1

Seorang Pemenang Belum Ambil Hadiah Jackpot Rp21 Triliun Karena Ogah Bayar Pajak

Kabar6-Siapa sih yang tidak ingin memenangkan hadiah uang dalam jumlah besar? Namun seorang pemenang jackpot lotere di South Carolina, Amerika Serikat, tampaknya masih ragu untuk mengambil uang. Apa yang telah terjadi?

Bukan karena tidak butuh uang, melansir apnews, pemenang yang tidak diungkap identitasnya itu ternyata enggan membayar pajak hadiah sebanyak US$61 juta. Padahal, pejabat ekonomi negara bagian tersebut sudah menantikan uang pajak untuk menambah anggaran biaya. Disebutkan, uang pajak tambahan itu sudah dimasukkan dalam anggaran biaya ketika gubernur dan anggota parlemen menyiapkan prioritas pengeluaran mereka di awal tahun.

Tambahan uang senilai Rp861 miliar itu dapat membeli mesin pemungutan suara baru untuk seluruh negara bagian, memberikan kenaikan hampir dua persen untuk semua guru di Carolina Selatan atau menempatkan petugas polisi di setiap sekolah umum di negara bagian.

Hadiah jackpot itu merupakan salah satu tiket yang menang dalam undian ‘Mega Jutaan’ 23 Oktober 2018 lalu, yang dijual di toko KC Mart di Simpsonville, sebuah pinggiran kota Greenville. Pemenang memiliki 180 hari untuk mengklaim hadiah sebesar Rp21 triliun yang dicicil selama 30 tahun, atau setara Rp12 triliun jika diambil sekaligus. ** Baca juga: Arkeolog Temukan Ramuan Keabadian Berusia 2.000 Tahun di Tiongkok

Menurut juru bicara Lotere Carolina Selatan, Holli Armstrong, batas waktu pengambilan hadiah akan habis pada 19 April 2019. Sementara itu, pejabat negara masih mengharapkan seseorang mengkalim hadiah tersebut sehingga mereka dapat merealisasikan anggaran baru dengan uang pajak tambahan tersebut.(ilj/bbs)




Siapa Sangka 6 Bagian Tubuh Ini Tunjukkan Anda Cerdas

Kabar6-Selama ini salah satu indikator yang sering digunakan sebagai penanda kecerdasan seseorang adalah hasil tes IQ. Dari sekian banyak hal, ternyata beberapa bagian tubuh yang juga bisa menandakan kecerdasan seseorang, lho.

Apa sajakah itu? Melansir Cosmopolitan, berikut adalah enam bagian tubuh yang dimaksud:

1. Kaki yang panjang
Studi oleh para peneliti di Brown University dan Princeton University menunjukkan, mereka yang memiliki kaki panjang ketika berusia muda berpotensi memperoleh lebih banyak uang ketika sudah dewasa. Hal ini terjadi karena mereka diklaim lebih pintar.

Dalam studi tersebut, para peneliti menggunakan data penduduk di Amerika Serikat serta Inggris, yang menunjukkan indikator berupa tinggi, berat badan, kecerdasan, pengalaman pendidikan, serta gaji yang mereka dapat ketika sudah dewasa.

Hasil analisis secara menyeluruh menunjukkan, mereka yang memiliki tubuh lebih tinggi saat masih kanak-kanak ternyata dapat melakukan tes kognitif lebih baik. Tak hanya itu, bahkan data yang didapatkan ketika mereka sudah bekerja pun menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kaki jenjang mendapatkan gaji yang lebih tinggi, didukung dengan kecerdasan verbal dan numerik yang lebih baik.

Meskipun demikian, para peneliti kini masih terus mencari hubungan antara kecerdasan dengan tinggi badan lebih lanjut.

2. Ambidextrous & kidal
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Athens menunjukkan, mereka yang lebih mahir menggunakan tangan kiri atau kidal ternyata lebih cerdas. Beberapa percobaan yang dilakukan menemukan, mereka yang kidal ternyata memiliki memori yang lebih baik dan juga lebih fleksibel.

