oleh

Akademisi UMT Dorong Pelaku UMKM Maju & Berkelas

image_pdfimage_print

Kabar6-Para sejumlah Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Tangerang memberikan workshop pengabdian kepada masyarakat (PKM), kepada puluhan pelaku Usaha Miko Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

PKM tersebut mengusung tema tentang UMKM Maju, UMKM Naik Kelas yang digelar di Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (2/3/2021).

Dosen FEB UMT, Lena Erdawati mengatakan, peran UMKM dalam menggerakkan perekonomian bangsa sangatlah besar dan signifikan. Sebab sebagian besar pelaku UMKM mencapai 99 persen, sedangkan perusahaan raksasa diperkirakan hanya 1 persen saja. Sementara tenaga kerja UMKM mencapai 97 persen.

“Tentunya untuk menjadi UMKM yang maju, perlu persiapan dan kualitas yang menjual. Seperti membangun brand, mempunyai legalitas, menerapkan administrasi yang baik,” ujar Lena dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kabar6.com.

Dalam workshop tersebut turut menghadirkan sejumlah pembicara dari Dosen UMT yakni, Dede Sunaryo, Yanthi Meitry, Atik Atikah dan Isrok.

Apalagi dalam masa pandemi Covid-19 ini, kata Lena, terdapat sejumlah aspek UMKM yang benar-benar harus dilakukan untuk menjadi UMKM maju dan berkelas. Seperti Sumber Daya Manusia harus mempuni, pemasaran, keuangan yang kuat dan taat terhadap pajak.

Dirinya menyebutkan, terdapat lima permasalahan UMKM yang kerap kali terjadi di Indonesia. Permasalah tersebut misalnya, modal yang terbatas, belum memiliki badan hukum yang jelas, rendahnya kesadaran membayar pajak, kurangnya inovasi, dan masih banyak yang gagap terhadap teknologi.

“Namun ada juga solusi yang mengatasi hal itu, yakni bisa mengajukan kredit dari pemerintah, pinjaman dari investor, pinjaman dari lembaga keuangan non bank dan pinjaman fintech,” ujar perempuan praktisi perbankan itu.

**Baca juga: HMI Tangerang Raya Tolak Investasi Miras

Meski demikian, terdapat peranan penting dari perbankan untuk mengembangkan pelaku UMKM tersebut apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini. Dirinya meminta bank dapat memberikan dana pinjaman pada UMKM, bank memberikan pembinaan kepada UMKM serta penyebaran informasi oleh bank untuk menambah pemasukan UMKM. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email