JAM-Intelijen Minta Jaksa Mitigasi Risiko Dalam Penegakan Hukum

Kabar6.com

Kabar6- Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Amir Yanto menyampaikan kepada seluruh jajaran akan pentingnya memitigasi risiko untuk segala hal karena setiap kegiatan apapun yang dilakukan, pasti mengandung resiko apalagi Kejaksaan RI berada dalam ranah penegakan hukum.

Hal itu dikemukakannya dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Bidang Intelijen Tahun 2022 bertajuk ‘Mitigasi Risiko Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Kewenangan Intelijen Penegakan Hukum’ di Menara Kartika Adhyaksa, Senin (05/12/2022).

“Maka dari itu, kita harus melakukan deteksi dini terhadap risiko- risiko kemungkinan yang dihadapi terutama terkait dengan Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT), yang harus dilakukan secara cepat, tepat dan akurat,” ungkap Amir Yanto dihadapan Plt. Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen, para Direktur, Kepala Pusat Penerangan Hukum, dan para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.

Selanjutnya, JAM-Intelijen mengatakan bahwa Kejaksaan telah menerbitkan Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia.

Peraturan itu menjelaskan bahwa untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan Republik Indonesia dalam pencapaian tujuan, diperlukan upaya yang sistematis melalui pengelolaan risiko dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

Risiko adalah peluang terjadinya suatu peristiwa yang akan berdampak negatif atau mengancam pencapaian tujuan dan/atau sasaran organisasi.

**Baca juga: Berikan Yankum Humanis, Puspenkum Luncurkan Program ‘Jaksa Menjawab’

“Untuk itu dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan intelijen penegakan hukum kita harus dapat memitigasi setiap risiko yang berpotensi timbul dan menghambat pelaksanaan program- program kerja dan bisa berkoordinasi dengan Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan selaku pendamping penerapan manajemen risiko Kejaksaan,” katanya.

Mengenai acara Focus Group Discussion (FGD) ini, JAM-Intelijen berharap kegiatan dapat mengubah mindset atau pola pikir jajaran intelijen Kejaksaan dan memanfaatkan forum tersebut dengan sebaik-baiknya untuk menyerap sebanyak mungkin informasi yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan manajemen risiko pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan selaku personel intelijen Kejaksaan.(Tim K6)




Satlantas Polresta Serkot Kawal Massa Buruh ke Kantor Gubernur Banten

Kabar6-Ratusan massa buruh mendatangi kantor Gubernur Banten, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang.

Kedatangan mereka menuntut kenaikan Upah Minimum Kota/kabupaten (UMK) yang akan ditetapkan pemerintah.

Guna mencegah terjadinya kemacetan arus lalulintas, Satlantas Polresta Serkot melakukan pengawalan massa buruh.

“Satlantas Polresta Serkot memberikan pelayanan berupa pelaksanaan pengaturan aksi masaa Buruh Banten Bersatu,” ujar Kasatlantas Polresta Serkot, Kompol Try Wilarno, Senin (05/12/2022).

Kompol Try Wilarno menghimbau agar massa buruh menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum. Sehingga, semua lapisan masyarakat bisa menjalani kegiatan dengan lancar.

“Kita himbau agar tidak menggangu arus lalulintas. Rekayasa lalulintas dan pengaturannya sudah kita siapkan,” terangnya.

**Baca juga: Ini Pengakuan Wanita yang Dipaksa Nyabu Bersama Oknum Polisi Polres Pandeglang 

Rekayasa dan pengaturan lalulintas disekitar lokasi unjuk rasa sudah disiapkan oleh Satlantas Polresta Serkot. Sehingga kendaraan dan aktifitas masyarakat bisa terus berjalan.

“Situasi kamseltibcarlantas hingga saat ini berjalan tertib, aman dan lancar,” ujarnya.(Dhi)




Ini Pengakuan Wanita yang Dipaksa Nyabu Bersama Oknum Polisi Polres Pandeglang 

kabar6.com

Kabar6-Wanita yang mengaku dipaksa mengkonsumsi sabu membuat pernyataan. CY mengaku awal perkenalan dengan AG, oknum anggota Polres Pandeglang yang sudah berkeluarga itu pada 2017 silam.

