oleh

Wow, 29 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Masih Buta Huruf

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 29 ribu dari 3,5 juta warga Kabupaten Tangerang masih buta aksara (buta huruf) alias tidak bisa membaca dan menulis.

 

Tahun ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang baru menargetkan 2.000 warga yang menjalani program penuntasan buta aksara.

 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Zaenudin, mengatakan mayoritas penyandang buta aksara lancar membaca tulisan Arab.

 

Namun demikian, mereka tetap harus diajarkan membaca tulisan. Hal tersebut sejalan dengan program pemerintah untuk mengentaskan buta huruf dan mencerdaskan masyarakat.

 

“Dalam kurun lima tahun kita telah melakukan pendataan. Dari data yang ada, orang tersebut memang bukan termasuk katagori buta huruf. Akan tetapi, memang masih ada yang menjadi sasaran pengentasan buta huruf di Kabuaten Tangerang,” ungkap Zaenudin kepada kabar6.com, Selasa (15/9/2015).

 

Sementara itu, Kepala Seksi Keaksaraan dan Kesetaraan, Sigit Sukimin, mengatakan meski data penyandang buta aksara bertambah, namun jumlahnya tidak meningkat.

 

Justru, pihaknya meningkatkan rentang usia sasaran yang semula 16-44 tahun menjadi 16-59 tahun. ** Baca juga: Polisi Pastikan Ledakan di PT SGS Balaraja “Human Error”

 

“Penuntasan di tahun 2015 ini mencapai 2.000 penyandang buta aksara, dan dilaksanakan sekitar 200 penyelenggara yang tersebar di 29 Kecamatan,” ungkapnya.

 

Menurut Sukimin, pendanaan pengentasan buta aksara tersebut, berasal dari ABPD Kabupaten Tangerang. Dalam program ini, pihaknya melibatkan unsur masyarakat, guru-guru, Tim PKK, pamong yang dan lembaga PKBM

 

Sigit berharap, buta aksara dapat dituntaskan pada 2018 mendatang. Sayangnya, upaya tersebut terkendala angka penyandang yang tinggi dan keterbatasan anggaran.(shy)

Print Friendly, PDF & Email