Kabar6-Ketidakhadiran Walikota Tangerang Arief R Wismansyah dalam setiap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) setempat, menimbulkan pertanyaan dari para sesepuh organisasi tersebut. Hal itu terungkap dalam perbincangan santai, usai acara santunan kepada 131 yatim piatu(bertambah 1 anak yatim dari jumlah yang diberitakan sebelumnya) yang dilaksanakan di di aula gedung KNPI di Jalan Dimiyati, Kota Tangerang, Rabu (23/6/2014).
“Walikota Tangerang ada apa ini, kok setiap kali diundang dalam acara KNPI tidak pernah hadir,” cetus Oman Jumansyah, salah satu sesepuh yang pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Kota Tangerang periode 2000-2003.
Pertanyaan itu sepertinya mewakili sebuah bentuk kekecewaan yang teramat dalam. Sebab, kata dia, secara emosional, kehadiran sang kepala daerah di kota bertajuk ‘akhlakul karimah’ ini, dapat menambah spirit organisasi kepemudaan, dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
“Organisasi ini juga perlu mendapat perhatian secara moral dari walikota. Nah pertanyaannya, ini kenapa ko setiap kali diundang dalam kegiatan KNPI tidak pernah hadir,” katanya, yang juga diamini sesepuh KNPI lainnya.
Terlebih, Ketua KNPI Kota Tangerang Ibrohim membenarkan soal ketidakhadiran walikota dalam beberapa kegiatan. Namun, kata dia, sejauh sudut pandangnya menilai, tidak ada keretakan atau batasan atas sinergitas terhadap pemerintah setempat. **Baca juga: HUT ke 41, KNPI Kota Tangerang Santuni 130 Anak Yatim.
“Koordinasi yang dibangun selama ini melalui Disporbudpar, baik ko. Intinya pihak kami berusaha untuk bersinergis dalam setiap progres pemerintah,” pungkasnya.(ges)