Hubungan mereka terus berlanjut hingga 2022 ini. Peristiwa kelam pertama kali di alami CY pada 2019, kala itu dia dipaksa mengkonsumsi sabu oleh AG, sempat menolak, namun dia dianiaya hingga koma dan mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

“Kenal dia itu 2017, saya kenal sabu itu ya dari dia, kalau (CY) koma itu 2019. Kejadiannya make (sabu) juga, saya itu enggak mau, dipaksa, saya tetep nolak, saya enggak ma, nolak juga, kan trauma,” ujar CY, di Kota Serang, Banten, Senin (05/12/2022).

Sedangkan sabu yang dikonsumsinya dengan AG, diambil oleh oknum anggota Polres Pandeglang itu. Sedangkan CY, diperintah untuk mentransfer uang Rp 400 ribu ke nomer rekening seseorang.

Kelakuan AG pernah dilaporkan ke ke institusi Bhayangkara pada 2019 lalu, namun kemudian di cabut, dengan harapan AG bisa berubah lebih baik dan tidak mengganggunya lagi. Kenyatannya, oknum anggota Polres Pandeglang itu tidak merubah kelakuannya.

“Saya itu disuruh transfer aja ke (rekening) yang di sebutin sama dia, saya enggak tahu buat apa-apanya, saya transfer terus dia pergi, terus dateng lagi udah bawa sabu nya. Saya lapor ke polres ke reskrim sama ke propam juga. Terus saya cabut, buat pelajaran dia biar enggak terulang lagi,” jelasnya.

Peristiwa miris kembali terjadi Minggu hingga Senin lalu, 20-21 November 2022. CY dipaksa AG datang ke kosan di daerah Bhayangkara, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten.

**Baca juga: Ketakutan Dikejar Polisi, Pembalap Liar di Serang Kabur ke Sawah

Sempat menolak, CY mengaku sempat mendapatkan todongan senjata api dikepalanya, jika tidak menuruti kemauan AG itu. CY juga mendapat ancaman, kalau tidak menuruti kemauannya, maka video keduanya akan disebar oleh oknum anggota Polres Pandeglang itu.

“Ngancem nya ke video, video itu, dikosan berdua. Ada menodongkan pistol itu. Makanya kan senjatanya di umpetin di bawah kasur,” terangnya.(Dhi)




Orangtua Wanita yang Dipaksa Pakai Sabu Oknum Polisi, Minta Perlindungan Kapolri dan Kapolda Banten

kabar6.com

Kabar6-Orangtua CY, wanita yang bersama oknum Polisi nyabu minta perlindungan dari Kapolri dan Kapolda Banten.

SY, orang tua CY mengaku dipaksa memakai sabu itu trauma dan takut dengan berbagai rentetan penganiayaan yang diterima oleh putrinya dari oknum anggota Polres Pandeglang, berinisial AG.

SY bercerita, pada 2019 putrinya dianiaya AG hingga koma. Kejadian berulang pada 2022, anaknya itu dipaksa datang ke sebuah kosan di Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten, lalu dipaksa menggunakan sabu, tidak boleh keluar kosan dan dilarang berkomunikasi dengan siapapun.

“Saya merasa trauma sekali, jadi mohon dengan sangat, Kapolri, Kapolda, minta perlindungan buat anak saya dan keluarga saya,” ujar SY (57), di Kota Serang, Banten, Senin (05/12/2022).

Selaku orangtua, SY membantah keterangan Polda Banten yang mengatakan kalau sabu dibawa oleh anaknya, CY. Melainkan SY dipaksa nyabu oleh AG sejak beberapa tahun lalu, dengan berbagai ancaman yang diterima putrinya.

“Minta perlindungan kapolri, karena yang dituduhkan, dipojokkan itu kan ke anak, soal keterangan dari kepolisiannya. Makanya saya minta perlindungan ke kapolri, Kapolda Banten, mohon saya minta perlindungan anak saya, keluarga saya,” jelasnya.

