1

Penerbangan Tertunda 5 Jam Gara-gara Seorang Nenek Lakukan Ritual Lempar Koin ke Mesin Pesawat

Kabar6-Sebagian penumpang biasanya akan berdoa demi keselamatan mereka sebelum memasuki ruangan pesawat. Sama halnya dengan yang dilakukan seorang nenek dengan marga Qiu ini.

Sayangnya, gara-gara itu juga, pesawat yang ditumpanginya tertunda selama lima jam. Apa yang sebenarnya terjadi? Dilansir SCMP, nenek berusia 80 bersama keluarganya itu naik pesawat China Southern Airlines dari Shanghai ke Guangzhou, Tiongkok.

Nah, saat berjalan di dekat pesawat, Qiu berhenti sejenak di dekat mesin. Dan yang terjadi selanjutnya, ia melempar sejumlah koin ke dalam mesin pesawat. Bukan tanpa sebab, rupanya nenek tadi melakukan ritual lempar untuk meminta keselamatan, sesuai kepercayaan yang dianutnya.

Penumpang lain yang merasa curiga atas tindakan nenek tersebut langsung melaporkan hal ini ke kru maskapai. Beberapa kru lantas menghentikan mesin dan membongkar penutup mesin. Pihak maskapai juga meminta seluruh penumpang untuk turun dari pesawat.

“Setelah diselidiki, penumpang bermarga Qiu itu melempar koin dengan maksud supaya selamat. Menurut, tetangga Qiu, dia melakukan itu karena mengikuti ajaran Buddha,” demikian keterangan yang ditulis pada laman resmi China Southern Airlines.

Diketahui, nenek tersebut melempar sebanyak sembilan koin ke arah mesin pesawat. Delapan koin meleset, sedangkan satu koin masuk ke dalam mesin. Beruntung kru berhasil mengeluarkan koin meskipun dengan susah payah. ** Baca juga: Tidak Berjalan Lancar, 5 Hukuman Mati yang Jadi Insiden Mengerikan

Waduh, untung saja pesawat belum lepas landas, ya.(ilj/bbs)




Sering Terbangun pada Malam Hari Berikan Efek Mood Buruk

Kabar6-Apakah Anda termasuk orang yang sering terbangun saat tengah malam? Sebuah penelitian baru menemukan bahwa sering terbangun dari tidur di malam hari dapat berbahaya bagi kesehatan fisik, seperti halnya kurang tidur.

Diungkapkan, sering terbangun saat tidur di malam hari, yang banyak terjadi pada petugas kesehatan seperti dokter dan suster dan para orangtua baru, adalah sama dengan hanya tidur selama empat jam di malam hari.

Pada penelitian tersebut, dilansir Womenshealthmag, para peneliti mengamati pola tidur para pelajar, yang diminta untuk menggunakan jam tangan untuk memonitor kapan mereka tidur dan kapan mereka bangun.

Peneliti meminta para pelajar untuk melakukan dua hal yaitu tidur nyenyak selama delapan jam di suatu malam dan tidur dengan keadaan sering terbangun keesokkan malamnya karena menerima empat telepon yang meminta mereka untuk menyelesaikan sesuatu hal sebelum kembali tidur.

Pagi hari setelah dua malam ini, para peneliti kemudian meminta para pelajar ini untuk menyelesaikan suatu tugas untuk mengukur kemampuan konsentrasi dan keadaan emosional mereka.

Hasilnya, satu malam dengan tidur yang terganggu (sering terbangun saat tidur) telah memberikan dampak negatif pada mood, kemampuan konsentrasi, dan fungsi kognitif (kemampuan berpikir).

Dugaan peneliti, sering mengalami tidur yang terganggu seperti ini dapat menimbulkan efek negatif dalam jangka panjang, sama seperti bila Anda kurang tidur dalam waktu yang lama. ** Baca juga: Ubah Junk Food Jadi Makanan Sehat dengan Cara Sederhana

Penelitian ini juga menemukan bahwa siapa saja dapat mengalami hal ini dan tidak tergantung pada usia serta pekerjaan mereka.(ilj/bbs)




Tidak Berjalan Lancar, 5 Hukuman Mati yang Jadi Insiden Mengerikan

Kabar6-Hukuman mati adalah suatu hukuman atau vonis yang dijatuhkan pengadilan (atau tanpa pengadilan) sebagai bentuk hukuman terberat yang dijatuhkan atas seseorang akibat perbuatannya.

