1

Pemkot Tangsel Berencana Gelar Tabligh Akbar saat Malam Tahun Baru 2023

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berencana menggelar tabligh akbar pada malam perayaan tahun baru 2023.

Hal itu dikatakan oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie kepada Kabar6.com usai melihat-lihat artefak peninggalan Rasulullah SAW dan para sahabat RA di Tandon Ciater, Serpong, Rabu 7 Desember 2022.

“Saya tiba-tiba terinspirasi saja, kita umat islam menyambut tahun baru 2023 itu dengan takbir, dengan khatam quran, dengan sholawatan, dengan segala rupa yang bisa kita lakukan dalam kaitan peningkatan iman kita,” ujarnya.

**Baca juga: Buka Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah SAW, Benyamin Ajak Masyarakat Ambil Ilmunya

Benyamin meminta kepada Asisten Daerah (Asda) III Kota Tangsel, Taryono untuk merumuskan rencana tabligh akbar di malam tahun baru 2023.

“Saya pengen gede acara (tabligh akbar, red) nya jangan tanggung,” tutupnya.(eka)




Buka Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah SAW, Benyamin Ajak Masyarakat Ambil Ilmunya

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie resmi membuka pameran dan tabarruk ‘Artefak Peninggalan Rasulullah SAW dan Para Sahabat RA’ di Tandon Ciater, Serpong, Rabu 7 Desember 2022.

Benyamin Davnie membuka pameran itu dengan menggunting pita yang diiringi sholawat Nabi, lalu mencium parfum khas dari Rasulullah SAW, dan berkeliling melihat artefak lainnya.

Benyamin juga berkesempatan memegang pedang yang dipakai para sahabat RA dan berfoto menggunakan pedang tersebut.

Benyamin mengaku sangat berkesan melihat artefak-artefak peninggalan dari Rasulullah SAW dan para sahabat RA, dan mengajak kepada masyarakat Kota Tangsel untuk berbondong-bondong mengambil hikmah serta ilmu dari pameran tersebut.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tangsel ini untuk mengunjungi Tandon Ciater ini, silahkan ayo berbondong-bondong ambil hikmahnya, ambil pelajarannya, ambil ilmu nya dari pameran ini, jangan dilihat dari satu benda, ini betul-betul menghubungkan moralitas kita dengan hati kita,” ujarnya kepada wartawan.

Menurutnya, ini adalah kesempatan yang sangat langka buat masyarakat Kota Tangsel, karena bisa melihat artefak peninggalan tersebut di Kota bertajuk ‘Cerdas, Modern, Religius’ tersebut.

“Alhamdulillah kita diberikan selama sebelas hari terlama dan terbanyak artefak nya peninggalan rosul dan sahabat, yang diberikan kesempatan,” ungkapnya.

Benyamin memaparkan, dirinya berkesan ketika melihat artefak-artefak yang ada, karena dalam imajinasinya berpikir bahwa bagaimana Rasulullah SAW pada saat itu.

“Begini yang paling berkesan itu imajinasi saya otak saya berfikir bahwa bagaimana beliau pada waktu itu, bagaimana beliau ditimpa, berdarah, kemudian waktu mau perjalanan diludahi oleh orang yang membencinya, bagaimana beliau berdakwah, bagaimana beliau di akhir hayatnya,” terangnya.

Jadi, menurutnya, jangan dilihat artefak ini hanya dari bagus dan keantikannya saja, tetapi harus terhubung dengan energi yang berada dalam diri.

**Baca juga: Cenderung Meningkat, Pemkot Tangsel Bakal Gulirkan Perwal Penanggulangan HIV AIDS

“Saya berharap ini menambah keimanan masyarakat kita, menambah religius masyarakat kota Tangsel, dan ini kesempatan yang langka kapan lagi pameran ini bisa kita selenggarakan,” jelasnua.

“Mumpung hari ini hingga sebelas hari ke depan dilaksanakan, saya mengajak seluruh masyarakat khususnya para pelajar untuk mengunjungi pameran artefak ini,” tutupnya.(eka)




Percikan Api Las Ludeskan Pabrik Helm di Panongan Tangerang 

Kabar6.com

Kabar6-Pabrik yang memproduksi helm di Kampung Setu RT 03/02, Panongan, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar, Rabu (7/12/2022). Bangunan tersebut milik CV Empat Saudara Terpadu.

“Semua karyawan berhasil menyelamatkan dirinya masing-masing, dan tidak ada korban jiwa,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujar Sudrajat.

