Kabar6-Sebanyak 11 kepala desa di Banten dilaporkan ke Bawaslu Banten karena diduga tak netral di Pilgub Banten.
Laporan 11 kepala desa itu berasal dari 10 Desa di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang dan 1 Kepala desa di Kabupaten Lebak sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Lebak Rusyadianto
Para kepala desa di Kecamatan Mancak, dilaporkan usai video pernyataan dukungan kepada Cagub dan Cawagub Andra Soni – Dimyati Natakusumah beredar di media sosial.
Rusyadianto juga dilaporkan usai diduga voice note (VN) atau pesen suaranya beredar. NV tersebut berisi ajak untuk mendukung calon gubernur nomor urut 2.
**Baca Juga: Bawaslu Telusuri Video Viral Kades di Kabupaten Serang Dukung Cagub Banten Andra Soni-Dimyati
Pelapor bernama Pegy Septiawan mengatakan, Ketua Apdesi Lebak terindikasi mengajak kepala desa di Lebak untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2 Andra Soni – Dimyati Natakusumah.
“Ini adanya indikasi Apdesi Kabupaten lebak ini mengajak kepada kepala desa lainnya untuk memenangkan salah satu paslon yaitu Andra Soni – dimyati, untuk itu kita laporkan kasus ke bawaslu provinsi,” kata Pegy di kantor Bawaslu Banten, Senin (30/9/2024).
Pegy mengatakan, pihak terlapor adalah Ketua Apdesi (Lebak) atas nama Rusyadianto yang juga menjabat sebagai Kades Jatimulya, Kecamatan Rangkabitung, Kabupaten Lebak.
“Itu beliau (Rusyadianto-red) diduga melanggar pasal 62 ayat 2 PKPU, berikut juga yang bersangkutan ini terkena pasal 188 terkait utk pidananya,” kata Pegy.
Laporan yang dilakukan Pegy juga menyertakan barang bukti tangkapan layar pada portal berita dan voice note dukungan yang dilakukan terlapor.
Selain Pegy, warga yang mengatasnamakan diri sebagai Presidium Advokat Peduli Banten (PAPB) juga melaporkan kasus serupa ke Bawaslu Provinsi Banten, pada Senin 30 September 2024.
“Laporan ini terkait dugaan oknum kades sekaligus Ketua Apdesi di Lebak dan para Kades di Kabupaten Serang. Terlapor ada 11 orang dan motifnya membuat voice note dan (video) youtube,” kata Saepudin saat ditemui wartawan usai membuat laporan.
Saat ditanya pasangan calon kepala daerah mana yang didukung belasan kades tersebut, Saepudin mengaku, dari hasil penelusuran pihaknya, belasan kades tersebut mendukung pasangan Andra – Dimyati.
“Dukungan ke Andra Soni dan wakilnya,” katanya singkat.
Terkait tanggal pembuatan video youtube dan voice note, Saepudin mengungkapkan, jika baik video dan rekaman suara dibuat pada 29 September 2024.
“Saya mendengar itu (pembuatannya) tanggal 29 September ini. Dan itu juga saya sudah lampirkan di pengaduan saya ke Bawaslu, juga ada link beritanya,” ucapnya.
Sementara, Staf Penerima Laporan Bawaslu Banten Gianinda membenarkan adanya laporan tersebut. Dia menyebut ada tiga laporan yang diterima. Secara teknis pihaknya akan lebih dahulu melaporkan kepada pimpinan Bawaslu Banten.
“Nanti teknisnya ini akan disampaikan ke pimpinan dan pimpinan akan pleno. Kami akan proses penanganannya akan kami sampaikan kepada pelapor hasilnya,” kata Gianinda.
Dia mengatakan, akan memeriksa administrasi laporannya. Kemudian, pimpinan Bawaslu akan menindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Ada namanya pemeriksaan administratif, nanti saya harus sampaikan dulu ke pimpinan, nanti bagaimana prosesnya akan disampaikan ke pelapor,” ujarnya.
“Kalau untuk terkait materi laporan saya tidak punya kewenangan untuk menyampaikan karena itu jadi salah satu yang akan dikaji nanti pada saat proses,” sambungnya.
Sebelumnya, Dalam video yang berdurasi sekitar 48 detik itu, memperlihatkan sejumlah orang secara bergantian memperkenalkan diri sebagai kepala desa Mancak, Ciwarna, Angsana, Talaga, Waringin, Sindong, batu kuda, Parikencana, Cikedung dan Labuan menyatakan siap memenangkan Andra Soni – Dimyati di Pilgub Banten dan Ratu Zakiyah – Najib Hamas di Pilkada Kabupaten Serang.
“Saya Ketua Apdesi Kecamatan Mancak dan seluruh kepala desa se Kecamatan Mancak siap mendukung Andra Soni-Dimyati sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Banten dan Ratu zakiyah – Najib Hamas, selaku calon bupati dan wakil bupati Serang. Mancak menang, menang, menang,” kata salah satu pria dalam video tersebut.
Sementara, Voice note berdurasi 44 detik itu dengan lugas mengajak kepada seluruh kepala desa (Kades) se-Kabupaten Lebak untuk memenangkan calon Gubernur Banten Nomor 2 Andra Soni.
Rusyadianto diduga melalui pesan suaranya itu dengan tegas meminta kepada para kades se-Kabupaten Lebak untuk kompak mendukung serta memenangkan pasangan Andra Soni di Pilgub Banten Tahun 2024 ini.
Berikut kutipan pesan suara Ketua Apdesi Kabupaten Lebak Rusyadianto yang ramai di sejumlah group WhatsApp.
“Assalamualaikum warahmatullahita’ala wabarakatuh, salam hormat salam sejahtera kita semua, saya ketua Apdesi Kabupaten Lebak menyikapi terkait pemilihan Gubernur Banten, dengan sangat saya mohon kepada rekan-rekan kepala desa seluruh kepala desa se-Kabupaten Lebak mari kita kompak dukung Andra Soni,”.
“Kita menangkan, mari kita bergerak di bawah, mantap seluruh kepala desa se-Kabupaten Lebak bergerak untuk memenangkan Andra Soni, di mohon dan pengertiannya bergerak semua. Mantap Apdesi Lebak,”. (Red)