Beberapa ahli menduga, kemampuan kognitif orang yang kidal dan ambidextrous (kemampuan menggunakan kedua tangan dengan sama-sama baik) memang lebih baik karena mereka bisa menggunakan kedua sisi otak dengan maksimal untuk memproses informasi.

3. Perut rata
Memiliki lemak yang berlebih pada tubuh memang kurang baik. Selain berpengaruh pada kesehatan fisik (mulai dari tekanan darah tinggi hingga fungsi kognitif), menurut studi yang dilakukan oleh Dr. Maxime Cournot, seorang asisten profesor di klinik epidemiology Toulouse University Hospital, mereka yang memiliki lemak berlebih di daerah perut juga memiliki tingkat memori yang lebih rendah.

Para peneliti di bawah arahan Dr. Maxime berhasil menganalisis sebanyak 2.200 orang dewasa selama lebih dari lima tahun, dan menemukan bahwa seseorang yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) 20 atau kurang ternyata bisa mengingat 56 persen dalam tes kosakata.

Di sisi lain, mereka yang obesitas dan memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih ternyata hanya mampu mengingat sebanyak 44 persen saja. Menurut Dr Maxime Cournot, lemak memang dapat merusak sel-sel otak sehingga bisa menurunkan fungsi otak.

4. Ukuran kepala besar
Studi yang diterbitkan oleh Molecular Psychiatry, meneliti sebanyak 500 ribu orang Inggris, menunjukkan bahwa mereka yang memiliki ukuran kepala lebih besar ternyata memiliki skor lebih tinggi pada tes penalaran verbal dan numerik.

5. Jari tangan panjang
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Bath di Inggris mengungkapkan, panjang jari tangan ternyata juga dapat mengindikasikan tingkat kepintaran seseorang.

Pada wanita, jari telunjuk yang sama panjang dengan jari manis menunjukkan bahwa wanita tersebut cenderung lebih cerdas. Sedangkan pada pria, mereka yang memiliki jari telunjuk yang lebih pendek biasanya lebih pintar dalam hal numerik dan matematika.

6. Telinga lebih panjang
Studi terbaru yang dilakukan di Swiss menemukan, anak-anak bertelinga lebih panjang dan umumnya lebih mencuat keluar memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan anak-anak lain dengan telinga berukuran umum. ** Baca juga: Ini Lemak Paling Berbahaya Bagi Pria

Adakah salah satu ciri di atas yang Anda miliki? (ilj/bbs)




Arkeolog Temukan Ramuan Keabadian Berusia 2.000 Tahun di Tiongkok

Kabar6-Para arkeolog di Tiongkok menemukan cairan seperti anggur berusia 2.000 tahun dari makam Dinasti Han Barat yang sedang digali. Pengujian selama berbulan-bulan meyakinkan mereka bahwa cairan tersebut adalah ‘Elixir of Immortality’.

Cairan sebanyak 3,5 liter tersebut, melansir Ancient Origins, awalnya diyakini sebagai anggur karena mengeluarkan aroma layaknya alkohol. Namun hasil penelitian laboratorium menunjukkan, cairan yang ditemukan di Luoyang terdiri dari potasium nitrat dan alunit. Kedua komponen tersebut, dijelaskan pimpinan proyek penggalian bernama Pan Fusheng, adalah bahan utama obat keabadian yang tertulis dalam teks Tao kuno.

Menurut Kepala Institut Relik Budaya dan Arkeologi, Shi Jiazhen, ramuan mistis ini kabarnya menjadi racikan pertama yang ditemukan para ahli di Tiongkok. “Ini adalah pertama kalinya mitos ‘obat keabadian’ ditemukan di Tiongkok. Cairan ini memiliki nilai yang signifikan untuk studi pemikiran Tiongkok kuno tentang mencapai keabadian dan evolusi peradaban Tiongkok,” urai Shi.

