oleh

Animalium BRIN Bogor jadi Lokasi Favorit Wisatawan Pelajari Satwa Liar

image_pdfimage_print

Kabar6-Animalium atau animal science center milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kawasan Kebun Raya Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi lokasi favorit bagi wisatawan untuk mempelajari satwa liar.

Pada momentum libur panjang Waisak tahun 2024, salah satu aktris dan model tanah air Revalina S Temat menjadikan Animalium sebagai tempat berlibur bersama keluarga.

“Jadi menurut aku informatif banget, setiap tempatnya itu pasti ada informasinya,” ungkap Revalina di Cibinong, dilansir Antara, Sabtu (25/5/2024).

**Baca Juga:Presiden Jokowi Beserta Cucu Wisata ke Candi Borobudur

Ia mengaku terkesan karena sejak awal masuk Animalium, langsung disuguhkan replika fauna lengkap dengan papan informasi mengenai satwa tersebut.

“Awalnya kita liat replikanya dulu, burung-burung, sayap-sayap, sampai telur, ada suaranya juga, jadi menurut aku si lengkap banget. Setelah replika kita diarahkan ke hewan-hewan beneran, alamnya dan habitatnya juga,” ujarnya.

Sementara, Direktur Animalium Fardhan Khan menjelaskan wahana edukasi satwa ini memiliki banyak spesies fauna yang bisa menjadi bahan edukasi anak-anak, di antaranya taksa alfest, mamalia, herbeto fauna, pisces, hingga serangga.

Sedikitnya ada 120 spesies fauna dengan jumlah 400 ekor, dan 95 persen di antaranya merupakan satwa asal Indonesia.

Fardhan menyebutkan sejak dibuka sekitar satu tahun lalu, Animalium sudah dikunjungi sebanyak 60 ribu orang. Tahun ini ia menargetkan 100 ribu orang berkunjung ke Animalium.

“Di sini kita enggak jual tiket masuk. Kita menjual paket edukasi. Kita ada empat paket edukasi. Pertama TK, SD, SMP, SMA, umum. Yang paling laku satu tahun terakhir itu TK dan SD. Jadi ternyata minatnya adalah dari generasi yang muda banget,” ujar Fardhan.

Untuk memasuki kawasan edukasi ini, pengunjung hanya perlu membayar Rp70 ribu – Rp110 ribu untuk satu paketnya. Animalium beroperasi setiap hari pukul 09.00 WIB – 17.00 WIB.

Kepala Pusat Zoologi Terapan BRIN Evy Ayu Arida berharap fasilitas yang dimiliki oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional ini dapat menjadi salah satu gerbang bagi para profesor di masa mendatang.

“Apalagi kita sejak kecil kan selalu dibilangin enggak boleh pegang hewan ini enggak boleh pegang hewan itu. Padahal anak anak kan punya rasa tahu yang besar tentang hewan. Ini dengan berdirinya Animalium anak-anak lebih kenal dengan hewan hewan sendiri,” kata Evy.

Menurut dia, dengan adanya kebebasan dalam pengawasan, anak bisa mengembangkan rasa ingin tahunya lebih jauh di Animalium.(red)

\

Print Friendly, PDF & Email