Kabar6 – Puluhan warga negara Indonesia yang berada di Lebanon tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka dipulangkan lantaran di negara rantau berkecamuk perang Israel di jalur Gaza.
“Sebanyak 20 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Lebanon tiba di Tanah Air,” kata Kasubdit Perlindungan WNI Wilayah Timur Tengah, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Akhmad Baihaqie, Senin (7/10/2024).
Puluhan WNI itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Senin, 7 Oktober 2024 tanpa hambatan keimigrasian terkait perizinan dari pihak Lebanon.
“Pemerintah Lebanon merespons dengan cepat dan memberikan perizinan dan menyelesaikan seluruh proses imigrasi,” ujar Baihaqie.
** Baca Juga: Usung Reformasi Ketenagakerjaan, Airin-Ade Dapat Dukungan Serikat Pekerja dan Buruh
“Yang tiba saat ini merupakan tahap 5. Selain 20 WNI, ada juga satu WNA turut dievakuasi yang merupakan istri dari WNI tinggal di Lebanon,” sambungnya.
Akhmad menuturkan, jika tidak semua WNI mau meninggalkan Lebanon karena banyak pertimbangan lainnya. Misalnya, kata Akhmad, dengan pertimbangan keluarga, akademis, dan hal lainnya yang tidak bisa diintervensi.
“Kepada warga kita yang ada di Lebanon, kami mengimbau untuk ikut dalam proses evakuasi, yang saat ini masih terus diupayakan pemerintah Indonesia,” ungkap dia.
Puluhan WNI yang berhasil dievakuasi itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dengan menumpang pesawat Qatar Airways QR967. WNI dievakuasi dari Yordania pada Minggu siang, 6 Oktober 2024, dari berbagai daerah seperti Jakarta, Riau, Jawa Barat, Aceh, dan Jawa Tengah. (yud)