Di sisi lain, kandungan cairan tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia ketika dikonsumsi dalam dosis tinggi, khususnya kalium nitrat. Konon, senyawa kimia ini biasanya digunakan dalam pengolahan daging, kembang api, dan pupuk. Ketika terpapar cairan ini, orang tersebut dapat mengalami reaksi yang berbeda seperti iritasi mata dan kulit, gagal ginjal, anemia, dan bahkan kematian.

Tidak jelas apakah orang-orang kuno dari Dinasti Han Barat telah menggunakan ramuan ini untuk upacara pemakaman atau jika mereka mengkonsumsinya mengingat risiko kesehatan yang dimiliki cairan ini.

Hingga kini para ilmuwan telah menyimpan dengan baik semua benda yang mereka temukan di dalam makam. Sisa jenazah di dalamnya juga ikut dijaga dengan baik karena memiliki sejarah yang besar. ** Baca juga: Daftar Turis yang Dapat Julukan Terburuk di Dunia

Ditambahkan Shi, “Makam itu menyediakan bahan berharga untuk mempelajari kehidupan bangsawan Han Barat serta ritual pemakaman dan adat istiadat pada masa itu.”(ilj/bbs)




Ini Lemak Paling Berbahaya Bagi Pria

Kabar6-Di dalam tubuh kita terdapat dua jenis lemak, yakni lemak visceral dan lemak subkutan. Sekira 90 persen dari total lemak tubuh adalah lemak subkutan yang bisa ditemukan di bagian bawah kulit.

Sementara itu sekira 10 persen sisanya adalah lemak visceral yang bisa ditemukan di rongga atau bawah otot perut. Lemak ini bisa terus menumpuk hingga mengelilingi organ-organ dalam tubuh seperti hati, pankreas, atau bahkan usus. Selain itu, lemak visceral juga bisa ditemukan di pembuluh darah arteri.

Keberadaan lemak visceral ini, melansir doktersehat, bisa mempengaruhi keseimbangan hormon tubuh atau memicu peradangan yang berpotensi menurunkan kondisi kesehatan tubuh dengan signifikan. Pakar kesehatan menyebut, lemak visceral tak hanya akan membuat perut kaum pria membuncit, sesuatu yang sayangnya masih dianggap wajar bagi pria-pria yang sudah berumur. Padahal, jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, maka mereka akan lebih rentan terkena gangguan hormon.

Contoh, produksi hormon testosterone bisa semakin meningkat yang akhirnya membuat lemak semakin bertambah jumlahnya di dalam perut. Selain itu, keberadaan lemak ini juga akan membuat produksi sitokin dalam tubuh terus bertambah, yang akhirnya menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, menyebabkan penurunan sensitivitas insulin, dan meningkatkan tekanan darah.

Lokasi lemak visceral yang cenderung dekat dengan pembuluh darah vena porta yang mengangkut darah dari usus menuju organ hati bisa mempengaruhi kesehatan hati dengan signifikan. Hal ini akan membuat produksi lemak darah meningkat yang tentu akan berimbas pada kadar kolesterol tubuh. Karena alasan inilah pria dengan perut buncit cenderung lebih rentan terkena penyakit jantung, stroke, diabetes, kanker kolorektal, dan penyakit mematikan lainnya.

Disebutkan pakar kesehatan, ukuran lingkar pinggang yang lebih dari 102 cm bagi kaum pria dan 88 cm bagi wanita menandakan bahwa lemak visceral di dalam perut sudah lebih dari normal dan berpotensi membahayakan kesehatan.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar lemak visceral di dalam tubuh. Kita bisa mulai rutin melakukan olahraga kardio seperti jogging, naik sepeda, atau berenang. Selain itu olahraga kekuatan layaknya squat, push-up, atau mengangkat beban juga bisa dijadikan pilihan. ** Baca juga: Hindari Konsumsi 8 Makanan & Minuman Ini Saat Dilanda Lapar Tengah Malam

Selain itu, perbaiki pola makan dengan cara memperbanyak asupan serat dari sayur dan buah-buahan, mengonsumsi karbohidrat kompleks dan makanan tinggi protein namun rendah lemak. Hindari juga makanan yang digoreng atau tinggi kandungan santan, makanan cepat saji, dan minuman beralkohol.(ilj/bbs)




Daftar Turis yang Dapat Julukan Terburuk di Dunia

Kabar6-Setiap negara tentu saja berlomba-lomba menarik perhatian wisatawan atau turis mancanegara untuk berlibur ke negara mereka. Ya, dengan banyaknya turis yang berkunjung tentu saja dapat menambah cadangan devisa negara.