Peristiwa terbaru terjadi pada Minggu hingga Senin, 20-21 November 2022. Kala itu, CY dihubungi AG untuk datang ke sebuah kosan Kota Serang, Banten. CY izin ke orangtuanya untuk pergi ke Ibu Kota Banten.

Setelah keluar rumah yang ada di Kabupaten Serang, CY tidak bisa dihubungi keluarganya. Hingga Senin malam, 21 November 2022, wanita cantik itu berhasil menghubungi kakak nya dan minta di jemput di daerah Bhayangkara, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten.

Pihak keluarga juga menghubungi Polda Banten dalam penjemputan itu, karena mereka takut terjadi hal yang tidak diinginkan, lantaran AG memegang senjata api.

CY yang dalam kondisi sakit kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan malam itu juga.

“Pas kesana (menjemput CY) ternyata bener AG ini lagi nyabu. Pas jemput ini, karena dia kan anggota, saya takut punya senjata, saya was-was, sedih juga. Abis itu dateng anggota propam dari Polda Banten,” terangnya.

SY diminta keterangan oleh Propam Polda Banten mengenai kasus yang menimpa anaknya beserta oknum anggota Polres Pandeglang. Termasuk memberikan bukti foto penganiayaan pada 2019 silam yang membuat CY koma di rumah sakit, akibat dianiaya oleh AG.

**Baca juga: Ketakutan Dikejar Polisi, Pembalap Liar di Serang Kabur ke Sawah

“Ya di periksa di propam, dimintai keterangan aja, bahkan saya bubuhkan juga waktu penganiayaan, dalam foto penganiayaan itu ada,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Bidpropam Polda Banten menangkap AG, oknum anggota Polres Pandeglang disebuah kosan. Pria yang sudah berkeluarga itu ditangkap bersama teman wanitanya berinisial CY. Melalui keterangan tertulisnya, polisi menyatakan sabu yang digunakan keduanya berasal dari CY. (Dhi)




Puluhan Sekolah di Kota Tangerang Raih Adiwiyata Nasional 

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 29 sekolah meraih Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sementara 7 sekolah kategori Adiwiyata Mandiri.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, kunci untuk meraih Adiwiyata adalah berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup berupaya untuk menjadikan sekolah sehat, rindang dan kondusif. Lantaran hal tersebut guna memberikan kenyamanan para siswa belajar.

“Sehingga kedepan anak-anak kita menjadi berkualitas untuk bangsa ini. Dan untuk tingkat Provinsi Banten sekolah kita juga meraih juara 1 baik SD dan SMP juga,” ujar Jamaludin kepada wartawan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (5/11/2022).

Ke depan, kata Jamaluddin, pihaknya tidak hanya melibatkan sekolah negeri. Namun untuk sekolah swasta akan dilibatkan. “Ke depan baik sekolah negeri untuk Adiwiyata, sekolah swasta juga kita libatkan bagaimana menjadikan sekolah sehat dan nyaman,” katanya.

Jamaluddin menjelaskan untuk sekolah yang menerima Adiwiyata Mandiri yaitu SDN Gondrong 3, SDN Karawaci Baru 6, SDN Gembor 2, SMPN 19, SDN Tangerang 14. Kemudian SDN Gondrong 2, dan SDN Keroncong Mas Permai.

Sementara, Adiwiyata Nasional yaitu SDN Sudimara Barat 5, SDN Bayur, SDN Karawaci 5, SDN Karawaci Baru 1, SDN Pinang 2, SDN Cipondoh 3. Kemudian SDN Batu Jaya, SDN Karawaci 4, SDN Karawaci 3, SMPN 16, SDN Uwung Jaya, dan SDN Pinang 4.

SDN Peninggalan 4, SDN Sukasari 3, SDN Periuk Jaya Permai, SDN Karawaci Baru 7, SDN Cibodas, SDN Sudimara 2, SDN Karawaci Baru 2, SDN Kunciran 8, SMPN 9, SDN Karang Tengah 5, dan SDN Pinang 1. Lalu ada SDN Panunggangan 9, SDN Petir 4, SDN Peninggalan 7, SDN Bubulak 2, SMPN 22, dan SDN Karawaci Baru 3.

