Kabar6-Hingga saat ini Atlantis menjadi sebuah pulau yang keberadaannya belum diketahui secara pasti, meskipun ada banyak teori yang menyertainya. ternyata selain Atlantis, terdapat juga satu pulau yang masih menjadi misteri.
Adalah Hy-Brasil, sebuah pulau yang terletak di Irlandia. Beberapa ekspedisi telah dilakukan untuk menguak keberadaan pulau ini, sayang hasilnya tetap nihil, karena pulau yang konon pernah ada ini seakan-akan hilang ditelan Bumi.
Diketahui, Hy-Brasil pernah muncul pada antara 1325 hingga 1800-an. Dilansir Boombastis, pada masa itu Hy-Brasil yang memiliki arti High King atau raja tertinggi di mitologi Celtic ini berada di sekira 321 km dari tepi barat pantai Irlandia, di sebelah utara Samudra Atlantik.
Keberadaan Hy-Brasil di peta-peta kuno selalu mengalami perbedaan. Tercatat pada 1436 dan 1595 mengalami perbedaan lokasi. Setelah tahun-tahun tersebut, bahkan tak tercantum lagi di peta.
Selanjutnya pada 1674, John Nisbet yang melakukan sebuah ekspedisi, berhasil menemukan Hy-Brasil. Menurutnya, pulau itu dihuni oleh kelinci besar berwarna hitam, serta para penyihir juga hidup di sana.
Pada 1480, John Jay berusaha mencari keberadaan Hy-Brasil. Sayang, usahanya tidak membuahkan hasil. Kemudian The Trinity dan George berangkat dengan armada dua kali lipat pada 1481. Sama halnya, usaha ini pun nihil.
Hingga akhirnya, Hy-Brasil menampakkan dirinya pada 1497 di hadapan Pedro de Ayala. Konon, pulau ini sebenarnya tertutup kabut tebal. Hy-Brasil akan terlihat oleh manusia setiap tujuh tahun sekali.
Keberadaan Hy-Brasil yang muncul tenggelam tentu membuat banyak orang penasaran. Pulau ini pernah beberapa kali muncul di peta, namun hilang lagi. Sekira 1865 Hy-Brasil hanya ditandai sebagai sebuah karang.
Pada 1872, Robert O’Flaherty dan J.J. Westropp menemukan kembali pulau ini. Westropp bahkan sempat mengajak keluarganya untuk melihat penampakan Hy-Brasil. Namun dalam sekejap, pulau ini hilang kembali bak ditelan Bumi.
Keberadaannya yang misterius membuat Hy-Brasil banyak diperbincangkan orang awam dan para ilmuwan. Beberapa teori pun muncul ke permukaan. Ada yang berpendapat kalau Hy-Brasil memang ada, tapi kemudian tenggelam seperti Atlantis.
Pendapat lainnya, pulau ini memang tak pernah ada. Mereka menuduh para pembuat peta atau ekspeditor salah dalam mengidentifikasi suatu objek. Hingga saat ini kedua pendapat tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya. ** Baca juga: Panas Membara, Suhu di Kuwait Capai 62 Derajat Celcius, Hingga Membakar Pohon
Bagaimana menurut Anda? (ilj/bbs)
