Kabar6-Kane Tanaka dinobatkan sebagai orang tertua di dunia versi Guinness World Records. Wanita asal Jepang yang berusia 116 tahun itu lahir pada 2 Januari 1903.

Penobatan Kane sebagai orang tertua di dunia ini, melansir CNN Indonesia, dirayakan di panti jompo di Fukuoka barat oleh walikota Soichiro Takashima dan orang-orang lainnya. Kane menikah dengan Hideo Tanaka pada 1922. Dari pernikahan tersebut mereka memiliki empat anak dan satu anak adopsi. Dalam keseharian, Kane biasa bangun setiap pukul 06.00 dan melewati sore hari dengan mempelajari matematika dan berlatih kaligrafi.

“Salah satu hiburan favorit Kane Tanaka adalah permainan Othello dan menjadi ahli dalam permainan papan klasik. Dia seringkali mengalahkan staf di sana,” demikian keterangan dari Guinness World Records. ** Baca juga: Rue Cremieux, Jalan di Paris yang Terancam Ditutup Gara-gara Populer Sebagai Lokasi Berfoto

Diketahui, Jepang memiliki salah satu harapan hidup tertinggi di dunia, dan menjadi rumah bagi orang-orang yang diakui menjadi manusia tertua yang pernah hidup.(ilj/bbs)

Kabar6-Setiap orang, terutama kaum hawa, tentu ingin memiliki bentuk tubuh yang ideal atau langsing. Ada banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan berat badan ideal, dan yang paling populer adalah dengan menjalankan program diet.

Ternyata selain diet, ada satu cara sehat yang bisa digunakan untuk berdiet, yaitu dengan beberapa jenis rempah-rempah. Melansir sehatfresh, berikut adalah delapan rempah-rempah yang dapat digunakan untuk membantu menurunkan berat badan:

1. Kayu manis
Merupakan jenis bumbu masakan dan dapat dijadikan sebagai minuman yang menyehatkan. Kayu manis dapat dijadikan sebagai bahan alami untuk membantu menurunkan berat badan berlebih, karena bekerja untuk menstabilkan kadar gula darah yang memproduksi insulin sedikit, sehingga akan memberikan efek kenyang yang lebih lama. Menurut penelitian, kayu manis dapat menurunkan berat badan sekira 27 persen.

2. Jahe
Jahe dikenal sebagai rempah yang dapat menghangatkan tubuh dan mengurangi rasa mual. Selain itu, jahe juga berfungsi untuk menurunkan berat badan dengan cara mengonsumsi rebusan air jahe sebelum tidur yang berguna untuk meluruhkan penumpukan makanan dalam sistem pencernaan.

3. Kunyit
Memiliki kandungan karbohidrat, zat pati, protein, mineral, minyak atsiri, fosfor dan senyawa kurkuminoid, dipercaya dapat meluruhkan jaringan lemak yang disebabkan oleh penumpukan makanan berlebih.

4. Asam jawa
Fakta mengenai asam jawa yaitu salah satu rempah yang dapat dijadikan bahan herbal untuk diet karena memiliki kandungan flavonoid, saponin dan tanin yang berfungsi mengurangi kadar kolesterol jahat. Hal tersebut berfungsi untuk mendegradasi lemak yang tersimpan di dalam tubuh.

5. Jinten
Kandungan oleat, omega 9, asam amino dan serat yang terkandung dalam jinten dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang berfungsi untuk mendegradasi lemak di dalam tubuh.

6. Gingseng
Memiliki efek yang dapat menghangatkan tubuh serta menghasilkan lebih banyak energi sehingga dapat mempercepat proses pembakaran lemak. Selain itu, rasa hangat pada gingseng menghilangkan stres dan menekan nafsu makan.

7. Lada hitam
Kandungan piperin dalam lada hitam berfungsi untuk mencegah terjadinya pembentukan jaringan lemak baru, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu rempah untuk program diet.