Ia menerangkan, bermula pihaknya mendapatkan laporan dari warga setempat adanya laporan kebakaran yang terjadi pada pukul 09.22 WIB, setelah itu dirinya langsung menerjunkan beberapa unit mobil kebakaran serta beberapa personil untuk atasi langsung kebakaran.

Kebakaran tersebut diduga perambetan dari pengelas yang menyambar ketumpukan tiner untuk cat helm. Kendala dilapangan sumber air jauh dari lokasi kebakaran, sehingga anggota Damkar melakukan penyambungan selang untuk proses pendinginan.

**Baca juga: Pemkab Tangerang dan Kejaksaan Negeri Teken MoU

Selain itu, ada juga bahan yang mudah terbakar seperti tiner sebagai bahan dasar helm mengakibatkan asap tebal. BPBD Kabupaten Tangerang menerjunkan, Pos Damkar Tigaraksa, Pos Damkar Pasar Kemis, Pos Damkar Kelapa Dua dan Markas Komando Damkar Curug.

“Tim kami harus menerobos asap tebal untuk melakukan penyemprotan, agar tidak merambat ke rumah penduduk yang bersebelahan dengan pabrik yang terbakar,” Katanya pungkasnya. (Rez)




BKPSDM Bakal Leleng Jabatan Sekda Pandeglang 

Kabar6.com

Kabar6- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pandeglang, mulai melakukan tahapan proses open bidding atua lelang jabatan tinggi pratama (Sekda).

Kursi jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Pandeglang tersebut dijabat oleh Penjabat (Pj) yang merangkap sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Pandeglang, yakni Taufik Hidayat.

Masa jabatan Pj Sekda tersebut sudah hampir satu tahun dijabat dengan beberapa kali perpanjangan waktu masa jabatan Pj Sekda tersebut. Lelang juga dilakukan mengingat masa jabatan Penjabat (Pj) Sekda akan memasuki masa pensiun.

Kepala BPKSDM Pandeglang, M Amri mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah melaksanakan tahapan penyusunan tim pansel Sekda. Untuk calon tim panselnya dari pihak Pemkab Pandeglang, tokoh masyarakat, pakar, akademisi dan Pemprov Banten.

“Kami baru mengajukan untuk tim panselnya, baik kepada Pemprov Banten, akademisi, tokoh masyarakat maupun ahli. Nanti setelah nama-namanya sudah ada baru diajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” ungkapnya, Rabu (6/12/2022).

Tahapannya kata Amri, setelah nama-nama pansel yang diajukan ke KASN nanti disetujui, baru diberikan SK oleh Bupati Pandeglang, setelah itu baru dibuka untuk pendaftaran.

“Namun, sementara ini baru sebatas pengajuan permohonan nama-namanya panselnya saja. Seperti untuk dari Provinsi Banten, kami sudah mengajukan dan nunggu persetujuan Pj Gubernur,” katanya.

Kemudian, setelah tim pansel sudah disetujui dan di SK kan oleh Bupati Pandeglang, pihaknya melakukan koordinasi dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN), kaitan dengan waktu pelaksanaan open bidding.

“Setelah waktu pelaksanaan open bidding ditetapkan oleh pihak LAN, baru kami umumkan jadwal pendaftaran calon pesertanya,” ujarnya.

**Baca juga: Buntut Kondektur Bus AKAP Ludahi Penumpang Hamil, Dishub Pandeglang Kirim Surau ke BPTD Banten

Saat ditanya kapan masa pensiun Pj Sekda Pandeglang berakhir. Amri mengaku, masa jabatan Pj Sekda akan berakhir sekitar bulan April atau Mei 2023 mendatang. Namun memang, untuk tahapan open bidding sudah mulai dilakukan.

“Masa pensiunnya diantara Bulan April atau Mei 2023. Karena memang proses tahapan lelang jabatan itu waktunya panjang, maka sekarang sudah mulai berjalan,” tuturnya.(aep)




Dua Desa di Lebak Jadi Pilot Project DRPPA

Kabar6.com

Kabar6-Dua desa di Kabupaten Lebak ditunjuk menjadi pilot project desa ramah perempuan dan peduli anak (DRPPA) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

Kabid Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebak Euis Sulaeha mengatakan, dua desa yang jadi pilot project adalah Desa Panancangan Kecamatan Cibadak dan Desa Prabugantungan Kecamatan Cileles.