Di sisi lain, setiap turis memiliki karakter yang berbeda-beda, entah itu yang baik maupun buru. Melansir Okezone, berikut daftar turis yang mendapat julukan sebagai turis terburuk di dunia:

1. Tiongkok
Turis asal Tiongkok kerap berbuat kesalahan, mulai dari membuat gaduh di konter check-in saat di bandar udara, menghina kru kabin, merusak situs arkeologi, hingga buang air sembarangan.

Ironisnya, tur grup dari Tiongkok juga yang menjadi penyelamat sektor pariwisata di beberapa destinasi wisata, mulai dari Turki, Mesir, sampai Tunisia yang sektor pariwisatanya sempat melemah karena terorisme.

2. Inggris
Pada dasarnya turis asal Inggris sopan, ramah, dan peduli. Namun beda cerita jika turis-turis Inggris sudah terkena minuman beralkohol dan mabuk. Saat sudah mabuk, mereka tidak asing untuk berjalan di jalan umum dalam keadaan telanjang bulat, membuat keributan dengan diri sendiri, hingga nekat lompat ke kolam renang hotel.

3. Jerman
Kurang lebih sama dengan turis asal Inggris, turis asal Jerman juga menjadi menyebalkan ketika sudah bersentuhan dengan minuman alkohol. Ditambah lagi dengan karakter, kerap mengajukan protes agak tidak masuk akal dan berujung dengan permintaan kompensasi. Komplain saat menu makanan dirasa terlalu membosankan, hingga view kamar yang tidak indah seperti di brosur.

4. Amerika
Turis Amerika disebutkan mempunyai karakter yaitu berpikir bahwa setiap orang harus melakukan sesuatu dengan cara mereka lalu. Apabila mereka tidak melakukan yang diinginkan, biasanya para turis ini menyelesaikannya dengan satu cara, yaitu menggunakan uang sampai keinginannya terpenuhi.

5. Israel
Menurut tulisan dari Yael Miller, yang menulis di surat kabar Haaretz di Tel Aviv, pelancong asal Israel terkenal buruk karena suka bersikap kasar, tidak sabar, berisik, dan suka narkoba.

Imej ini akhirnya membuat sulit wisatawan ‘normal’ Israel lainnya. Contoh, mereka tidak mendapatkan pelayanan yang ramah ketika menunjukkan paspor Israel saat check-in di hotel. ** Baca juga: Sejarah Camilan Keju Kering Ternyata Ada Hubungannya dengan Militer AS

6. Rusia
Sombong dan punya karakter tidak peduli adalah etika buruk yang disebutkan perihal turis dari Rusia. Saking buruknya, mulai dari resepsionis hotel, sopir taksi, atau bartender mengatakan bahwa turis asal Rusia adalah wisatawan paling menjengkelkan, tidak menyenangkan, dan banyak menuntut.

Waduh…(ilj/bbs)




Hindari Konsumsi 8 Makanan & Minuman Ini Saat Dilanda Lapar Tengah Malam

Kabar6-Meskipun merupakan hal yang sebaiknya dihindari, dorongan untuk mengemil tengah malam terkadang sangat sulit ditahan. Jika dibiarkan menjadi suatu kebiasaan, tentu saja akan membuat berat badan melonjak tak terkendali.

Salah satu solusi agar bisa mengemil dengan sehat, adalah dengan memilih jenis makanan dan minuman yang tepat. Melansir MSN, berikut delapan jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari saat dilanda lapar tengah malam:

1. Kentang goreng & keripik kentang
Kentang goreng dan keripik kentang memang menggugah selera. Namun mengemil kentang goreng dan keripik kentang tengah malam sama sekali tidak memberi kebaikan apapun untuk kualitas tidur dan juga kesehatan.