8. Bawang putih
Merupakan salah satu jenis rempah yang dikenal sebagai anti hipertensi dan anti kolesterol. Selain itu, bawang putih dapat dijadikan sebagai rempah yang dapat menurunkan berat badan. ** Baca juga: Bikin Penampilan Makin Cetar, Cat Rambut Punya Efek Negatif Bagi Kesehatan

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Popularitas tidak selamanya membawa ketenangan. Tampaknya hal itu pula yag dialami warga di Rue Cremieux, yang disebut-sebut sebagai blok paling Instagrammable di Paris, lantaran memiliki view yang ikonik.

Bukan karena aneka postingan tentang blok perumahan tersebut di media sosial, melansir matadornetwork, rupanya kedatangan wisatawan yang berbondong-bondong untuk mengambil gambar atau video di sana dirasa sangat mengganggu warga setempat. Diketahui, setiap rumah di Rue Cremieux memiliki cat warna-warni pastel sehingga menjadikannya ‘latar belakang’ sempurna untuk berfoto.

Alhasil, warga di Rue Cremieux pun meminta pihak berwajib agar membatasi akses masuk ke daerah mereka untuk kalangan umum, khususnya traveler. Asosiasi yang mewakili perumahan tersebut meminta pemerintah daerah Kota Paris untuk menutup jalan bagi mereka yang bukan merupakan penghuni. Larangan memasuki kompleks Reu Cremieux berlaku hanya pada sore menjelang malam dan akhir pekan.

Melalui perwakilannya, penghuhi Rue Crémieux mengeluhkan suara berisik dari para turis yang berada di depan rumah. Mereka terganggu dengan suara percakapan terlalu keras, pemotretan, pembuatan video klip, bahkan ada sekelompok orang melakukan flash mob. “Jadi seperti di neraka,” kata perwakilan warga.

Ditambahkan, para penguni sebenarnya tidak terlalu keberatan jika tempatnya hanya didatangi turis pada hari-hari kerja, karena biasanya mereka tidak terlalu mengganggu. Namun lain hal nya di akhir pekan. “Saat akhir pekan, ada 200 orang yang berada di luar jendela kami. Kami sedang makan di meja sementara orang-orang itu berfoto-foto,” jelasnya lagi.

Para penghuni rumah berharap dengan mengajukan komplain ke pemerintah terkait, akan segera dilakukan tindakan untuk menghargai privasi mereka. Misalnya saja memasang gerbang di ujung jalan, yang akan dibuka bagi siapapun yang ingin masuk atau berfoto-foto, tapi hanya saat hari kerja dan di siang hari.

Sementara di malam hari dan akhir pekan, gerbang itu harus ditutup untuk yang bukan penghuni, karena saat itulah mereka ingin menikmati suasana tenang di rumah sendiri setelah pulang kerja, atau ketika ingin bersantai pada hari libur.

Rue Cremieux sendiri menjadi salah satu lokasi paling ramai oleh para pemburu konten Instagram. Sudah ada lebih dari 30 ribu postingan Instagram yang men-tag Rue Cremieux pada keterangan lokasi. ** Baca juga: Leah Rose & Ava Maria Disebut Sebagai Gadis Kembar Tercantik di Dunia

Ya, sudah saatnya para wisatawan lebih menghormati privasi warga di sekitar Rue Cremieux.(ilj/bbs)

Kabar6-Salah satu cara untuk menjaga penampilan agar terlihat lebih menarik adalah dengan mengecat rambut. Warna rambut memang membantu wajah terlihat lebih segar.

Namun di sisi lain, cat rambut jenis tertentu ternyata berpotensi mendatangkan efek samping yang merugikan kesehatan, lho. Melansir Klikdokter ini dia lima efek samping yang dimaksud:

1. Iritasi kulit kepala
Faktanya, pada sebagian jenis cat rambut, khususnya yang bersifat permanen, terdapat kandungan hidrogen peroksida dengan konsentrasi 2-6 persen, sama halnya dengan amonia. Kedua bahan kimia tersebut dapat ‘memasukkan’ pewarna ke dalam batang rambut dalam jangka waktu yang lama.