Prosesi hukuman mati biasanya dilakukan di tempat rahasia dan tidak sembarang orang dapat memasukinya. Namun tahukah Anda, tidak semua hukuman mati berjalan dengan lancar. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa insiden mengerikan yang dialami lima terpidana mati saat menjalani hukuman mereka:

1. Clayton Darrell Lockett
Pria ini adalah pelaku pembunuhan berencana pada gadis bernama Stephanie Nelman, yang dilakukan secara bengis pada 2014 silam. Hakim akhirnya memutuskan untuk memberikan hukuman mati kepada Darrell dengan cara menyuntikkan racun alias suntik mati. Sayangnya pada suntikan ketiga, tiba-tiba urat nadi pria ini pecah. Darrell mengalami pendarahan hebat dan memaksa eksekutor menghentikan pekerjaan.

2. Willie Francis
Willie melakukan pembunuhan keji pada pria bernama Andrew Thomas di St. Martinville, Louisiana. Pria ini lantas dijatuhi hukuman mati. Saat duduk di kursi ‘maut’, Willie disetrum dalam waktu lama. Setelah menunggu beberapa menit, pria ini tak kunjung tewas. Ternyata, petugas eksekutor lalai dalam menjalankan tugasnya. Tegangan listrik yang dipakai terlalu lemah dan tak cukup untuk membunuh Willie.

3. Eva Dugan
Pada 1878, Eva Dugan dijatuhi vonis hukuman mati dengan cara digantung, akibat kasus pembunuhan terhadap peternak ayam yang dilakukannya. Semua persiapan sudah dilakukan dan eksekusi dilakukan di tempat terbuka.

Ketika tali mulai mengikat kepala Eva, tiba-tiba kepala wanita ini terputus dari tubuhnya. Tubuh Eva jatuh dan kepalanya menggelunding di depan para penonton. Akibatnya tidak ada lagi hukuman gantung di Amerika dan diganti dengan ruangan gas.

4. Wallace Wilkerson
Pria asal Utah ini dijatuhi hukuman mati karena terbukti membunuh pria bernama William Baxter. Eksekusi dilakukan dengan melalui hukuman tembak. Sebenarnya, Wilkerson berharap ia segera mati dan tidak terlalu lama merasakan sakitnya tertembus peluru.

Saat akan dieksekusi, ia tidak mau memakai penutup mata, dan bahkan meronta-meronta ketika melihat eksekutor membawa senapan. Akibatnya, peluru yang ditembak ekesekutor meleset dan mengenai dadanya. Wilkerson masih bertahan hidup dengan kondisi dadanya yang berlubang. Ia baru tewas setelah menunggu 27 menit.

5. Charles Frederick Warner
Charles Frederick Warner adalah tersangka yang terbukti melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap gadis di bawah umur. Ia pun dijatuhi hukuman mati dengan menggunakan metode suntik mati.

Sayangnya, petugas yang bertindak sebagai eksekutor lalai dalam memberikan obat suntik. Petugas tidak memasukkan kalium klorida pada suntiknya. Ia malah memberikan Charles potassium asetat yang berguna untuk mengawetkan mayat. Akibatnya, tubuh Charles terasa panas seperti sedang dibakar, dan pria ini baru tewas 18 menit kemudian. ** Baca juga: Pria Filipina Ini Habiskan Biaya Rp209 Juta Agar Mirip Superman

Mengerikan! (ilj/bbs)




Ubah Junk Food Jadi Makanan Sehat dengan Cara Sederhana

Kabar6-Makanan rendah-gizi (junk food) adalah istilah yang mendeskripsikan makanan tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi atau disebut juga nirnutrisi. Makanan nirnutrisi mengandung jumlah lemak yang besar.

Nah, bagaimana agar Anda tetap dapat menikmati junk food tanpa takut mengalami nirnutrisi? Salah satu solusinya adalah dengan memasak sendiri. Dilansir Magforwomen, berikut adalah cara sederhana mengubah junk food menjadi makanan sehat:

1. Ganti minyak
Untuk menggoreng jangan lagi menggunakan minyak biasa, tapi gantilah dengan minyak zaitun atau minyak spray. Cara ini akan membantu mencegah racun yang tidak perlu karena proses penggorengan dengan minyak akan berkurang. Semakin sedikit minyak yang masuk dalam tubuh, maka Anda akan menjadi lebih sehat.

