1

Tidak Mau Kalah dengan Manusia, di Korea Sedang Tren Oplas Anjing

Kabar6-Tindakan operasi plastik (oplas), ternyata bukan monopoli manusia saja. Siapa sangka, sejak 2015 lalu, operasi plastik pada hewan, khususnya anjing, sudah menjadi tren di Korea Selatan.

Para pemilik anjing kebanyakan ingin menjadikan hewan peliharan mereka semakin terlihat lucu dan cantik. Rata-rata bagian tubuh anjing yang dipermak, seperti dilansir Koreaboo, adalah mata, hidung, dan telinga.

Mereka ingin mata hewan peliharannya tampak lebih besar, hidung lebih mancung dan telinga yang naik. Tidak hanya itu, hewan pun disuntik botox agar tidak terlihat berkeriput.

Disebutkan, dokter kecantikan hewan mematok harga sekira Rp881 ribu untuk melakukan tindakan tersebut. Usai operasi pun para pemilik anjing harus rutin memeriksakan peliharaan mereka.

Foto-foto anjing sebelum dan setelah oplas yang beredar di media sosial tentu saja membuat para aktivis pecinta hewan angkat bicara. Mereka menuding tindakan tersebut sebagai sebuah kejahatan, dan mengecam sebagai bentuk pelecehan terhadap hewan.

Kecaman para aktivis pecinta hewan ini mendapat dukungan dari para netizen lainnya. Sayangnya, belum ada kebijakan resmi dari pemerintah terhadap bagaimana kelanjutan tren oplas untuk anjing ini. ** Baca juga: Pasutri Ini Pilih Adopsi Ular Piton Setelah Tak Kunjung Miliki Anak

Ada-ada saja.(ilj/bbs)




Meskipun Bikin Lengket, Keringat Miliki Banyak Manfaat

Kabar6-Keringat adalah cairan yang dihasilkan oleh kulit untuk mengatur suhu tubuh. Sangat penting untuk menjaga homeostasis dan merupakan bagian dari fungsi ekskretoris kulit.

Homeostasis sendiri merupakan proses di mana tubuh mempertahankan lingkungan internal yang stabil. Lingkungan internal ini terdiri dari banyak faktor, termasuk pH, produksi energi, dan suhu. Suhu tubuh kita adalah rata-rata sekira 98,6 derajat Fahrenheit.

Jika suhu tubuh bergerak di atas atau di bawah suhu yang terlalu banyak, tubuh kita akan mencoba untuk memperbaiki perubahan itu. Salah satu cara utama bahwa tubuh mampu menurunkan suhu jika terjadi terlalu tinggi adalah dengan mengeluarkan keringat.

Bagi kebanyakan orang, berkeringat itu cenderung diidentikkan dengan aktivitas berat dan suhu sekitar yang panas. Berkeringat justru dianggap sebagai suatu hal yang kotor dan bikin risih. Padahal, ada banyak manfaat berkeringat bagi kesehatan kita, lho. Dilansir Medlineplus, berikut adalah empat manfaat berkeringat:

1. Melawan kuman
Sekelompok peneliti menemukan bahwa kelenjar keringat memproduksi antibiotik natural pelawan kuman bernama dermcidin. Tomas Ganz, peneliti dari University of California, mengatakan bahwa bakteri berkembang saat kondisi panas dan lembap.

Maka dari itu, dermcidin dapat membatasi perkembangan tersebut dan mengurangi risiko infeksi. Sayangnya, perlindungan dari antibiotik tersebut dapat berkurang bila kita terlalu lama mandi usai berkeringat.

2. Bantu pemulihan luka
Menurut Laure Rittie, Asisten Periset Profesor Dermatologi, dari University of Michigan, keringat juga memiliki peran penting dalam proses penutupan luka. Kelenjar keringat dikatakan dalam penelitian itu, terbukti memiliki kekuatan untuk menyembuhkan luka menjadi lebih cepat.