“Ini program KemenPPPA dan desa yang jadi pilot project ditunjuk juga oleh mereka. Di dua desa itu dilakukan sosialisasi dan edukasi tentang bagaimana pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Euis usai rapat pembentukan asosiasi media massa peduli anak, di Kantor DP3AP2KB Lebak, Rabu (7/12/2022).

Menurut Euis, salah satu alasan mengapa dua desa tersebut yang menjadi pilot project DRPPA karena dipimpin oleh kepala desa perempuan.

“Karena ini kan programnya berkaitan dengan perempuan dan juga peduli anak ya,” ucapnya.

Kasi Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB Lebak sekaligus Fasilitator Daerah KemenPPPA Warso memaparkan, masyarakat di desa DRPPA akan diberikan edukasi tentang pencegahan kekerasan di tengah masyarakat, pola asuh hingga bagaimana cara mengasuh anak supaya terhindar dari sikap yang negatif.

“Pergaulan dan menggunakan teknologi itu harus dijaga oleh orangtua, mungkin saja kekerasan itu muncul akibat dari orangtuanya sendiri karena lepas kontrol, ya karena kesibukan dan lain-lain. Di situ kami ingatkan,” jelas Warso.

**Baca juga: Kenaikan UMK 2023 Diyakini Tak Akan Ganggu Investasi di Lebak

Sosialisasi dan edukasi yang diberikan oleh para relawan diharapkan dapat terus menjadi pengingat bagi para orangtua bahwa anak harus dijaga dan dilindungi bersama-sama.

“Tidak (hanya menjaga dari kekerasan seksual), tapi dari kekerasan lainnya juga harus kita lindungi, terutama oleh orangtua,” katanya.(Nda)




Riyanto Ungkap Penyebab PAW Anggota DPRD dari Fraksi PPP 

Kabar6.com

Kabar6-Pelantikan pergantian antar waktu (PAW) Anggota DPRD Fraksi PPP, Mustopa resmi dilantik dalam rapat paripurna, Rabu (7/12/2022).

Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo, memimpin langsung pengucapan sumpah dan janji jabatan.

Ketua DPC PPP Kota Tangerang, Riyanto menyampaikan dasar PAW tersebut. Riyanto mengatakan PAW tersebut sudah menjadi keputusan mahkamah Partai. Sebab pada saat 2019 terjadi sengketa politik soal peroleh suara.

“Kemudian dibawah ke mahkamah Partai, sehingga mahkamah partai memutuskan, keputusan mahkamah Partai itu antara Mulyadi dan Mustopa 2,5 tahun,” ujar Riyanto saat dimintai keterangan usai paripurna pelantikan, Rabu (7/12/2022).

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang ini mengatakan merujuk keputusan mahkamah Partai, maka sebagai kader harus menjalankan.

“Sehingga kita dari ketua DPC menunggu juga dari DPW, dari DPP ke DPW karena hasil keputusan mahkamah Partai 2,5 tahun. Maka kami menjalankan perintah hasil keputusan mahkamah Partai. Makanya terjadi lah proses PAW,” katanya.

Namun, Riyanto membantah ihwal informasi kurang harmonis di internal partai. Riyanto tidak mengetahui selisih suara kedua kader tersebut. Lantaran saat itu, dirinya belum menjadi ketua DPC.

**Baca juga: Peduli Cianjur, Kanwil DJP Banten Salurkan Bantuan Uang Tunai

“Kami melihat dari hasil keputusan mahkamah Partai tidak ada yang namanya gugatan dalam bentuk apapun. Karena gugatan itu ditunggu sampai 90 hari, salama 3 bukan itu ditunggu tidak ada gugatan. (Selisih) Saya kurang tahu, Karena waktu itu bukan saya ketua DPC bu Yati. Saya hanya menjalankan keputusan,” tandasnya.

Riyanto menerangkan Mustopa akan ditempatkan di komisi 1 DPRD Kota Tangerang. Riyanto pun berpesan kepada kadernya yang baru duduk di kursi parlemen untuk dapat menjaga amanah dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. (Oke)




Hati-hati Melintas, Ada Truk Mogok di Jalan Raya Cipocok Serang

Kabar6.com

Kabar6-Truk mogok di ruas Jalan Raya Cipocok, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten, dan mengakibatkan perlambatan arus lalulintas.

Menghindari antrian panjang, Satlantas Polresta Serkot melakukan pengaturan lalulintas.