2. Ganti beras
Kebanyakan orang makan junk food ditambahkan dengan nasi. Alhasil kalori yang masuk ke dalam tubuh akan semakin banyak. Solusinya, ganti beras Anda dengan beras merah.

3. Cukup putih telur
Kuning telur mengandung lebih banyak kalori dan lemak ketimbang putih telur. Jadi hindari bagian kuning telur di semua hidangan Anda. Bila merasa kurang karena hanya menggunakan putih telur, masih lebih baik Anda makan 2 butir telur yang diambil putih telurnya saja dibanding makan satu buah telur secara utuh.

4. Gunakan produk susu rendah lemak
Apabila Anda menggunakan produk susu dalam makanan Anda, maka ganti susu penuh lemak dengan susu skim. Cara ini juga membantu mencegah terlalu banyak kalori masuk ke dalam tubuh.

5. Tambahkan lebih banyak sayuran
Dengan cara ini akan membantu lebih banyak serat dan nutrisi yang masuk dalam tubuh Anda mengimbangi masuknya makanan tidak sehat.

6. Konsumsi air putih
Apabila Anda memang ingin mengonsumsi makanan tidak sehat ini, cukup yang tidak sehat dari makanannya saja. Jangan tambah dengan mengonsumsi minuman yang tidak sehat juga. Jadi bila Anda makan junk food maka cukup minum air putih yang membantu mengurangi kalori berlebihan masuk dalam tubuh. ** Baca juga: Benarkah Kerap Dengar Musik Lewat Earphone Sebabkan Tuli?

Mudah, bukan? (ilj/bbs)




Pria Filipina Ini Habiskan Biaya Rp209 Juta Agar Mirip Superman

Kabar6-Ada saja hal yang dilakukan seseorang agar mirip tokoh idolanya. Bahkan, mereka tidak segan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memenuhi obsesinya itu.

Sama halnya, itu juga yang dilakukan Herbert Cavez. Saking tergila-gilanya pada tokoh Superman, ia pun rela merogoh kocek dalam-dalam demi mengubah wajah dan penampilan bak menjadi tokoh superhero tersebut melalui operasi plastik.

Pria asal Filipina ini, dilansir Dailymail, mulai menyukai Superman sejak berusia lima tahun. Sejak saat itulah Herbert pun terobsesi menjadi tokoh superhero di kehidupan nyata. Untuk mewujudkan ambisinya, ia pun memilih jalan operasi plastik.

Total operasi permak wajah yang sudah dilakukannya adalah sebanyak 19 kali. Herbert mengubah hidungnya, memutihkan kulit, sedot lemak, mengubah bentuk rahang, implan dada, dan implan perut. Total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp209 juta.

Meskipun kini wajahnya sudh mirip Superman, tidak sedikit rekan-rekannya yang kurang menyukai tindakan Herbert. Menurut mereka, operasi plastik hanya akan membuang uang dan tinggal menunggu waktu untuk melihat dampak buruk akibat tindakan operasi tersebut. ** Baca juga: Pecahkan Rekor, Kakek Ganz Jadi Penjual Es Krim Terlama di Dunia

Namun Herbert tidak mempedulikan hal tersebut, karena hal yang terpenting saat ini adalah ia merasa sudah mirip dengan Superman, tokoh fiksi idolanya sejak kecil.(ilj/bbs)




Benarkah Kerap Dengar Musik Lewat Earphone Sebabkan Tuli?

Kabar6-Telinga manusia memiliki struktur dan fungsi yang luar biasa. Selain proses menghantarkan bunyi sehingga kita bisa mendengar, di dalam telinga terdapat proses pengurangan paparan bising. Secara otomatis, telinga memiliki kemampuan untuk meredam suara yang keras menjadi tidak bermasalah bagi pendengaran.

Meskipun demikian, telinga pun memiliki batas kemampuan untuk mendengar. Misalnya, untuk bunyi letusan senapan yang memiliki intensitas sekira 110 desibel, telinga hanya boleh terpapar tidak lebih dari 30 detik. Lebih dari itu, maka risiko terjadinya penurunan fungsi pendengaran atau trauma bising akan menjadi lebih besar.

Hal ini juga, dikutip dari Info Sehat, berlaku untuk pemakaian headset, earphone, MP3 atau MP4 player, dan perangkat pemutar musik portabel lainnya.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Ghent, Belgia, yang dipublikasikan di jurnal Head & Neck Surgery, menunjukkan bahwa ketika alat pemutar musik digital yang disambungkan dengan earphone diputar pada volume optimal atau maksimal (intensitas sekira 100 desibel), telinga hanya boleh terpapar maksimal lima menit per hari.