Kelenjar eccrine menyimpan sel induk dewasa yang dapat mengambil tindakan cepat saat terjadi luka. Berbagai luka yang bisa terbantu disembuhkan, di antaranya goresan, luka bakar, dan bisul.

3. Membuat bahagia
Keringat bisa meningkatkan rasa bahagia. Sayangnya, tak sembarang keringat yang keluar bisa menimbulkan rasa ini. Keringat yang dimaksud harus berasal dari kegiatan olahraga atau aktivitas fisik di luar yang bisa meningkatkan level hormon endorfin dalam tubuh. Tingkat endorfin tubuh akan mengalami peningkatan saat menemukan aktivitas yang tepat hingga membuat otak senang.

4. Bantu kinerja ginjal
Keluarnya keringat mengurangi jumlah garam dan kalsium yang ada di urin dan ginjal, sehingga menurunkan risiko pembentukan batu ginjal. Selain itu, banyak berkeringat juga membuat haus dan mendorong kita untuk lebih banyak minum, yang juga berefek sama.

Sebuah studi pada 2013 dari American Society of Nephrology menemukan bahwa aktivitas fisik dalam jumlah kecil dan pengurangan asupan kalori dapat mengurangi risiko perkembangan batu ginjal sampai 31 persen. ** Baca juga: Waduh, Minuman Ini Ternyata Bikin Anda Makin Gemuk

Jadi jangan kesal dulu jika tubuh berkeringat.(ilj/bbs)




Pasutri Ini Pilih Adopsi Ular Piton Setelah Tak Kunjung Miliki Anak

Kabar6-Shi Jimin (63) dan sang istri, pasangan suami istri asal Haiko, Tiongkok, ini memutuskan untuk mengadopsi seekor ular piton setelah sekian lama tidak kunjung dianugerahi anak.

Ular yang diberi nama Shi Nanwang itu, sebagaimana dilansir Lifeberrys, diyakini akan menjaga Shi Jimin dan isterinya di sisa hidup mereka. Dikisahkan Jimin, ular piton tersebut didapat gratis dari pedagang reptil dekat rumah. Rupanya, pedagang itu memberikan ular piton karena hewan melata tersebut tidak juga laku dijual, dan akan dibuang.

Jimin dan isterinya sudah menganggap ular piton yang memiliki berat 60 kg dan panjang empat meter tersebut layaknya anak kandung mereka. “Kata para ahli ular itu masih muda, dan akan terus tumbuh besar” ujar Jimin.

Sementara itu para pangamat ular telah memperingatkan keselamatan pasangan lansia ini lantaran ular piton tersebut akan terus bertumbuh empat kali lipat dari ukurannya sekarang.

Hal yang menakutkan, Jimin dan isterinya tidak pernah mengurung ular piton tersebut. Dikatakan, mereka membebaskan ular piton itu berkeliaran di rumah sebagaimana anak-anak kecil. ** Baca juga: Aaww…Ada Kafe ‘Paha Wanita’ di Jepang

Semoga tidak terjadi hal yang tak diinginkan, ya.(il/bbs)




Waduh, Minuman Ini Ternyata Bikin Anda Makin Gemuk

Kabar6-Gagal diet atau tidak juga berhasil menurunkan berat badan tidak semata-mata karena ‘kesalahan’ makanan, lho. Terkadang Anda tidak menyadari bahwa minuman yang dikonsumsi pun memiliki andil membuat Anda makin gemuk. Bagaimana bisa? Dilansir Beautynesia, berikut adalah enam minuman yang ternyata bisa bikin berat badan melambung:

1. Cokelat
Di balik rasanya yang manis, cokelat juga mengandung nutrisi yang dapat menghangatkan tubuh dan membuat suasana hati menjadi nyaman. Sayangnya, segelas cokelat baik panas maupun dingin, dapat memicu kegemukan lebih cepa, lho. Sebagai perbandingan, di dalam satu ons cokelat mengandung 155 kalori, 10 gram lemak dan lima gram lemak jenuh yang pastinya dapat mengacaukan diet.

