oleh

Anggota DPRD Banten Khawatir RSUD Labuan dan Cilograng Jadi Gedung Terbengkalai

image_pdfimage_print

Kabar6- Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa mendorong percepatan pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuan, Kabupaten Pandeglang dan RSUD Cilograng, Kabupaten Lebak.

Kedua rumah sakit tersebut sudah dibangun sejak tahun 2022, namun hingga saat ini belum beroperasi.

“Rumah sakit Labuan dan Cilograng yang pertama ini sudah setahun yang lalu ini merupakan catatan bahwa pembangunan itu sudah setahun tapi belum beroperasi,” kata Yeremia kepada wartawan, Rabu (29/11/2023).

**Baca Juga:Soroti Kualitas Pembangunan RSUD Cilograng, Anggota DPRD Dorong Warga Lapor APH

Yeremia mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan rapat dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten untuk membahas percepatan pengoperasian kedua rumah sakit tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian kapan kedua rumah sakit tersebut akan beroperasi.

“Oleh karena itu sudah berapa kali dalam rapat dengan Dinas Kesehatan kita minta untuk mempercepat pengoperasian rumah sakit tersebut karena kalau lama maka bangunan yang ada tidak terpelihara dengan baik,” ujarnya.

Yeremia khawatir jika kedua rumah sakit tersebut tidak segera beroperasi, maka bangunannya akan terbengkalai dan tidak terawat. Selain itu, anggaran yang sudah dikeluarkan untuk pembangunannya akan menjadi sia-sia.

“Kalau misalnya tidak dioperasikan maka bagaimana bisa melakukan perawatan, pemeliharaan terhadap pembangunan tersebut,” katanya.

Oleh karena itu, Yeremia mendesak Pemerintah Provinsi Banten untuk segera melakukan langkah-langkah percepatan pengoperasian kedua rumah sakit tersebut. Langkah-langkah tersebut antara lain penyusunan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK), pengadaan alat kesehatan (alkes), serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.

“Semakin cepat pengoperasiannya, maka masyarakat tentu semakin terlayani khususnya di baik di wilayah Cilograng maupun Labuan,”tutupnya.

Hal yang diungkapkan Sekretaris Komisi V DPRD Banten Dede Rohana Putra menegaskan, harusnya dua RSUD tersebut sudah beroperasi tahun ini. Namun karena ada beberapa kendala sehingga diproyeksikan tahun depan.

“Kita dorong penguatan supaya tahun depan itu tidak meleset lagi supaya sudah bisa dirasakan. Karena anggarannya cukup besar buat membangun dua rumah sakit itu, kalau terlalu lama dan tidak langsung dimanfaatkan oleh masyarakat”ungkapnya.

Saat mengunjungi RSUD Labuan, Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan, seluruh fasilitas dan peralatan medis sebagian besar sudah lengkap. Setelah itu pihaknya sedang mempersiapkan proses organisasi serta perizinannya untuk kemudian bisa segera beroperasi.

“Mudah-mudahan ini bentuk pemerintah hadir dalam rangka memenuhi pelayanan dasar, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya,”tandasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email