oleh

Antisipasi Risiko Inflasi Imbas BBM Naik, Pemkot Tangsel Bahas Stimulus

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bergerak cepat dalam menstabilkan ekonomi usai kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu.

Bahkan imbas dari kebijakan kenaikan BBM itu diprediksi akan menaikkan risiko inflasi hingga 6,8 persen yang dikatakan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menerangkan, pihaknya hari ini melakukan rapat pimpinan (Rapim) untuk membahas stimulus atau kebijakan mengatasi kritis bagi masyarakat.

“Soal stimulus ada rapat pimpinan, kita bahas secara teknis (soal stimulus, red). Besok saya akan ungkapkan lagi detilnya seperti apa, nanti setiap OPD saya suruh pemaparan bagaimana apa arahan dari pak Mendagri (Menteri Dalam Negeri, red),” ungkapnya, Selasa (6/9/2022).

Dalam mengantisipasi inflasi, menurut Pilar, daya beli di masyarakat Kota Tangsel harus baik, mengingat arahan Mendagri untuk sebagian besar Dana Alokasi Umum (DAU) dan Belanja Tak Terduga (BTT) digunakan untuk pemulihan ekonomi tingkat daerah.

“Yang pasti daya beli di masyarakat Tangsel harus baik juga, jadi ada 2 persen spending yang diarahkan oleh pak Mendagri dari DAU terus juga BTT juga, untuk sebagian bisa digunakan untuk pemulihan ekonomi di tingkat daerah,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan turut berkomentar atas adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) oleh Pemerintah Pusat pada Sabtu 3 September 2022.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Iwan Rahayu mengatakan, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk menyiapkan langkah strategis guna mengantisipasi adanya dampak dari kenaikan BBM.

Dijelaskannya, langkah antisipasi itu perlu dilakukan oleh Pemkot Tangsel agar kenaikan BBM tidak terlalu berdampak besar terhadap masyarakat.

**Baca juga: Imbas BBM Naik, Organda Tangsel Pesan Supir Angkot Persuasif ke Penumpang

Terlebih, lanjut Iwan, dampak kenaikan BBM biasanya selalu dibarengi dengan kenaikan sejumlah bahan pokok.

“Kita akan minta Pemkot Tangsel khususnya OPD yang bersentuhan langsung dengan sektor pertumbuhan ekonomi untuk segera melakukan langkah-langkah terhadap pertumbuhan ekonomi,” katanya, kepada wartawan, ditulis Senin, (5/9/2022).(eka)

Print Friendly, PDF & Email