2. Susu tinggi lemak
Susu tinggi lemak bukan sahabat yang baik bagi Anda yang sedang menjalani program diet, karena dapat menyebabkan penumpukan lemak pada beberapa bagian tubuh, seperti perut dan dada. Jenis susu ini mempunyai kandungan gula dan lemak tinggi, yang dapat membuat Anda bertambah gemuk lebih cepat. Untuk diet, sebaiknya menggunakan susu kacang atau susu rendah lemak.

3. Jus & smothies
Jus dan smothies memang baik karena menggunakan bahan buah-buahan atau sayuran segar yang dapat dicampur dengan susu atau yoghurt. Namun dalam kenyataannya, seringkali yang dijual di pasaran tidak selalu terbuat dari buah-buahan atau sayuran alami.

Ada zat perasa dan pemanis buatan agar mempunyai masa kedaluwarsa lebih panjang. Dua bahan berbahaya inilah yang dapat memicu kegemukan dan menggagalkan diet.

4. Alkohol
Jika ingin mempunyai tubuh ideal, bersiaplah meninggalkan minuman beralkohol. Asupan kalori dari alkohol premium mencapai hampir 10 persen. Mengonsumsi segelas wine yang mengandng 178 kalori sama halnya kamu menguyah dua batang biskuit cokelat. Kalori yang tinggi akan memicu Anda untuk mempunyai berat badan yang berlebih.

5. Minuman bersoda
Soda yang bersifat tajam, panas, dan menghambat penyerapan nutrisi di dalam tubuh ini akan cenderung meningkatkan kadar gula di dalam darah. Asam fosfat yang terkandung di dalamnya akan membuat tubuh menjadi tempat penimbunan lemak.

Minuman soda juga membuat Anda ketagihan karena menggunakan pemanis buatan yang dihubungkan dengan penurunan hormon leptin, di mana hormon ini adalah hormon yang dapat mengatur nafsu makan.

Pemanis buatan inilah yang memicu hormon leptin agar menjadi semakin lapar dan tidak puas dengan makanan yang dikonsumsi. Akibatnya, selain ketagihan minuman bersoda, Anda juga akan makan dengan porsi yang lebih banyak.

6. Minuman berenergi
Kebanyakan minuman berenergi adalah bom kalori bagi tubuh. Biasanya minuman berenergi mengandung air, gula dan kafein. Ada juga variasi lain seperti vitamin (dalam jumlah yang sedikit), zat pewarna, dan zat perasa.

Pemanis, zat warna dan zat perasa buatan tidak benar-benar dibutuhkan oleh tubuh. Justru selain berbahaya bagi kesehatan, kandungan ini dapat menyebabkan penumpukan lemak dan penyumbatan pada darah, yang menyebabkan kegemukan. ** Baca juga: Tinggalkan 3 Kebiasaan Buruk yang Pengaruhi Kesehatan Tulang

Jadi lebih berhati-hati memilih jenis minuman ya.(ilj/bbs)




Aaww…Ada Kafe ‘Paha Wanita’ di Jepang

Kabar6-Ada saja terobosan baru yang dibuat Jepang. Salah satunya adalah sebuah kafe yang memakai konsep ‘paha wanita’. Tentu saja terobosan baru ini akan membuat betah kaum adam.

Kafe yang terletak di Distrik Ebisu, Tokyo, Jepang, ini dirancang sebagai perluasan dari pameran artistik seorang fotografer Jepang bernama Yuria. Dilansir Odditycentral, tempat kongkow bernama World of Thighs Photography Cafe tersebut akan dibuka hingga 6 Desember mendatang.

Para pengunjung bisa menikmati bagaimana dikelilingi oleh berbagai ornamen berbentuk paha wanita. Selain itu, pengunjung juga dapat merasakan bagaimana menikmati sajian dikelilingi paha wanita.

