat daerah (OPD). Bahkan hadir juga dari Dirut BUMD di Kota Tangerang.

Para pentolan Kepala OPD tersebut turun ke lapangan bersama para atlet, saat MC memanggil para Cabang Olahraga (Cabor) yang telah dipertandingkan. Diketahui, sebanyak 47 Cabang Olahraga dipertandingkan dalam hajatan Porprov Banten ini.

**Baca juga:Panjat Tebing Kota Tangerang Penyumbang Medali Emas Terbanyak di Porprov Banten

Antusias para pegawai dan Kepala OPD tersebut begitu bergemuruh saat di depan panggung VIP, yang dihadiri oleh Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Wakil Wali Kota Tangerang yang juga Ketua PB Porprov, Sachrudin, Pj Sekda Provinsi Banten, Moch Tranggono, Ketua KONI Banten, Edi Ariadi, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dan pejabat dari Kabupaten/Kota lainnya.

Berdasarkan rekapitulasi akhir panitia Porprov Banten VI, berikut klasemen akhir;

1. Kota Tangerang 257 emas, 204 perak dan 177 perunggu.

2. Kabupaten Tangerang 167 emas, 150 perak dan 168 perunggu.

3. Kota Tangerang Selatan 99 emas, 119 Perak dan 161 perunggu.

4. Kota Cilegon 88 emas, 98 perak dan 129 perunggu.

5. Kabupaten Serang 49 emas, 53 perak dan 116 perunggu.

6. Kota Serang 48 emas, 63 perak dan 103 perunggu.

7. Kabupaten Lebak 35 emas, 47 perak dan 104 perunggu.

8. Kabupaten Pandeglang 16 emas, 26 perak dan 86 perunggu.

Total keseluruhan emas 759 , 760 perak dan 1044 perunggu. Dan jumlah seluruh medali 2563 medali. (Oke)




Posisi Pejabat Eselon II di Pemkab Lebak Akan Dirombak

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya akan merombak posisi pejabat eselon II. Kabarnya rotasi akan dilakukan dalam waktu dekat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak Budi Santoso membenarkan bakal ada perombakan terhadap pejabat eselon II.

Ia menyebut, usulan sudah disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapat rekomendasi.

“Sudah, ya dalam waktu dekat lah tunggu saja,” kata Budi di halaman gedung Setda Lebak, Rangkasbitung, Selasa (29/11/2022).

Namun Budi tak menyampaikan berapa pejabat eselon II yang bakal dirotasi yang dilakukan dalam rangka penyegaran dan kebutuhan organisasi.

“Detailnya saya harus lihat usulannya ya,” ucap Budi.

Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Lebak Enden Mahyudin berharap, rotasi pejabat eselon II profesional sesuai dengan kompetensi dan kinerjanya. Karena ini akan mempengaruhi pejabat dalam bekerja di lingkungan yang baru.

“Walaupun bupati mungkin punya penilaian lain, tapi harapan kami orang-orang yang ditempatkan ke OPD-OPD itu mereka yang punya basic kompetensi ya,” kata Enden.

**Baca juga: Banyak Produk UMKM di Lebak Belum Masuk Retail Modern, Ini Kendalanya

Contoh kosongnya jabatan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik). Enden berharap pejabat yang ditempatkan di kursi tersebut yang paham bagaimana dunia pendidikan.

“Poinnya pada kompetensi di bidang itu dan bagaimana kinerjanya, karena ini akan berpengaruh terhadap kemampuan mereka nanti bekerja di OPD baru,” terang Enden.(Nda)




Dari Brand Ambassador yang Mulai Meniti Karir Sebagai Penyanyi

Kabar6.com

Kabar6-Rara Pramesti merupakan seorang sales promotion girl (SPG) freelance yang sejak beberapa tahun lalu sudah menggeluti pekerjaannya.

Rara kerap mendapat job dari sejumlah agency untuk menjadi Brand Ambassador (BA) atau biasa dikenal SPG di berbagai even di wilayah Tangerang maupun Jakarta.

Paling sering, ia mendapat tawaran untuk menjadi BA berbagai produk. Mulai produk kecantikan, kesehatan hingga makanan.

Ia juga sering mengambil job jika ada tawaran untuk gelaran expo alias pameran untuk sejumlah produk, seperti pada ajang expo di JCC misalnya. Tentu tak sekadar menawarkan produk semata.

Ia pun dibekali pengetahuan seputar keunggulan produk yang ia tawarkan kepada para pengunjung. Tentunya agar para pengunjung mengetahui secara detil hingga berminat pada produk tersebut.

Namun, di sela kesibukannya yang kerap mendapat tawaran kerja sebagai BA sejumlah produk tersebut, Rara ternyata memiliki hobi yang lain, yakni menyanyi.

Perempuan berparas ayu ini ternyata sudah beberapa kali tampil dan bernyanyi di atas panggung saat perform bersama sejumlah band lokal di Tangerang.

Mulai dari band-band yang mengusung genre musik dangdut koplo, hingga musik beraliran reagge atau ska. Meski demikian, wanita kelahiran 31 Desember 1994 ini juga ternyata mulai merambah ke genre pop.

“Awalnya aku memang lebih banyak nyanyiin lagu dangdut koplo begitu, eh kesini-kesini mulai suka sama lagu-lagu pop. Makanya aku belajar dan latihan terus nyanyi lagu-lagu pop,” ujar Rara, Selasa, (29/11/2022).

Sebagai buktinya, wanita berdarah Solo yang berdomisili di kawasan BSD, Kota Tangerang Selatan ini, mulai terlibat project singel lagu bersama musisi Tangerang, Hendra Saputra.

Salah satu singel lagu tersebut bertajuk ‘Yang Tak Teredam’ yang diciptakan oleh Hendra Saputra. Pada singel ini Hendra Saputra sebagai penyanyi solo sekaligus pencipta lagu, akan berduet bersama Rara.

“Alhamdulillah kemarin aku sudah selesai syuting video klip untuk singel lagu ‘Yang Tak Teredam’ bareng Hendra Saputra. Kita ngambil lokasi syuting di hutan pinus, Pesona Alam Sedayu, di Cisarua Bogor,” ucapnya lagi.

Selain singel ‘Yang Tak Teredam’, lanjut Rara, ia juga sedang menjalani proses rekaman untuk singel lagu berjudul ‘Jika Dia Jodohku’, garapan managemen Hends Music Official.

Tapi pada lagu yang juga karya Hendra Saputra ini, Rara bernyanyi solo alias sendirian. “Untuk singel ‘Jika Dia Jodohku’ ini masih proses recording. Insya Allah akhir tahun 2022 ini bisa segera dirilis,” imbuhnya.

**Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kematian Wanita di Gebang Raya Bunuh Diri dengan Cara Bakar Diri 

Lebih jauh Rara menyebut sejatinya ia tak pernah berobsesi menjadi artis atau selebritis. Apa yang ia lakukan di bidang musik saat ini semata-mata untuk menyalurkan hobi.

“Nggak pernah mikir sampai ke situ (jadi selebritis). Kalau aku sih mengalir seperti air aja. Karena rezeki itu sudah ada yang atur. Kalau memang di musik ada rezekinya, ya itu Allah yang sudah nentuin. Aku sebagai manusia hanya bisa berikhtiar aja,” tutupnya. (Oke)