Kandungan lemak yang tinggi hanya akan membuat tubuh lebih fokus untuk mencerna makanan dibandingkan tidur. Kondisi ini dapat memicu terjadinya heartburn (sensasi perih dan panas pada dada Anda) maupun refluks (naiknya asam lambung ke esofagus umumnya menimbulkan rasa panas dan terbakar di sekitar dada).

2. Teh
Teh teh hijau atau teh hitam sebenarnya memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh. Namun jangan pernah minum teh di tengah malam atau sesaat sebelum tidur, karena teh pada dasarnya mengandung kafein. Bila dikonsumsi sebelum tidur, kandungan kafein dapat mengganggu kualitas tidur.

3. Es krim
Es krim kaya akan kandungan lemak, yang dapat memicu gangguan pencernaan dan asam lambung.

4. Pizza
Pizza merupakan makanan berminyak dan tinggi lemak yang bisa mengganggu sistem pencernaan serta menyebabkan heartburn (sensasi perih dan panas pada dada) bila dikonsumsi sebelum tidur.

5. Sereal
Sereal mengandung gula yang cukup tinggi. Mengonsumsi sereal bergula tinggi dapat membuat kadar gula darah meningkat dan memicu kesulitan tidur.

6. Minuman bersoda
Minuman bersoda tidak mengandung nutrisi apapun untuk tubuh. Sebaliknya, gelembung-gelembung soda dari minuman ini dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan dan membuat tidur yang tak nyenyak.

7. Cokelat
Meskipun lezat, cokelat mengandung kafein yang dapat mengganggu kualitas tidur. ** Baca juga: Penelitian: Diet Tinggi Lemak Buruk Bagi Bakteri Usus

Mengemil memang tidak dilarang, namun Anda pun sebaiknya memilih jenis camilan yang tepat agar tidak mengganggu kualitas tidur, serta berat badan tetap stabil.(ilj/bbs)




Sejarah Camilan Keju Kering Ternyata Ada Hubungannya dengan Militer AS

Kabar6-Pernahkah Anda memperhatikan bentuk unik yang menjadi ciri khas camilan cheetos? Ternyata, ada sejarah yang menunjukkan bagaimana makanan ini bisa tercipta, yang mungkin belum pernah Anda dengar.

Siapa sangka, melansir Foodbeast, camilan ringan ini memiliki sejarah dengan keterlibatan militer Amerika Serikat (AS). Zaman dulu, militer AS hanya melakukan penelitian tentang makanan kering selama Perang Dunia II. Mereka mencari cara untuk membuat makanan tersebut lebih mudah dikemas dalam paket makanan untuk tentara. Mereka menginginkan agar makanan yang dikirim tidak cepat kedaluwarsa.

Pada saat bersamaan, keju merupakan salah satu makanan favorit masyarakat di dunia. Sayangnya, tidak bisa tahan lama terutama pada saat musim panas. Nah, langkah pertama untuk membuat keju menjadi tahan lebih lama adalah pengemulsi garam, merupakan proses menciptakan produk seperti keju yang dapat bertahan dalam panas. Militer AS pertama kali memainkan keju sebagai makanannya selama Perang Dunia I dengan memborong 25,5 juta kaleng dari Kraft.

Selama Perang Dunia II, militer menginginkan cara-cara baru untuk menyimpan dan mengirimkan keju. Pada awal perang, mereka mulai mempelajari pengeringan dan kompresi, dengan mengeluarkan air yang banyak dan mengurangi volume keju. Dengan begitu, mereka bisa mengirim lebih banyak makanan dengan satu pengiriman. Keju didehidrasi melalui ruang pengering dan dipecah menjadi batu bata.

Penelitian ini dilakukan oleh Quartermaster Corp’s Subsistence Research Laboratory, melalui laboratorium USDA di berbagai universitas dan oleh industri terutama Kraft. Saat mengeringkan dan menekan keju, maka terciptalah debu halus yang bisa digunakan untuk memasak.

