Ahmad Hidayat, salah seorang pelanggan Aetra mengaku tidak pernah ada konfirmasi dari PT Aetra Air Tangerang terkait pemberhentian pasokan air ke pelanggan tersebut.
“Air dari kemarin malam (Selasa malam) mati. Tidak ada konfirmasi kepada kami, kata warga Perum Bukit Gading Balaraja Blok J3 RT 05/RW 04 Desa Cangkudi, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang ini.
Bukan hanya soal tersendatnya aliran air, Ahmad juga mengeluhkan soal bekas galian pipa air yang dibiarkan terbengkalai, mirip kubangan kerbau. Baca juga: Kabupaten Tangerang Jadi Pilot Project Penanganan Kawasan Kumuh
“Bikin galian juga gak pernah dirapihkan seperti semula, hanya diurug tanah saja. Sehingga ?mobil-mobil sering terperosok,” ungkap Ahmad.(agm)