Kafe ini menyajikan berbagai makanan populer yang enak dan sajian untuk memanjakan mata dari lusinan keindahan paha wanita. Portofolio paha wanita milik Yuria ini kebanyakan di ambil di pantai. Makanan yang disajikan pun dibuat menyerupai bentuk paha wanita. ** Baca juga: Harapan Hidup Tinggi, Penduduk 5 Negara Ini Miliki Umur Panjang

Bikin penasaran, bukan? (ilj/bbs)




Tinggalkan 3 Kebiasaan Buruk yang Pengaruhi Kesehatan Tulang

Kabar6-Tulang adalah organ dengan struktur keras dan kaku yang membentuk kerangka manusia. Organ-organ ini dinamis dan terus berubah seiring stimulus dari lingkungan.

Beberapa tulang dapat menyatu dan membentuk tulang yang lebih kuat seperti yang terjadi pada masa pertumbuhan. Selain itu, tulang juga dapat membesar atau mengecil, menebal atau menipis, atau menguat jika dibutuhkan. Saat patah, misalnya dalam cedera, tulang dapat tumbuh kembali tanpa meninggalkan luka.

Tulang memainkan banyak peran dalam tubuh, termasuk mendukung postur tubuh yang baik, melindungi organ dalam tubuh, menunjang otot, dan menyimpan kalsium. Semakin bertambahnya usia, tulang akan perlahan kehilangan kepadatannya, yang membuat Anda rentan mengalami tulang keropos atau masalah tulang lainnya.

Namun osteoporosis bisa diperlambat atau bahkan dicegah jika Anda menjaga kesehatan tulang selama masa kanak-kanak, remaja, bahkan hingga dewasa. Bagaimana caranya? Dilansir Hellosehat, ini dia tiga kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi kesehatan tulang:

1. Merokok
Merokok tidak hanya buruk untuk paru-paru, namun juga untuk kesehatan tulang. Studi yang dilansir healthguidance.org menunjukkan bahwa merokok dapat mengurangi produksi hormon estrogen yang penting untuk menjaga kesehatan tulang yang kuat pada wanita.

Perokok tidak dapat menyerap kalsium yang penting untuk mempertahankan tulang yang kuat secara efisien, dan cenderung memiliki ukuran tulang yang lebih kecil dan massa tulang yang lebih rendah. Disebutkan, tingkat kesembuhan tulang retak lebih rendah pada perokok. Dan pada usia 70, kepadatan tulang perokok lima persen lebih rendah dari yang tidak merokok.

2. Pola makan buruk
Nutrisi merupakan salah satu faktor terpenting untuk pertumbuhan tulang yang optimal, sehingga kebiasaan makan yang buruk dapat menyebabkan Anda kehilangan sejumlah asupan kalsium yang dibutuhkan tubuh. Berikut adalah beberapa kebiasaan makan yang perlu Anda hindari :

a. Terlalu banyak garam
Semakin banyak makanan asin atau garam yang Anda konsumsi, maka akan semakin banyak Anda kehilangan kalsium. Sebuah studi yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada Desember 2016 menemukan bahwa pria di Tiongkok yang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan asin lebih rentan mengalami osteoporosis.

b. Terlalu banyak soda
Konsumsi soda berlebih telah dikaitkan dengan penurunan kepadatan tulang. Penelitian yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition pada September 2014, juga mencatat bahwa semakin banyak konsumsi soda, maka akan semakin besar risiko patah tulang pinggul.

c. Konsumsi kafein berlebih
Studi yang diterbitkan dalam BMC Musculoskeletal Disorders pada Oktober 2016 menemukan bahwa konsumsi kafein berkontribusi terhadap kepadatan tulang rendah pada wanita pascamenopause. Studi tersebut menemukan bahwa konsumsi kafein dapat menguras kalsium dari tulang dan mengurangi kekuatan tulang. Selain itu, kandungan xanthines pada kopi dapat meningkatkan pelepasan kalsium melalui urine yang menjadi pemicu tulang keropos.

d. Daging merah
Mengonsumsi terlalu banyak protein hewani juga bisa menguras kalsium dari tulang Anda. Daging merah kaya akan asam amino yang mengandung belerang. Asam amino ini dapat meningkatkan jumlah kalsium yang dilepaskan lewat urin, bahkan tanpa Anda sadari. Tapi ini bukan berarti Anda harus pantang makan protein. Dalam batas wajar masih boleh makan daging, tapi juga perbanyaklah asupan protein Anda dari sumber nabati yang lebih baik.

