Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggunganjawaban (LKPJ) Tahun 2013 pada Sidang Pariupruna DPRD setempat, Kamis (25/6/2014). Sidang Paripurna dipimpin Ketua DPRD Bambang P Rachamdi dan Wakil Ketua Syihabudin Hasyim.
Dalam laporannya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa LKPJ APBD disusun dalam bentuk laporan keuangan, yang terlebih dahulu telah diaudit oleh Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Lanjut Airin, Pendapatan Daerah tahun anggaran 2013 ditargetkan sebesar Rp.1,830 triliun dan dapat terealisasi sebesar Rp. 2,019 triliun. Pendapatan yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2013, ditargetkan Rp. 600, 85 miliar dan terealisasi Rp. 728, 96 miliar.
Sementara mengenai pendapatan transfer yang berasal dari Pemerintah Pusat dianggarkan Rp 1,216 triliun dapat terealisasi Rp. 1,232 triliun. Disisi lain, untuk pendapatan Daerah yang sah dianggarkan Rp. 13,997 Miliar dapat terealisasi Rp. 58,286 miliar.
Sambung Airin, untuk belanja daerah dianggarkan Rp 2,216 triliun dapat terealisasi Rp. 1,837 miliar. Belanja daerah juga meliputi kata Airin, Belanja Operasi Tahun 2013 dianggarkan Rp. 1,390 triliun dapat terealisasi Rp. 1,227 triliun. Belanja Modal dianggarkan Rp 822,82 miliar terealisasi Rp. 609,45 miliar.
Sedangkan belanja tidak terduga dianggarkan Rp. 3,500 miliar terealisasi Rp. 187,80 miliar dan belanja transfer dianggarkan Rp. 500 juta terealisasi Rp. 278, juta.
Setelah menyampaikan pendapatan daerah, Airin juga melaporkan telah menghasilkan Surplus dalam tahun 2013 sebesar Rp. 181,80 miliar. Surplus itu sendiri ditambah pembiayan Neto berupa penggunaan Silpa tahun 2012 Rp. 386.04 miliar dan Silpa tahun 2013 Rp. 567,84 miliar
“Realisasi belanja tersebut berasal dari pengeluaran untuk belanja daerah dan ditambah ada silpa ditahun 2012 dan 2013,” ujarnya.
Selain itu, kata Airin, Pemkot Tangsel juga memiliki Aset per 31 Desember 2013 dengan nilai total Aset Rp. 4,299 Triliun terdiri dari Aset lancar Rp. 651,45 miliar, Aset tetap Rp. 3,632 triliun dan Aset lainnya Rp. 15,558 miliar. **Baca juga: HIV/AIDS Tinggi, Menkes Sebut Pria di Banten Suka “Jajan”.
Berkaitan dengan hasil pemeriksaan BPK RI terhadap Laporan Keuangan Kota Tangsel, Airin berkomitmen untuk menindaklanjuti Rekomendasi tersebut sesuai perundang-undang. **Baca juga: Ini Penyebab Industri Pariwisata di Tangsel Kemplang Pajak.
“Ya pemkot komitmen akan transparansi dan akuntabilitas terhadap laporan keuangan daerah, asal sesuai dengan perundang-undang,”pungkas Airin.(evan)
