oleh

Anggota Ormas di Kronjo Nyaris Bentrok dengan Debt Collector

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten nyaris bentrok dengan salah seorang warga Kampung Pangenjahan, Desa Pangenjahan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang berinisial KA yang diduga sebagai debt collector.

Kericuhan berhasil diredam oleh anggota Polsek Kronjo dan membawa warga berinisial KA tersebut ke Mapolsek Kronjo.

Berdasarkan informasi yang berhasi dihimpun, kericuhan Ormas BPPKB berawal saat salah seorang anggota BPPKB Kecamatan Jatiuwung meminta bantuan ke anggota BPPKB Kronjo lantaran, satu unit mobil anggota BPPKB Jatiuwung tersebut diambil oleh KA atas suruhan salah satu finace. Kemudian, lima anggota BPPKB Kronjo mendatangi rumah KA dengan cara baik-baik dan bertujuan menanyakan mobil anggota BPPKB Jatiuwung. Namun, KA tidak terima dan menantang Ormas BPPKB. Mendengar tantangan tersebut, kelima anggota BPPKB menyampaikan ke seluruh pengurus ranting BPPKB di Tangerang Utara. Akhirnya, puluhan anggota Ormas BPPKB langsung mendatangi kediaman KA.

“Kami mendatangai rumah KA baik-baik mau menanyakan masalah kendaraaan yang di backup olehnya. Sampai beberapa kali pertemuan, tidak ada solusi. KA kehabisan ucapan lalu mengucapkan kata-kata kotor ke anggota BPPKB dan menantang Ormas BPPKB,” kata Ketua BPPKB Kecamatan Kronjo Jepi kepada Kabar6.com, Sabtu, (8/9/2018).

Menurut Jepi, saat terjadinya adu mulut, KA mengeluarkan senjata api, namun puluhan anggota BPPKB tidak merasa takut bahkan terpancing emosinya. Lantaran terpancing, puluhan Ormas berniat untuk menghakimi KA.

“Saat sitiasi panas datanglah anggota Polsek Kronjo ke TKP dan mengamankan KA,” tuturnya.

Jepi menambahkan, setelah KA dibawa ke Polsek Kronjo, anggota BPPKB semakin banyak berdatangan ke Polsek, akhirnya KA di bawa ke Polresta Tangerang.

“KA sekarang lagi di Polresta. Beberapa anggota BPPKB juga di sana,” ujarnya.**Baca Juga: Dindikbud Tangsel Setuju Predator Anak Dipenjarakan.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Kronjo AKP Osman Sigalingging membenarkan kejadian tersebut. Namun, Osman membantah bahwa saat kejadian tersebut KA mengeluarkan senjata api.

“Bentrok secara fisik tidak, cuma adu lumut saja. Sekarang kasusnya dilimpahkan ke Polres,” singkatnya.(vero)

Print Friendly, PDF & Email