Hidrogen peroksida dan amonia pada cat rambut dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Reaksi tersebut dapat berupa gatal dan kemerahan ketika terpapar cat rambut. Selain itu, hidrogen peroksida juga dapat mengubah struktur rambut dan membuat rambut menjadi kusam, kering, dan mudah patah. Hal ini dapat terjadi karena zat tersebut merusak sebagian permukaan luar rambut dan menghilangkan proteksi alaminya.

2. Reaksi alergi
Kandungan zat kimia yang terdapat di dalam produk cat rambut, termasuk PPD atau para-phenylenediamine, juga dapat menyebabkan timbulnya reaksi alergi, seperti rasa gatal maupun sensasi terbakar di kulit.

Reaksi tersebut dapat terjadi beberapa bulan atau tahun setelah seseorang menggunakan cat rambut secara berkala. Pada kasus yang parah, reaksi alergi yang muncul dapat berupa kemerahan di kulit kepala yang menjalar hingga ke wajah, leher, bahkan seluruh tubuh.

3. Rambut rontok
Cat rambut dapat merusak protein di batang rambut, sehingga membuat rambut menjadi mudah patah dan rontok. Cat rambut yang sering digunakan untuk membuat warna rambut menjadi lebih terang dari warna alami dapat merusak rambut lebih berat, karena mengandung kadar peroksida yang tinggi.

Peroksida pada zat pewarna rambut penting untuk ‘menyingkirkan’ pigmen eumelanin dari batang rambut dengan warna cat rambut yang lebih terang. Orang yang mengecat rambut dari warna alami menjadi warna terang biasanya akan mengalami kerontokan rambut yang parah dan rambut menjadi bercabang.

4. Iritasi mata
Selain dapat menyebabkan reaksi alergi, the American Cancer Society mengatakan bahwa produk cat rambut berbasis kimia juga bisa menyebabkan iritasi pada mata. Pada kasus yang jarang terjadi, penggunaan cat rambut berbasis kimia bahkan bisa menyebabkan kebutaan.

5. Tingkatkan risiko kanker
Riset yang dilakukan oleh the University of Southern California di Amerika Serikat mengatakan, tingkat risiko kanker kandung kemih pada wanita yang sering mengecat rambut termasuk penata rambut yang mengaplikasikan cat rambut dapat meningkat.

Namun menurut the American Cancer Society, studi tersebut masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut sehingga belum dapat dijadikan sebagai acuan. ** Baca juga: Hati-hati, Bungkus Makanan Cepat Saji Ternyata Juga Berbahaya

Jadi sebelum mengecat rambut, sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut pada dokter untuk mengetahui jenis cat rambut yang aman bagi kesehatan.(ilj/bbs)

Kabar6-Leah Rose dan Ava Maria, dinobatkan oleh para netizen sebagai gadis tercantik di dunia. Kecantikan itu juga yang membuat gadis kembar asal California, AS, ini memiliki akun Instagram dengan jutaan penggemar.

Ibunda Leah dan Ava yang bernama Jaqi Clements, memang secara khusus membuatkan akun instagram untuk si kembar yang beusia sembilan tahun ini mereka sejak 2017 lalu. Melansir goodtimes, paras cantik gadis kembar itu menarik beberapa agency model untuk datang dan bekerjasama. Dan hingga saat ini, Leah dan Ava telah melakukan sesi pemotretan dengan puluhan brand.

Jaqi mengatakan, kedua putrinya sudah suka tampil di depan umum dan menjadi pusat perhatian.Meskipun kini Leah dan Ava telah menjadi model cilik yang sukses, mereka masih tetap mengutamakan pendidikan. ** Baca juga: Sebuah Toko Perhiasan di Australia Jual Sumpit Seharga Rp1,9 Miliar

Selain Leah dan Ava, Jaqi juga memiliki anak laki-laki bernama Chase Robert yang memiliki wajah tampan.(ilj/bbs)

Kabar6-Selama ini kita ketahui bahwa junk food atau makanan cepat saji bukanlah asupan sehat yang disarankan. Namun tahukah Anda, ternyata bungkus junk food pun berbahaya bagi kesehatan.