**Baca juga:  Dirut Perumdam TKR Sofyan Sapar Paparkan Pengelolaan Air Terpadu ke Sekretariat Kabinet RI 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Tihar Sofyan mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup wajib memberikan pendampingan dan pembinaan kepada sekolah yang ditunjuk Dinas Pendidikan untuk Adiwiyata. Hal tersebut dalam rangka perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dilingkungan sekolah.

“Apabila dirincikan di kota Tangerang sejak tahun 2013 sampai tahun 2022 itu ada 29 untuk Adiwiyata Mandiri kemudian 139 yang Adiwiyata tingkat Nasional. Jadi alhamdulillah semua sekolah sudah Adiwiyata,” tandasnya. (Oke)




10 Pejabat Eselon II Pemkab Lebak Dirombak, Berikut Daftarnya

Kabar6.com

Kabar6-Sepuluh posisi jabatan Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak dirombak. Rotasi dilakukan setelah Pemkab Lebak mendapat rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya berpesan, rotasi dapat menjadi suntikan semangat para pejabat dalam menjalankan amanah untuk memberikan pelayanan terbaik di dinas yang baru dipimpin.

“Program-program di OPD baru dapat berjalan dengan baik tentunya dalam upaya memberikan pelayanan yang prima,” kata Iti usai melantik dan mengambil sumpah, di pendopo bupati, Senin (5/12/2022).

Ia meminta pejabat yang baru dilantik untuk solid dan kompak untuk memperkuat program pembangunan di akhir masa jabatannya bersama Ade Sumardi.

**Baca juga: 72 Persen Kondisi Jalan Kabupaten Lebak Ditarget Berstatus Mantap

“Bersama- meningkatkan etos kerja untuk mewujudkan pembangunan yang kita harapkan,” imbaunya.

Berikut daftar 10 pejabat eselon II yang dirotasi:

1. Yosep Mohamad Holis jabatan lama Kepala DPMPTSP menempati jabatan baru sebagai Kepala Bapelitbangda
2. Maman Suparman jabatan lama Kepala Dinas Perkim dan Pertanahan menempati jabatan baru sebagai Kepala Disnaker
3. Doddy Irawan jabatan lama Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian menempati jabatan baru sebagai Kepala Bapenda
4. dr. Anik Sakinah jabatan lama Direktur RSUD dr. Adjidarmo menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian
5. Dodi Lukman Indepur jabatan lama DP2KBP3A menempati jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia
6. Abdul Rohim jabatan lama Kepala Dinas Ketahanan Pangan menempati jabatan baru sebagai DP2KBP3A
7. Nana Sunjana jabatan lama Kepala Dinas Lingkungan Hidup menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan
8. Hari Setiono jabatan lama Kepala Bapenda menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pendidikan
9. Rahmat jabatan lama Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pertanian
10. Rahmat Yuniar jabatan lama Kepala Pertanian menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.(Nda)




Dirut Perumdam TKR Sofyan Sapar Paparkan Pengelolaan Air Terpadu ke Sekretariat Kabinet RI 

Kabar6.com

Kabar6-Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang, Sofyan Sapar bersama dengan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (RI) melakukan pembahasan terkait pengkajian pengelolaan air terpadu dalam rangka penyediaan air bersih dan air minum bagi perkotaan di Kabupaten Tangerang khususnya.

Direktur Utama perusahaan pelat merah itu menyatakan data dan informasi terkait strategi dan kebijakan pengelolaan air yang telah dilakukan Perumdam TKR Kabupaten Tangerang. Sofyan menyebut bahwa RPJMD yang berfokus di Kabupaten Tangerang baru mencapai 50 persen dari target 60 persen.

Sekretariat Kabinet RI mengunjungi Perumdam TKR pada Selasa (29/11/2022) lalu dan melakukan kajian di Aula Tirta Perumdam TKR.

“Jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang sebanyak 3,2 juta oleh karena itu harus mencapai 60 persen dari 3,2 juta dari rencana SPAM. Melihat cakupan layanan RPJMD harus bisa mencapai 60 persen,” ujar Sofyan, seperti dikutip melalui perumdamtkr.com, Senin (5/12/2022).

Sofyan mengatakan bahwa untuk mencapai target tersebut, dibuatlah sistem kerja sama daerah berdasarkan dari Permendagri No.22 tahun 2020. Dari Permendagri tersebut memperbolehkan kerja sama daerah.

“Kita mengusulkan Kerjasama daerah dan MoU dengan Bupati serta Walikota. Itu yang sedang kami lakukan,” katanya.

Perjanjian kerja sama antar berbagai stakeholder tersebut nantinya akan menghasilkan kesepakatan seperti bagi royalti, kompensasi dan lainnya terkait dasar pembagiannya sesuai Permendagri.

Selain itu, dirinya memaparkan strategi Perumdam TKR dalam penyaluran air di berbagai wilayah pelayanannya yang jauh dari Sungai Cisadane sebagai sumber utama air pengolahan dari Perumdam TKR.

Menurutnya, dibutuhkan integrasi dari SPAM air dari sungai-sungai kecil seperti sungai Cidurian dan Cimanceri. “Oleh karena itu di RKB Bisnis Plan yang kami kirim ke wilayah I, ini dibawa dari IPA. Untuk mengirim ke wilayah lainnya, kami menggunakan cara irigasi,” ungkapnya.

**Baca juga: Tangerang PMI Kota Tangerang Meraih Penghargaan Kontingen Terfavorit TKR 3 PMI Se-Provinsi Banten

Direktur Utama Perumdam TKR juga menyebutkan kawasan industri dari di Tigaraksa dan Cikupa yang sangat jauh dari Cisadane. Untuk kebutuhan sumber pengelolaan air berasal dari Sungai Cidurian dan Cimaceri.

“Sumbernya berasal dari IPA Solear namun mengambil air dari Sungai Cidurian,” tandasnya. (Oke)




72 Persen Kondisi Jalan Kabupaten Lebak Ditarget Berstatus Mantap

Kabar6.com

Kabar6 – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak mentargetkan 72 persen dari 773 kilometer panjang jalan kabupaten kondisinya mantap pada tahun 2024.

Kepala Dinas PUPR Lebak Irvan Suyatuvika menyebut, target tersebut sesuai dengan rencana strategis (Renstra) 2020-2024 dengan mengukur proporsional anggaran yang setiap tahun dialokasikan oleh pemerintah daerah.

“Kami kan mengukur anggaran yang biasa kami terima, nentuin target itu berdasarkan penganggaran tahun-tahun sebelumnya, biasanya kami dapat berapa. Itu (72 persen) sudah maksimal,” kata Irvan kepada Kabar6.com, Minggu (4/12/2022).

“Yang pasti aja dulu dari APBD dulu berhitungnya, nanti kalau umpanya ada sumber dari APBN atau APBD provinsi pasti kan target naik. Sementara ini (target) yang kami pasang dari APBD kabupaten aja,” sambung Irvan.

Berdasarkan data akhir Desember 2021, 242,232 kilometer atau 31,30 persen jalan Kabupaten Lebak kondisinya tercatat masih rusak. Sementara sepanjang 531,698 kilometer diklaim dalam kondisi mantap.

**Baca juga:Strategi Warga di Sukarendah Lebak, Kurangi Sampah lewat Gerakan Nol Limbah

Sepanjang 242 kilometer jalan yang dalam kondisi rusak ringan dan berat tersebut terdiri dari jalan luar dan dalam kota. Sepanjang 138,77 kilometer kondisinya rusak ringan dan 103,462 kilometer di antaranya rusak berat.

Di tahun ini, PUPR melakukan penanganan terhadap 15 ruas jalan dengan panjang 34,5 kilometer dengan alokasi anggaran sebesar Rp78 miliar.(Nda)




Peringati Hari Bakti PU, UPTD PJJ Wilayah Pandeglang Bagikan Ratusan Paket Sembako

Kabar6.com

Kabar6 – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Kabupaten Pandeglang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Banten menyelenggarakan hari bakti Pekerjaan Umum (PU).

