Kabar6-Surfing atau selancar merupakan olahraga yang biasanya berlangsung di atas ombak tinggi. Olahraga ini dilakukan dengan menggunakan sebilah papan sebagai alat untuk bermanuver di atas ombak.
Papan tersebut akan bergerak dengan menggunakan tenaga arus ombak di bawah dan arahnya dikemudikan seorang peselancar. Adrenalin akan terpacu karena tertekan untuk mengarahkan papan selancar sekaligus menjaga keseimbangan. Mirip rodeo, tetapi pada olahraga ini peselancar ‘menunggangi’ ombak liar.
Awal abad ke-20, berselancar mulai dikenal oleh orang Amerika dan Australia dan komunitas selancar pun terbentuk pada beberapa pantai di AS. Budaya selancar muncul akibat dari naik pamornya olahraga yang kemudian melahirkan gaya hidup tersebut dan tercermin dari berbagai produk, musik, fashion, majalah hingga film-film yang menggambarkan anak pantai yang serba santai.
Para sosiolog Amerika pada pertengahan 50-an mencapnya sebagai budaya orang malas. Tetapi di era abad 19 awal, olahraga ini mulai digemari oleh kalangan muda. Rata-rata kalangan anak muda Eropa antara lain Amerika dan Meksiko, lebih memilih olahraga ini sehingga selancar menjadi populer dan lebih mendunia lagi.
Nah tahukah Anda, meskipun tidak semua orang tertarik mencoba olahraga ekstrem ini, ada semacam adiksi misterius bagi yang sudah merasakan sensasi ‘tersapu’ ombak.
Salah satu kawasan yang memiliki banyak lokasi untuk surfing adalah Asia. Melansir CNN Indonesia, berikut lima destinasi terbaik di Asia untuk surfing atau seancar:
1. Indonesia
Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Selain itu, keunggulan lain yang dimiliki Indonesia adalah iklim tropis.
Jika berkunjung ke Indonesia untuk tujuan berselancar, beberapa lokasi yang tepat untuk memulainya adalah di pulau Bali atau Lombok. Beberapa pantai di Bali yang cocok untuk berselancar antara lain Uluwatu, Padang Padang, Bingin, Balangan, Canggu, Kuta, Keramas, dan Nusa Lembongan.
Musim kemarau (Mei-September) adalah momen yang tepat untuk berselancar.
2. Sri Lanka
Berbeda dengan Indonesia, panjang garis pantai di Srilanka 1.340 kilometer. Namun belakangan cukup banyak surfer yang menjajal ‘keberingasan’ ombak di negara yang bertetangga dengan India ini.
Wisatawan dapat berkunjung di sebelah pantai Selatan pada Oktober hingga April. Sedangkan, jika berkunjung ke pantai bagian timur, timing yang pas untuk berselancar adalah pada Mei hingga September.
Pantai-pantai yang cocok untuk berselancar di Srilanka adalah Hikkaduwa, Unawatuna, Bentota, Mirissa, Weligama, Matara, dan Arugam Bay.
3. Thailand
Merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara, termasuk untuk urusan berselancar. Jika datang ke Thailand, setiap peselancar wajib mengunjungi pantai Phuket, Kata, Kamala, Surin, dan Cape Pakarang. Bulan April hingga November adalah waktu yang tepat bagi para wisatawan di pantai-pantai Thailand.
4. Filipina
Peselancar yang berkunjung ke Filipina wajib datang ke pantai La Union, Zambales, Siargao, dan Samar. Dengan garis pantai melebihi 36 ribu kilometer, Filipina berada di posisi kelima negara dengan garis pantai terpanjang di dunia.
Bagi peselancar yang menyukai gelombang besar, bisa mengunjungi Filipina pada Agustus hingga November. Sedangkan, untuk peselancar yang menyukai gelombang yang lebih tenang, dapat berkunjung saat musim panas pada Desember hingga April.
5. Vietnam
Jika berkunjung ke Vietnam, peselancar wajib untuk mengunjungi pantai Nha Trang, pantai Cina, Mui Ne, dan Da Nang. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Vietnam untuk berselancar adalah September hingga April. ** Baca juga: Mendatang, Mesir Punya Hutan Vertikal
Penasaran mencoba ‘keganasan’ ombak saat berselancar? (ilj/bbs)