Kabar6-Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Persita resmi menetapkan Ahmed Zaki Iskandar sebagai Presiden Klub untuk menggantikan Ahmed Rully Zulfikar.
Ahmed Zaki Iskandar bukan wajah baru di Persita, dirinya dikenal aktif dalam membangun persepakbolaan di wilayah Tangerang serta pernah menjabat beberapa posisi kunci di PSSI Kabupaten Tangerang dan asosiasi olahraga
lainnya.
Pria dengan sapaan akrab Bang Zaki tersebut saat ini juga menjabat sebagai manajer Tim Nasional Indonesia U-17 dan U-20. Bang Zaki juga pernah bertugas sebagai pembina dan pemilik Persita.
**Baca Juga: Gibran Rayu Anak SDN di Tangerang Tidak Suka Makan Sayuran dan Buah
“Tentu musim ini target kami adalah lebih baik dari musim sebelumnya. Dan kemudian sekarang dengan susunan pelatih yang baru, tim yang baru juga saya berharap kesiapan tim benar-benar matang dan siap menghadapi musim baru. Seluruh pemilihan pemain kami serahkan kepada pelatih kepala, asisten dan manajer. Karena tentu pelatih yang tau kebutuhan tim,” ujar Ahmed Zaki Iskandar, dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/8/2024).
Selain itu untuk posisi manajer tim, Abdurrahman akan menggantikan I Nyoman Suryanthara pada musim ini. Dalam beberapa musim terakhir, Abdurrahman menjabat sebagai manajer Persita U-20 yang sukses meraih gelar runner-up di kompetisi Elita Pro Academy Liga 1 U-20 pada musim 2023/24.
Persita akan terus berkomitmen selalu dalam melakukan perubahan dan menjalani proses untuk menuju pada pengembangan dan prestasi tim yang lebih baik.
Persita resmi memperkenalkan jajaran pelatih dan juga skuad dalam menyambut musim baru kompetisi BRI Liga 1 2024/25. Menjalani musim keempat di kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Pendekar Cisadane akan dipimpin oleh pelatih penuh pengalaman asal Brasil, Fabio Lefundes.
Serangkaian persiapan sudah dilakukan oleh Persita dengan menjalani pemusatan latihan dan uji coba baik di Tangerang juga di Yogyakarta dalam satu bulan terakhir. Tentu finis di posisi tertinggi pada akhir musim nanti akan menjadi target semua elemen yang ada di Persita.
“Musim ini pasti akan berbeda dengan sebelumnya, saya yakin akan berbeda. Ini
menjadi tantangan bagi semua pemain, setiap saat dan setiap hari. Jika anda
tidak siap memberikan 100% setiap harinya, anda tidak siap untuk menjalani musim yang baik,” ujar Coach Fabio Lefundes.
“Saya memiliki satu ide, selalu ketika kami mengorganisir sebuah filosofi kami harus memastikan pemain yang kami miliki. Tentu filosofi yang saya harapkan adalah bermain dengan keras, tak memberikan mereka kesempatan untuk bernafas. Dan di laga kandang kita harus mendapatkan poin. Semuanya bisa selamat jika kita mendapatkan poin,” sambungnya.
Perpaduan para pemain muda asli Tangerang dan juga beberapa wajah senior ada dalam skuad Persita musim ini, termasuk dengan datangnya lima pemain asing baru. Karakter tim Persita yang selalu tampil ngotot dan keras dalam bermain diharapkan selalu muncul di tiap pertandingan. Tantangan besar lainnya yang akan dihadapi oleh tim adalah dengan tampil di luar Tangerang, setelah markas kebanggaan Indomilk Arena sedang dalam tahap renovasi.
“Tahun ini kami mendapat bantuan renovasi dari Kementerian PUPR, dengan berbagai macam perbaikan mulai dari tribun hingga lapangan. Saat ini kami sedang membangun juga lapangan latihan, semuanya tidak bisa berjalan dengan instan. Semuanya bertahap, kami mendengarkan semua masukan dari Walter Zenga untuk bagaimana kedepan sarana dan prasarana klub dapat berjalan dengan baik,” Ahmed Zaki Iskandar. (Oke)
