oleh

Ini Pengakuan Wanita yang Dipaksa Nyabu Bersama Oknum Polisi Polres Pandeglang 

image_pdfimage_print

Kabar6-Wanita yang mengaku dipaksa mengkonsumsi sabu membuat pernyataan. CY mengaku awal perkenalan dengan AG, oknum anggota Polres Pandeglang yang sudah berkeluarga itu pada 2017 silam.

Hubungan mereka terus berlanjut hingga 2022 ini. Peristiwa kelam pertama kali di alami CY pada 2019, kala itu dia dipaksa mengkonsumsi sabu oleh AG, sempat menolak, namun dia dianiaya hingga koma dan mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

“Kenal dia itu 2017, saya kenal sabu itu ya dari dia, kalau (CY) koma itu 2019. Kejadiannya make (sabu) juga, saya itu enggak mau, dipaksa, saya tetep nolak, saya enggak ma, nolak juga, kan trauma,” ujar CY, di Kota Serang, Banten, Senin (05/12/2022).

Sedangkan sabu yang dikonsumsinya dengan AG, diambil oleh oknum anggota Polres Pandeglang itu. Sedangkan CY, diperintah untuk mentransfer uang Rp 400 ribu ke nomer rekening seseorang.

Kelakuan AG pernah dilaporkan ke ke institusi Bhayangkara pada 2019 lalu, namun kemudian di cabut, dengan harapan AG bisa berubah lebih baik dan tidak mengganggunya lagi. Kenyatannya, oknum anggota Polres Pandeglang itu tidak merubah kelakuannya.

“Saya itu disuruh transfer aja ke (rekening) yang di sebutin sama dia, saya enggak tahu buat apa-apanya, saya transfer terus dia pergi, terus dateng lagi udah bawa sabu nya. Saya lapor ke polres ke reskrim sama ke propam juga. Terus saya cabut, buat pelajaran dia biar enggak terulang lagi,” jelasnya.

Peristiwa miris kembali terjadi Minggu hingga Senin lalu, 20-21 November 2022. CY dipaksa AG datang ke kosan di daerah Bhayangkara, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten.

**Baca juga: Ketakutan Dikejar Polisi, Pembalap Liar di Serang Kabur ke Sawah

Sempat menolak, CY mengaku sempat mendapatkan todongan senjata api dikepalanya, jika tidak menuruti kemauan AG itu. CY juga mendapat ancaman, kalau tidak menuruti kemauannya, maka video keduanya akan disebar oleh oknum anggota Polres Pandeglang itu.

“Ngancem nya ke video, video itu, dikosan berdua. Ada menodongkan pistol itu. Makanya kan senjatanya di umpetin di bawah kasur,” terangnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email