Ya, bungkus makanan cepat saji mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai zat perfluoroalkyl (PFASs). Menurut penelitian baru dari Harvard School of Public Health, melansir nova.id, penggunaan bungkus makanan tersebut akan berdampak pada terlambatnya metabolisme. Disebukan, metabolisme yang lambat dapat menyebabkan penambahan berat badan dan juga dapat mengganggu berat badan.

PFASs digunakan dalam segala hal mulai dari kain pakaian hingga permukaan peralatan masak. Dalam makanan cepat saji, digunakan bungkus makanan yang mengandung PFASs tersebut untuk mengemas sekaligus mencegah lemak pada makanan agar tidak menetes.

Bahan kimia dapat meresap ke dalam makanan dan kemudian dicerna dan diserap ke dalam aliran darah. Peneliti studi utama bernama Qi Sun mengatakan, penelitian ini menemukan hubungan yang jelas antara paparan PFASs dan metabolisme yang lamban. ** Baca juga: Bahaya yang Terjadi Jika Terlalu Sering Konsumsi Makanan Berpengawet

Yuk, mulai mengurangi konsumsi junk food, dan menggantinya dengan makanan segar yang mengandung cukup nutrisi.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah toko perhiasan di Gold Coast, Australia, telah menciptakan salah satu sumpit paling mahal di dunia. Tidak tanggung-tanggung, sumpit yang terbuat dari emas 18 karat itu dijual seharga Rp1,9 miliar.

Adalah master pandai emas bernama Paul Amey, dari Erotic Jewellery Company di Australia, melansir nextshark, yang membuat sumpit emas tersebut. “Kami suka kuliner, terutama masakan Cina kelas atas, tetapi tidak pernah disajikan dengan alat makan yang tepat. Jadi, saya memutuskan untuk membuatnya sendiri,” kata Amey.

Dijelaskan, Amey butuh waktu 340 jam untuk membuat sumpit emas. Tidak hanya emas, pada sumpit tersebut juga disematkan perhiasan antara lain berlian, mutiara, dan kayu hitam.

Tidak sekadar indah, Amey mengatakan bahwa sumpit yang dibuatnya juga fungsional. Mutiara yang menempel di ujung salah satu tongkat bisa dilepas dan bisa dipakai sebagai kalung. ** Baca juga: Laba-laba dengan Ekor Berwarna Indah Bak Burung Merak Ditemukan di Australia

Wah, sumpit semahal itu sayang juga jika digunakan untuk makan mi.(ilj/bbs)

Kabar6-Pengawet sering kali digunakan dalam produksi makanan dan minuman, terutama dalam kemasan. Dan harus diakui bahwa konsumsi makanan berpengawet saat ini sudah menjadi bagian keseharian masyarakat modern.

Ya, selain mudah diperoleh, makanan berpengawet ini dinilai lebih nikmat dan tentu saja murah. Namun tahukah Anda, terlalu sering mengonsumsi makanan berpengawet tidak baik untuk kesehatan? Melansir viva.co.id, berikut beberapa empat bahaya sering konsumsi makanan berpengawet:

1. Tingkatkan risiko kanker
Beberapa bahan pengawet dalam kategori aman, tapi justru yang beredar yang ada di makanan yang mudah diperoleh di pasar mengandung bahan pengawet yang tidak aman untuk tubuh. Jadi lebih berhati-hati dan bijak memilih makanan yang berasal dari pasar tradisional yang mungkin banyak sekali paparannya.

2. Anak jadi hiperaktif
Makanan berpengawet yang tidak sehat ternyata tidak hanya berkaitan dengan kanker. Dalam beberapa penelitian bahkan diungkapkan, bahan pengawet tidak aman untuk anak, hal ini dikaitkan dengan hiperaktivitas.

