oleh

Diculik Tetangga, Pria Asal Aljazair yang Hilang 26 Tahun Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah selama 26 tahun dinyatakan hilang, seorang pria bernama Omar bin Omran ditemukan masih hidup dalam sebuah ruang bawah tanah milik tetangganya.

Omar, melansir Nypost, menghilang dari Djelfa, Aljazair, selama perang saudara Aljazair pada 1990-an, ketika masih remaja. Omar yang kini berusia 45 tahun ditemukan di lokasi yang berjarak hanya 200 meter dari rumah keluarganya dan tempat pria itu dibesarkan. Otoritas lokal mengonfirmasi, mereka telah menangkap seorang pria berusia 61 tahun yang diduga menculik Omar.

Diketahui, Omar hilang pada 1998 ketika terjadi konflik berkepanjangan antara pemerintah Aljazair dan kelompok Islam yang berlangsung selama satu dekade.

Pihak keluarga khawatir Omar termasuk di antara sekira 200 ribu orang yang terbunuh, atau sebanyak 20 ribu orang yang diculik, selama konflik tersebut.

Namun puluhan tahun kemudian, Omar ditemukan di ruang bawah tanah dalam sebuah kandang domba pada 12 Mei. Omar ditemukan tengah sembunyi di bawah tumpukan jerami dalam ruang itu.

Kasus ini terungkap ketika petugas kejaksaan menerima pengaduan dari seseorang yang tidak disebutkan namanya. Pelapor itu mengklaim, Omar berada di rumah salah satu tetangganya, tepatnya di dalam kandang domba.

Seorang aparat penegak hukum mengatakan, menindaklanjuti laporan ini, jaksa penuntut umum memerintahkan gendarmerie (penegak hukum) nasional untuk membuka penyelidikan mendalam dan petugas pergi ke rumah tersebut.

“Pada tanggal 12 Mei pukul delapan malam waktu setempat, (mereka) menemukan korban Omar bin Omran, berusia 45 tahun, di ruang bawah tanah tetangganya, BA, berusia 61 tahun,” kata aparat.

Tersangka dilaporkan berusaha melarikan diri dari tempat kejadian, namun ditahan dan ditangkap. Menurut saudara korban di media social, penculikan itu diduga terjadi karena perselisihan terkait warisan.

Otoritas mengatakan penyelidikan masih berlangsung, dan Omar kini disebut tengah menjalani perawatan medis dan psikologis.(ilj/bbs)