Sebuah studi yang diterbitkan di Advances in Nutrition pada Januari 2017 menemukan bahwa mengurangi daging merah dan olahan serta minuman ringan, makanan gorengan, permen dan makanan pencuci mulut, dan biji-bijian olahan semuanya berdampak positif pada kesehatan tulang.

3. Kurang tidur
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Evidence-Based-Medicine, kurang tidur dapat merusak kesehatan tulang dan sumsum tulang, mengurangi dan membuat pemadatan tulang jadi lebih sulit. Akibatnya, kurang tidur dapat menyebabkan Anda rentan mengalami tulang keropos (osteopenia) dan osteoporosis di kemudian hari. ** Baca juga: Apa Hubungan Antara Bentuk Bokong & Kondisi Kesehatan Tubuh?

Yuk, mulai menjalankan pola hidup lebih sehat.(ilj/bbs)




Harapan Hidup Tinggi, Penduduk 5 Negara Ini Miliki Umur Panjang

Kabar6-Harapan hidup adalah perkiraan jumlah tahun hidup dari individu yang berdiam di suatu wilayah dari sekelompok makhluk hidup tertentu. Salah satu faktor yang membuat seseorang bisa berumur panjang adalah karena gaya hidup yang dianutnya. Negara mana saja sih yang memiliki harapan hidup paling tinggi di dunia. Dilansir TopTenz, ini dia lima negara yang dimaksud:

1. Monako
Secara keseluruhan, harapan hidup penduduk Monako dapat mencapai usia 90 tahun lebih. Ya, penduduk Monako memiliki gaya hidup yang mewah dengan pelayanan kesehatan yang terjamin.

2. Jepang
Jepang menjadi negara dengan tingkat obesitas paling rendah di dunia. Wanita Jepang memiliki harapan hidup hingga 86 tahun. Sedangkan kaum adam di sana dapat mencapai hingga 82 tahun.

3. Singapura
Menurut studi pada 2000, Singapura memiliki pelayanan kesehatan paling efisien peringkat ke-6 di dunia. Rata-rata penduduk Singapura memiliki harapan hidup hingga 84 tahun.

4. Hong Kong
Rata-rata pria di Hong Kong memiliki harapan hidup hingga 79 tahun, sedangkan wanitanya dapat mencapai 85 tahun. ** Baca juga: Hanya Perkara Kecil, 4 Orang Ini Selesaikan dengan Cara Ekstrem

5. Swiss
Negara ini memiliki perekonomian stabil yang berdampak pada pelayanan kesehatan berkualitas. Gaya hidup penduduk Swiss berkualitas tinggi, dengan pola makan sehat dan hidup teratur. Rata-rata harapan hidup penduduk Swiss mencapai usia 82 tahun.

Wow…(ilj/bbs)




Apa Hubungan Antara Bentuk Bokong & Kondisi Kesehatan Tubuh?

Kabar6-Bokong atau pantat adalah bagian dari tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat tumpuan badan ketika duduk. Bokong dibentuk oleh tulang pinggul dan tulang ekor.

Jadi tak heran jika bokong sebenarnya memiliki massa otot yang lebih besar dan kuat dibanding bagian tubuh lainnya. Semakin kuat otot bokong, berarti makin tinggi pula Anda dapat melompat. Tahukah Anda, bentuk bokong ternyata dapat memprediksikan kondisi kesehatan tubuh? Dilansir Hipwee, berikut uraiannya:

1. Bokong berbentuk huruf H
Artinya, lemak yang tersebar di area pantat merata sampai pada wilayah perut ke atas. Jika tulang pinggul sejajar dengan paha bagian luar, menandakan Anda memiliki pantat berbentuk huruf H atau persegi. Bentuk ini juga menandakan bahwa bokong Anda kurang volume di kedua sisinya dan lemak lebih terpusat ke arah pinggul atau vagina.

