oleh

9 Kecamatan di Banten Terdampak Kekeringan

image_pdfimage_print

Kabar6-Musim kekeringan telah melanda puluhan desa dan kelurahan di Provinsi Banten. Di wilayah Kabupaten Serang dan Kota Cilegon itu sumur-sumur milik ratusan kepala keluarga sudah tidak bisa dikonsumsi.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Nuryanto mengatakan, hasil pantauannya di Kota Cilegon ada tiga kelurahan pada satu kecamatan terdampak kekeringan. Adapun di Kabupaten Serang kekeringan terjadi di 20 desa yang tersebar di tujuh kecamatan.

“Di Tangsel baru di Kecamatan Setu. Yang lain belum,” katanya ditemui di kawasan Serpong, Kamis (30/8/2018).

Menurutnya, dari hasil penelusuran di lokasi kekeringan sumur-sumur warga sudah tidak mengeluarkan air bersih. Kondisi yang terjadi saat ini air sumur berwarna kuningan dan berbau.

“Lebih parah di Carenan, Kabupaten Serang. Saya melihat warga sekitar sudah tidak bisa pakai air pompa,” jelas Nuryanto.**Baca juga; Komarudin Tutup Diklat Bendaharawan di Curug.

Menurutnya, bila sudah ada surat resmi pernyataan kemarau semakin parah, pihaknya segera mendistribusikan air bersih ke titik-titik wilayah terdampak kekeringan.(yud)

Print Friendly, PDF & Email