3. Penyebab gangguan pencernaan
Mengonsumsi bahan makanan menggunakan pengawet buatan, apabila garam atau gula, kebanyakan akan timbul gangguan pencernaan. Sementara apabila mengandung bahan kimiawi menimbulkan reaksi pada tubuh, seperti diare atau gangguan pencernaan lain.

4. Sebabkan gangguan ginjal & jantung
Hati-hati apabila bahan makanan pengawetnya kimiawi. Biasanya paling mudah ditemukan dalam makanan kemasan. Karena tubuh sulit mencerna, jika konsumsi rutin, otomatis berpengaruh terhadap organ tubuh. Perhatikan jumlah konsumsinya. ** Baca juga: Orang yang Sering Terlambat Cenderung Panjang Umur?

Mengonsumsi makanan segar atau tanpa pengawet lebih dianjurkan untuk meminimalisir bahaya yang ditimbulkan bagi kesehatan.(ilj/bbs)

Kabar6-Ahli taksonomi Australia mengungkap spesies baru laba-laba merak. Laba-laba dari genus Maratus ini memiliki ekor indah berwarna-warni bak burung merak.

Spesies dari Australia Barat ini, melansir Foxnews, diungkap Joseph Schubert yang memposting gambar di Twitter. “Inilah tiga spesies terbaru Australia,” demikian tulis Schubert. “Sampai hari ini mereka secara resmi bernama: Maratus aquilus, Maratus felinus, dan Maratus combustus.”

Laba-laba tersebut, dikatakan Schubert, memiliki ciri khas berwarna cerah. Saat ini sudah ada 73 spesies Maratus yang telah diberi nama. Menurut Schubert, terdapat perbedaan fisik pada laba-laba, yaitu jantan memiliki warna yang lebih cerah. “Mereka luar biasa, kecil tapi sangat kharismatik dan penuh warna,” kata Schubert. ** Baca juga: Celana Jeans Selamatkan Nyawa Seorang Pria Hingga Mampu Bertahan 3 Jam di Tengah Laut

Penemuan spesies baru ini semakin mengukuhkan bahwa daerah di Australia Barat memiliki keanekaragaman hayati yang masih tersimpan. Diketahui, laba-laba merak dikategorikan sebagai hewan yang tak berbahaya.(ilj/bbs)

Kabar6-Salah satu hal yang paling menjengkelkan saat Anda membuat janji bertemu dengan seseorang adalah datang terlambat atau telat. Ya, kebiasaan datang terlambat kadang membuat rencana yang telah disusun menjadi berantakan.

Namun siapa sangka, kebiasaan datang terlambat ternyata tidak selamanya buruk, setidaknya untuk dirinya sendiri. Menurut sebuah studi, melansir Womantalk, orang yang sering terlambat lebih panjang umurnya, juga jadi lebih produktif. Mengapa demikian? Kabarnya, hal ini karena orang yang sering telat cenderung tidak merasa stres dan lebih rileks. Akibatnya, tekanan darah jadi lebih rendah dan kesehatan kardiovaskuler lebih tinggi. Sementara risiko stroke, penyakit jantung, dan potensi depresi menurun. Bila semua hal ini terjadi, tentu mereka bisa hidup lebih lama atau panjang umur.

Selain itu diyakini juga bahwa orang-orang yang suka terlambat lebih optimis. Pertimbangannya, karena mereka percaya bisa melakukan segala sesuatu dalam waktu yang terbatas. “Menurut riset, sikap optimis pada awal kehidupan bisa memprediksi kesehatan yang lebih baik dan tingkat kematian yang lebih rendah selama periode 15-40 tahun,” kata para ilmuwan di Harvard Medical School yang melakukan penelitian mengenai hal tersebut. ** Baca juga: Apa Sebab Sering Kembung atau Mual Usai Minum Susu?

Penelitian lain juga mengungkapkan, optimisme bisa meningkatkan produktivitas. Contoh diberikan, salesman yang lebih optimis ternyata bisa menjual produk 88 persen lebih banyak daripada yang cenderung pesimis.(ilj/bbs)