Pada volume 90 persen (90 desibel) hanya boleh terpapar selama 18 menit. Pada volume 80 persen (80 desibel), hanya boleh 1,2 jam dosis maksimal per hari. Dan, pada volume 70 persen (70 desibel), hanya boleh sekira 4,6 jam maksimal per hari. ** Baca juga: Belajar Bahasa Asing Saat Dewasa Bantu Jaga Kesehatan Otak & Perlambat Demensia

Jika lebih dari itu, risiko terjadinya trauma bising akan lebih besar. Karena itulah disarankan untuk mendengarkan musik melalui earphone dengan volume yang lebih rendah agar pendengaran tidak terganggu.(ilj/bbs)




Pecahkan Rekor, Kakek Ganz Jadi Penjual Es Krim Terlama di Dunia

Kabar6-Allan Ganz memang selalu konsisten dan setia dengan profesinya. Bayangkan, sudah selama 70 tahun, kakek ini bekerja sebagai penjual es krim.

Ganz mulai bekerja sebagai penjual es krim saat berusia enam tahun. Dilansir guinnessworldrecords.com, ia membantu sang ayah menjual es krim di kota Everett, Malden, Massachusetts, dan di luar Boston lainnya, pada 1947.

Selanjutnya pada 1960, pria itu berhenti sejenak dari profesinya sebagai penjual es krim, karena harus bertugas di angkatan bersenjata. Beberapa tahun kemudian, Ganz kembali lagi menekuni profesi sebagai penjual es krim, dan belum berhenti sampai sekarang.

Ganz lants memutuskan untuk membeli truk es krim sendiri dan pindah ke kota Peabodu pada 1970. Setiap pagi, Ganz harus meninggalkan rumah untuk mengambil pesanan es krim dan menyimpannya di truk es krim.

Apa yang dlakukan Ganz ini membuat Guinness World Record memutuskan untuk memberikan penghargaan sebagai penjual es krim terlama. Hingga kini Ganz belum berniat untuk pensiun dari pekerjaannya. Ia berencana berhenti menjual es krim 10 tahun lagi. ** Baca juga: Dalam Seminggu Wanita Ini Mampu Habiskan 5 Batang Sabun & Deterjen

Benar-benar cinta pekerjaan.(ilj/bbs)




Belajar Bahasa Asing Saat Dewasa Bantu Jaga Kesehatan Otak & Perlambat Demensia

Kabar6-Belajar itu tidak mengenal usia. Karena itulah meskipun umur sudah tidak muda lagi, Anda tetap disarankan untuk terus menambah pengetahuan, salah satunya adalah belajar bahasa asing.

Diketahui, belajar bahasa asing dapat membantu menjaga kesehatan otak. Dikutip dari Aura, kegiatan ini bahkan bisa memperlambat munculnya demensia (pikun), yang umumnya muncul pada usia 71 tahun. Namun pada mereka yang menguasai lebih dari satu bahasa, gejala demensia baru muncul pada usia 75 tahun

Para bilingual (menguasai dua bahasa) lebih mudah pulih dari stroke. Berdasarkan penelitian Dr Thomas Bak, ahli saraf dari University of Edinburgh terhadap 600 pasien stroke, sebanyak 40,5 persen pasien memiliki fungsi mental yang normal pasca stroke, dibandingkan 19,6 persen pasien yang hanya menguasai satu bahasa.

Usia juga tidak menjadi halangan untuk mempelajari bahasa asing. Thomas bahkan menyarankan untuk belajar bahasa ketika dewasa. “Orang beranggapan jika Anda tidak mempelajari bahasa sedini mungkin, Anda tidak mungkin menguasainya. Tapi dari sisi manfaat kesehatannya, justru lebih baik sebaliknya,” katanya. ** Baca juga: Keterbatasan Bahan Baku & Keahlian Memasak Sebabkan Nutrisi Makanan Rumah Jadi Tidak Seimbang

Agar lancar berbahasa asing, Thomas menganjurkan belajar bahasa asing selama lima jam dalam seminggu. Sama seperti latihan fisik, kuncinya adalah konsisten. Yuk, terus mengasah otak.(ilj/bbs)




Dalam Seminggu Wanita Ini Mampu Habiskan 5 Batang Sabun & Deterjen

Kabar6-Menu makan Tempestt Henderson memang berbeda dari kebanyakan orang. Jika dalam keseharian orang mengisi perut dengan makan nasi, daging, telur, roti buah atau sayuran, wanita yang satu ini cukup hanya dengan makan sabun atau deterjen.