Dalam hari bakti PU ke 77, UPTD melakukan kerja bakti di ruas jalan raya Labuan- Pandeglang yang di ikuti oleh semua pegawai di UPTD.

“Keringatan Hari Bakti PU adalah memperingati sejarah peristiwa 3 Desember 1945 dan kegiatan kerha bakti ini bertujuan mempererat silahturahmi di UPTD PJJ Wilayah Pandeglang,” kata Kepala UPTD PJJ Wilayah Pandeglang Agus Mufarik, Minggu (4/12/2022)

Tak hanya itu, UPTD juga melakukan bakti sosial dengan membagikan 100 paket sembako kepada masyarakat. Hal itu sebagai bentuk syukur dan rasa kepedulian terhadap masyarakat.

“Kita berharap di hari bakti ini semua insan PUPR dapat terus memacu semangat kerja untuk melayani masyarakat,” katanya.

Dikutip dari situs Kementerian PUPR, Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) diperingati pada tanggal 3 Desember setiap tahunnya.

**Baca juga: Kadernya Jadi Tersangka Kasus Cabul, DPD Nasdem Pandeglang Angkat Bicara 

Tujuan peringatan Hari Bakti PU adalah untuk memperingati sejarah peristiwa 3 Desember 1945, dimana telah gugur tujuh orang pegawai PU yang berjuang mempertahankan markas Departemen PU di Kota Bandung yang dikenal sebagai Gedung Sate.

Tahun ini adalah peringatan Hari Bakti PU yang ke-77 tahun sejak peristiwa tersebut. Peringatan Hari Bakti PU diselenggarakan oleh Departemen PU di berbagai tempat di seluruh wilayah Indonesia termasuk UPTD PJJ Wilayah Pandeglang pada DPUPR Banten.(aep)




Peneliti BRIN Telisik Pemicu Gempa Cianjur dan Rekomendasinya

Kabar6.com

Kabar6-Bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat, dengan magnitudo 5,6 kedalaman 10 kilometer mengakibatkan 58.049 rumah rusak. Banyak ahli mengatakan gempa ini adalah akibat dari pergerakan Sesar Cimandiri.

Perekayasa Madya Badan Riset dan Inovasi Nasional, Nur Hidayat mengungkapkan, sebelum bicara tentang Sesar Cimandiri, sebaiknya paham terhadap geologi regional Ciletuh. Erat menjadi kunci keterkaitan dengan proses tektonik regional Jawa Barat yang merupakan bagian dari Busur Sunda hasil dari interaksi Lempeng Hindia-Australia dengan Lempeng Eurasia.

“Yang memiliki karakteristik struktur yang khas yang membentuk sesar-sesar diantaranya adalah Sesar Cimandiri,” ungkapnya kepada kabar6.com di Setu, Kota Tangerang Selatan, Kamis (4/12/2022).

Jejak fosil dari penelitian sebelumnya, Nur Hidayat memaparkan, juga mengatakan bahwa subduksi jaman kapur erat kaitanya dengan pembentukannya. Hal yang menarik disini adalah beberapa peneliti meyakini bahwa Sesar Cimandiri merupakan sesar tertua yang aktif hingga sekarang akibat beberapa kali tektonik yang terjadi.

Sesar Cimandiri memiliki arah secara umum adalah N70o-80oE sepanjang Sungai Cimandiri yang hampir secara keseluruhan jejaknya tertutup oleh Endapan Volkanik Muda dengan panjang sekitar 100 km. Pendapat yang berbeda-beda juga disampaikan oleh beberapa peneliti ada yang mengatakan bahwa sesar Cimandiri adalah sesar mendatar dekstral sebagai hasil reaktivasi dari sesar-sesar tua ketika subduksi zaman di jaman Kapur.

