oleh

Yorrys: Survei Partai Golkar Terus Merosot

image_pdfimage_print
Politisi Partai Golkar, Yorrys Raweyai. (Yud)

Kabar6-Hasil di berbagai lembaga survei menunjukan trend popularitas dan elektabilitas Partai Golkar menunjukan trend negatif. Kekalahan pasangan calon pada Pilgub DKI Jakarta menjadi barometer dan perlu disikapi serius untuk menghadapi pesta demokrasi 2019 mendatang.

Demikian diungkapkan‎ politisi Partai Golkar, Yorrys Raweyai menjawab pertanyaan kabar6.com ditemui di Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Kamis (27/4/2017). “Hasil survei kita terus merosot,” ungkapnya.**Baca Juga: Jokowi: Rusunami di Tangsel Jangan Salah Sasaran 

Meski demikian, terang pria kelahiran Serui, Papua, itu ada tiga prinsip kemenangan yang telah diraih‎ Partai Golkar dalam ajang pemilihan kepala daerah.

Yakni, kemenangan mengusung, mendukung dan konsolidasi. Yorrys mengaku dalam Pilgub Jakarta 2017 Partai Golkar menargetkan menang konsolidasi.

“Karena kita tidak punya cukup suara untuk mengusung. Hanya mendukung dan konsolidasi,” terangnya.**Baca Juga: Ada Jokowi..! Hindari Jalan Raya Serua‎ Tangsel

Yorrys menambahkan, sudah menjadi rahasia umum‎ bila popularitas dan elektabilitas Partai Golkar di ibukota selalu rendah. Meski demikian mesin politik terus dibangun hingga tingkat RT di seluruh daerah.

Ia enggan menanggapi serius soal sanksi dari partai yang sedang membidik‎ dirinya. Sebab mekanisme roda organisasi telah mengatur dan tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta tata kerja Partai Golkar.

“‎Lah yang kemarin ngomong saya harus dipecat siapa dia. Dia enggak ada dalam struktur, dia tidak punya kewenangan,” ujar Yorry.(yud)

Print Friendly, PDF & Email