“Personil kita melaksanakan pengaturan lalu lintas kendaraan truk mogok di Cipocok Jaya,” ujar Kasatlantas Polresta Serkot, Kompol Try Wilarno, Rabu (07/12/2022).

**Baca juga: Ribuan Buruh Kepung Kantor Gubernur Banten, Tuntut Kenaikan UMK 2023

Pengendara dihimbau bersabar dan mengikuti petunjuk kepolisian yang sedang mengatur lalu lintas, agar tidak terjadi kemacetan panjang.

Jika tidak terlalu mendesak, pengendara dihimbau tidak melalui jalur Cipocok Jaya, agar tidak terjebak kemacetan.

“Hingga saat ini situasi masih terpantau tertib dan lancar,” jelasnya.(dhi)




Buntut Kondektur Bus AKAP Ludahi Penumpang Hamil, Dishub Pandeglang Kirim Surat ke BPTD Banten

Kabar6.com

Kabar6- Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang, berkirim surat ke BPTD wilayah VIII Banten, agar dapat melakukan pembinaan terhadap para sopir Bus AKAP yang ada di wilayah Pandeglang.

Surat itu diluncurkan, menyusul dari adanya peristiwa kecelakaan lalulintas yang melibatkan Bus AKAP jenis Murni, dan perilaku kondektur yang diduga meludahi penumpang yang terjadi beberapa hari lalu.

Pasca peristiwa tersebut, Dishub banyak menerima aduan dan keluhan dari masyarakat mengenai Bus AKAP yang tidak membuat nyaman dan membahayakan para pengguna jalan lainnya saat beroperasi di jalan raya.

Kepala Dishub Pandeglang, Atas Suhana mengungkapkan, akhir-akhir ini pihkanya banyak menerima keluhan dan pengaduan dari masyarakat mengenai Bus AKAP saat di jalan raya.

Terlebih lanjut Atang, beberapa hari lalu ada peristiwa yang membuat masyarakat sedikit geram yakni kecelakaan lalulintas di jalan Kadubanen yang melibatkan Bus Murni dengan kendaraan roda tiga dan roda dua.

“Selain itu, ada peristiwa juga yang sempat viral di media sosial jika ada kondektur Murni yang diduga meludahi seorang penumpang. Dari situ, banyak aduan yang masuk ke kami,” ungkapnya, Rabu (7/12/2022).

Untuk merespon keluhan dan aduan masyarakat lanjut dia, pihaknya telah berkirim surat ke BPTD wilayah VIII Banten, dengan harapan agar ada pembinaan dari pihak BPTD terhadap para sopir dan kondektur Bus AKAP di Pandeglang.

“Iya, kami berkirim surat ke BPTD agar ada pembinaan terhadap para sopir Bus AKAP. Karena kami telah banyak menerima keluhan dan aduan dari masyarakat, soalnya kan kewenangan untuk melakukan pembinaan itu di BPTD,” katanya.

Dilihat dari pemberitahuan informasi dari Dishub Pandeglang, yang diunggah melalui akun Instagram diahub.pandeglang bahwa beberapa hari ini banyak laporan yang masuk mengenai kejadian yang melibatkan Bus AKAP.

Diantaranya, kecelakaan lalulintas yang melibatkan Bus AKAP dengan bentor dan sepeda motor di Jalan AMD Lintas Timur pada Jum’at (2/12/2022) lalu.

Perlakukan yang tidak pantas dilakukan oleh sopir dan kondektur Bus AKAP terhadap penumpang di Jalan Raya Serang-Pandeglang pada Hari Minggu (4/12/2022) lalu.

Berdasarkan banyaknya laporan terhadap Bus AKAP tersebut, maka Dishub Pandeglang langsung melakukan koordinasi dan langsung mengirimkan surat kepada BPTD untuk menindaklanjuti banyaknya laporan tersebut.

“Dimana, Bus AKAP merupakan kewenangan pihak Kementrian Perhubungan (Kemenhub) melalui BPTD wilayah VIII Banten,” katanya.

**Baca juga:Kesal Akses Jalan ke Sawah Ditutup Pria Paruh Baya Aniaya Tetangganya dengan Bambu 

Selanjutnya, pihak BPTD wilayah VIII Banten melalui Satpel terminal Pakupatan, telah melakukan koordinasi dengan manajemen perusahaan bus AKAP agar melakukan tindakan sesuai dengan ketentuan.