Ada juga peneliti yang menyatakan bahwa Sesar Cimandiri adalah sesar naik pada akhir tersier atau post miosen tengah. Bahkan ada pula yang menyebut sebagai sesar normal berdasar hasil dari investigasi geologinya. Pada akhirnya Sesar Cimandiri dapat dikelompokkan menjadi 2 sesar regional, yaitu sesar naik yang dicirikan oleh deformasi lipatan batuannya dan sesar normal dengan ciri munculnya gawir sesar dengan kemiringan 50o.

“Nah itulah sedikit historis Sesar Cimandiri. Sesar Cimandiri tidak seperti yang dibayangkan berupa garis tegas yang menerus dan berarah Timur Laut-Barat Daya,” papar Nur Hidayat.

Namun sebenarnya berupa segmen-segmen sesar melintasi wilayah kabupaten-kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Bandung. Segmen-segmen Sesar Cimandiri ini telah sejak dahulu menjadi pusat-pusat gempa dan menyebabkan kerusakan di Kabupaten Sukabumi maupun Cianjur.

Nur Hidayat sebutkan, perbedaan pendapat penyebab gempa yang bukan oleh Sesar Cimandiri oleh beberapa ahli. Di antaranya adalah :

(1) penyebab gempa bukan dari sesar cimandiri karena pusat gempanya berada 10 km dari sisi terluar zona Sesar Cimandiri lebih tepatnya berada di area lereng tenggara Gunung Gede. Jika benar maka hal ini menjadi menarik karena sesar ini tentu memiliki pola mekanisme dan pola kompresi yang tentunya berbeda dengan pendahulunya. Sehingga perlu segera diteliti lebih detail untuk mengetahui jalur dan zonanya.

(2) Reaktivasi sesar tua yang merupakan cikal bakal Sesar Cimandiri namun tak terpetakan dengan baik karena tertutup endapan vulkanik.

(3) Pergerakan sesar orde ke sekian dari sesar utamanya. Sedangkan yang setuju bahwa gempa tersebut disebabkan oleh Sesar Cimandiri karena beberapa kali subduksi di selatan Jawa bagian barat sudah menimbulkan beberapa kali gempa baik di laut maupun di darat di zona Sesar Cimandiri. Selain itu zona Sesar Cimandiri itu sendiri belum terpetakan dengan tegas terutama investigasi bawah permukaan pada lapisan batuan dibawah sedimen kuarter yang mengalami rapture.

“Mengapa gempa itu begitu merusak bahkan getarannya dirasakan cukup kuat hingga jakarta dan sekitarnya?. Pusat gempa darat dangkal 10 kilometer,” sebutnya.

Nur Hidayat bilang, dimana gempa dangkal hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan. Gempa tersebut berada pada lapisan bagian atas dari kerak bumi yang tebal lapisannya ini tidak sama di semua tempat. Secara garis besar tebalnya berkisar antara 20 sampai dengan 50 kilometer.

Kedua, daerah yang terparah berada pada lembah dan perbukitan yang tersusun oleh sedimen vulkanik kuarter yang yang tidak stabil. Sehingga jika terjadi gempa maka teramplifikasi kuat bahkan pada lerengnya mengakibatkan longsor.

Konstruksi bangunan yang tidak tahan terhadap gempa. Hal yang harus menjadi pelajaran penting adalah kembali menelaah tata ruang khususnya pada area yang rawan terhadap gempa untuk di overlay dengan historis episenter gempa, jejak-jejak sesar terupdate serta morfologi di area zona tersebut.

**Baca juga: Retribusi Turun Drastis gegara Marak Tenaga Asing Ilegal di Tangsel 

Area tersebut hendaknya mendapatkan perhatian khusus dalam peruntukannya dan standard bangunan yang akan didirikan. Kasus longsor yang beberapa kali terjadi akibat gempa memiliki karakteristik tersendiri belum terpetakan dengan baik karena lebih jarang terjadi kecuali pada daerah dengan tingkat sesimisitas yang tinggi.

“Berbeda dengan longsor akibat aktivitas hidromet yang sumber utamanya adalah dari curah hujan. Longsor akibat gempa nampaknya kedepan juga merupakan ancaman yang tidak bisa diremehkan dalam menyusun tata ruang,” jelas Nur Hidayat.(yud)