Meski dampaknya tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan, jika lemak ini semakin besar dan tertimbun, sangat rentan untuk terkena penyakit diabetes atau ambeien. Walaupun tidak sepenuhnya benar, setidaknya bisa dijadikan indikasi kalau Anda mengalami kelebihan lemak pada pinggul bagian dalam.

2. Bokong berbentuk V
Jika garis antara panggul dan sudut pinggul mengarah ke dalam maka akan membentuk bokong seperti huruf V. Bentuk bokong ini biasanya dimiliki oleh wanita yang memiliki bahu lebar dengan pinggul yang kecil.

Jika Anda memiliki bentuk bokong seperti ini, berarti memiliki kadar hormon estrogen yang cukup rendah. Hormon estrogen merupakan identitas kesuburan dan kesehatan saluran reproduksi wanita. Estrogen berperan dalam masa-masa pertumbuhan khususnya pada remaja wanita. Estrogen juga berfungsi untuk mengatur siklus menstruasi agar teratur.

Bagi Anda yang sudah menikah, estrogen sangat berperan mengendalikan pertumbuhan lapisan rahim pada awal-awal siklus menstruasi. Sedangkan pada wanita dewasa, estrogen berperan untuk mencegah osteoporosis serta menopause dini.

3. Bokong berbentuk bulat penuh atau seperti huruf O.
Menumpuknya lemak yang berpusat di bagian bokong berhubungan dengan menurunnya risiko terkena penyakit kardiovaskular dan metabolisme. Bentuk bokong seperti ini juga menunjukkan kadar gula darah dan kolesterol yang rendah. Hal ini karenaemak tubuh berkumpul pada bokong dan jauh dari jantung, sehingga asam lemak yang ada di jantung lebih rendah dan bisa menurunkan risiko penyakit.

Namun untuk para pria, bentuk bokong yang semakin besar bisa jadi indikasi adanya gangguan kesehatan seperti hemorrhoid. Penyakit ini merupakan gangguan yang disebabkan oleh pelebaran pembuluh vena di area bawah saluran pencernaan, di anus, dan juga rektum.

4. Bokong berbentuk hati terbalik atau buah pir
Wanita yang memiliki bentuk bokong ini memiliki bagian pinggul bawah yang besar sehingga disebut bentuk hati terbalik. Bentuk bokong ini adalah yang paling diidam-idamkan oleh para wanita.

Bentuk bokong seperti ini juga bisa berarti bahwa berat badan Anda bertumpu di paha atas. Bokong berbentuk hati terbalik ini cenderung akan mudah mengurangi lemak saat bertambah usia. Dari waktu ke waktu, lemak ini akan bergerak ke bagian tengah seperti bagian perut. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai berolahraga teratur agar lemak ini tidak makin mengganggu tubuh, khususnya di bagian tengah. ** Baca juga: Buang Angin Ternyata Bisa Dipicu Oleh 4 Hal Tak Disangka Ini

Bagaimana dengan Anda?(ilj/bbs)




Hanya Perkara Kecil, 4 Orang Ini Selesaikan dengan Cara Ekstrem

Kabar6-Dalam menyelesaikan suatu masalah, entah itu dalam skala besar atau kecil, dibutuhkan kesabaran dan ketenangan dalam berpikir agar tidak menimbulkan hal-hal tak terduga yang justru merugikan diri sendiri bahkan orang lain.

Nah, karena lebih mengedepankan emosi ini atau malas berpikir panjang juga, empat orang berikut memakai cara ekstrem hanya untuk menyelesaikan masalah sepele, yang akibatnya sungguh fatal. Dikutip dari berbagai sumber, ini dia kisahnya:

1. Bakar rumah gara-gara tisu toilet
Entah apa yang merasuki Cheryl Crausewell. Suatu pagi, Cheryl mendapati halaman rumahnya penuh dengan tisu. Lantaran merasa kelelahan memunguti tisu yang jumlahnya cukup banyak itu, Cheryl akhirnya membakar ujung tisu untuk menghemat waktu. Apes, api malah merembet membakar pohon di samping rumah, dan sejurus kemudian rumah Cheryl pun ikut terbakar. Beruntung rumah miliknya itu sudah diasuransikan.

