oleh

Warga Tangerang Resah Dipaksa Beli Bubuk Abate

image_pdfimage_print

Kabar6-Musim kemarau yang masih melanda wilayah Kabupaten Tangerang, kiranya juga memicu munculnya beragam penyakit.

 

Selain memicu ISPA dan diare, salah satu penyakit yang juga harus diwaspadai adalah Demam Berdarah Dengue (DBD).

 

Kondisi ini, ternyata juga dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, untuk mencari keuntungan pribadi.

 

Caranya, dengan memaksa warga untuk membeli bubuk abate, yang dikenal sebagai pembunuh larva nyamuk, terutama larva nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti).

 

Tak pelak, hal itu pun membuat warga resah. Mengingat harga bubuk abate yang ditawarkan relatif mahal, mencapai Rp35.000. Padahal, harga bubuk abate di apotek relatif murah. ** Baca juga: Mahasiswa Ciputat Desak DPR Makzulkan Jokowi-JK

 

“Saya dipaksa beli ini (bubuk abate). Katanya merupakan program wajib Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dan instruksi Dinkes,” ujar Mega Silvianti (27), warga Kampung Waru, RT 12/5, Desa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/9/2015).

 

Karena tak tahan terus didesak, Mega akhirnya terpaksa membeli bubuk abate dimaksud, meski dengan hati yang dongkol.(shy)

Print Friendly, PDF & Email