“Informasinya, saat ini crew bus AKAP yang terlibat telah dikeluarkan melalui surat yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan,” tuturnya. (aep)




Peduli Cianjur, Kanwil DJP Banten Salurkan Bantuan Uang Tunai

Kabar6.com

Kabar6-Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Banten memberikan bantuan berupa uang tunai kepada para korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan disampaikan melalui Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur Rudi Munandar di Karawaci, Kota Tangerang.

Bantuan sosial yang diberikan berupa uang senilai Rp72.500.000, yang terkumpul dari donasi seluruh pegawai di lingkungan Kanwil DJP Banten.

“Bantuan akan kami salurkan dengan melihat kebutuhan real korban gempa di lapangan agar uang yang telah terkumpul dari para pegawai Kanwil DJP Banten dapat tepat sasaran,” ujar Rudi, Rabu (7/12/2022).

**Baca juga: Cenderung Meningkat, Pemkot Tangsel Bakal Gulirkan Perwal Penanggulangan HIV AIDS

Aksi ini merupakan perwujudan nilai-nilai Kementerian Keuangan sebagai bentuk kontribusi para pegawai DJP bagi kemanusiaan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan.

Berdasarkan data dari BMKG, diketahui bahwa gempa disebabkan adanya pergeseran sesar Cimandiri yang terletak di darat pada koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS, berjarak sekitar 9,65 kilometer barat daya Kota Cianjur atau 16,8 kilometer timur laut Kota Sukabumi, dengan magnitudo M5,6 pada kedalaman 10 kilometer.(eka)




Camat Malas Hadir di Paripurna DPRD, Wali Kota Tangerang Ancam Sanksi 

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah angkat bicara soal para anak buahnya jajaran Camat yang malas alias tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD Kota Tangerang dalam rangka pelantikan pergantian antar waktu (PAW).

Arief mengatakan pihaknya akan memanggil para camat yang tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD tersebut.

“Ya nanti dipanggil pak Sekda. (Sanksi) Nanti pak sekda yang tau aturan kepegawaian,” ujar Arief saat dimintai keterangan usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Tangerang, Rabu (7/12/2022).

Sementara, Ketua Fraksi PKB, Tasril Jamal saat dimintai keterangan usai paripurna menegaskan para Camat dan sejumlah kepala OPD yang tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD Kota Tangerang dinilai tidak menghormati lembaga DPRD.

“Padahal, Wali Kota dan Wakil Wali Kota hadir hadir. Masa Dinas dan Camat gak hadir, berarti sudah gak menghargai lembaga ini,” tegasnya.

“Kami sangat marah dan kecewa. Hampir semua dinas kok, sebagian 70 persen gak hadir, kecamatan hampir 100 persen gak hadir. Kan mereka diundang paripurna dan paripurna ini yang sakral banget gitu, pelantikan PAW anggota dewan yang baru. Jadi tidak menghargai dewan, jadi tolong lah hargai dewan,” ucapnya.

Sebelumnya, Awalnya jalannya rapat paripurna saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lagu mengheningkan cipta, berjalan lancar. Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo, sempat menyampaikan penghormatan dari para tamu undangan.

Lalu saat menyampaikan agenda rapat paripurna untuk mendapatkan persetujuan, Gatot mendapatkan intrupsi dari Anggota DPRD yang juga Ketua Fraksi PKB, Tasril Jamal.

Tasril meminta kepada Ketua DPRD untuk dapat mengabsen para camat di Kota Tangerang. Menurutnya, rapat PAW tersebut dinilai sakral dan harus diketahui para camat.

“Karena rapat ini sakral. Camat tolong diabsen dulu, karena saya gak kelihatan,” ujar Tasril dalam rapat paripurna gedung DPRD Kota Tangerang, Rabu (7/12/2022).

Kemudian, Ketua DPRD memanggil para camat yang mengikuti melalui Zoom. Lantaran yang dipanggil hanya beberapa camat yang hadir yakni Camat Periuk, Camat Pinang dan Camat Cipondoh.

“Catatan kepada pak wali kota yang tidak hadir,” tegas Tasril.

**Baca juga:Tak Hadir di Rapat Paripurna, DPRD Meradang ke Camat se-Kota Tangerang  

Kendati demikian, Gatot menegaskan kapasda Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk menindaklanjuti ketidakhadiran para camat dalam rapat paripurna.

“Itu sudah menjadi catatan pak Wali Kota untuk tindaklanjuti,” tegasnya. (Oke)