Inilah sejarah bagaimana bubuk keju yang menjadi bahan dasar Cheetos ditemukan. Bubuk pertama dikembangan oleh seorang ilmuwan susu USDA, George Sanders pada 1943. Setelah perang, ada banyak bubuk keju tersisa di gudang militer, dan dari situlah cikal bakal produsen makanan masuk.

Banyak perusahaan membeli bubuk keju tersebut untuk mencampurnya dengan makanan lain dengan tujuan menambah rasa ekstra. Pada 1948, perusahaan Frito memulai debutnya dengan membuat camilan keju Amerika pertama yang dibuat dengan keju kering. ** Baca juga: Derita Flu Sebabkan Kedua Kaki Milik Seorang Pria Asal Inggris Harus Diamputasi

Pendiri perusahaan tersebut adalah pemasok makanan militer dan camilan, terbuat dari keju yang sudah dikeringkan bernama Cheeto. Camilan dibuat dengan mengekstraksi tepung jagung dan air, kemudian digoreng dan akhirnya dilapisi dengan keju Wisconsin yang sudah dikeringkan tersebut. Untuk mempercantik tampilan makanan, keju kering itu diberi pewarna makanan oranye.

Apakah camilan ini menjadi salah satu favorit Anda? (ilj/bbs)




Penelitian: Diet Tinggi Lemak Buruk Bagi Bakteri Usus

Kabar6-Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 200 orang dewasa muda sehat usia 18-35 tahun di Tiongkok, menunjukkan bahwa makan terlalu banyak lemak, tidak baik bagi bakteri. Dalam penelitian tersebut, mereka ditugaskan untuk makan diet rendah, sedang dan tinggi lemak selama enam bulan.

Peneliti mengatakan, mereka yang berada dalam kelompok diet tinggi lemak mendapati perubahan yang tidak menguntungkan dalam kadar bakteri usus tertentu dan senyawa yang dihasilkan bakteri ini.

Perubahan seperti itu, melansir Sindonews, dapat menyebabkan dampak negatif dalam jangka panjang, seperti peningkatan risiko penyakit metabolik yakni diabetes tipe 2. Temuan ini sangat relevan bagi orang-orang di Tiongkok dan negara-negara lain, di mana diet semakin menjadi kebarat-baratan, dibandingkan dengan diet tradisional di wilayah tersebut. Temuan ini juga berlaku untuk orang-orang di negara maju seperti AS yang sudah memiliki diet dengan asupan lemak tinggi.

Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memeriksa hal ini. Selain itu, penelitian tersebut jadi tidak jelas apakah berlaku untuk kelompok orang lain juga. Studi sebelumnya menunjukkan, diet manusia dapat mempengaruhi bakteri usus mereka dan obesitas telah dikaitkan dengan pengurangan jenis bakteri tertentu.

Dalam studi baru, peserta secara acak ditugaskan ke salah satu dari tiga kelompok diet yakni, kelompok rendah lemak yang mendapat 20 persen kalori harian dari lemak dan 66 persen dari karbohidrat, kelompok sedang-lemak yang mendapat 30 persen kalori harian dari lemak dan 56 persen dari karbohidrat dan kelompok lemak tinggi yang mendapat 40 persen kalori harian dari lemak dan 46 persen dari karbohidrat.

Sementara, jumlah total kalori dan jumlah protein dan serat dalam makanan peserta adalah sama untuk semua kelompok. Para peserta juga memberikan sampel darah dan tinja pada awal dan akhir penelitian. Pada akhir studi enam bulan, peserta dalam kelompok diet rendah lemak melihat peningkatan kadar bakteri baik yang disebut blautia dan faecalibacterium di bandingkan dengan level mereka pada awal studi. Sedangkan hasil yang berbeda ditunjukkan pada mereka yang berada dalam kelompok diet tinggi lemak. Di mana ditemukan penurunan kadar bakteri ini.