Rupanya, Tempestt menderita Pica (Problem Identification Corrective Action), suatu kelainan atau gangguan makan di mana seseorang mengonsumsi benda-benda yang tidak seharusnya dimakan seperti cat, kertas, rokok, jarum, plastik, bahkan kotoran manusia ataupun kotoran hewan.

Karena itulah tidak heran jika Tempestt, dilansir Wowamazing, sanggup menghabiskan lima batang sabun dan deterjen bubuk dalam sepekan. Dikisahkan, semula Tempestt hanya sekadar menaburkan deterjen ke lidahnya. Dari situlah menurutnya rasa deterjen tersebut manis dan asin. ** Baca juga: Punya Otot Kekar, Babi di Kamboja Ini Mirip Hulk

Wanita asal Florida, AS, itu juga sering makan busa sabun saat dirinya tengah mandi. Diketahui, Pica membuat seseorang memakan apa pun yang tidak bernutrisi, seperti kapur, sabun, koin, sampai baterai.(ilj/bbs)




Keterbatasan Bahan Baku & Keahlian Memasak Sebabkan Nutrisi Makanan Rumah Jadi Tidak Seimbang

Kabar6-Banyak yang meyakini bahwa masakan hasil olahan sendiri di rumah lebih sehat ketimbang beli di luar. Meskipun tidak salah, pendapat itu juga tidak sepenuhnya benar.

Mengapa demikian? Dikutip dari Femina, masakan di rumah lebih sehat karena faktor kebersihan dan kesegaran bahan-bahan mentah yang Anda pilih. Termasuk juga peralatan masak dan perlengkapan untuk makan.

Faktor-faktor tersebut, menurut Jocelyn Halim, ahli gizi lulusan University of Sydney di Australia, harus tetap jadikan pegangan saat hendak makan di luar rumah, terutama jika Anda gemar makanan di kedai kaki lima.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah makanan tersebut layak dimakan adalah dengan mengamati kesegaran bahan-bahan yang digunakan. Ketika makan di kedai kaki lima, pilih makanan yang dimasak langsung menggunakan bahan-bahan segar.

“Hindari makanan yang terlihat layu, berbau tidak sedap, dihinggapi lalat, atau sudah tersaji dalam waktu lama. Jika Anda ragu dengan kebersihan makanannya, hindari saja,” saran Jocelyn.

Tidak hanya itu, Anda juga sebaiknya memperhatikan lokasi kedai kaki lima dan alat-alat makan yang digunakan. Kebiasaan baik ini dapat melindungi Anda dari penularan bakteri salmonela, penyebab tifus, yang tinggi di Indonesia.

Nutrisi dan komposisi makanan juga penting. Mengonsumsi makanan yang dimasak di rumah bisa lebih baik karena Anda tahu komposisi dan bahan-bahan yang digunakan dalam makanan tersebut.

“Tapi, masalahnya, terkadang jumlah bahan baku yang dimiliki di rumah lebih terbatas,” jelas Jocelyn.

Keterbatasan bahan baku dan keahlian memasak terkadang membuat nutrisi dan komposisi makanan rumah jadi tidak seimbang. Sementara, jika Anda membeli makanan di tempat yang tepat, nutrisi dan komposisinya bisa lebih tercukupi. Terlebih, sekarang banyak restoran yang menyertakan jumlah kalori dan nutrisi yang terkandung dalam menu. Anda pun lebih mudah memantau asupan nutrisi.

“Jika Anda memutuskan untuk membeli makanan di luar, akan lebih baik jika Anda juga mengetahui kualitas sang juru masak dalam mengolah makanan dan mengatur menu,” tambahnya. ** Baca juga: Beberapa Posisi Tidur Bisa Bantu Redakan 6 Penyakit Ini

Masakan di rumah yang banyak digoreng, minim sayuran dan buah, bahkan terkadang hanya mi dan pasta instan, dibanding dengan makanan di restoran yang terdiri atas nasi, sup sayuran, ayam panggang sebagai sumber protein, dan ditutup potongan buah, tentu secara nutrisi lebih baik masakan yang dibeli dari restoran tersebut.

Karena itulah penting diperhatikan bahan baku dan pengetahuan tentang gizi makanan saat memasak sendiri di rumah.(ilj/bbs)