2. Sebar paku di jalanan karena suara kendaraan
Wu, seorang pria asal Shenzhen, Tiongkok, merasa kesal dengan suara bising kendaraan di depan rumahnya. Tanpa pikir panjang, ia pun nekat menyebar paku di jalanan. Akibatnya, ban kendaraan yang lewat di sana meletus dan justru membuat lalu lintas menjadi kacau. Warga sekitar pun langsung melaporkan Wu kepada polisi, yang kemudian harus merasakan dinginnya sel tahanan selama tiga tahun.

3. Tembak genteng karena kesal dengan tetesan air
Seorang kakek berusia 80 tahun asal Kane, Illinois, yang merasa kesal dengan tetesan air akibat gentengnya yang membeku, mengambil tindakan dengan menembak genteng yang membeku itu memakai pistol.

Tetangga sekitar yang merasa khawatir akhirnya menelepon polisi. Kesal lantaran polisi menyuruhnya berhenti menembak, kakek yang marah itu segera masuk rumah dengan membanting pintunya.

4. Panaskan mesin mobil dengan batu bara
Suhu udara di kota Wisconsin, Amerika Serikat, mencapai -23 derajat Celcius. Akibatnya, beberapa mobil menjadi mogok karena saluran air pada bagian mesin membeku. Kondisi inilah yang membuat seorang wanita menjadi kesal. Ia pun mencoba mencairkan es pada saluran mobil menggunakan batu bara. Hal yang terjadi kemudian, mobil tersebut terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya saja wanita tadi harus rela kehilangan mobil. ** Baca juga: Ogah Ribet dengan Kisah Cinta Manusia, Pria Rusia Ini Nikahi Seloyang Pizza

Mengedepankan emosi bukanlah solusi.(ilj/bbs)




Buang Angin Ternyata Bisa Dipicu Oleh 4 Hal Tak Disangka Ini

Kabar6-Buang angin atau kentut biasanya ditandai dengan perut terasa tidak nyaman hingga mulas. Dan biasanya aktivitas yang satu ini selain mengeluarkan suara, juga menyebabkan bau yang kurang sedap.

Nah, di samping masuk angin, ternyata terdapat beberapa hal yang tanpa disadari ini dapat memicu keinginan buang angin. Dikutip dari Vemale, ini dia empat hal yang dimaksud:

1. Konsumsi sayuran jenis cruciferous secara berlebihan
Sayuran yang dimaksud adalah brokoli dan bunga kol. Jenis sayuran ini akan membuat sistem pencernaan memproduksi banyak gas sehingga menyebabkan Anda sering buang angin.

2. Konsumsi susu berlebih
Meskipun merupakan minuman sehat, mengonsumsi susu secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan, terutama pencernaan. Susu yang telah masuk ke perut dan tidak diproduksi dengan baik akan membentuk gas yang meningkatkan aktivitas kentut.

3. Konsumsi minuman bersoda
Soda mengandung pemanis buatan seperti sorbitol atau xylitol yang tidak terserap dengan baik ke tubuh. Pada akhirnya, limbah minuman ini bisa menjadi makanan bagi bakteri di usus dan meningkatkan produksi gas di perut penyebab kentut.

4. Konsumsi makanan mengandung karbohidrat
Terlalu banyak konsumsi makanan berkarbohidrat bisa membuat sisa makanan ini tidak dicerna dengan baik oleh usus. Nah, sisa makanan ini selanjutnya akan meningkatkan pembentukan gas dan menyebabkan kentut. ** Baca juga: Hasil Penelitian Ungkapkan, Ukuran Mr P yang Terlalu Besar Bikin Pasangan Tidak Setia

Hal mana yang sering Anda alami? (ilj/bbs)