Bakteri blauta dan faecalibacterium membantu menghasilkan asam lemak yang disebut butyrate, yang merupakan sumber energi utama untuk sel-sel usus dan memiliki sifat anti-inflamasi. Para peneliti mengukur kadar butirat dalam sampel tinja peserta, mereka melihat bahwa mereka yang berada dalam kelompok rendah lemak telah meningkatkan kadar senyawa ini pada akhir penelitian, sementara mereka yang berada dalam kelompok lemak tinggi mengalami penurunan kadar. Terlebih lagi, selama penelitian, orang-orang dalam kelompok diet tinggi lemak mengalami peningkatan kadar bakteri yang disebut bacteroides and alistipes yang dikaitkan dengan diabetes tipe 2.

Orang-orang dalam kelompok diet tinggi lemak juga mengalami peningkatan kadar asam lemak rantai panjang, yang diduga merangsang peradangan dalam tubuh. “Dibandingkan dengan diet rendah lemak, konsumsi jangka panjang dari diet tinggi lemak tampaknya memiliki efek negatif, setidaknya bagi orang dewasa muda yang sehat di Tiongkok yang beralih ke diet yang lebih kebarat-baratan,” kata para peneliti.

Studi ini mencatat partisipan dalam ketiga kelompok diet menurunkan berat badan selama penelitian, dengan kelompok diet rendah lemak kehilangan berat badan paling banyak. Tidak jelas apakah penurunan berat badan dapat dikaitkan dengan beberapa perubahan yang terlihat pada bakteri usus peserta dan penanda metabolisme, sehingga penelitian di masa depan diperlukan untuk memperjelas hal ini. ** Baca juga: Beberapa Jenis Alergi yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Tentara Pembebasan Rakyat di Beijing dan Universitas Zhejiang di Hangzhou, Tiongkok.(ilj/bbs)




Derita Flu Sebabkan Kedua Kaki Milik Seorang Pria Asal Inggris Harus Diamputasi

Kabar6-Seorang pria bernama Ryan Nulty harus merelakan kedua kakinya diamputasi hanya dalam tempo tiga bulan setelah ia divonis mengalami sakit flu. Pria asal Horsham, Inggris, ini mengeluh sakit karena kerap menghadapi cuaca yang tidak bersahabat. Awalnya ia mengeluh sakit pada tulang, dan merasakan beberapa keanehan seperti berkeringat dan kedinginan.

Pada saat bersamaan, melansir Dailymail, sekujur wajah Ryan pun mengalami ruam dan kakinya berubah menjadi sedingin es. Hingga suatu hari Ryan sempat kritis dan mulai hilang kesadaran. Ia pun dilarikan ke rumah sakit dan mengalami koma selama delapan hari. Sadar dari koma, Ryan kembali mengalami halusinasi dan delusi. Penyakit yang dideritanya ini membuat Ryan mengalami gagal ginjal, sehingga mengakibatkan dalisis. Akibatnya, kaki Ryan perlahan mengalami gangren dan dokter terpaksa mengamputasi keduanya.

“Saya merasa sangat buruk, tetapi seperti semua pria, saya hanya pulang ke rumah, mandi dan naik ke tempat tidur, berharap saya bisa menidurkannya. Kemudian Keesokan paginya, saya terbangun dengan perasaan jauh lebih buruk dan kakiku begitu dingin sehingga aku harus memakai sandal merah muda yang berbulu,” kata Ryan.

Beruntung berkat dukungan sang istri, Shaaron, Ryan pun dengan berani menjalani amputasi. Tak hanya itu, Shaaron pun dengan setia merawat dan membantu sang suami untuk mengerjakan aktivitas sehari-hari. ** Baca juga: Tulang Rusuk Patah Gara-gara Minum 10 Cangkir Kopi Tiap Hari

“Kaki telah menjadi sangat keras dan hampir hitam. Kulitnya seperti kulit tebal. Saya tahu kaki ini harus diamputasi sehingga saya menjalani operasi. Shaaron luar biasa. Dia membantu saya berpakaian, memandikan saya, dan membawa saya berkeliling dengan kursi roda. Tanpa dia, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan,” katanya lagi.(ilj/bbs)




Beberapa Jenis Alergi yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Kabar6-Reaksi alergi terjadi ketika tubuh salah membaca sesuatu yang biasanya tidak berbahaya menjadi berbahaya. “Sistem kekebalan membuat sel darah putih khusus, yang disebut antibodi, untuk mempertahankan diri dari ancaman yang mirip dengan cara melawan infeksi atau penyakit,” kata Kevin McGrath, juru bicara American College of Allergy, Asthma, and Immunology.

