Kabar6-Memiliki keterbatasan fisik bukan berarti tidak bisa berprestasi. Erik Weihenmayer misalnya, bulan lalu dinobatkan sebagai tuna netra pertama yang berhasil memanjat tebing El Capitan kurang dari 24 jam.
Diketahui, El Capitan merupakan salah satu tebing paling terjal yang berada di Taman Nasional Yosemite, California, Amerika Serikat.
Weihenmayer didampingi tim yang terdiri atas para pemanjat dan pendaki gunung veteran. Dikutip dari National Geographic, beberapa nama terkenal seperti Hans Florine (pemegang rekor memanjat El Capitan sebanyak 177 kali), Timmy O’Neillm, Geoff Tabin, dan Charley Mace termasuk di dalam tim.
Mereka memilih East Buttress sebagai rute pendakian karena merupakan jalur terpendek untuk mencapai El Cap, terdiri atas 11 puncak dengan tinggi 1.500 kaki vertikal.
“Rute East Buttress membuat saya yakin, dapat melakukannya (mencapai puncak) dalam satu hari,” ujar Weihanmayer.
Florine berperan sebagai pemimpin dalam pemanjatan ini. Ia akan memberi petunjuk (secara verbal) pada Weihenmayer yang berada tak jauh darinya.
“Ini sungguh menegangkan melihat Erik memanjat,” kata Florine. Bahkan dengan instruksi lisan langsung, ia masih harus menemukan tali penahan dengan tangannya. Ini merupakan hasil dari kekuatan dan keuletan.”
Ditambahkan Florine, “Ia (Weihenmayer) terus memanjat dengan satu lengan terkunci, sementara tangan lainnya menyapu tebing.”
Weihenmayer sendiri mulai melakukan panjat tebing ketika remaja, tak lama setelah kehilangan penglihatannya karena retinoschisis. Diungkap, sebaik apa pun ia memanjat, takut jatuh tak pernah hilang dari benaknya. Bahkan ketika dia berada di ujung tali, cara yang relatif paling aman terhindar dari jatuh, ia takut terayun dan menghempas batu.
Bagaimanapun, rasa takutnya tak pernah menghalanginya mencapai puncak tebing. “Saya ingin terus mendaki selama saya bisa,” kata Weihenmayer. ** Baca juga: Unggah Foto Pernikahan, Wanita Ini Langsung Dicerai
Luar biasa.(ilj/bbs)