Disebutkan, sebagian orang lahir dengan genetik yang cenderung mengalami alergi. Namun hingga kini belum diketahui persis mengapa dan bagaimana manusia cenderung mengalami alergi pada hal-hal tertentu. Melansir medcom, berikut beberapa jenis alergi yang mungkin belum Anda ketahui:

1. Perhiasan
Perhiasan yang terbuat dari nikel merupakan salah satu penyebab paling umum terjadinya ruam gatal atau dermatitis kontak alergi. Sekira 17 persen wanita dan tiga persen pria memiliki alergi nikel.

2. Ponsel & tablet
Mereka yang alergi logam mungkin mengalami masalah menggunakan telepon seluler, PDA, dan perangkat tablet. Hal ini karena gadget sering mengandung alergen potensial nikel dan kobalt. Ruam biasanya terjadi di wajah, telinga, dan tangan. Untuk menghindari paparan alergen, lapisi perangkat dengan pelindung yang tidak mengandung logam.

3. Kancing celana jeans
Kancing jeans seringkali berasal dari logam nikel. Kancing di pinggang celana dapat mengenai kulit dan menyebabkan ruam merah. Agar tidak terjadi reaksi alergi, gunakan lapisan antara celana dan kulit seperti memasukkan baju. Bisa juga dengan mengecat bagian dalam kancing menggunakan cat kuku bening.

4. Wol
Beberapa orang lebih peka dan mengalami reaksi alergi terhadap lanolin, zat mirip lilin alami yang dihasilkan domba. Lanolin juga digunakan dalam beberapa kosmetik seperti lip balm, sampo, dan salep. Jika peka terhadap bahan ini, pilih kosmetik berlabel bebas lanolin.

5. Mebel di pasar loak
Mebel, kain, dan karpet dapat mengandung tungau debu dan spora jamur yang memperburuk gejala alergi.

6. Deterjen & pelembut pakaian
Beberapa bahan dalam deterjen dan pelembut pakaian dapat menyebabkan reaksi alergi kontak. Reaksi alergi dapat terjadi jika mengenakan pakaian, handuk hingga sprei.

7. Teh chamomile
Bersin setelah mencium aroma dan rasa yang kuat seperti cabai umumnya adalah iritasi, bukan reaksi alergi sejati. Tetapi pada sebagian orang, aroma teh yang kuat akan berdampak pada bersin dan reaksi alergi lainnya.

8. Buah & sayur mentah
Reaktivitas silang dengan serbuk sari dan rumput menyebabkan sebagian orang mengalami gatal-gatal dan peradangan pada mulut saat makan buah seperti apel, persik, pisang, melon, dan tomat. Reaksi serupa juga terjadi jika makan sayuran mentah dan kacang seperti seledri, wortel, bawang, dan hazelnut.

9.Kondom
Alergi lateks dapat menyebabkan seseorang mengalami ruam saat terpapar produk. Sebagian kecil mengembangkan alergi ekstrem atau anafilaksis yang dapat mengancam jiwa seperti kesulitan bernapas dan menelan. ** Baca juga: Apa yang Terjadi Bila Tubuh Kelebihan Protein?

Sekarang ini barang yang dibuat dari lateks termasuk sarung tangan, peralatan rumah sakit, dan balon dibuat dengan bahan yang lebih aman. Mayoritas produk kondom dibuat dari lateks, namun mereka yang alergi dapat menggunakan kondom alternatif seperti kulit sintetik atau kulit domba.(ilj/bbs)